You are on page 1of 18

Tutorial

Tutorial ini memberikan gambaran singkat pengoperasian dasar program


PowerStation. Jika kita telah menyelesaikan tutorial ini, kita akan akrab dengan icon-
icon yang ada pada program ini dan juga kemampuan-kemampuan yang dimiliki
program ini. Juga tersedia banyak pilihan untuk mempertajam analisis sistem tenaga.

Topik-topik:
Menjalankan PowerStation
Membuka project Example
Diagram Satu Garis (One Line Diagram) dan Editor-editor
Mode Analisis Load Flow
Latihan
Menjalankan PowerStation
Menjalankan program ETAP PowerStation dengan cara men-double-click pada icon
yang tergambar di bawah ini.
Membuka project Example
Ikuti langkah-langkah sederhana ini untuk membuka file project EXAMPLE:

Masukkan User Name anda dalam Logon Editor dan pilih pilihan Project Editor dalam
Select Access Level Editor.

Seperti yang telah disebutkan tadi, PowerStation mengorganisir semua macam hal
sebagai project-project. Setiap project yang diberikan semuanya adalah tool-tool yang
penting dan mendukung modeling dan penganalisaan sistem tenaga listrik. Project-
project terdiri atas sistem-sistem elektrik yang membutuhkan komponen-komponen
yang tersendiri dan juga interkoneksi-interkoneksi tersendiri. Dalam project Example
terdapat pula one-line diagram dari sistem elektrik. Coba saja perhatikan toolbar-
toolbar yang berada di atas dan sisi kanan dari one-line diagram.
One Line Diagram dan Editor-editor
PowerStation menyediakan user interface grafis secara utuh untuk membuat one-line
diagram sendiri. Di editor ini kita dapat menambahkan, menghapus, memindahkan,
dan menghubungkan elemen-elemen secara grafis, memperbesar memperkecil,
memunculkan grid atau tidak, mengubah ukuran elemen, mengubah orientasi element,
mengubah symbol-simbol, menyembunyikan atau menampakkan divais-divais
protektif, menginputkan property-property, mensetting status operasi, dan lain-lain.

One-Line Diagram PowerStation merupakan representasi one-line sistem tenaga. One-


line diagram merupakan titik awal menuju penganalisaan sistem tenaga. Kita dapat
secara grafis membuat sistem elektrik dengan menghubungkan bus-bus, cabang-
cabang, motor-motor, generator-generator, dan divais-divais protektif atau apa saja
dari toolbar Edit One-Line Diagram. Kita dapat menghubungkan elemen-elemen pada
bus-bus secara grafis atau dari editor-editornya. Kita dapat men-double klik pada
elemen-elemen untuk membuka editor-editornya dan mengedit property-property
kelistrikannya, yang termasuk rating-rating, seting-setting, beban, jenis hubungan, dll.

Editor-editor

Klik ganda pada simbol Power Grid (Utility) pada One-Line Diagram nya dan kita
dapat melihat Editor Utility nya. Di editor inilah kita memasukkan data untuk utilitas
model mesin.
Coba pilih tab-tab yang lain dari editor ini dan lihat pada jenis-jenis informasi yang
memungkinkan kita memodelkan utilitas mesin.

Klik pada tombol OK dan tutup editor tersebut.

Klik ganda pada elemen-elemen yang lain dan telusurilah editor-editornya. Setiap
elemen yang ada memiliki editor yang dapat diatur sekehendak kita.

Klik ganda pada motor sinkron Syn1 dan coba lihat editornya. Di editor inilah tempat
kita memasukkan data-data yang digunakan untuk pemodelan motor sinkron.
Editor-editor ini didesain agar kita dapat memasukkan data-data seminimum mungkin
namun dapat dijalankan dalam berbagai analisa. Data tegangan dan HP merupakan
data yang paling dibutuhkan untuk digunakan di berbagai analisa. Jika kita ingin
memodelkan sebuah motor yang secara dinamis terjadi perubahan percepatan atau
untuk analisa kestabilan transient, maka anda harus memasukkan data-data yang lebih
detail seperti model motor, inersia, dan beban dari model tersebut.

Untuk menjelaskan hal tersebut diatas, ada latihan sederhana yang disediakan pada
bagian akhir tutorial ini.
Composite Networks / Jaringan-jaringan Komposit

Kemungkinan saja dalam sebuah analisa kita ingin menggabungkan elemen-elemen


menjadi sebuah sub sistem yang memiliki bus-bus, feeder-feeder, beban-beban,
sumber tegangan, dan bahkan jaringan komposit lainnya atau gabungan motor-motor.
Gabungan-gabungan elemen-elemen ini dapat dikumpulkan tersendiri menjadi sebuah
jaringan-jaringan komposit / jaringan-jaringan gabungan. Kita dapat membuat
subsistem-subsistem berlapis-lapis tak terhingga. Hal ini memungkinkan kita untuk
membangun sistem-sistem dan elemen-elemen tersarang (nest elements) berdasarkan
level tegangannya, tampilan fisiknya, kebutuhan-kebutuhan elemen geometrisnya,
analisanya, relay-relaynya dan divais-divais kontrolnya, tampilan logis elemen-
elemennya, dll. Kita dapat menentukan sendiri berdasarkan apa suatu sistem kita
jadikan subsistem-subsistem (nested).

Klik ganda pada jaringan komposit “Sub3 Net” maka tampilan Sub3Net muncul yang
merupakan one-line diagram yang disarangkan di dalam one-line diagram utama.
Untuk mengubah jumlah pin-pin, klik kanan pada “Sub3Net” dan pilih Pins.

Jaringan-jaringan komposit dapat memiliki 4, 8, 12, 16, atau 20 buah titik-titik


koneksi eksternal (pin). Ada pin yang berada di atas simbol jaringan komposit
(~Top1); pin-pin yang ada di sebelah kiri (~Left1 hingga ~Left9), pin-pin yang ada di
sebelah kanan (~Rt1 hingga ~Rt9), dan pin-pin yang berada di bagian bawah (~Bot1).
Klik kanan pada background jaringan komposit “Sub3Net” untuk menyembunyikan
atau memunculkan pin-pin yang tidak terhubung (unconnected pins).

Jaringan Komposit “Sub3 Net” dengan 8 Pin

Pin-pin untuk gabungan motor-motor dapat dihubungkan pada bus, feeder, beban atau
protective device mana saja. Sekali sebuah pin dihubungkan secara internal atau
eksternal pada sebuah elemen, pin ini menjadi sebuah proxy untuk elemen itu dan
semua aturan-aturan koneksi untuk elemennya dipakai oleh pin-pin yang terhubung.
Untuk mengilustrasikan hal ini, kedua elemen-elemen AC dan DC ditambahkan pada
“Sub3Net” dan dimunculkan disini.

Jumlah level-level yang anda dapat sarangkan di dalam jaringan-jaringan komposit


adalah tak terbatas. Tidak ada batasan pada jumlah elemen-elemen yang anda dapat
masukkan ke dalam jaringan komposit. Karakteristik-karakteristik user interface dari
jaringan-jaringan komposit sama saja dengan One-Line Diagram yang mana dapat
anda masukkan baik itu elemen AC maupun DC.

Composite Motors

Klik ganda pada komposit motor “Comp Mtr1”, maka akan muncul window one-line
diagram yang disarangkan di dalam one-line diagram utama.

Komposit motor-motor digunakan sebagai alat untuk mengelompokkan motor-motor


dalam sistem. Elemen-elemennya yang dapat anda masukkan ke dalam komposit
motor adalah:

Komposit Motor AC
Motor Induksi (Induction Motor)
Motor Sinkron (Synchronous Motor)
Beban lumped (Lumped Load)
Beban Statis (Static Load)
MOV
Komposit Motor
Circuit Breaker (LV & HV)
Fuse/sekering
Contactor
Switch/saklar
Instrument Transformers
Relays

Komposit Motor DC
Motor DC
DC Lumped Load (beban DC lumped)
DC Static Load (beban DC statis)
DC Elementary Diagram (diagram dasar DC)
DC Composite Motor (komposit motor DC)
DC Circuit Breaker
DC Fuse/sekering

Jumlah level-level yang anda dapat sarangkan komposit motor dalam komposit motor
adalah tidak terbatas.

Menu Bar One-Line Diagram

Menu Bar dari One-Line Diagram berisi kumpulan pilihan-pilihan menu yang banyak.
Menu bar ini ditampilan saat sebuah one-line diagram aktif. Menu bar One-Line
Diagram terdiri atas sebuah daftar pilihan menu-menu saat sebuah pilihan dipilih,
mengaktifkan daftar menu yang terjulur ke bawah. Beberapa pilihan menu ini ada juga
yang mengaktifkan daftar pilihan menu tambahan (sebuah tanda panah yang
menunjuk ke arah kanan menandakan adanya menu tambahan tersebut).
Sebagai contoh, pilih Project, Settings, dan Data Type.

Project Toolbar

Project Toolbar berisi icon-icon yang memungkinkan kita untuk mempercepat


menggunakan fungsi-fungsi yang biasa dipakai.

Mode Toolbar

Secara umum, PowerStation memiliki tiga buah mode operasi, Edit, AC Study, dan
DC Study. Mode AC Study berisi Load Flow, Short-Circuit, Motor Starting,
Harmonics, Transient Stability, Relay Coordination, Optimal Load Flow, dan
Reliability Analysis.

Edit Mode

Edit mode memungkinkan kita untuk membuat one-line diagram, mengubah koneksi
sistem, mengedit property-property engineeringnya, menyimpan project, dan membuat
schedule report dalam format Crystal Report. Toolbar Edit untuk elemen AC dan DC
akan ditampilkan pada sisi kanan layar saat mode ini aktif.
Untuk menambahkan elemen-elemen pada window one-line:

Klik pada elemen-elemen mana saja pada toolbar yang di sebelah kanan. Simbol
kursor berubah menjadi simbol bentuk.
Gerakkan kursor ke dalam one-line view di sembarang tempat.
Klik lagi dan elemennya telah ditambahkan pada one-line view.

Untuk menghubungkan elemen-elemen dalam one-line view:

Untuk latihan, tambahkan sebuah bus dan sebuah trafo ke dalam one-line view.
Pindahkan kursor ke bagian atas pin trafo cukup dekat dengan kotak merah yang
muncul.
Klik kanan, tahan, dan seret kursornya pada bus cukup dekat sehingga busnya menjadi
merah.

Lepaskan tombol mouse, dan koneksinya telah tersambung.

Study Modes

Study mode memungkinkan kita untuk membuat dan memodifikasi kasus studi,
melakukan analisis sistem, dan melihat report output dan plot-plot. Saat sebuah study
mode aktif(atau terpilih), toolbar Study untuk study yang terpilih dimunculkan pada
bagian kanan layar.

Dengan meng-klik pada tombol-tombol pada Study Toolbar, anda dapat menjalankan
study-study tersebut, men-transfer data, dan mengubah pilihan-pilihan tampilan
(display). Sebagai sebuah contoh, mode analisa Load Flow dijelaskan pada dokumen
ini.
Load Flow Analysis Mode

Masuklah pada Load Flow Mode dengan mengklik pada tombol Load Flow Analysis
pada toolbar Mode.

Perhatikan tool bagian kanan sekarang berganti menjadi toolbar Load Flow. Juga,
toolbar Study Case muncul pada bagian atas toolbar.

Klik pada icon Run Load Flow pada toolbar Load Flow.

Hasil run akan dimunculkan pada one-line diagramnya.

Coba perhatikan berulang-ulang hasil-hasil perhitungannya dan akrabkan diri dengan


jenis-jenis informasi yang ditampilkan pada one-line diagram anda.

Klik pada Display Options dan eksplorasilah berbagai option-option yang tersedia
untuk hasil-hasil yang dimunculkan.

Klik pada Alert untuk memunculkan pelanggaran-pelanggaran terhadap limit Critical


dan Marginal dari report output yang bersangkutan.

Klik pada Report Manager untuk melihat dan atau mencetak bagian mana saja dari
report output.

Klik pada tombol Edit Study Case pada toolbar Study Case dan pelajari parameter-
parameter yang mungkin menjadi solusi dan alert setting tersedia untuk Load Flow
Analysis.
Hasil Load Flow Analysis dimunculkan pada One-Line Diagram
Setelah kita me-run load flow, hasil-hasil dimunculkan pada One-Line Diagram.

You might also like