You are on page 1of 12

Spektrum Atom Hidrogen

Hukum-hukum fisika klasik pertama kali diujikan pada gerak dari sistem tata surya.
Sedangkan hukum-hukum mekanika kuantum diujikan pada atom hidrogen. Atom
hidrogen adalah atom yang paling sederhana, terdiri dari sebuah elektron dengan muatan
e dan sebuah inti dengan muatan +e. Proton memilki massa jauh lebih berat dari
elektron, sekitar 2 kali beratnya. Sehingga posisinya dapat dipandang tetap pada pusat
sistem koordinat bola. !nergi potensial antara elektron dan proton diberikan oleh hukum
"oulomb
2
# $
e
V r
r
#%$
&arena potensial ini adalah simetri bola, sebagaimana terdahulu telah dibahas,
Hamiltonian adalah komut dengan operator momentum sudut. 'engan demikian
keadaan-keadaan eigen energinya dapat juga dipilih keadaan-keadaan eigen dari
2
(
L
dan
(
z
L , yaitu
( ) ( ) , , # $ ,
E kl lm
r R r Y
#2$
Persamaan S)hrodinger bebas *aktu
( ) ( )
2 2
2
, , , ,
2
E E
e
r E r
m r

1

1
]
h
, #+$
atau
( ) ( ) ( ) ( )
2
2 2
2
% %
(
( , ,
2
r kl lm kl lm
e
p L R r Y ER r Y
m r r

1
_
+
1
,
]
#,$
Persamaan radialnya dinyatakan oleh
( )
2 2
2 2 2
%
2 2
# $
kl kl
kl kl
l l
d R dR m e
E R r
dr r dr r r
1 + _
+ + +
1
,
]
h
#-$
atau
%
( )
( )
2 2
2 2 2 2
%
% 2 % 2

l l
d me mE
r R r
r dr r r
1 +
+ +
1
]
h h
#.$
/ntuk men)ari spektrum atom hidrogen maka solusi yang di)ari adalah solusi
keadaan terikat, yaitu keadaan yang memenuhi E < . /ntuk itu nilai eigen energinya
ditulis sebagai
E E <
. &alikan persamaan #.$ dengan r dan definisikan
# $ # $ u r rR r
#0$
untuk memperoleh
( )
2 2
2 2 2 2
% 2
2 %
# $
l l m E
d me
u r
dr r r
1 +
+
1
]
h h
#1$
Persamaan ini meliputi dua konstanta,
2
2 2
2
2
m E
me
dan
h h
#2$
&edua konstanta ini dapat direduksi menjadi satu dengan mendefinisikan r sebagai
2
2
2 3 3
2
m E
r dan k
k


h
#%$
Substitusi ke persamaan #1$ menghasilkan
( )
2
2 2
%
%

,
l l
d u
u u
d


+ _
+

,
#%%$
'isini
( )
2 2
2 2

% me
a radius Bohr
k ka me

h
h
#%2$
&asusnya sekarang adalah bagaimana men)ari dan
# $ u
yang memenuhi persamaan
#%%$.
Strategi untuk meme)ahkan persamaan #%%$ adalah dengan meninjau kasus-kasus
ekstrim atau pada batas asimtotik4

dan

. 'engan solusi

yang sangat
besar dan sangat ke)il ini, solusi yang diharapkan untuk persamaan #%%$ adalah
berinterpolasi antara kedua *ilayah ekstrim tersebut.
%$ &asus

2
/ntuk kasus ekstrim ini, suku-suku yang sebanding dengan
2
%5 dan
%5
dapat
diabaikan, sehingga diperoleh persamaan
( )
2
2
%

,
d
u
d

_


,
#%+$
Solusinya umumnya adalah
( )
5 2 5 2
u Ae Be


+
#%,$
Sebagaimana

, suku kedua tidak dapat dinormalisasi sehingga untuk keadaan fisis
dapat diambil B . 'engan demikian solusi #%+$ adalah
( )
5 2
u Ae

untuk

#%-$
2$ &asus

/ntuk kasus ekstrim ini, suku-suku yang sebanding dengan konstanta atau
%5
dapat
diabaikan dibandingkan dengan
2
%5 , sehingga diperoleh persamaan
( )
2
2 2
%
# $
l l
d u
u
d


1 +

1
]
#%.$
Solusinya umumnya adalah
( )
% l l
u C D
+
+
#%0$
/ntuk setiap nilai l > fungsi gelombang #sebanding dengan 5 u r $ adalah tidak dapat
dinormalisasi untuk D dan pula untuk l rasio 5 u r tidak dapat diderensiasi di
r jika D . Sehingga dapat diambil D . 'engan demikian solusi #%.$ adalah
( )
% l
u C
+

untuk

#%1$
'ari kedua solusi di atas dapat ditebak, solusi persamaan #%%$ dalam bentuk
( ) ( )
5 2 % l
u F e


+

#%2$
'isini ( ) F
adalah fungsi yang belum diketahui yang akan bernilai konstant
sebagaimana

dan perubahannya lebih lambat dari suku eksponensial sebagaimana
+

. Substitusi persamaan #%2$ ke persamaan #%%$ menghasilkan persamaan untuk
( ) F
,
( ) ( ) ( )
2
2
2 2 %
d d
l l F
d d


1
+ + +
1
]
#2$
Selanjutnya ( ) F
dapat diekspansi dalam deret pangkat
( )

j
j
j
F c

#2%$
dan sisipkan kembali ke persamaan #2$ untuk memperoleh
( ) ( )
%

2 % %
j j
j j
j j
j l jc j l c


+ + + +
#22$
Persamaan #22$ harus berlaku untuk setiap nilai

, sehingga koefisien untuk masing-
masing pangkat

harus sama dengan nol. &oefisien di depan


j
adalah
( ) ( ) ( )
%
2 2 % %
j j
j l j c j l c
+
+ + + + +
#2+$
'engan demikian kita dapat menghitung koefisien
6 7
j
c
se)ara iteratif,
( )
( ) ( )
%
%
2 2 %
j j
j l
c c
j l j

+
+ +

+ + +
#2,$
/ntuk j yang sangat besar
j
maka
( )
%
%
j
j
c
c
j
+

+
#2-$
Akibatnya
konstanta
8
j
c
j

#2.$
Sehingga untuk

deret pangkat dalam

didominasi oleh suku-suku dengan


dengan j yang besar #
j
$.
( )

%
.
8
.
j j
j
j j
F c konst
j
konst e




#20$
,
9aka
( )
5 2 % l
u e

#21$
/ntuk atom hydrogen )ara untuk memperoleh solusi yang dapat dinormalisasi adalah,
jika salah satu koefisien
j
c
sama dengan nol, misalnya untuk
s
j j
maka
%

s
j
c
+

.
Sehingga

j s
c untuk setiap j j >
#22$
dan
( )

s
s
s
j
j
j
j
j
j
F c
c sebagaimana

#+$
&arena ( ) F
adalah polinomial
# $ # $ 5 R r u r r
dapat dinormalisasi. 'ari persamaan #2,$
syarat
%

s
j
c
+

menghasilkan
%
s
j l n + +
#+%$
dengan n adalah bilangan bulat. :leh karena itu, energi-energi keadaan terikat atom
hidrogen dapat dideduksi dari kondisi #%2$

%
n
ka

#+2$
;ilangan bulat n dinamakan bilangan kuantum utama. 'engan mengetahui dan
memanfaatkan hubungan
2
2
2 3 3 m E
k
h
dan
2
2
a
me

h
#++$
9aka energi keadaan terikat atom hidrogen adalah
,
2 2
2
n
me
E
n

h
#+,$
'engan demikian energi elektron dalam atom hidrogen adalah terkuantisasi, sesuai
dengan prediksi <iel ;ohr untuk atom hidrogen. 'ari persamaan #%$ diperoleh
-

2
2
r
kr
na

#+-$
Sehingga bagian radial keadaan eigen energinya adalah

#2 5 $
# $
nl
nl nl
u r na
R r
r
#+.$
&oefisien
nl

ditentukan dari normalisasi fungsi radial,


2
2

2
2

% # $
#2 5 $
nl
nl nl
dr r R r
dr u r na

#+0$
'engan demikian himpunan lengkap keadaan eigen energi dan nilai eigen energi untuk
atom hidrogen adalah
( ) ( ) ( )
,

2 2
#2 5 $
, , # $ , , ,
2
nl
nlm nl lm nl lm n
u r na me
r R r Y Y E
r n



' ;

h
#+1a$
% 5 2
# $ # $
l
nl nl
u e F


+
#+1b$
%

# $
n l
j
nl j
j
F c

#+1)$
( )
( ) ( )
%
%
2 2 %
j j
j l
c c
j l j

+
+ +

+ + +
#+1d$

% c
#+1d$
Pemilihan

% c
adalah sebarang. /ntuk pemilihan yang berbeda hanya akan berbeda
konstanta normalisasi dan fungsi gelombangnya pada akhirnya akan sama.
=elas bah*a selain nilai-nilai eigen energi terkuantisasi juga degenerasi. /ntuk
menentukan keadaan eigen unik ( ) , ,
nlm
r
maka perlu mengetahui tiga bilangan
, , n l m
. Akan tetapi nilai eigen
n
E
hanya bergantung pada salah satu dari bilangan tersebut.
/ntuk menentukan tingkat degenerasi, yaitu jumlah keadaan eigen bebas linier dengan
energi yang sama, maka untuk indeks maksimum
s
j
dari koefisien
j
c
memenuhi
%
s
j n l
#+2$
.
Akibatnya
,%, 2, , % l n K
#,$
&ita juga memilki 2 % l + nilai m,
, %, , %, m l l l l + K
#,%$
yang berhubungan dengan nilai l yang diberikan. Sehingga jumlah total kombinasi
, l m

yang diperbolehkan untuk bilangan bulat n yang diberikan adalah
( )
% %
2

degenerasi 2 % 2
n n
n
l l
E l l n n


+ +

#,2$
'alam fisika atomik, nilai bulat bilangan kuantum l diberikan notasi

%
2
+
l !
l "
l D
l F
dan seterusn#a

#,+$
9isalnya untuk keadaan
6 7 6%7 nlm
adalah keadaan %S dan keadaan
6 7 62% 7 nlm m

adalah keadaan 2P.
Keadaan dasar 1S
&arena
%
s
j n l
, maka nilai terke)il yang mungkin untuk n adalah n > %.
Akibatnya l m . ?ni adalah keadaan energi terendah atau keadaan dasar atom
hidrogen, yaitu keadaan dengan energi ikat paling besar. /ntuk keadaan dasar, persamaan
#+1$ menjadi
%
% %
% %
#2 5 $
#2 5 $
,
u r na
Y
r
u r na
r

#,,$
dengan
( ) ( )
5 2
% %
% %
5 2

5 2
j
j
j
u e F
e c
e

#,-$
0
Sehingga

5
%
%

2
,
r a

e
a

#,.$
&onstanta normalisasi ditentukan dengan menggunakan persamaan #+0$ dan
( )
%

2
2 5 e@p
r r
u r a
a a
_ _


, ,
#,0$
yaitu
2
2
% %

2
2 2
%


2
2
2 2

% %

% #2 5 $
2 2
e@p
2
2
dr u r na
r
dr r
a a
a
a a
a

_ _


, ,
_
_


,
,

Sehingga diperoleh
%

#,1$
=adi fungsi gelombang dalam keadaan dasar adalah

5
%
+

2
,
r a
e
a

#,2$
Keadaan tereksitasi 2S
&eadaan n > 2 dinamakan keadaan tereksitasi, berhubungan dengan eksitasi energi
terendah di atas keadaan dasar. &eadaan l > adalah selalu untuk keadaan-S, sehingga
fungsi gelombang
6 7 627 nlm
dinamakan sebagai keadaan 2S dalam notasi
spektroskopik. Sehingga
2
2 2
2 2
#2 5 $
#2 5 $
,
u r na
Y
r
u r na
r

#-$
dan
1
( ) ( )
( )
5 2
2 2
2 %
5 2

5 2
%
j
j
j
u e F
e c
e c c

+
#-%a$
( )
( ) ( )
%
% 2
% %
2 % 2 2
c c c
+ +

+ + +
#-%b$
Sehingga
5 2 2
2
2

%
%
2 ,
% e@p
2 2 ,

e
r
r r
a a a

_


,
_ _


, ,
#-2$
&onstanta normalisasinya adalah
2

%
2

#-+$
Sehingga fungsi gelombang untuk keadaan tereksitasi 2S adalah
2
+

%
% e@p
2 2
1
r r
a a
a

_ _


, ,
#-,$
Se)ara umum fungsi gelombang untuk bilangan kuantum utama memiliki )iri4
( ) ( )

5
% ,
r na
nlm lm
polinomial dalam r dengan orde n e Y


#--$
&uadrat mutlak dari fungsi gelombnag
2
# , , $
nlm
r adalah rapat probabilitas
menemukan elektron di titik
# , , $ r r
r
, dan
2 2
2
# , , $ , # , , $
nlm nlm nlm
" r dV r r drd d #-.$
adalah probabilitas untuk menemukan elektron dalam Aolume ke)il dV disekitar r
r
. <ilai
maksimum
nlm
"
adalah jarak elektron dari inti yang paling mungkin. ;erbeda dengan
jarak ekspektasi yang diberikan oleh
B
# , , $ # , , $
nlm nlm
r dV r r r

#-0$
2
"ontoh fungsi probabilitas diberikan pada Cambar % dan Cambar 2. Cambar %
menunjukkan fungsi probabilitas elektron dalam keadaan
6 7 6%7 nlm
. Probabilitas
memiliki satu maksimum yaitu di

r a
. Sedangkan Cambar 2 menunjukkan fungsi
probabilitas elektron dalam keadaan
6 7 627 nlm
. Probabilitas memiliki dua maksimum
yaitu di
2

, r n a a . Hanya untuk keadaan % n l + probabilitas mimiliki satu
maksimum di
2

r n a .
Cambar %. Dungsi probabilitas elektron dalam keadaan
6 7 6%7 nlm
Cambar 2. Dungsi probabilitas elektron dalam keadaan
6 7 627 nlm
%
Contoh
Perhatikan fungsi gelombang ternormalisasi keadaan dasar atom hidrogen,

5
%
+

2
,
r a
e
a

Eunjukkan4
a. <ilai ekspektasi r adalah

+
2
a
b. <ilai yang paling mungkin dari r adalah

r a
Jawab
a. 'ari definisi nilai ekspektasi diperoleh
( )

2 5 B +
+

, +

%
# , , $ # , , $ ,
% . +
,
2
25
r a
nlm nlm
r dV r r r dr r e
a
a
a
a




Artinya jarak rata-rata elektron dari inti dalam keadaan dasar adalah +52 dari
radius ;ohr.
b. <ilai yang paling mungkin untuk r sama dengan probabilitas menemukan elektron
maksimal. Probabilitas menemukan elektron dititik r adalah

2
2
2 5 2 5 2 2
% + +

% ,
# $ , # , , $ ,
r a r a
nlm
r
" r r r r e e
a a



9aksimum dari
%
# $ " r
diperoleh untuk
%
# $

d" r
dr
, yaitu

2
2 5 2 5
%
+ ,

# $ 1 1

r a r a
d" r r r
e e
dr a a


Selesaikan untuk r diperoleh

r a
Hasil ini sesuai dengan prediksi ;ohr bah*a radius pada orbit n >% adalah

r a
.
%%
%2

You might also like