Professional Documents
Culture Documents
Karbohidrat merupakan senyawa karbon, hydrogen dan oksigen yang terdapat dalam alam. Banyak karbohidrat mempunyai rumus empiris CH2O. Karbohidrat sebenarnya adalah polisakarida aldehida dan keton atau turunan mereka. Salah satu perbedaan utama antara pelbagai tipe tipe karbohidrat ialah ukurannya. Monosakarida adalah satuan karbohidrat yang tersederhana, mereka tidak dapat dihidrolisis enjadi molekul karbohidrat yang lebih kecil. Monosakarida dapat diikat bersama-sama membentuk dimer, trimer dan sebagainya dan akhirnya polimer. Dimer-dimer disebut disakarida. Sedangkan monosakarida yang mengandung gugus aldehid disebut aldosa.Glukosa,galaktosa, ribose, dan deoksiribosa semuanya adalah aldosa.
Monosakarida seperti fruktosa dengan gugus keton disebut ketosa. Karbohidrat tersusun dari dua atau delapan satuan monosakarida dirujuk sebagai oligosakarida. Jika diperoleh dari hidrolisis maka karbohidrat iti disebut polisakarida (Fessenden, 1990).
III.3 PROSEDUR KERJA 1. diSiapkan alat dan bahan yang akan dgunakan 2. Siapkan 7 tabung reaksi yang bersih, masing-masing tabung disi dengan larutan Karbohidrat yang terdiri dari Glukosa, fruktosa, galaktosa, maltosa, laktosa sukrosa, dan amilum isi sebanyak 2 mL
3. Kemudian di tambahkan 2 tetes reagen molisch kedalam masing-masing tabung reaksi tsb 4. Selanjutnya di tambahkan dengan perlahan-lahan melalui dinding tabung reaksi tadi 5 mLasam sulfat pekat. 5. Diamkan sehingga membentuk suatu reaksi 6. Amati setiap reaksi yang terjadi pada larutan tersebut 7. Tulis hasil yang didapat Dalam laporan
Preaksi molisch terdiri dari naftol dalam alkohol yang akan bereaksi dengan furfular membentuk senyawa kompleks berwarna ungu yang disebabkan oleh daya dhidrasi asam sulfat pekat terhadap katbohidrat dan akan membentuk cincin berwara ungu pada
larutanglukosa,fruktosa,galaktosa,maltosa,laktosa,sukrosa dan amilum.Hal ini menunjukan bahwa uji molisch sangat spesifik untuk membuktikan adanya karbohidrat. Tujuan ditambahkan nya asam sulfat pekat adalah untuk menghidrolisi ikatan pada sakarida agar menghasilkan fulfular. Hasil reaksi yang positif, menunjukan bahwa larutan yang di uji mengandung karbohidrat, sedangkan hasil reaksi negatif menunjukan bahwa larutan yang di uji tidak mengandung karbohidrat. Terbentuknya cicncin ungu menyatakan reaksi positif, pada percobaan yang memberikan reaksi positif adalah, Glukosa, fruktosa, galaktosa, maltosa , laktosa, sukrosa, dan amilum. Dalam hasil percobaan, hampir seluruhnya larutan karbohidrat yang direaksikan dengan larutan asam sulfat pekat membentuk larutan menjadi 2 lapisan dan pada bidang batas kedua lapisan tsebut akan terbentuk cincin ungu yang disebut KWNOID.
V.2 SARAN
Pada uji molisch sebaiknya penetesan asam sulfat pekat dilakukan secara hati-hati karna jika tidak, hasil larutan akan terlalu pekat dan cincin ungu yang terbentuk tidak terlihhat. Seharusnya praktikan lebih teliti dalam mengamati warna larutan sehingga tidak keliru dalam menganalisis suatu bahan yang memang mengandung senyawa karbohidrat.