Professional Documents
Culture Documents
Error correction adalah proses pelacakan kesalahan selama transmisi data (proses
penerimuntuk melakukan pengiriman data dari salah satu sumber data ke penerima data menggunakan komputer / media elektronik )berlangsung. Cara melakukan error correction
apabila terjadi kesalahan pada data adalah melakukan perbaikan dengan metode koreksi, yaitu: 1. Kirim ulang. 2. Cara ini adalah solusi termudah dimana komputer peneriman hanya perlu meminta komputer pengirim untuk mengulang pengiriman data. Mengirim data koreksi. Data koreksi yang dimaksud adalah kembali mengirim data yang sama tetapi data tersebut harus ditambahkan kode tertentu dilengkapi dengan data duplikat sebagai data cadangan. 3. Subtitusi simbol. Pada bagian data yang rusak, komputer penerima dapat mengganti bagian yang rusak tersebut dengan karakter lain. Biasanya karakter yang digunakan adalah karakter SUB. 4. Stop-and-Wait ARQ (automatic repeat request). Metode ini merupakan metode yang biasa digunakan dalam telekomunikasi untuk mengirim informasi antara dua perangkat yang terhubung. Metode ini memastikan informasi yang dikirim lengkap dan tidak ada yang terbuang/terjatuh pada saat paket bit diantarkan.Ini pun merupakan salah satu metode error correction dimana blok data akan dikirim setelah ACK ( acknowledgement) dari receiver diterima oleh transmitter terlebih dahulu. 5. Go-Back-N ARQ. Merupakan bentuk pengkontrolan kesalahan yang didasarkan atas teknik kontrol arus sliding window. Dalam metode ini, stasiun bisa mengirim deretan frame yang diurutkan berdasarkan suatu modulo bilangan. Jumlah frame balasan yang ada ditentukan oleh ukuran jendela, menggunakan teknik kontrol arus jendela penggeseran, teknik ini juga bekerja apabila terdapat blok data yang rusak maka blok data tersebut dan selanjutnya akan dikirim ulang. 6. Selective Repeat, adalah apabila terdapat satu blok data yang rusak maka hanya blok data tersebut yang akan dikirim ulang. 7. Selective Reject ARQ, lebih efisien dibanding go-back-N ARQ, karena selective reject meminimalkan jumlah retransmisi. Dengan kata lain, receiver harus mempertahankan penyangga sebesar mungkin untuk menyimpan tempat bagi
maka ditetapkan n= 5, sehingga jumlah bit data stream (data yang akan dikirimkan) adalah jumlah bit data ditambah jumlah bit kode hamming = 12 bit + 5 bit = 17 bit