You are on page 1of 6

ANALISA PROSES INTERAKSI Nama Mahasiswa Tanggal Waktu Tempat Inisial Klien Interaksi ke Lingkungan Deskripsi pasien Tujuan

komunikasi : Reni Nurhidayah : 2 Agustus 2012 : 10.00-10.15 (15 menit) : Rumah Tn A di Ds Srigonco-Bantur : Tn.A : II (Fase Orientasi, Kerja, Terminasi) : di Ruang tamu klien bersama ibu klien : klien sedang duduk di ranjang, klien terlihat menyediri, klien tampak kurang rapi dan kurang bersih : klien dapat menyebutkan alasan menyendiri, klien dapat mengerti keuntungan berteman, klien dapat mempraktekkan cara berkenalan dengan orang lain KOMUNIKASI VERBAL P : Assalamualaikum Mas A Kenalkan Mas saya Reni, saya perawat dari Puskesmas, mas Anto mau tidak berteman dengan saya? Tadi nama saya siapa? Mas Namanya siapa? KOMUNIKASI NON VERBAL P: berjabat tangan, tersenyum dan memandang K K: berjabat tangan, memandang perawat sambil tersenyum ANALISA BERPUSAT PADA PERAWAT P : Ingin membuka percakapan dengan klien dan berharap dengan sapaan sederhana P bisa diterima oleh K. K: antusias dengan interaksi ANALISA BERPUSAT PADA KLIEN RASIONAL Salam dan sapaan merupakan kalimat pembuka untuk memulai suatu percakapan sehingga dapat terjalin rasa percaya dan klien jauh lebih mudah menerima interaksi dengan perawat

K : Iya P : Pak Har gimana perasaannya hari ini? Senang tidak Pak? Ayo Pak coba duduk di atas tempat tidur.. biar Pak Har tidak masuk angin K : Senang

K: tersenyum P: memandang K P : Memandang K K : melihat ke jendela, pindah duduk di tempat tidur P: P diterima oleh K P mencoba untuk membuat suasana interaksi lebih menyenangkan bagi klien

K: suka untuk interaksi dan fokus pada interaksi Perawat berusaha membina hubungan terapeutik K menunjukkan sikap mendengarkan P sehingga klien dapat berespon positif terhadap interaksi yang dilakukan

K: melihat ke arah kasur temannya P: mendengarkan, memandang K P mendorong K mengungkapkan perasaannya P mencoba menggali alasan klien menyendiri

K mengungkapkan apa yang dirasakannya

P : Mas A kok tidak suka main, kenapa Mas?

P : tersenyum dan memandang K K : melihat P

Alasan klien menyendiri dapat menjadi jalan perawat K tidak mampu memahami dengan tepat pertanyaan perawat untuk intervensi dan mengembangkan interaksi

K : iya

K : melihat P P: menatap K P merasa K tidak mampu

K tidak mampu merespon dengan tepat

memahami pertanyaan yang P : Mas A apa sih sebenarnya enaknya sendirian? P : Memandang K sambil tersenyum K : melihat P diberikan P mencoba menggali tentang alasan klien menyendiri K memperlihatkan perhatiannya pada interaksi K : Enak K : melihat P sambil tersenyum P : Memperhatikan dan mendengarkan K P : Mas A, misalnya Mas A Cuma main sama Ibu di rumah sepi apa tidak? Seneng tidak kalau sepi? K : iya tidak K : melirik ke arah perawat P : memperhatikan K P memperhatikan respon K terhadap apa yang P : kalau begitu besok mas A mau tidak saya ajarin P : Memandang K sambil tersenyum disampaikan P mendorong klien untuk belajar berinteraksi P : menepuk bahu klien sambil menatap mata klien K : melirik ke arah perawat P memperhatikan respon K terhadap pertanyaan yang telah disampaikan P mendorong K untuk memahami kerugian tidak punya teman K menilai perasaannya saat sendirian K mencoba menyampaikan kembali perasaannya saat sendiri pada P Kesepakatan dengan klien penting untuk mendorong Penting untuk mendorong klien memahami dan termotivasi untuk berinteraksi dengan orang lain K tidak mampu memberikan alasan menyendiri Mengidentifikasi alasan yang membuat klien menyendiri dapat digunakan untuk membuat klien lebih terbuka dan berespon positif pada perawat

berkenalan biar punya teman banyak?

K : melihat ke perawat

K mulai fokus pada interaksi

klien menindaklanjuti apa yang telah disampaikan perawat

K : Iya..

K : tersenyum melihat P P : mengangkat jempol sambil tersenyum P memperhatikan respon K pada kesepakatan yang telah dibuat P melakukan terminasi dan kontrak interaksi yang akan datang

K memberi respon positif pada kesepakatan

P: Bagus Mas A besok lusa jam 10.00 kita ketemu lagi ya belajar cara menyebutkan nama sambil belajar nulis namanya Mas, mas Anto Mau? Ya sudah selamat pagi Mas K: Iya.

P: menatap K K: melihat P

Terminasi dan kontrak yang akan datang penting untuk K memperhatikan panggilan klien dengan isolasi sosial perawat

K: berjabat tangan, mengangguk P: berjabat tangan,melihat kearah klien sambil tersenyum P mengamati respon dan persetujuan klien

K menyetujui kontrak yang diajukan perawat

KESAN PERAWAT :

Klien belum mampu memahami pertanyaan atau stimulasi yang diberikan perawat.

You might also like