You are on page 1of 2

KALIBRASI NERACA a.

Neraca Analitik ( analytical balance) Kalibrasi anak timbangan dilakukan dengan anak timbangan standar yang bersertifikat kelas M, yang memperlihatkan nilai nominal setiap anak timbangan, deviasi sistemik dari nilai nominal, kelas ketelitian, ketidak pastian, nilai masaa dan massa jenis bahan atau volume Cara kalibrasi anak timbang ( analytical balance) : 1. Periksalah titik nol, jarum penunjuk angka harus menunjukkan angka nol 2. Letakkan anak timbang standar yang teringan disebelah kiri dan anak timbang yang dipakai sehari-hari disebelah kanan 3. Baca dan catat hasilnya 4. Ulangi penimbangan dengan anak timbang standar yang lebih berat 5. Anak timbangan dianggap masih tepat bila berat yang ditunjukkan oleh anak timbangan tidak menyimpang lebih besar dari 0,1 % dari berat masing-masing anak timbangan standar 6. Contoh perhitungan penyimpangan anak timbang yang dipakai sehari-hari terhadap anak timbang berstandar M, setelah dilakukan penimbangan pada anak timbang berbobot 50 mg Penimbangan Anak Timbangan M (Bobot) 50 mg Anak timbang berstandar M 50 mg Anak timbang yang dipakai sehari-hari 50,1 Perhitungan penyimpangan terhadap anak timbang berstandar M

Bobot anak timbang sehari-hari Bobot anak timbang berstandar M


Selisih penimbangan Prosentase Penyimpangan 0,1 % terhadap anak timbang berstandar M berbobot 50 mg Range penyimpangan

50,1 mg 50 mg
50,1 50 = 0,1 mg 50 x 0.1 = 0.05 mg 100

50 + 0,05 mg 50 + 0,05 = 50,05 mg 50 - 0,05 = 49,95 mg 49,95 Sampai 50,05 mg

Kesimpulan : 1. Penyimpangan anak timbang sehari-hari terhadap anak timbang standar M = 0,1 mg dan melebihi prosentase penyimpangan 0,1 % yaitu 0,05 mg (0,1 mg > 0,05 mg)

atau
2. Bobot anak timbang sehari-hari tidak berada dalam renge 49.95 sampai 50,05 mg, 3. Anak timbang tersebut tidak memenuhi syarat b. Neraca elektrik (elektrical Balance) Kalibrasi timbangan dilakukan setiap hari dengan memakai anak timbangan standar yang bersertifikat S. Cara kalibrasi anak timbang ( Electrical balance) : 1. Lakukan penimbangan anak timbangan standar S 2. Catat hasil penimbangan 3. Ulangi sampai 5 kali

4. Hitung nilai rata-ratanya 5. Toleransi perbedaan berat yang masih dapat diterima adalah : a) anak timbang berbobot 1 50 mg + 0,014 mg

b) anak timbang berbobot 100 500 mg + 0,025 mg c) anak timbang berbobot 1 5 g + 0,054 mg

6. Contoh perhitungan penyimpangan neraca elektrik dengan menggunakan anak timbangan berstandar S pada bobot 150 mg Penimbangan Hasil Penimbangan Anak Timbang (S) Anak Timbang Berstandar S Pada Neraca Elektrik Bobot = 150 mg ( Berat ) 151 mg Penimbangan 1 151 mg Penimbangan 2 151 mg Penimbangan 3 151 mg Penimbangan 4 151 mg Penimbangan 5 755 mg Jumlah Nilai rata-rata 755 : 5 = 151 mg a. anak timbang berbobot 1 50 mg + 0,014 mg b. anak timbang berbobot 100 500 mg + 0,025 mg c. anak timbang berbobot 1 5 g + 0,054 mg

Nilai Toleransi Nilai toleransi pada bobot Anak timbang S (150 mg ) Range nilai toleransi pada bobot anak timbang (150 mg ) Selisih nilai rat-rata penimbangan dengan bobot anak timbang S (150 mg) Jadi penyimpangan penimbangan pada bobot anak timbang S ( 150 mg ) Kesimpulan

+ 0,025 mg
a. 150 + 0,025 = 150.025 mg b. 150 - 0,025 = 149.975 mg c. Berarti range toleransinya = 149.975 sampai 150.025 mg

151 mg - 150 mg = 1 mg
+ 1 mg
Melebihi nilai toleransi yamh ditetapkan, yaitu :

+ 0,025 mg Neraca elektrik tidak memenuhi syarat dan perlu dikalibrasi

You might also like