Matematika (IPS)

untuk SMA/MA kelas X

untuk SMA/MA Kelas XI

2
Matematika (IPS) SMA/MA XI

To conquer a fear is the beginning of wisdom. Menaklukkan rasa takut menjadi awal kebijaksanaan.

Matematika (IPS)
untuk SMA/MA Kelas XI

Penulis
Tim Bimata

Editor
Rini Dewi Puspitasari

Grafis
Aris Nugroho

Ilustrator
Bayu Aprianto

Perancang Kulit
Tim Willian

Diterbitkan oleh CV Willian Jl. Diponegoro No. 123 Wirogunan, Kartasura, Sukoharjo 57166 Hunting/Telp: (0271) 781797, 781853, 784754 Fax: (0271) 781797 Email: willian_sukasno@yahoo.co.id Buku ini disetting dan dilayout menggunakan Adobe InDesign CS, Corel Draw 11, dan Adobe PhotoShop CS. Font isi: Times 11 pt.

Hak cipta dilindungi oleh Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2002. Dilarang memperbanyak/menyebarluaskan dalam bentuk apa pun tanpa seizin tertulis dari penerbit.

Matematika (IPS) SMA/MA XI

ii

Dont let the fear at striking out hold you back. Jangan biarkan ketakutan mengendalikanmu untuk kembali.

Cover Dalam ..................................................................................................................... Copyright ........................................................................................................................... Lets Get to Know ............................................................................................................. Pendahuluan ..................................................................................................................... Pembelajaran ....................................................................................................................

i ii iii 5 6

Bab 1 Statistika ..................................................................... Kegiatan Pembelajaran 1 Penyajian Data dalam Bentuk Diagram dan Tabel ................. Kegiatan Pembelajaran 2 Ukuran Pemusatan, Ukuran Letak, dan Ukuran Penyebaran Data ........................................................................................

7 9

25 52

Pelatihan Ulangan Tengah Semester 1 ...........................................................................

Bab 2 Peluang ........................................................................ Kegiatan Pembelajaran 1 Kaidah Pencacahan ................................................................. Kegiatan Pembelajaran 2 Peluang suatu Kejadian ........................................................... Kegiatan Pembelajaran 3 Peluang Kejadian Majemuk ....................................................

58 60 70 80 95

Pelatihan Ulangan Semester 1 .........................................................................................

Bab 3 Fungsi Komposisi dan Fungsi Invers ....................... 101 Kegiatan Pembelajaran 1 Relasi dan Fungsi Komposisi ................................................. 103 Kegiatan Pembelajaran 2 Fungsi Invers dan Invers dari Fungsi Komposisi ................... 118

Matematika (IPS) SMA/MA XI

Praise loudly add blame softly. Pujilah dengan lantang, salahkan dengan lembut.

iii

Bab 4 Limit Fungsi ............................................................... 131 Kegiatan Pembelajaran 1 Limit Fungsi Aljabar .............................................................. 133 Kegiatan Pembelajaran 2 Teorema Limit Utama dan Limit Tak Berhingga .................. 144

Pelatihan Ulangan Tengah Semester 2 ........................................................................... 158

Bab 5 Turunan ..................................................................... 162 Kegiatan Pembelajaran 1 Turunan Fungsi ...................................................................... 164 Kegiatan Pembelajaran 2 Aplikasi Turunan .................................................................... 173 Kegiatan Pembelajaran 3 Masalah yang Berkaitan dengan Turunan............................... 187

Pelatihan Ulangan Kenaikan Kelas................................................................................. 200 Glosarium .......................................................................................................................... 205 Penutup .............................................................................................................................. 207 Daftar Pustaka .................................................................................................................. 208

Matematika (IPS) SMA/MA XI

iv

Champion is the quality at journey. Kemenangan adalah kualitas dari sebuah perjalanan.

Pendahuluan
Konsep

Mapping Your Mind

Matematika adalah Regina Scientiarum (Ratunya Ilmu Pengetahuan) yang mendasari perkembangan teknologi modern, mempunyai peran penting dalam berbagai disiplin dan mengembangkan daya pikir manusia. Konsep matematika dibangun berdasarkan ide abstrak berdasarkan prinsip-prinsip aksioma, teorema, dan sifat. Prinsip aksioma membawa matematika konsep matematika bukan hanya sekedar pernyataan kebenaran tanpa pembuktian, melainkan membangun kesadaran berlogika. Kemampuan bernalar menjadi penunjang kemampuan untuk membuktikan kebenaran suatu dalil/teorema. Pembuktian kebenaran konsep matematika, diungkapkan berdasarkan batasan-batasan tertentu dalam rupa analitis, ginetik, dan rumus.

Cakupan
Materi pembelajaran pada tingkat pendidikan menengah, menitik beratkan pada fenomena kehidupan yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Pembelajaran matematika ini diharapkan dapat memberikan bekal pada peserta didik untuk kehidupannya yang lebih baik. Pembelajaran yang ideal dapat melahirkan yang unggul dan berdedikasi tinggi, serta pola pikir yang logis dan praktis. Cakupan pembelajaran dalam Buku Matematika XI (IPS) dibagi dalam beberapa materi utama, yaitu statistika, peluang, fungsi komposisi dan fungsi invers, limit fungsi, serta turunan.

Sinergisitas
Pembelajaran Matematika XI Program IPS terdiri 5 bab, yaitu statistika, peluang, fungsi komposisi dan fungsi invers, limit fungsi, serta turunan fungsi. Materi dalam Buku Matematika XI Program IPS saling berkaitan, hal tersebut mencerminkan koneksitas dalam pembelajaran. Sikap yang terkandung dalam pembelajaran ini meliputi afektif, kognitif dan spikomotorik yang harus dipelajari oleh peserta didik, sehingga peserta didik mempunyai keahlian dan keterampilan.

Sasaran
Pembelajaran pada hakikatnya suatu aktivitas transfer pengetahuan yang memuat tujuan sesuai kompetensi yang ditentukan. Capaian pembelajaran matematika meliputi 1) mampu menyajikan data dalam bentuk tabel dan diagram batang, garis, lingkaran, dan ogive, 2) menentukan peluang suatu kejadian, 3) memiliki sikap menghargai kegunaan matematika dalam kehidupan, yaitu memiliki rasa ingin tahu, perhatian, dan minat dalam mempelajari matematika, serta sikap ulet dan percaya diri dalam pemecahan masalah.

Matematika (IPS) SMA/MA XI

Ability will take someone to the top. Kemampuan membawa seseorang menuju puncak.

Bab

Fungsi Komposisi dan Fungsi Invers

Standar Kompetensi
5. Menentukan komposisi dua fungsi dan invers suatu fungsi.

Cek Kemampuan Awal

1. 2. 3. 4. 5. Jelaskan pengertian fungsi yang pernah Anda pelajari di SMP! Apa yang dimaksud domain dari suatu fungsi? Jelaskan! Apa yang dimaksud kodomain dari suatu fungsi? Jelaskan! Jelaskan yang Anda ketahui tentang range dari suatu fungsi! Jelaskan cara menentukan domain dan range dari sebuah fungsi!

Prasyarat
Sebelum mempelajari Fungsi Komposisi, Anda harus menguasai mater i tentang fungsi, domain, kodomain, ser ta range suatu fungsi di SMP. Anda akan dapat mendeskripsikan fungsi komposisi dan fungsi invers. Setelah itu, Anda akan dapat menentukan relasi dan fungsi, fungsi komposisi dari beberapa fungsi, fungsi invers dan invers dari fungsi komposisi.
Sumber: forestbeach.ru

oba perhatikan anak ayam yang ada di sekitar Anda! Berapa jumlah anak ayam tersebut? Ayam adalah hewan ternak yang mudah dikembangbiakkan. Ayam yang diternakkan adalah jenis ayam petelur. Ayam petelur mempunyai ciri-ciri, antara lain bagian jengger dan pial terlihat bersinar, dan tidak terlihat pucat, terdapat cairan di bagian kloaka, tulang pinggul dan abdomen sangat eksibel dan lentur. Hal-hal yang harus diperhatikan dalam berternak ayam petelur, antara lain dengan menempatkan anak ayam dengan benar, memperhatikan anak ayam dengan menjaga kesehatan, makanan, dan kebersihan. Ayam petelur biasanya bertelur dua butir setiap pekannya. Bagaimana cara menghitung jumlah induk ayam, bila diketahui telur yang dihasilkan sebanyak 180 telur? Menghitung induk ayam akan lebih mudah, bila kita menggunakan fungsi E invers, f 1 . Kita dapat mengetahui jumlah induk ayam dan telur ayam tanpa tp harus menghitung secara langsung dengan mengetahui jumlah telur (E), waktu (t), dan produksi telur tiap minggu (p).
Fungsi Komposisi dan Fungsi Invers

I love my country Indonesia. Aku mencintai negaraku, Indonesia.

101

Peta Konsep
Rasa Ingin Tahu, Disiplin, Mandiri, Kreatif, Kerja Keras, Demokratis Nilai sikap Fungsi Komposisi dan Fungsi Invers Metode pembelajaran Ceramah Plus, Kooperatif, Tanya Jawab, Pemberian Tugas

Apersepsi Guru menambahkan dan menggali pemahaman peserta didik terhadap materi fungsi komposisi dan fungsi invers dengan cara memberikan pertanyaan-pertanyaan sederhana yang dikaitkan dengan peristiwa dalam kehidupan sehari-hari. Materi pembelajaran

Relasi dan Fungsi Komposisi

Fungsi Invers dan Fungsi Komposisi

Pengukuran

Penugasan

Pelatihan

Analisis Hasil

Tindak lanjut Pengayaan Tuntas Belum

Tindak lanjut

Perbaikan

Parameter hasil Peserta didik mampu: 1. menentukan relasi dan fungsi, 2. menentukan fungsi komposisi dari beberapa fungsi, 3. menentukan fungsi invers, 4. menentukan invers dari fungsi komposisi.

Parameter hasil

Kata Kunci
Relasi Fungsi Domain Kodomain Range Komposisi fungsi Invers fungsi

Matematika (IPS) SMA/MA XI XI

102

Pancasila is the way of life. Pancasila adalah pedoman hidup.

Kegiatan Pembelajaran 1
Relasi dan Fungsi Komposisi
Kegiatan Pembelajaran 1 membahas tentang relasi dan fungsi komposisi. Kajian dalam kegiatan pembelajaran ini meliputi pengertian relasi dan fungsi, sifat-sifat fungsi, aljabar fungsi, pengertian fungsi komposisi, sifat-sifat komposisi fungsi, dan menentukan fungsi penyusun dari fungsi komposisi. Sebelum memulai pembelajaran terlebih dahulu mari kita berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa agar sesuatu yang kita pelajari dapat bermanfaat bagi nusa dan bangsa.

A. Pengertian Relasi dan Fungsi

Pada waktu SMP Anda telah mempelajari relasi dan fungsi. Oleh karena itu ingat kembali pengertian relasi dan fungsi. 1. Relasi dari himpunan A ke himpunan B adalah pemasangan anggota himpunan A ke himpunan B. 2. Fungsi (pemetaan) dari himpunan A ke himpunan B (f : A B) adalah relasi khusus yang memasangkan (memetakan) tiap anggota himpunan A dengan tepat (hanya satu) anggota B.
Contoh
Standar Capaian
Peserta didik diharapkan dapat: 1.1 menentukan sifat khusus yang mung k i n d i mi l i k i o leh s ebuah fungsi, 1.2 menentukan domain, kodomain, dan range dari fungsi, 1.3 mengetahui macam-macam fungsi khusus, 1.4 melakukan operasi-operasi aljabar yang diterapkan pada fungsi, 2.1 menentukan rumus fungsi komposisi dari tiap fungsi yang diberikan, 2.2 Menentukan komponen pembentuk fungsi komposisi bila aturan komposisi dan komponen lainnya diketahui.

Himpunan A disebut daerah asal atau dominan. Himpunan B disebut daerah kawan atau kodomain. Anggota-anggota B yang punya kawan di A disebut bayangan (image) dan himpunan dari semua bayangan disebut daerah hasil (range).
A a b c d Domain B 1 2 3 4 5 6 Kodomain Range

Kompetensi Dasar
5.1 Menentukan komposisi fungsi dari dua fungsi.

Aplikasi Nilai Sikap

Peserta didik selalu teliti dan tertib dalam mengerjakan latihan soal relasi dan fungsi komposisi. Peserta didik mencari sumber di perpustakaan dan internet tentang relasi dan fungsi komposisi. Peserta didik mengajukan suatu pikiran baru tentang suatu fungsi komposisi.

Domain = {a, b, c, d} Kodomain = {1, 2, 3, 4, 5, 6} Range = {1, 4, 6}

Fungsi Komposisi dan Fungsi Invers

Indonesia is very rich country. Indonesia adalah negara yang sangat kaya.

103

3. Fungsi (pemetaan) dapat dinyatakan dalam Nilai Semangat Kewirausahaan dan bentuk: Ekonomi Kreatif a. diagram panah, Optimisme b. himpunan pasangan berurutan, Gigih Pantang Menyerah c. diagram kartesius, d. notasi fungsi, f : x y, e. rumus fungsi, f (x) = y. 4. Domain dan range fungsi (pemetaan) Suatu fungsi dapat dinyatakan dalam bentuk rumus fungsi y = f (x). a. Domain (daerah asal) adalah kumpulan nilai-nilai x supaya y = f (x) terdenisi (ada nilainya) atau syarat untuk f (x) supaya y = f (x) terdenisi. f x 1) Jika y = domain = syarat f (x) 0. gx 2) Jika y = f ( x ) domain = syarat f (x) 0. 3) Jika y = f (x)log g (x) domain = syarat f (x) > 0, f (x) 1, dan g (x) > 0. f ( x) f ( x) domain = syarat 0 dan g (x) 0. g( x ) g( x ) b. Range atau daerah hasil adalah kumpulan nilai-nilai y , untuk x yang terdenisi. 4) Jika y =

B. Sifat-Sifat Fungsi
Seperti pada operasi aljabar, suatu fungsi juga mempunyai sifat-sifat tertentu. Sifat-sifat tersebut diuraikan sebagai berikut. 1. Fungsi Surjektif (Onto) Fungsi f : A B disebut fungsi onto atau surjektif apabila tiap anggota B mempunyai pasangan anggota A. Perhatikan gambar berikut! Pada gambar tersebut semua anggota B mempunyai pasangan pada A yang berarti fungsi f dan g merupakan fungsi surjektif. Fungsi h bukan fungsi surjektif, melainkan fungsi into. B B A A B A a b c d fungsi f
104

1 2 3

a b c fungsi g

1 2 3

a b c d fungsi h

e f g

Matematika (IPS) SMA/MA XI XI

We have many thousand Islands. Kami memiliki ribuan pulau.

Dari gambar tersebut disimpulkan bahwa suatu fungsi dapat dikategorikan sebagai fungsi surjektif atau bukan tergantung kepada habis tidaknya elemen kodomain (B) terpasangkan. Jika dalam suatu fungsi elemen kodomain habis terpasangkan, fungsi tersebut merupakan fungsi surjektif. Jika dalam suatu fungsi elemen kodomain tidak habis terpasangkan, fungsi tersebut bukan fungsi surjektif tetapi fungsi into. Denisi: a. Fungsi f : A B disebut fungsi surjektif atau fungsi onto atau fungsi kepada jika dan hanya jika daerah hasil fungsi f sama dengan himpunan B atau Rf = B. b. Fungsi f : A B disebut fungsi into atau fungsi ke dalam jika dan hanya jika daerah hasil fungsi f merupakan himpunan bagian dari himpunan B atau Rf B. 2. Fungsi Injektif (satu-satu) Fungsi f : A B disebut fungsi injektif apabila tiap anggota daerah asal (domain) mempunyai pasangan yang berbeda di daerah kawan (kodomain) atau tiap anggota B yang mempunyai pasangan pada anggota A hanya tepat satu saja. Dalam kasus ini, tidak perlu semua anggota B mempunyai pasangan anggota di A.
Contoh

A a

B d

A a b

B 1 2 3 fungsi h

b c fungsi f A a b c fungsi g B 1 2 3 4 5 e

A a b c fungsi i

B e f g

Fungsi g dan fungsi h adalah contoh fungsi injektif. Fungsi f dan fungsi i bukan contoh fungsi injektif. Dari gambar tersebut dapat disimpulkan bahwa fungsi injektif adalah fungsi satu-satu. Denisi: Fungsi f : A B disebut fungsi injektif atau fungsi satu-satu jika dan hanya jika untuk tiap a1, a2 A dan a1 a2 berlaku f (a1) f (a2).
Fungsi Komposisi dan Fungsi Invers

Discipline starts from mastery of the content of the mind. Disiplin dimulai dari penguasaan isi pikiran.

105