You are on page 1of 15

Bab II Bangunan Lepas Pantai

II.1 Definisi Bangunan Lepas Pantai


Daerah lepas pantai adalah bagian dari lautan yang permukaan dasarnya dibawah
pasang surut terendah atau bagian lautan yang berada diluar daerah gelombang
pecah (breaker zone) arah ke laut. Daerah lepas pantai yang berada di bagian
lempengan benua (continental shelves) yang mempunyai kedalaman kurang dari
200 m kira-kira seluas 8% dari luas lautan atau sama dengan 20% dari luas
daratan. Bangunan, kendaraan dan fasilitas yang beroperasi di lepas pantai disebut
bangunan, kendaraan dan fasilitas lepas pantai.

Ciri-ciri dari bangunan atau sistem lepas pantai adalah:
1. Beroperasi di daerah sekitar sumur minyak atau daerah pertambangan
yang terbatas. J adi, tidak berpindah jauh seperti halnya dengan kapal laut.
2. Tidak beroperasi di daratan
3. Tidak dibangun langsung di lapangan. J adi, komponen-komponennya
dibuat di darat untuk kemudian diangkut dan dirakit di lapangan.
4. Tetap beroperasi di lapangan untuk perioda waktu yang lama sehingga
bangunan harus dapat bertahan dalam kondisi terburuk yang mungkin
terjadi selama masa operasi.

II.2 Klasifikasi Bangunan Lepas Pantai
Bangunan lepas pantai dapat diklasifikasikan dengan berbagai cara, antara lain :
1. Menurut cara operasinya (type of operations)
a. Bangunan yang digunakan untuk pengambilan minyak atau gas.
Sebagian besar dari bangunan lepas pantai yang beroperasi pada
saat ini adalah untuk keperluan ini.
b. Bangunan yang digunakan untuk penambangan. Bangunan ini
digunakan untuk mengambil bijih-bijih tambang di dasar laut.
8
c. Struktur yang digunakan untuk pembangkit listrik tenaga
gelombang.
d. Struktur yang digunakan untuk pembangkit listrik tenaga termal
seperti OTEC.
2. Menurut bentuk konfigurasinya.
a. Struktur kendaraan (vessel type structures): struktur jenis ini
biasanya adalah kapal laut yang dimodifikasi sehingga
mempunyai sistim propulsi (propulsion) dan dapat berpindah
tempat dengan cepat. Struktur jenis ini dipakai untuk
pengoperasian di laut dalam.
b. Struktur barge: Struktur jenis ini tidak mempunyai sistim
propulsi sehingga untuk memindahkannya harus digunakan kapal
penarik.
c. Struktur platform: Sebagian besar dari struktur yang digunakan
untuk eksplorasi atau produksi minyak di laut dangkal atau laut
menengah adalah struktur dari jenis ini.
3. Menurut fungsinya
a. Bangunan eksplorasi: digunakan untuk pemboran minyak atau
gas alam.
b. Bangunan produksi: digunakan untuk pengambilan minyak atau
gas alam dari sumur minyak yang ditemukan.
c. Bangunan hibrid: dapat digunakan untuk pengeboran maupun
pengambilan minyak atau gas alam.
4. Menurut material bangunan
a. Platform baja : seluruhnya terbuat dari baja.
b. Platform beton : bagian dasar terbuat dari beton
c. Platform hibrid : gravity platform yang terdiri dari bagian dasar
yang terbuat dari beton dan rangka baja. Bagian dasar tersebut
menyokong deck yang terbuat dari baja.



9
5. Menurut Mobilitas
a. Bangunan tetap (fixed structures): digunakan pada laut dangkal
dan laut menengah (intermediate water) dan dipancang ke dasar
perairan.
b. Bangunan terapung (floating structures) : dapat digunakan pada
semua kedalaman laut dan terutama untuk laut dalam.

II.3 Sistem Bangunan Lepas Pantai
J umlah dan macam bangunan lepas pantai yang dioperasikan pada saat ini sangat
banyak sekali. Dalam proses perancangan bangunan lepas pantai terdapat banyak
konsep, baik yang lama maupun yang baru, yang memenuhi spesifikasi owner.
Para engineer biasanya mempunyai sedikit informasi mengenai konsep-konsep
lama yang telah dibangun. Karena itu, menerapkan konsep lama sama sulitnya
dengan mengembangkan konsep baru. Sebagian besar bangunan platform yang
ada pada saat ini digunakan untuk pencarian dan pengambilan minyak dan gas
alam. Beberapa jenis dari bangunan lepas pantai adalah sebagai berikut:
a. Jacket atau template
J enis struktur lepas pantai yang telah dibangun saat ini adalah struktur jenis
jacket atau template. Jacket dikembangkan untuk operasi di laut dangkal dan
laut sedang yang dasarnya tebal, lunak dan berlumpur. Setelah jacket
ditempatkan di posisi yang diinginkan, pile dimasukkan melalui kaki
bangunan dan dipancang dengan hammer sampai menembus lapisan tanah
keras. Kemudian deck dipasang dan di las. Struktur jenis ini banyak dibangun
di Teluk Mexico.
b. Tower
Pada umumnya tower melalui daya apung (self-buoyant) karena jacket tidak
dapat menyokong beban yang terlalu berat. Deck dipasang dan di las di atas
tower. Struktur jenis ini dipasang di Laut Utara dengan kedalaman sekitar 160
meter dan struktur bajanya mempunyai berat sekitar 40.000 metrik tonner.
Exxon membangun struktur jenis tower ini di California dengan kedalaman
260 meter. Shell juga membangun di Lousiana dengan kedalaman laut sekitar
300 meter.
10
c. Caissons
Platform kecil dengan deck kecil dibutuhkan untuk operasi di laut dangkal
(tidak lebih 60 m) dengan kandungan minyak yang tidak banyak. Dalam hal
ini, pile dipancang sampai kedalaman yang cukup untuk menyokong deck
kecil.
d. Concrete gravity platform
Platform jenis ini dipasang apabila tanah keras di dasar laut tidak jauh dari
permukaan lumpur. Pondasi struktur dibuat berbentuk lingkaran dan terbuat
dari beton. Pondasi yang berat ini menyokong beberapa tower yang kemudian
menyokong deck baja.
e. Steel gravity platform
Apabila tanah dasar laut terdiri dari batuan keras sehingga sulit melakukan
pemancangan pile, platform jenis ini biasanya dipasang. Seluruh bagian
struktur terbuat dari baja.
f. Hybrid gravity platform
Bagian dasar platform ini terbuat dari beton dari beton yang menopang rangka
baja dimana deck baja diletakkan.
g. Struktur tak tegar (Compliant Structures)
Struktur jenis ini akan bergerak apabila gaya luar bekerja padanya, karena
kekakuannya tidak besar. Besarnya gerakan yang diijinkan adalah berbanding
terbalik dengan kekakuan dan berat struktur tersebut. J adi, struktur jenis ini
biasanya lebih ringan dari struktur jenis lain yang telah disebutkan di atas.
Struktur tak tegar bisa diikatkan pada dasar laut, misalnya guyed tower dan
sistim penambatan tunggal (single point mooring systems). Tension leg
platforms juga bisa dimasukkan ke dalam jenis ini. Selain itu, struktur
terapung lainnya (semisubmersibles) juga bisa dianggap struktur tak tegar
dengan gerakan ijinnya besar sebagai hasil dari penambatan (mooring).

11

Gambar II.1 Hybrid Tower with Inbuilt
Bouyancy


Gambar II.2 Semisubmersible Platform

Gambar II.3 Concrete Gravity Platforms
12

Gambar II.4 Template Or Jacket Type
Offshore Structure

Gambar II.5 Caisson


Gambar II.6 Tension Leg Platform

Gambar II.7 Articulated Tower

Gambar II.8 Steel Gravity Platform
(sumber : Catatan Kuliah SI-7173 Perencanaan Bangunan Lepas Pantai, Ricky L.T.)
13
II.4 Jenis Platform Tipe Jacket/Template
Terdapat beberapa jenis model offshore platfom yang terbuat dari baja. Pemilihan
jenis platform biasanya diambil berdasarkan pertimbangan ekonomi. Pada
kedalaman air yang relatif dangkal, biasanya dibuat beberapa platform yang
terpisah berdasarkan fungsinya masing-masing. Pada kedalaman air yang dalam
(mendekati 400 ft atau 122 m), semua fungsi digabungkan ke dalam satu struktur
yang disebut self-contained platform.

J enis platform berdasarkan tujuan khususnya adalah :
1. Drilling/well-protector platform.
2. Tender platform.
3. Self-contained platform
4. Production platform
5. Quarters platform
6. Flare jacket and flare tower
7. Auxiliary platform

1. Drilling/well platforms
Well-protector atau well jackets adalah platform yang dibangun untuk melindungi
pekerja dalam pembuatan sumur-sumur di air yang dangkal. Setiap well jacket
biasanya digunakan untuk 1-4 sumur. Platform tersebut berupa satu pipa
besar/caisson, atau struktur rangka berkisi-kisi yang terbuka. Terdapat dua jenis
utama well-jackets, yaitu :
1. Tipe yang dapat disisipkan (slip over type).
2. Tipe pengembangan (development type).

Kedua jenis tersebut melindungi sumur-sumur terhadap benturan kapal dan gaya-
gaya lingkungan, sebagai pendukung peralatan navigasi, perangkat meter-run
untuk kalibrasi pengukuran, jaringan kabel, landasan helikopter dan tabung
conductor.

14
Slip-over well jacket digunakan untuk sumur-sumur eksplorasi di perairan dengan
kedalaman 50-100 ft (15-30 m). Caisson yang besar pertama-tama dimasukkan ke
dalam lumpur dimana sumur digali. Pada mulanya caisson akan melindungi sumur
dan dalam beberapa bulan setelah penggalian, suatu well-jacket disisipkan pada
Caisson. Slip-over well jacket adalah berupa struktur dengan empat kaki dan satu
sisi kiri terbuka yang disisipkan disekeliling caisson pelindung sumur galian.
Bracing tambahan ditempatkan pada sisi yang terbuka. Slip-over jacket biasanya
digunakan untuk satu sumur.

Development well jacket dapat digunakan untuk beberapa sumur, terutama
dibangun untuk pengeboran. Untuk air dangkal (kedalaman 15 ft/4.5 m),
digunakan well jacket berukuran 8x16 ft (2.4 x 4.8 m), biasanya untuk satu sumur.
Untuk air dengan kedalaman 15-45 ft (4.5-14 m), empat buah well jacket
berukuran 16x20 ft (4.8x6 m) umum digunakan. Untuk kedalaman air 45-100 ft
(14-31 m), well jacket berkisar dari 20-30 feet persegi (1.9-2.8 meter persegi).

Untuk kedalaman air lebih dari 100 ft (31 m), drilling/well protector platform
akan lebih rumit. Misalnya, bila telah diputuskan untuk menempatkan akomodasi
hidup di atas satu platform dan fasilitas pemroses atau treatment di platform yang
lain, drilling platform dapat didukung oleh jacket dengan hanya 4 kaki (tiang).
Selama phase pengeboran, platform berisi mesin derek dan substructure, lumpur
galian dan air pengeboran, bahan bak air, lumpur dan tangki penyimpanan air,
pembangkit tenaga utama dan pompa-pompa. Berat total peralatan pengeboran
sekitar 3000-4000 kips atau 13.4x10
6
N sampai 17.8x10
6
N.

Setelah sumur di bor (biasanya 4-9 buah) dan peralatan pengeboran dipindahkan,
peralatan lain dibangun sehingga platform dapat melindungi sumur sementara
menghasilkan minyak mentah, peralatan yang baru terdiri dari katup-katup
menyerupai pohon natal diatas sumur sebagai pengumpul produk dari sumur
sehingga dapat dibawa ke platform pemroses atau treatment dalam satu jalur pipa
berukuran kira-kira 6 in diameternya, peralatan pengaman kebakaran, lampu-
lampu peringatan navigasi dan well-bill system.
15

Well-bill system mengkontrol runaway well. Pengawasan sumur dicapai dengan
memompa lumpur dan air laut kedalam sumur. Berat kolom yang panjang dari
fluida berat (lumpur) adalah lebih besar daripada gaya keatas dari minyak mentah
dari tekanan didalam tanah. Well-bill terdiri dari tangki penyimpanan lumpur,
pompa lumpur tenaga diesel, dan tangki penyimpan air laut/asin. Ada pula tangki
pencampur untuk mengolah air asin dan untuk mencampur bahan-bahan kimia
dari lumpur.

2. Tender Platforms
Penggunaan platform sekarang berbeda dibandingkan 20 tahun yang lalu. Ukuran
dan pengoperasiannya berada diantara well-jacket dan self-contained platform.
Umumnya mesin derek, substructure, lumpur galian, penyediaan tenaga utama
dan pompa-pompa lumpur ditempatkan di atas platform. Markas para pekerja
pengeboran, peralatan tinggal dan persediaan ditempatkan di kapal perbekalan
(tender ship) yang dijangkau dekat platform. Keduanya biasanya dihubungkan
oleh jalur jalan yang panjang.

3. Self-contained Template Platform
Platform ini besar, biasanya ber-deck ganda, memiliki kekuatan dan ruang yang
cukup untuk mendukung seluruh alat beserta peralatan tambahan dan markas
pekerja dan bahan-bahan/persediaan untuk mengantisipasi cuaca buruk yang
menyebabkan suplai tak dapat masuk. Ada dua jenis self-contained platform:
1. Template type
2. Tower type

Sebenarnya tower platform adalah template structure juga, tetapi pemancangan
pile/tiangnya yang berbeda. Self-contained template platform terdiri dari struktur
multilevel deck besar, didukung oleh tiang panjang yang dimasukan jauh ke dasar
laut. Template atau disebut juga jacket, adalah rangka tiga dimensi dengan batang-
batang bundar dan digunakan sebagai penunjuk pemancangan pile melalui rongga
16
kaki dari jacket. Jacket juga menahan seluruh tiang/pile sehingga bekerja sebagai
satu kesatuan terhadap gaya-gaya lateral.

Self-contained template platform telah didesain dan dibuat dalam berbagai ukuran
dan bentuk. Template struture yang mula-mula, mempunyai kaki yang banyak dan
bracing horisontal dan diagonal yang banyak. Platform mula-mula yang dibangun
tahun 1955 pada kedalaman air 72 ft (22 m) memiliki 53 tiang. Sekarang
platform-platform ini dibagi dua kelas: yang memiliki 10-12 tiang dan yang 8
tiang. Pada masa-masa awal eksplorasi di Teluk Meksiko, diameter batang untuk
jacket sangat terbatas dan diperlukan lebih banyak tiang untuk mendapat daya
dukung yang cukup. Pada masa-masa sekarang, dengan tersedianya batang yang
sangat besar, cenderung menjadi tipe platform dengan delapan tiang. Ini telah
digunakan untuk kedalaman air mendekati 400 ft (122 m).

Kaki jacket tidaklah vertikal. Saat ini konfigurasi platform dengan 8 tiang
diadaptasi terhadap peningkatan kedalaman air dan berbagai kondisi tanah dengan
menambahkan skirt pile yang bertujuan membantu menahan momen guling
terhadap struktur.

Sumur-sumur dari template platform dibor melalui tabung konduktor yang
dimasukkan ke dasar laut. Tabung-tabung ini ditempatkan vertikal didalam jacket
dengan beberapa rangka horisontal berisi cincin-cincin penunjuk (guide rings)
selama pemasukan tabung ke dasar.

Meskipun template jacket didesain mengapung, tetapi sebagian besar batang-
batangnya terendam dan hanya sebagian kecil struktur berada pada atau diatas
muka air. J adi jacket ditransportasikan ke tempat pembangunannya (erection site)
melalui kapal dan diturunkan dari kapal dan akhirnya dipasang pada posisinya.
Tiang-tiang dimasukkan setelah jacket dipasang. Struktur deck dipisah-pisah
sesuai daya angkat kapal derek, dibawa ke site dengan kapal transportasi dan
diangkat keatas puncak-puncak tiang yang muncul dari kaki-kaki jacket. Deck
disambung (las) dengan ujung-ujung tiang dan tiang-tiang disambung ke ujung
17
atas kaki-kaki jacket. Beberapa perusahaan mengisi ruang melingkar diantara
tiang-tiang dan didalam kaki-kaki jacket dengan grout. Mengisi ruang melingkar
tersebut dengan grout memungkinkan tiang dan jacket menahan gaya lateral
sebagai struktur kaku yang tunggal. Sedangkan bila dibuat terbuka, didasarkan
pada pendapat bahwa menyelamatkan jacket untuk digunakan pada tempat
pengeboran lain akan lebih mudah tanpa harus diperhitungkan berat dan
komplikasi grout (kenyataannya sangat sedikit jacket yang dipindah lokasikan).

Tower Type Template Platforms dicirikan oleh diameternya yang relatif lebih
kecil, kaki yang tidak bengkok dan lebih sedikit bracing diagonal dengan ukuran
lebih besar dibandingkan yang digunakan pada tipe template structure yang biasa.
Tipe tower jacket dibuat agar tidak perlu lagi menurunkan/membongkar struktur
dari kapal, karena dapat diapungkan pada lokasi dengan daya apung dari kakinya
yang berdiameter lebih besar. Tower platform mulanya didesain untuk struktur air
yang dalam di Pasifik dan Cook Inlet, Alaska.

Fondasi tiang yang dipakai biasanya terdiri dari beberapa grup tiang, umumnya
empat. Tiap grup tiang dimasukkan melalui salah satu kaki dan tiap tiang dengan
demikian bertindak sebagai konduktor dimana sumur akan digali.

Tiap kaki memiliki 8-12 tiang silinder berongga. Tiang-tiang digunakan untuk
mengisi ruang antara cangkang silinder bagian luar dan bagian dalam. Ini menjaga
agar kaki-kaki silinder luar tidak jatuh akibat tekuk lokal dan juga untuk mengikat
tiang-tiang ke silinder luar dan silinder dalam untuk mencapai aksi sebagai
komposit.

4. Production/Treatment/Reinjection Platforms
Platform ini adalah platform yang pada dasarnya untuk memisahkan campuran
air-gas-minyak dari minyak bumi mentah menjadi minyak mentah, gas alam dan
air dan memperlakukan masing-masing dengan proses-proses dilapangan yang
sederhana untuk ditransportasikan, dibuang dan dimasukkan kembali (reinjection)
ke dalam bumi. Fasilitas pemroses pada platform pengolah tertentu, bervariasi
18
tergantung apa yang akan dilakukan dengan gas alam dan apakah minyak mentah
akan diangkat ke dalam tanker atau dipompa sepanjang pantai melalui jalur pipa.
Kadang-kadang pada platform pengolah terdapat fasilitas untuk menginjeksikan
air yang tertekan ke dalam lapisan tahan minyak didalam bumi dengan sumur
injeksi, atau sumur-sumur untuk memperbaiki produksi minyak bumi dari sumur-
sumur lain.

Bila ada dua jalur pipa dari platform pengolah ke pantai, satu berisi minyak
mentah dan lainnya gas alam, platform juga harus memiliki dua set pengukur dan
perangkat pengapalan. Pompa mengirim minyak mentah melalui saringan, melalui
pengukur dan ke dalam jalur pipa. Kompressor mengirim gas alam melalui
saringan, lalu pengukur dan ke jalur pipa. Untuk setiap sistem, ada kalibrasi
ukuran atau test loop, instrumen pencatat, peluncur bulat untuk memaksa
peralatan pembersih melalui pipa. Bila tidak ada jalur pipa untuk gas, gas alam
biasanya dibakar melalui tower/menara pembakar jauh dari fasilitas pengolah
pada platform. Untuk self-contained platform tertentu pada air dalam, menara
pembakar menjadi bagian dari deck substructure, didirikan jauh diatas deck. Bila
kedalaman air memungkinkan, akan lebih aman untuk menempatkan menara
tersebut pada jacket yang terpisah jauh dari platform pengolah. Keamanan pribadi
menjadi hal penting pada setiap platform. Pada platform pengolah atau produksi,
harus ada sistem keamanan untuk dapat mendeteksi kebocoran gas dan
perlindungan kebakaran. Fasilitas produksi dan pengolah mencakup perangkat
untuk pemisahan gas alam dari campuran cair dan untuk pemisahan air dan pasir
yang masuk dari minyak mentah. Sebagian gas alam yang dipisahkan
menghasilkan tenaga bagi turbin gas untuk menjalankan generator pembangkit
listrik. Pompa dan kompresor pada platform dijalankan dengan listrik. Perangkat-
perangkat pemroses tidak dapat dijelaskan secara umum karena sistem yang
bervariasi, dalam beberapa kasus, pemisahan itu melalui dua tahap. Ada banyak
cara mendatangkan minyak bumi mentah dari drilling/well-protector platform,
tangki penyimpan bertekanan untuk gas yang dibakar, tangki penyimpan gas
bahan bakar dan penyimpan minyak.

19
5. Quarters Platform
Quarters platform adalah platform yang dipakai sebagai akomodasi bagi para
pekerja lepas pantai. Untuk Self-contained pada air dalam yang mendekati
kedalaman 400 ft (122 m), tempat akomodasi itu dibuat sebagai satu bagian
integral dari platform tunggal karena alasan ekonomi. Pada air yang dangkal,
tempat akomodasi dibuat terpisah dari aktifitas pengeboran dan pengolahan untuk
keamanan pekerja. Bagian ini dibuat cukup dekat dengan platform pengeboran
dan produksi supaya dapat dihubungkan dengan jembatan. Pekerja pengeboran
kira-kira sebanyak 18 orang. Pimpinan pekerja disebut driller. Ada lima orang
pekerja ahli yaitu roughneck, derrickman (pengatur mesin deck), motorman,
operator mesin diesel, operator pompa, mudman, operator crane dan enam orang
pekerja biasa yang disebut roustabouts. Orang-orang lain yang berada di
platform, misalnya; supervisor seluruh pekerja yang disebut tool pusher, wakil
perusahaan pembeli, tukang las, pengurus perawatan, dua tukang masak dan dua
pekerja dapur kapal dan pengurus kamar tidur. Selain itu ada beberapa insinyur
dengan keahlian tertentu dibidang petroleum/environmental, insinyur pengarah
pengeboran, satu atau dua ahli lumpur, ahli turbin gas dan lain-lain. J adi
semuanya berkisar 50-75 orang yang membutuhkan tempat tinggal. Akomodasi
tinggal dapat disusun dengan bermacam cara. Pada platform tertentu mungkin
terdiri dari tiga lantai : kamar tidur untuk empat orang, kamar mandi dan linen
storage pada lantai dasar, dapur, ruang TV dan ruang ganti pada lantai tengah,
kantor-kantor supervisor, ruang radio dan kamar tidur untuk para supervisor
dilantai atas. Heliport (landasan heli) dibuat ditingkat atas di atas markas tempat
tinggal. Pertimbangan lain yang harus diperhatikan adalah sistem pembuangan
dan septic tank. Umumnya air di bawah dari pantai dengan perahu dan
dipompakan ke tangki penyimpan. Air untuk keamanan terhadap kebakaran di
pompa dari laut.

6. Flare Jacket dan Flare Tower
Adalah struktur rangka pipa baja berbentuk segi tiga yang dibangun dari dasar
lumpur sampai kira-kira 10-13 ft (3-4 m) di atas rata-rata (MWL). Struktur ini
20
diperkuat ke dasar laut dengan memasukkan tiang-tiang berongga melalui ketiga
kakinya, ujung-ujung tiang yang muncul dari puncak-puncak kaki jacket dipasang
alas pada elevasi dua ft di atas puncak jacket. Flare tower dibangun di puncak
ujung-ujung tiang ini. Flare tower di pabrikasi sama seperti flare jacket. Flare
jacket biasanya di bangun dengan bracing berbentuk K atau X diseluruh
panjangnya. Dua atau tiga tingkat berupa bracing diagonal. Flare tower dapat di
bangun dengan diagonal bracing dan flare pipe dipasang di dalam rangka tersebut.
Selama hal flare pipe utama dibuat sebagai bagian dari flare tower, maka
digunakan diagonal bracing.

7. Auxilary Platform/Platform Tambahan
Adalah platform kecil yang dibangun di dekat platform yang lebih besar untuk
meningkatkan ruang yang tersedia atau agar dapat membawa beban peralatan
yang lebih besar di atas platform utama. Platform tambahan ini digunakan untuk
stasiun pemompa atau kompresor, penyimpan minyak, sebagai quarters platform
atau platform produksi. Kadang-kadang struktur ini berdiri sendiri, dapat pula
dihubungkan oleh bracing ke struktur yang lama (utama).



Bab II Bangunan Lepas Pantai..................................................................................7
II.1 Definisi Bangunan Lepas Pantai ....................................................................7
II.2 Klasifikasi Bangunan Lepas Pantai ...............................................................7
II.3 Sistem Bangunan Lepas Pantai ......................................................................9
II.4 J enis Platform Tipe J acket/Template...........................................................13

Gambar 2.1 Hybrid Tower with Inbuilt Bouyancy 11
Gambar 2.2 Semisubmersible Platform 11
Gambar 2.3 Concrete Gravity Platforms 11
Gambar 2.4 Template Or Jacket Type Offshore Structure 12
Gambar 2.5 Caisson 12
Gambar 2.6 Tension Leg Platform 12
Gambar 2.7 Articulated Tower 12
Gambar 2.8 Steel Gravity Platform 12

You might also like