You are on page 1of 2

Uji Kerapuhan (Friabilitas) Tablet Friabilitas merupakan parameter yang digunakan untuk mengukur ketahanan permukaan tablet terhadap

gesekan yang dialaminya sewaktu pengemasan dan pengiriman. Kerapuhan diukur dengan friability tester. Prinsipnya adalah menetapkan bobot yang hilang dari sejumlah tablet selama diputar dalam friabilator selama waktu tertentu. Pada proses pengukuran kerapuhan, alat diputar dengan kecepatan 25 putaran per menit dan waktu yang digunakan adalah 4 menit.

Tablet yang akan diuji sebanyak 11 tablet, terlebih dahulu dibersihkan dari debunya dan ditimbang 6 6,5gram. Tablet tersebut selanjutnya dimasukkan ke dalam alat, dan alat dijalankam selama 4 menit dengan kecepatan putaran 25 putaran per menit. Setelah selesai, keluarkan tablet dari alat, bersihkan dari debu dan timbang dengan seksama. Kemudian dihitung persentase kehilangan bobot sebelum dan sesudah perlakuan. Dengan menggunakan rumus : % Friabilitas = 1

Tablet dianggap baik bila kerapuhan tidak lebih dari 0,5% - 1%. Dan hasil % Friabilitas yang didapatkan adalah 0,26%.

Uji kerapuhan ini berhubungan dengan kehilangan bobot akibat abrasi yang terjadi pada permukaan tablet. Semakin besar harga persentase kerapuhan, maka semakin besar massa tablet yang hilang. Kerapuhan yang tinggi akan mempengaruhi konsentrasi/kadar zat aktif yang masih terdapat pada tablet. Tablet dengan konsentrasi zat aktif yang kecil (tablet dengan bobot kecil), adanya kehilangan massa akibat rapuh akan mempengaruhi kadar zat aktif yang masih terdapat dalam tablet.

Hal yang harus diperhatikan dalam pengujian friabilitas adalah jika dalam proses pengukuran friabilitas ada tablet yang pecah atau terbelah, maka tablet tersebut tidak diikutsertakan dalam perhitungan. Jika hasil pengukuran meragukan (bobot yang hilang terlalu besar), maka pengujian harus diulang sebanyak dua kali. Selanjutnya tentukan nilai rata-rata dari ketiga uji yang telah dilakukan.

Uji kerapuhan bertujuan untuk mengukur ketahanan permukaan tablet terhadap gesekan sewaktu pengemasan dan pengiriman. Selain itu kerapuhan yang tinggi akan mempengaruhi konsentrasi/kadar zat aktif yang masih terdapat pada tablet. Tablet dengan konsentrasi zat

aktif yang kecil (tablet dengan bobot kecil) adanya kehilangan massa akibat rapuh akan mempengaruhi kadar zat aktif yang masih terdapat dalam tablet.

Pada uji kerapuhan dilakukan dengan cara memasukan 11 tablet yang telah ditimbang sebelumnya dan dimasukkan ke dalam alat kemudian alat diputar dengan kecepatan konstan (25 rpm) sebanyak 100 kali putaran. Setelah 100 kali putaran dilakukan penimbangan kembali pada semua tablet yang digunakan untuk uji friabilitas bobot tablet pada awalnya adalah 6,1654 g sedangkan setelah dilakukan uji kerapuhan tablet yang ditimbang didapatkan bobotnya sebesar 6,1629 g. Nilai % kerapuhan tablet didapatkan dengan cara : % Friabilitas = 1 Dari perhitungan diperoleh angka kerapuhan tablet sebesar 0,26 %. Hasil ini tidak memenuhi standar yaitu antara 0,5% - 1%. Kerapuhan tersebut diakibatkan karena pengikat yang digunakan tidak terdistrubusi dengan homogen di dalam tablet atau dapat diakibatkan oleh kesalahan saat proses kompresi secara manual. Tablet yang terbentuk kurang kompak sehingga tablet menjadi rapuh. Ketahanan terhadap kehilangan berat menunjukkan tablet tersebut untuk bertahan terhadap goresan ringan atau kerusakan dalam penanganan pengemasan dan pengepakan. Keseragaman sediaan dapat ditetapkan dengan salah satu dari dua metode, yaitu keseragaman bobot atau keseragaman kandungan. Persyaratan ini digunakan untuk sediaan mengandung satu zat aktif dan sediaan mengandung dua atau lebih zat aktif. Persyaratan keseragaman bobot dapat diterapkan pada produk kapsul lunak berisi cairan atau pada produk yang mengandung zat aktif 50 mg atau lebih yang merupakan 50% atau lebih, dari bobot, satuan sediaan. Persyaratan keseragaman bobot dapat diterapkan pada sediaan padat (termasuk sediaan padat steril) tanpa mengandung zat aktif atau inaktif yang ditambahkan, yang telah dibuat dari larutan asli dan dikeringkan dengan cara pembekuan dalam wadah akhir dan pada etiket dicantumkan cara penyiapan ini. Tablet tidak bersalut harus memenuhi syarat keseragaman bobot yang ditetapkan sebagai berikut: Timbang 20 tablet, hitung bobot rata rata tiap tablet. Jika ditimbang satu persatu, tidak boleh lebih dari 2 tablet yang masing masing bobotnya menyimpang dari bobot rata ratanya.

You might also like