You are on page 1of 18

Modul Laboratorium Analisis Kuantitatif

!"

ALAT ANALISIS 4
Prosedur Analisis Data Multivariat
Analisis data multivariate dibagi menjadi dua kelompok yaitu : Metode Multivariat interdependen
Dalam metode ini antara variabel yang satu dengan variabel yang lain saling berkaitan dalam arti tidak ada yang berkedudukan sebagai variabel yang dipengaruhi (dependen) ataupun variabel yang mempengaruhi (independen) Tujuan dari metode analisis ini adalah untuk mengidentifikasikan struktur hubungan sejumlah variabel atau mengetahui susunan dari seluruh variabel yang diteliti. Jenis alat analisis data multivariate interdependen dapat antara lain : Analisis faktor merupakan metode statistik multivariate yang bertujuan untuk mengelompokkan sejumlah variabel atau mereduksi sejumlah variabel menjadi beberapa factor. Tugas dari peneliti adalah menentukan nama dari factor faktor dimana sejumlah variabel telah direduksi tersebut. Analisis kluster bertujuan untuk mengelompokkan objek ke dalam kelompok kelompok yang disebut kluster berdasarkan sejumlah variabel variabel yang dijadikan dasar untuk pengelompokkan tersebut.

Metode Multivariat dependen


Dalam metode ini antara variabel yang satu dengan variabel yang lain saling berkaitan dalam arti ada yang berkedudukan sebagai variabel yang dipengaruhi (dependen) ataupun variabel yang mempengaruhi (independen) Tujuan dari metode analisis ini adalah untuk mengidentifikasikan struktur hubungan sejumlah variabel atau mengetahui susunan dari seluruh variabel yang diteliti. Jenis alat analisis data multivariate dependen dapat antara lain :

Fakultas Ekonomi Universitas Trisakti, 2007

Modul Laboratorium Analisis Kuantitatif

!(

Structural Equation Model (SEM)


#erupakan satu teknik analisis statistik yang dapat digunakan untuk meregresi suatu persamaan regresi berganda yang diestimasi secara simutlan. Di dalam model $%# ini& suatu variabel terikat di satu persamaan tertentu dapat menjadi variabel bebas di persamaan lain #odel $%# juga dapat digunakan untuk menjelaskan hubungan tidak langsung (indirect effect) pengaruh dari suatu variabel terhadap variabel lain.

Analisis Korelasi Kanonikal


#erupakan salah satu teknik analisis statistik yang bertujuan untuk mencari korelasi'hubungan antara sejumlah variabel terikat dengan variabel bebas secara simultan

Multivariate Analysis of ariance


Tujuan dari analisis ini adalah untuk menguji apakah rata rata perbedaan dari dua kelompok variabel atau lebih untuk sejumlah variabel yang ingin diuji perbedaannya tersebut.

Analisis regresi berganda


$atu teknis analisis statistik yang bertujuan untuk memprediksi perilaku dari suatu variabel terikat yang memiliki skala interval'rasio dimana variabel bebas (independen) yang memprediksinya juga memiliki skala pengukuran interval'rasio.

Analisis konjoin
$atu teknis analisis statistik yang bertujuan untuk mencari korelasi antara variabel terikat yang memiliki skala interval'rasio dengan variabel variabel bebas yang memiliki skala nominal'ordinal

Analisis diskriminan
#erupakan satu teknis analisis yang dapat digunakan untuk menentukan variabel variabel bebas (independen) apa saja yang paling membedakan antara variabel variabel terikat (dependen) yang memiliki skala nominal (kategori).

Analisis model probit!logit


#erupakan satu teknis analisis yang mirip dengan analisis regresi berganda dimana yang membedakan adalah dalam model ini baik variabel terikat maupun variabel bebasnya memiliki skala nominal'ordinal.

Fakultas Ekonomi Universitas Trisakti, 2007

Modul Laboratorium Analisis Kuantitatif

!)

"ambar #$% &rosedur Multivariate 'nterdependent

Fakultas Ekonomi Universitas Trisakti, 2007

Modul Laboratorium Analisis Kuantitatif

!*

"ambar #$( &rosedur Multivariate )ependent

Fakultas Ekonomi Universitas Trisakti, 2007

Modul Laboratorium Analisis Kuantitatif

!7

&raktikum # *anya fokus memba*as mengenai +E"+ES' ,E+"A-)A )A- &E-"./'A- AS.MS' K0AS'K 1A-&A &E-2EM,.3A+E"+ES' ,E+"A-)A

Digunakan untuk melihat pengaruh dari sejumlah variabel independent terhadap variabel dependent yang masing masing memiliki skala rasio'interval. $uatu +enelitian dilakukan untuk melihat pengaruh dari dari $,-, .,/0A& 1/23A$1 DA/ -,4$ T%45ADA+ 5A40A $A5A# 36*7 (.3,%851+) 315AT -A$,$ !.". dengan model yang dijaukan adalah .3,%851+ 9 f (1/T%4%$T& 15-& %%4) Dimana .3,%851+ 9 5arga saham 36*7 1/T%4%$T 9 $uku bunga 159 1nde: 5arga -onsumen %%4 9 %ffectifve %:change 4ate (-urs) +%4TA/;AA/ : a. 3akukan uji kualitas data dan apa interpretasinya b. 3akukan pengujian asumsi klasik dan bagaimana kesimpulannya c. 3akukan pengujian goodness of fit model& uji 2 dan uji t

3angkah langkah pengerjaan - 3akukan pengujian normalitas untuk keempat variabel terlebih dahulu untuk menentukan apakah sebaiknya digunakan model 31/%A4 atau /</31/%A4 dan hasilnya ditunjukkan sebagai berikut :

-&ar 1ests
4ne5Sample Kolmogorov5Smirnov 1est / /ormal +arameters a&b #ost %:treme Differences -olmogorov $mirnov A Asymp. $ig. (( tailed) a. Test distribution is /ormal. b. 8alculated from data. 1/T%4%$T => ?.@((! ).()@!) .">@ .">@ .>@= .!(! .7>> 15=> ""@.)(>@ "7."@>") .")@ .")@ .")* ".>=> .("" %%4 => !>*(.*"(( 7(7.!>>(= .>!= .>!= .>=> .==( .@@) .3,%851+ => "!=.==?! !*.>!)>? .")* .")* .>?! ".>)! .()"

#ean $td. Deviation Absolute +ositive /egative

5asil pengujian menunjukkan keempat variabel berdistribusi /<4#A3 sehingga tidak ada variabel yang mengalami T4A/$2<4#A$1 misal di 3<0& 3/ (#odel yang digunakan linier) +astikan file -A$,$ !.". sudah siap lalu -31- A/A3;A%& 4%04%$$1</& 31/%A4 seperti ditunjukkan dengan gambar !.". yang kemudian akan muncul gambar !.(.

Fakultas Ekonomi Universitas Trisakti, 2007

Modul Laboratorium Analisis Kuantitatif

!=

Gambar 8.1.
+ada kotak dialog 31/%A4 4%04%$$1</& masukkan variabel .3,%851+ pada kotak D%+%/D%/T& dan masukkan variabel 1/T%4%$T& 15- DA/ %%4 pada kotak 1/D%+%/D%/T

Gambar 8.2.
+ada kotak dialog 31/%A4 4%04%$$1</ -31- $TAT1$T18$ sehingga akan muncul gambar !.) berikut. -31- +1315A/ %$T1#AT%$& #<D%3 21T& 8<331/%A41T; D1A0/<$T18$& D,4.1/ BAT$</& lalu -31- 8</T1/,% sehingga akan balik ke gambar !.(. +ada gambar !.(. -31- $AC% sehingga akan muncul kotak dialog seperti ditunjukkan pada gambar !.*.

Fakultas Ekonomi Universitas Trisakti, 2007

Modul Laboratorium Analisis Kuantitatif

!@

Gambar 8.3.
Dari gambar !.*& pada kolom 4%$1D,A3& -31- ,/$TA/DA4D1A%D 3A3, -31- 8</T1/,% sehingga akan kembali pada gambar !.(. Dari gambar !.(. -31- <- sehingga akan muncul hasil print out sbb :

Gambar 8.4.

3AS'0 &+'-154.1 +E"+ES' +egression

Fakultas Ekonomi Universitas Trisakti, 2007

Modul Laboratorium Analisis Kuantitatif

!!

b ariables Entered!+emoved

#odel "

Cariables %ntered %%4& 1/T%4%$ a T& 15-

Cariables 4emoved .

#ethod %nter

a. All reDuested variables entered. b. Dependent Cariable: .3,%851+


b Model Summary

#odel "

4 .?="a

4 $Duare .?()

Adjusted 4 $Duare .?"?

$td. %rror of the %stimate ().?*=@(

Durbin B atson .)@(

a. +redictors: (8onstant)& %%4& 1/T%4%$T& 15b. Dependent Cariable: .3,%851+

A-4 Ab #odel " $um of $Duares )!7>"7.> )(""(.?*( *"@"(!.> df ) 7= 7? #ean $Duare "(!))!.)7> 7@).**7 2 (().!>( $ig. .>>>a

4egression 4esidual Total

a. +redictors: (8onstant)& %%4& 1/T%4%$T& 15b. Dependent Cariable: .3,%851+ 6oefficientsa ,nstandardiEed 8oefficients . $td. %rror *@>.7)( 7=.?!? (.**> ".>!( *.!(* .(*7 .>"* .>>@ $tandardiEed 8oefficients .eta .>?* .!@> .>!? 8ollinearity $tatistics Tolerance C12 .@?( .@>7 .@(* ".(=( ".*"? ".)!(

#odel "

(8onstant) 1/T%4%$T 15%%4

t !.(7@ (.(7= "?.@>7 (.>7"

$ig. .>>> .>(! .>>> .>*7

a. Dependent Cariable: .3,%851+

Fakultas Ekonomi Universitas Trisakti, 2007

Modul Laboratorium Analisis Kuantitatif

!?

a 6ollinearity )iagnostics

#odel "

Dimension " ( ) *

%igenvalue ).?>> .>?" .>>@ .>>(

8ondition 1nde: ".>>> =.7)" ().@>? *!.?!)

(8onstant) .>> .>> .>? .?"

Cariance +roportions 1/T%4%$T 15.>> .>> .=) .>( .(> .?= ."= .>(

%%4 .>> .>> .>! .?(

a. Dependent Cariable: .3,%851+


a +esiduals Statistics

+redicted Calue 4esidual $td. +redicted Calue $td. 4esidual

#inimum @7."((* ==.??>! ".)!" (.@?@

#a:imum ))(.*?)@ 7*.)*?) ".!>7 (.(@>

#ean "!=.==?! .>>>> .>>> .>>>

$td. Deviation !>.@!"=@ ().)(??= ".>>> .?@*

/ => => => =>

a. Dependent Cariable: .3,%851+

,ntuk pengujian 5%T%4<$-%DA$T1$1TA$ dengan menggunakan 03%T$J%4 T%$T perhatikan data pada kasus !." yang sudah dari hasil gambar !.*. sudah memiliki variabel 4%$1D,A3 seperti ditunjukkan pada gambar berikut ini :

Gambar 8.5.
,ntuk pengujian 03%3T$J%4 terlebih dahulu dilakukan dengan cara #%/0A.$<3,T-A/ CA41A.%3 4%$1D,A3 dengan langkah -31- T4A/$2<4#& 8<#+,T% seperti ditunjukkan gambar !.= yang kemudian akan muncul kotal dialog seperti ditunjukkan pada gambar !.@

Fakultas Ekonomi Universitas Trisakti, 2007

Modul Laboratorium Analisis Kuantitatif

! ">

Gambar 8.6.
+ada kotak dialog target ketik nama variabel absolut residual dengan cara mengetik ! hutuf saja misal A.$4%$1D& pada /,#%418 %F+4%$$1</& pilih 2,/0$1 A.$ pada 2,/8T1</ dan pindahkan ke -<TA- D1A3<0 /,#%418 %F+4%$$1</ lalu masukkan variabel ,/$TA/DA4D1A%D 4%$1D,A3 ke dalam tanda kurung& lalu -31- <- sehingga akan muncul gambar variabel baru yaitu A.$4%$1D seperti ditunjukkan pada gambar !.!.

Gambar 8.7.

Fakultas Ekonomi Universitas Trisakti, 2007

Modul Laboratorium Analisis Kuantitatif

! ""

Gambar 8.8. ABSRESID


Dari gambar !.!& -31- A/A3;A%& 4%04%$$1</& 31/%A4 seperti ditunjukkan pada gambar !.? yang selanjutnya akan muncul gambar !.">.

Gambar 8.9.
Dari gambar !.">& pada kolom D%+%/D%/T pilih A.$4%$1D& sementara pada kolom 1/D%+%/D%/T pilih variabel 1/T%4%$T& 15-& %%4. dan pada $TAT1$T18$ cukup -31%$T1#AT% seperti pada gambar !."" lalu <- sehingga akan muncul hasil print out pengujian heteroskedastisitas

Fakultas Ekonomi Universitas Trisakti, 2007

Modul Laboratorium Analisis Kuantitatif

! "(

Gambar 8.10.

3AS'0 &+'-154.1 +E"+ES' &E-"./'A- 3E1E+4SKE)AS1'S'1AS )E-"A- "0E1S/E+ +egression


b ariables Entered!+emoved

#odel "

Cariables %ntered %%4& 1/T%4%$ a T& 15-

Cariables 4emoved .

#ethod %nter

a. All reDuested variables entered. b. Dependent Cariable: A.$4%$1D

Fakultas Ekonomi Universitas Trisakti, 2007

Modul Laboratorium Analisis Kuantitatif

! ")

a 6oefficients

#odel "

(8onstant) 1/T%4%$T 15%%4

,nstandardiEed 8oefficients . $td. %rror 7".")? )>.))" ".7"= .7@= .(?) .")> .>>) .>>*

$tandardiEed 8oefficients .eta .)=) .)(? .">"

t ".=!= (.=)) (.(*? .=??

$ig. .>?@ .>"" .>(! .*!@

a. Dependent Cariable: A.$4%$1D

'-1E+&+E1AS' 3AS'0
$ebelum dilakukan pengujian multiple regression dilakukan terlebih dahulu pengujian pelanggaran asumsi klasik untuk model yang digunakan dalam penelitian. #<D%3 .3,%851+ 9 f (1/T%4%$T& 15-& %%4)

%$ .ji Multikolinearitas

#ultikolinearitas menunjukkan bahGa antara variable independent mempunyai hubungan langsung (berkorelasi). -onsekuensi dari multikolinearitas akan menyebabkan koefisien regresi nilainya kecil& standart error regresi nilainya besar sehingga pengujian individunya menjadi tidak signifikan. 8iri adanya multikolinearitas adalah 4H tinggi& 2 test signifikan namun t testnya banyak yang tidak signifikan.

Langkah-langkah pengujian multikolinearitas 5o : Tidak ada multikolinearitas 5a : Ada multikolinearitas -esimpulan : Jika Cariance 1nflation 2actor (C12) I "> maka 5o ditolak (ada multikolinearitas) Jika Cariance 1nflation 2actor (C12) J "> maka 5o diterima (tidak ada multikolinearitas) Dari hasil pengolahan data statistik diperoleh table pengujian multikolinearitas sbb : 1abel 3asil .ji Multikolinearitas ./' M4)E0 '7 Kesimpulan #<D%3 " 1/T%4%$T "&(=" tidak ada multi 15"&*"? tidak ada multi %%4 "&)!( Sumber : Data diolah (lihat lampiran) Dari tabel diatas dapat dilihat bahGa seluruh nilai C12 untuk setiap variable independen dari model yang digunakan dalam penelitian tidak mengandung multikolinearitas (mempunyai C12 J ">).

Fakultas Ekonomi Universitas Trisakti, 2007

Modul Laboratorium Analisis Kuantitatif

! "*

Dengan demikian dapat disimpulkan bahGa model multiple regression yang digunakan terhindar dari masalah multikolinearitas.

($ .ji 3eteroskedastisitas

5eteroskedastisitas menunjukkan bahGa varians dari setiap error bersifat heterogen yang berarti melanggar asumsi klasik yang mensyaratkan bahGa varians dari error harus bersifat homogen. +engujian dilakukan dengan metode 03%T$J%4 yaitu dengan meregres antara A.$<3,T% 4%$1D,A3 D%/0A/ CA41A.%3 1/D%+%/D%/T 3angka langkah pengujian heteroskedastisitas : 5o : tidak ada heteroskedastisitas 5a : ada heteroskedastisitas +engujian dilakukan dengan menggunakan uji individu (t5test) untuk masing5masing variabel independent +engambilan -eputusan dilakukan dengan kriteria Jika thitung I ttabel maka 5o ditolak Jika thitung J ttabel maka 5o ditolak Atau dengan menggunakan kriteria Jika signifikansi (probabilitas) dari thitung J >.>7 5o ditolak Jika signifikansi (probabilitas) dari thitung I >.>7 5o diterima 5asil pengujian Bhite test untuk menguji heteroskedastisitas ditunjukkan dengan tabel sebagai berikut : 1abel 3asil .ji 3eteroskedastisitas ./' "0E1S/E+ #<D%3 " 1/T%4%$T 15%%4 Sumber : Data diolah (lihat lampiran) t*itung (&=)) (&(*? "&">" Sig >&>"" >&>(! >&*@! Kesimpulan 5o ditolak (ada 5eteroskedastisitas 5o ditolak (ada 5eteroskedastisitas 5o diterima (tidak ada hetero)

)ari tabel diatas dapat disimpulkan ba*8a model yang di*asilkan mengandung *eteroskedastisitas yaitu untuk variabel '-1E+ES1 )A- '3K

9$ .ji Autokorelasi

Autokorelasi menunjukkan bahGa ada korelasi antara error dengan error periode sebelumnya dimana pada asumsi klasik hal ini tidak boleh terjadi. +ermasalahan autokorelasi hanya relevan digunakan jika data yang dipakai adalah data time series sedangkan untuk data cross section tidak perlu dilakukan. &engujian dilakukan dengan menggunakan )urbin :atson 3angkah langkah pengujian autokorelasi dilakukan sebagai berikut : 5o : tidak ada autokorelasi

Fakultas Ekonomi Universitas Trisakti, 2007

Modul Laboratorium Analisis Kuantitatif

! "7

5a : ada autokorelasi 5asil perhitungan pengujian autokelasi setelah perbaikan mengahasilkan nilai ): statistic sebesar ;<9=(( lihat print out komputer). Dengan jumlah sample sebesar => (n 9 =>) sementara besarnya k (jumlah variable bebas) sebanyak ) dengan alpha >&>" diperoleh DB tabel sebesar )0 > %<9%= dan ). > %<?(;. Dari gambar berikut nilai DB statistik sebesar >&)@( berada pada daerah dimana terdapat autokorelasi positif Dengan semikian dapat disimpulkan bahGa model yang dihasilkan mengandung A.14K4+E0AS'$

Auto + Inconclusive 0
dl 1,317 du 1,520

Tidak ada auto Inconclusive 2


4-du 2,480

Auto

4-dl 2,683

DW stat 0,372
&engujian Model "oodness of fit Model (+() Dari hasil pengolahan 4egresi .erganda diketahui bahGa koefisien determinasi 4 ( 9 ?() Artinya bahGa variasi dari variable independent (1/T%4%$T& 15-& %%4) mampu menjelaskan variasi dari variable dependent (.3,%851+) sebesar ?(&)K. $edangkan sisanya (">>K ?(&)K 9 @.@K) adalah variasi dari variable independent lain yang mempengaruhi harga saham .3,%851+ tetapi tidak dimasukkan dalam model. .ji 7 (uji serentak)
A-4 Ab #odel " $um of $Duares )!7>"7.> )(""(.?*( *"@"(!.> df ) 7= 7? #ean $Duare "(!))!.)7> 7@).**7 2 (().!>( $ig. .>>>a

4egression 4esidual Total

a. +redictors: (8onstant)& %%4& 1/T%4%$T& 15b. Dependent Cariable: .3,%851+

,ji 2 (,ji $erentak) digunakan untuk menguji apakah secara bersama sama seluruh variable independent mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variable dependent. 5o : b " 9 b( 9 b) $ecara bersama sama seluruh variable independent (1/%T%4%$T& 15-& %%4) tidak mempengaruhi variabel dependent harga saham

Fakultas Ekonomi Universitas Trisakti, 2007

Modul Laboratorium Analisis Kuantitatif

! "=

5a :

b" b( b) $ecara bersama sama seluruh variable independent (TA- dan 3A-) mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel dependent harga saham.

Dasar pengambilan keputusan: Jika sig. 2 statistik J >.>7 signifikan secara statistik& maka 5o ditolak Jika sig. 2 statistik I >.>7 tidak signifikan secara statistik& maka 5o diterima Dari uji Anova diketahui 2 hitung sebesar (()&!>( dengan tingkat signifikansi >.>>> (sig. 2 stat J >.>7) maka 5o ditolak (5a diterima) sehingga terbukti secara bersama sama seluruh variable independent (1/T%4%$T& 15-& %%4) mempunyai pengaruh yang signifikan terhdap variabel dependent harga saham .3,%851+ .ji5t (.ji 'ndividu) ,ji individu (uji t) digunakan untuk menguji pengaruh dari masing masing variabel independen terhadap variabel dependen. +engujian ini dilakukan untuk menguji apakah secara individu (masing masing) variabel independen mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel dependennya. Adapun langkah langkah pengujian ,ji test adalah pengujian koefisien regresi masng masing variable independen terhadap variable dependen untuk mengetahui seberapa besar pengaruh variable independent terhadap variabel dependen. 5ipotesis yang diajukan ,/T,- 1/T%4%$T 5o : b" 9 > Artinya 1/T%4%$T tidak mempengaruhi harga saham .3,%851+ 5a : b" J >& artinya 1/T%4%$T berpengaruh negatif terhadap harga saham .3,%851+ ,ntuk pengaruh dari 1/T%4%$T tanda koefisien yang dihasilkan sesuai dengan teori yaitu memiliki tanda negatif yang jika 1/T%4%$T naik maka 5arga saham juga akan turun atau sebaliknya. /amun dengan nilai t statistik (&(7! J t tabel sebesar "&=7 (t >&>7& df => *) maka dapat disimpulkan bahGa pengaruh negatif dari 1/T%4%$T $10/121-A/. Jadi terbukti bahGa 1/T%4%$T .%4+%/0A4,5 $10/121-A/ T%45ADA+ 5A40A $A5A# .3,%851+ 5ipotesis yang diajukan untuk 155o : b( 9 > Artinya 1/T%4%$T tidak mempengaruhi harga saham .3,%851+ 5a : b( J >& artinya 15- berpengaruh negatif terhadap harga saham .3,%851+ ,ntuk pengaruh dari 15- tanda koefisien yang dihasilkan tidak sesuai dengan teori yaitu memiliki tanda positif *&!(* padahal seharusnya negatif (semakin tinggi 15- maka harga saham .3,%851+ akan turun atau sebaliknya). Jadi Galaupun nilai t statistiknya besar yaitu "?&@>7 namun tandanya positif sehingga 5o tetap diterima (tidak signifikan) atau 5o diterima 5ipotesis yang diajukan untuk %%4 5o : b) 9 > Artinya 1/T%4%$T tidak mempengaruhi harga saham .3,%851+ 5a : b) I >& artinya %%4 berpengaruh positif terhadap harga saham .3,%851+ (D%+4%$1A$1 menyebabkan harga saham .3,%851+ naik atau sebaliknya dengan asumsi bahGa depresiasi berarti barang dalam negeri jadi lebih murah sehingga investasi menarik). ,ntuk pengaruh dari %%4 tanda koefisien yang dihasilkan sesuai dengan teori yaitu memiliki tanda positif >&>"* . Dengan nilai t statistik (&>7" I ttabel "&=7 maka 5o ditolak (5a diterima) maka terbukti bahGa %%4 berpengaruh signifikan terhadap harga saham .3,%851+

Fakultas Ekonomi Universitas Trisakti, 2007

Modul Laboratorium Analisis Kuantitatif

! "@

6oefficientsa ,nstandardiEed 8oefficients . $td. %rror *@>.7)( 7=.?!? (.**> ".>!( *.!(* .(*7 .>"* .>>@ $tandardiEed 8oefficients .eta .>?* .!@> .>!? 8ollinearity $tatistics Tolerance C12 .@?( .@>7 .@(* ".(=( ".*"? ".)!(

#odel "

(8onstant) 1/T%4%$T 15%%4

t !.(7@ (.(7= "?.@>7 (.>7"

$ig. .>>> .>(! .>>> .>*7

a. Dependent Cariable: .3,%851+

Fakultas Ekonomi Universitas Trisakti, 2007

Modul Laboratorium Analisis Kuantitatif

! "!

5ipotesis penelitian diuji dengan menggunakan analisis regresi berganda yang dinyatakan dengan persamaan sebagai berikut (data file kasus !.() ; 9 b> Lb"F" L b(F( L b)F) L b*F* L b7F7 L b=F= L b@F@ L e Dimana : ; F" F( F) F* F7 F= F@ 9 9 9 9 9 9 9 9 harga saham industri food and beverage 1nventory turnover (perputaran persediaan) Assets turnover (perputaran aktiva) 4eturn on Assets (4<A) Debt to eDuity ratio Debt to assets ratio +rice earning ratio +rice to book value

+ertanyaan : 3akukan pengujian asumsi klasik (multikolinearitas& autokorelasi dan heteroskedastisitas) serta pengujian hipotesis teori (uji 4H& ,jji 2 dan ,ji t) untuk kasus data diatas.

Fakultas Ekonomi Universitas Trisakti, 2007

You might also like