You are on page 1of 2

PERBEDAAN HEMATOM SUBKONJUNGTIVA, EPISKLERITIS DAN SKLERITIS

NamaPenyakit

HEMATOM SUBKONJUNGTIVA

EPISKLERITIS

SKLERITIS

Definisi

Perdarahan di bawah subkonjungtiva.

Reaksi radang jaringan ikat vascular yang antara konjungtiva dan sklera.

Radang pada skelera, penyulit episkleritis.

Etiologi

Trauma, hipertensi, konjungtiva hemoragik, anemia, batuk rejan, pemakaian antikoagulan.

Reaksi hipersensitivitas terhadap penyakit sistemik (TB, RA, SLE, lues, dan lain-lain)

Kelainan sistemik. Penyakit jaringan ikat, sifilis, dan gout. Kadang-kadang TB, pseudomonas, sarkoidosis, hipertensi, benda asing, dan pasca bedah.

Tanda dan Gejala

Tidak ada keluhan, pasien menjadi khawatir dengan warna merah. Warna merah akan menjadi hitam setelah beberapa lama

Mata terasa kering, sakit mata ringan, mengganjal, kemotik. Gambaran khusus berupa benjolan batas tegas dan warna merah ungu di bawah konjungtiva. Bila benjolan ini ditekan mata sakit dan menjalar ke sekitarmata.

Sakit mata yang hebat menyebar ke dahi, alis dan dagu hingga terbangun tidur. Mata merah berair, fotofobia dengan visus turun. Konjungtiva kemotik. Sering berjalan dengan iritis atau siklitis.

Pemeriksaan

Inspeksi

Mengecil bila diberi efrin 2.5%topikal

Penatalaksanaan

Tidak perlu

Vasokonstriktor.

Antiinflamasi steroid

PERBEDAAN HEMATOM SUBKONJUNGTIVA, EPISKLERITIS DAN SKLERITIS pengobatan karena perdarahan akan diserap spontan dalam 1-3 minggu. Keadaaan berat: kortikosteroid tetes, sistemik atau salisilat. atau non steroid, atau obat imunosupresif.

You might also like