You are on page 1of 4

7 ORDO SERANGGA HAMA PENTING

Serangga merupakan objek penting yang dipelajari karena merupakan hama yang merusak tanaman diarea pertanian dan serangga merupakan jumlah spesies yang terbesar yaitu sekitar 686.000 (91% dari 750 spesies arthropoda) dan dari seluruh spesies binatang yang dikenal yakni sekitar 72% dari seluruh spesies binatang. Serangga yang penting yang tidak lain sering merusak tanaman adalah kelompok kelas Hexapoda. Serangga Hexapoda mempunyai ciri khas yakni memiliki enam buah kaki. Jenis ini memiliki beberapa jenis ordo,yakni sebagai berikut: 1. Ordo Orthoptera. Berasal dari kata orthos yang artinyalurus dan pteron artinya sayap. Golongan serangga ini sebagian anggotanya dikenal sebagai pemakan tumbuhan, namun ada beberapa di antaranya yang bertindak sebagai predator. Sewaktu istirahat sayap bagian belakangnya dilipat secara lurus dibawah sayap depan. Sayap depan mempunyai ukuran lebih sempit daripada ukuran sayap belakang. Alat mulut nimfa dan imagonya menggigit-mengunyah yang ditandai adanya labrum, sepasang mandibula, sepasang maxilla dengan masing-masing terdapat palpus maxillarisnya, dan labium dengan palpus labialisnya. Tipe metamorfosis ordo ini adalah paurometabola yaitu terdiri dari 3stadia (telur-nimfa-imago). Beberapa contoh serangga jenis ordo orthoptera : a. belalang kayu (Valanga nigricornis Burn.);

b. belalang pedang (Sexava spp.); c. jangkrik (Gryllus mitratus Burn dan Gryllus bimaculatus De G.);

d. anjing tanah (Gryllotalpa africana Pal.). 2. Ordo Hemiptera Hemi artinya setengah dan pteron artinya sayap. Beberapa jenis serangga dari ordo ini pemakan tumbuhan dan adapula sebagai predator yang mengisap tubuh serangga lain dan golongan serangga ini mempunyai ukuran tubuh yang besar serta sayap depannya mengalami modifikasi, yaitu setengah didaerah pangkal menebal, sebagiannya mirip selaput, dan syap belakang seperti selaput tipis. Paurometabola merupakan tipe perkembangan hidup dari ordo ini yang terdiri dari 3 stadia yaitu telur > nimfa > imago. Tipe mulut menusuk-mengisap yang terdiri

atas moncong (rostum) dan dilengkapi dengan stylet yang berfungsi sebagai alat pengisap. Nimfa dan imago merupakan stadium yang bisa merusak tanaman. Beberapa contoh serangga anggota ordo Hemiptera ini adalah : a. kepik buah jeruk (Rynchocoris poseidon Kirk);

b. hama pengisap daun teh, kina, dan buah kakao (Helopeltis antonii); c. walang sangit (Leptocorixa acuta Thumb);

d. kepik buah lada (Dasynus viridula).

3.

Ordo Homoptera Homo artinya sama dan pteron artinya sayap serangga golongan ini mempunyai sayap depan bertekstur homogen. Sebagian dari serangga ini mempunyai dua bentuk, yaitu serangga bersayap dan tidak bersayap. Misalnya kutu daun (Aphis sp.) sejak menetas sampai dewasa tidak bersayap. Namun bila populasinya tinggi sebagian serangga tadi membentuk sayap untuk memudahkan untuk berpindah habitat. Tipe perkembangan hidup serangga ini adalah paurometabola (telurnimfa-imago). Jenis serangga ini, antara lain; a. wereng coklat (Nilaparvta lugens);

b. wereng hijau (Nephotettix apicalis); c. kutu loncat (Heteropsylla);

d. kutu daun (Myzus persicae). 4. Ordo Lepidoptera Berasal dari kata lepidos sisik dan pteron artinya sayap. Tipe alat mulut dari ordo lepidoptera menggigit-mengunyah tetapi pada imagonya bertipe mulut menghisap. Perkembangbiakannya bertipe holometebola (telur-larva-pupa-imago). Larva sangat berpotensi sebagai hama tanaman, sedangkan imagonya(kupu-kupu dan ngengat) hanya mengisap madu dari tanaman jenis bunga-bungaan. Sepasang sayapnya mirip membran yang dipenuhi sisik yang merupakan modifikasi dari rambut.

Yang termasuk jenis serangga dari ordo ini,antara lain a. ulat daun kubis (Plutella xyllostella);

b. kupu-kupu pastur (Papilio memnon L); c. ulat penggulung daun melintang pada teh (Catoptilia theivora Wls);

d. penggerek padi putih (Tryporyza innotata Walker).

5.

Ordo Coleoptera Coleos artinya seludang pteron sayap. Tipe serangga ini memiliki sayap depan yang mengeras dan tebal seperti seludang berfungsi untuk menutup sayap belakang dan bagian tubuh. Sayap bagian belakang mempunyai struktur yang tipis. Perkembangbiakan ordo ini bertipe holometabola atau metamorfosis sempurna yang perkembangannya melalui stadia : telur larva kepompong (pupa) dewasa (imago). Tipe alat mulut nyaris sama pada larva dan imago (menggigit-mengunyah) jenisnya bentuk tubuh yang beragam dan ukuran tubuhnya lebih besar dari jenis serangga lain. Anggota-anggotanya sebagian sebagai pengganggu tanaman, namun ada juga yang bertindak sebagai pemangsa serangga jenis yang berbeda. Serangga yang yang merusak tanaman, antara lain: a. kumbang kelapa (Oryctes rhinoceros L.);

b. kumbang daun kangkung, semangka, dan terung (Epilachna sp.); c. kumbang daun keledai (Phaedonia inclusa Stal.);

d. penggerek batang cengkih (Nothopeus fasciatipennis Wat. ).

6.

Ordo Diptera Di artinya dua dan pteron artinya sayap merupakan bangsa lalat, nyamuk meliputi serangga pemakan tumbuhan, pengisap darah, predator dan parasitoid. Serangga dewasa hanya memiliki satu pasang sayap di depan, sedangkan sayap belakang telah berubah menjadi halter yang multifungsi sebagai alat keseimbangan, untuk mengetahui arah angin, dan alat pendengaran.Metamorfosisnya holometabola (telur-larva-kepompong imago). Larva

tidak punya tungkai, dan meyukai tempat yang lembab dan tipe mulutnya menggigit-mengunyah, sedangkan imago bertipe mulut menusuk-mengisap atau menjilat-mengisap. Jenis serangga golongan ini, antara lain :

a.

lalat buah (Bactrocera sp.);

b. lalat bibit kedelai (Agromyza phaseoli Tryon); c. lalat bibit padi (Hydrellia philippina);

d. hama ganjur (Orseolia oryzae Wood Mason). 7. Ordo Odonata Merupakan bangsa capung, memiliki anggota yang besar dan mudah dikenal. Sayap dua pasang dan bersifat membranus. Metamorfosisnya bersifat Hemimetabola, pada stadium larva dijumpai adanya alat tambahan berupa insang dan hidup di dalam air. Anggota-anggotanya dikenal sebagai pemangsa pada beberapa serangga lain jenis. Contohnya Capung ( Ischnura ceruvula)

You might also like