You are on page 1of 23

LAPORAN AKHIR INDIVIDU

MAHASISWA KKN UNHAS GELOMBANG 83 TAHUN 2012


DESA PANCANG KECAMATAN SEBATIK UTARA KABUPATEN NUNUKAN KALIMANTAN TIMUR

BERNADETHA TABI D 331 09 256

UNIVERSITAS HASANUDDIN UNIT PELAKSANA TEKNIS ( UPT ) KULIAH KERJA NYATA ( KKN ) 2012

DAFTAR ISI

Lembar Pengesahan Daftar Isi Pendahuluan Gambaran Umum Kondisi Wilayah Identifikasi permasalahan dan pemecahan masalah Kegiatan yang dilaksanakan Penutup (Kesimpulan dan saran) Lampiran

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Kuliah Kerja Nyata (KKN) muncul dari konsep atas kesadaran mahasiswa sebagai calon sarjana untuk dapat memberikan pengabdian kepada masyarakat berdasarkan pengetahuan dan ilmu yang didapat di bangku perkuliahan dalam rangka membantu memberikan solusi dan melaksanakan pembangunan dalam kehidupan masyarakat. KKN merupakan suatu bentuk kegiatan yang memadukan Tri Darma Perguruan tinggi, yakni Pendidikan dan Pengajaran, Penelitian, dan Pengabdian kepada Masyarakat dalam satu kegiatan sekaligus. KKN adalah suatu bentuk pendidikan dengan cara memberikan pengalaman belajar kepada mahasiswa untuk hidup di tengah-tengah masyarakat dan secara langsung mengidentifikasi serta menangani masalah-masalah kemasyarakatan. KKN dilaksanakan oleh perguruan tinggi dalam upayanya meningkatkan isi dan bobot pendidikan bagi mahasiswa. Selain itu, mahasiswa mendapatkan nilai tambah yang lebih besar dari perguruan tinggi. KKN dalam penyelenggaraannya memerlukan landasan ideal yang secara filosofi akan memberikan gambaran serta pengertian yang utuh tentang apa, bagaimana, serta untuk apa KKN diselenggarakan. Karenanya KKN adalah bagian integral dari proses belajar yang mempunyai ciri-ciri khusus. Landasan ideal secara filosofis akan memberikan petunjuk serta mengendalikan pola pikir dan pola tindakan dalam setiap proses penyelenggaraan KKN, yang pada gilirannya akan membedakannya dengan kegiatan lain yang bukan KKN. KKN UNHAS Gelombang 83 di Pulau Sebatik merupakan KKN diselenggarakan di pulau tersebut untuk kali yang kedua. Mengingat pengadobsian Pulau Sebatik sebagai pulau binaan Unhas melatarbelakangi KKN ini diselenggarakan di daerah tersebut namun kegiatan kali ini merupakan KKN oleh Universitas Hasanuddin bekerjasama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) yang dilatabelakangi oleh isu nasional bahwa Sebatik sebagai daerah

perbatasan yang rawan dengan pengedaran narkoba dan tingkat pengkonsumsian narkoba yang relatif tinggi di kalangan masyarakat Sebatik.

1.2 Maksud dan Tujuan Kegiatan 1.2.1 Maksud Kegiatan Maksud diadakannya Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah memberikan pendidikan kepada mahasiswa.

1.2.2 Tujuan Kegiatan Tujuan diadakannya Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah: 1. Memberikan pengalaman belajar tentang pembangunan masyarakat dan pengalaman kerja nyata pembangunan 2. Menjadikan lebih dewasanya kepribadian mahasiswa dan bertambah luasnya wawasan mahasiswa 3. Memacu pemberdayaan masyarakat dengan menumbuhkan motivasi kekuatan sendiri 4. Mendekatkan perguruan tinggi kepada masyarakat.

1.3 Waktu Pelaksanaan Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) UNHAS Gelombang 83 dilaksanakan kurang lebih 3 minggu, yaitu mulai tanggal 19 November- 10 Desember 2012.

1.4 Tempat Pelaksanaan Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) UNHAS Gelombang 83 bertempat di Desa Sei Pancang, Kecamatan Sebatik Utara, Kabupaten Nunukan, Provinsi Kalimantan Timur.

BAB II GAMBARAN UMUM KONDISI WILAYAH


2.1. Kondisi Geografis Desa Sei Pancang merupakan salah satu desa yang berada di wilayah administratif Kecamatan Sebatik Utara (Pemekaran Tahun 2011) yang terletak di sebelah Utara Pulau Kalimantan, dan sebelah Utara Pulau Sebatik yang berdekatan dengan Sabah Malaysia Utara yang berbatasan langsung dengan Laut Sulawesi dengan panjang pantai 5 Km.

Desa Sei Pancang memiliki luas wilayah 1.320 Ha, yang terdiri dari 75% % wilayahnya adalah daratan yang dimanfaatkan sebagai lahan pertanian dan perkebunan, 15 % dipergunakan untuk permukiman penduduk, dan 10% lainnya untuk perdagangan, pemerintahan, serta fasilitas umum dan sosial lainnya. ( Sumber : Data Profil Desa Tahun 2010 ).

Desa Sei Pancang memiliki batas administrasi sebagai berikut : Sebelah Utara berbatasan dengan Desa Seberang dan Sebatik Malaysia Utara. Sebelah Selatan berbatasan dengan Desa Sei Nyamuk Kecamatan Sebatik Timur. Sebelah Timur berbatasan dengan Laut Sulawesi Sebelah Barat berbatasan dengan Desa Lapri Sebagaimana di sebagaian besar wilayah di Indonesia yang memiliki musim yang hampir seragam, di wilayah Desa Pancang juga memiliki dua musim yakni musim kemarau dan penghujan yang berganti sesuai dengan siklus tahunan, yang secara langsung berpengaruh terhadap pola pertanian dan perkebunan di daerah ini. 2.2. Demografi Secara demografis, penduduk Desa Sei Pancang tergolong heterogen yang sebagian besar penduduknya terdiri dari beberapa suku bangsa yaitu suku bugis (Sul-Sel), Jawa, Tidung dan Dayak. Pada tahun 2011, penduduk Desa Sei Pancang berjumlah 4.096 jiwa (Sumber : Data Kantor Desa Sei Pancang Tahun 2011).
4096 3 2011

4075 2 2010
Jumlah Penduduk

1 2009 0 500 1000 1500 2000 2500 3000

Tahun

3500

4000

4500

( Sumber : Data Tabulasi Jumlah Penduduk Desa Sei Pancang Tahun 2011 )

Tabel Jumlah Penduduk Desa Sei Pancang Menurut Jenis Kelamin (Tahun 2009 2011 )
JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN (TAHUN/JIWA) NO Laki Laki 1 JUMLAH 2009 Perempuan Laki Laki 2152 4075 1923 2010 Perempuan Laki Laki 2165 4096 2011 Perempuan 1931

Jumlah Penduduk Total Jumlah Penduduk

( Sumber : Data Tabulasi Jumlah Penduduk Desa Sei Pancang Tahun 2011 ) Tabel Jumlah Penduduk Desa Sei Pancang Menurut Status Kewarganegaraan (Tahun 2009 2011 )
JUMLAH PENDUDUK MENURUT STATUS KEWARGANEGARAAN (TAHUN/JIWA) NO WNI L 1 JML P L 2009 WNA P L WNI P L 2010 WNA P L WNI P 2011 WNA L P

( Sumber : Data Tabulasi Jumlah Penduduk Desa Sei Pancang Tahun 2011 )

Tabel Jumlah Penduduk Desa Sei Pancang Menurut Keyakinan / Agama (Tahun 2009 2011 )
TAHUN 2009 2010 2011 JUMLAH 4.035 25 15 12 JUMLAH PENDUDUK MENURUT AGAMA ( TAHUN/JIWA) ISLAM PROTESTAN KHATOLIK HINDU BUDHA KONGHUCHU DLL

( Sumber : Data Tabulasi Jumlah Penduduk Desa Sei Pancang Tahun 2011 ) Tabel Jumlah Penduduk Desa Sei Pancang Menurut Usia Sekolah (Tahun 2009 2011 )
JUMLAH PENDUDUK MENURUT USIA SEKOLAH ( TAHUN/JIWA) TAHUN 03 TAHUN 2009 2010 2011 227 206 278 294 267 2.803 46 TAHUN 7 12 TAHUN 13 15 TAHUN 16 18 TAHUN 19 SELANJUTNYA

( Sumber : Data Tabulasi Jumlah Penduduk Desa Sei Pancang Tahun 2011 ) Tabel Jumlah Penduduk Desa Sei Pancang Menurut Tingkat Pendidikan (Tahun 2009 2011 )
JUMLAH PENDUDUK MENURUT TINGKAT PENDIDIKAN ( TAHUN/JIWA) TAHUN TK SD SMP SMA SARJANA MUDA SARJANA

2009 2010 2011 35 575 575 716 85 43

( Sumber : Data Tabulasi Jumlah Penduduk Desa Sei Pancang Tahun 2011 )

Tabel Jumlah Penduduk Desa Sei Pancang Menurut Lulusan Pendidikan Khusus (Tahun 2009 2011 )
JUMLAH PENDUDUK MENURUT LULUSAN PENDIDIKAN KHUSUS ( TAHUN TAHUN/JIWA) PONDOK PESANTREN 2009 2010 2011 98 13 37 MADRASAH PENDIDIKAN KEAGAMAAN KURSUS KETERAMPILAN

( Sumber : Data Tabulasi Jumlah Penduduk Desa Sei Pancang Tahun 2011 ) Tabel Jumlah Penduduk Desa Sei Pancang Menurut Jenis Pekerjaan (Tahun 2009 2011 )
JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS PEKERJAAN JENIS PEKERJAAN 2009 PNS TNI /POLRII PEGAWAI SWASTA WIRASWASTA PETANI TUKANG BURUH NELAYAN JASA ( TAHUN/JIWA) 2010 2011 53 5 273 205 450 12 11 415 190

( Sumber : Data Tabulasi Jumlah Penduduk Desa Sei Pancang Tahun 2011 )

Tabel Jumlah Penduduk Desa Sei Pancang Menurut Mobilitas / Mutasi Penduduk (Tahun 2009 2011 )
JUMLAH PENDUDUK MENURUT MOBILITAS / MUTASI PENDUDUK TAHUN KELAHIRAN L 2009 JUMLAH 2010 JUMAH 2011 JUMLAH 33 70 37 13 28 15 98 193 95 22 41 19 P (TAHUN/JIWA) KEMATIAN L P DATANG L P PINDAH L P

( Sumber : Data Tabulasi Jumlah Penduduk Desa Sei Pancang Tahun 2011 )

2.3. STRUKTUR ORGANISASI PEMERINTAHAN, PERANGKAT DAN KELEMBAGAAN DESA Perangkat desa merupakan satuan kerja yang di bentuk sesuai dengan hirarki kinerja dan tanggung jawab serta jaringan kerja dalam suatu badan keorganisasian yang bertugas untuk melaksanakan tata kelola pemerintahan dan urusan kemasyarakatan dalam lingkup wilayah desa. Adapun struktur organisasi / perangkat Desa Pancang adalah sebagai berikut :

TABEL. STRUKTUR ORGANISASI PEMERINTAH DESA SEI PANCANG


NO 1 2 3 4 5 6 NAMA MUH. YAHYA. HH HASANUDDIN HAPSAH SUHERAH SELFI TAMALASARI SAPARUDDIN JABATAN KEPALA DESA SEKRETARIS DESA KEPALA URUSAN PEMERINTAHAN KEPALA URUSAN PEMBANGUNAN KEPALA URUSAN UMUM KEPALA URUSAN KESEJAHTERAAN RAKYAT

7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23

BAHARUDDIN CAHAYA.SS LA SIANG BASRI. D HAMIRUDIN NURLIA H. SYAHRUDDIN SURIYANI WAHYUNI LA SIDI,S.PD.I GUSNAWATI HASENG TASWIR ARIS. P BADARUDDIN PETTA NANRING USMAN

KEPAL URUSAN PERATURAN & KETERTIBAN MASYARAKAT KEPALA DUSUN H. BEDU RAHIM 1 KEPALA DUSUN H. BEDU RAHIM 2 KEPALA DUSUN H. BEDU RAHIM 3 KEPALA DUSUN H. BEDU RAHIM 4 KETUA RT 01 KETUA RT 02 KETUA RT 03 KETUA RT 04 KETUA RT 05 KETUA RT 06 KETUA RT 07 KETUA RT 08 KETUA RT 09 KETUA RT 10 KETUA RT 11 KETUA RT 12

Sumber : ( Data Monografi Desa Sei Pancang 2011 )

2.4. SARANA DAN PRASANA DESA Kondisi sarana dan prasana Desa Sei Pancang merupakan fasilitas pendukung utama dan penunjang semua kegiatan dan aktivitas masyarakat yang terdiri dari sarana pendidikan, kesehatan, perdagangan, olahraga, perdagangan, fasilitas sosial dan fasilitas umum, pemakaman, dan ruang terbuka. Prasarana desa terdiri dari jalan, listrik, air bersih, drainase dan limbah, dan persampahan. Serta fasilitas utilitas pendukung lainnya seperti jaringan listrik, telepon, transportasi, pemadam kebakaran, dll.

KONDISI SARANA Sarana Pendidikan a. Pendidikan Umum Tabel. Jumlah Unit Sarana Pendidikan Formal Desa Sei Pancang
NO 1 2 3 4 5 6 7 JENIS PENDIDIKAN KELOMPOK BERMAIN TAMAN KANAK KANAK SEKOLAH DASAR SEKOLAH MENENGAH PERTAMA SEKOLAH MENGAH ATAS AKADEMI SEKOLAH TINGGI / INSTITUT / UNIVERSITAS JUMLAH NEGERI GEDUNG (UNIT) 2 1 1 1 5 SWASTA GEDUNG (UNIT) 1 1

Sumber : ( Data Monografi Desa Sei Pancang 2011 )

Tabel. Jumlah Tenaga Pengajar / Pendidik Desa Sei Pancang


NO 1 2 3 4 5 6 7 JENIS PENDIDIKAN KELOMPOK BERMAIN TAMAN KANAK KANAK SEKOLAH DASAR SEKOLAH MENENGAH PERTAMA SEKOLAH MENGAH ATAS AKADEMI SEKOLAH TINGGI / INSTITUT / UNIVERSITAS JUMLAH NEGERI GURU ( ORANG ) 37 50 47 134 SWASTA GURU ( ORANG ) 23 23

Sumber : ( Data Monografi Desa Sei Pancang 2011 )

Tabel. Jumlah Penerimaan Siswa Pada Setiap Jenjang Pendidikan Desa Sei Pancang
NEGERI NO JENIS PENDIDIKAN JUMLAH MURID (ORG ) 1 2 3 4 5 6 7 KELOMPOK BERMAIN TAMAN KANAK KANAK SEKOLAH DASAR SEKOLAH MENENGAH PERTAMA SEKOLAH MENGAH ATAS AKADEMI SEKOLAH TINGGI / INSTITUT / UNIVERSITAS JUMLAH 270 345 325 940 SWASTA JUMLAH MURID (ORG ) 187 187

Sumber : ( Data Monografi Desa Sei Pancang 2011 )

b. Pendidikan Khusus Tabel. Jumlah Unit Sarana,Tenaga Pengajar, dan Jumlah Murid Pada Tiap Jenjang Pendidikan/Latihan Desa Sei Pancang
N O 1 2 JENIS PENDIDIKAN PONDOK PESANTREN MADRASAH SEKOLAH LUAR BIASA 3 SLB A SLB B SLB C 4 5 BALAI LATIHAN KERJA KURSUS JUMLAH 1 GEDUNG ( UNIT ) 1 GURU / PELATIH MURID -

Sumber : ( Data Monografi Desa Sei Pancang 2011 )

Sarana Kesehatan

Tabel. Jumlah Sarana Kesehatan Desa Sei Pancang


NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 JENIS SARANA RUMAH SAKIT UMUM PEMERINTAH RUMAH SAKIT SWASTA RUMAH SKIT JIWA SANATORIUM PUSKESMAS POLIKLINIK / BALAI PELAYANAN KESEHATAN POSYANDU LABORATORIUM APOTEK JUMLAH GEDUNG ( UNIT ) 1 1 1 3

Sumber : ( Data Monografi Desa Sei Pancang 2011 )

Sarana Perdagangan dan Jasa Tabel. Jenis Sarana Perdagangan dan Jasa Desa Sei Pancang
NO JENIS SARANA PERDAGANGAN 1 2 3 4 5 6 7 8 9 PASAR LINGKUNGAN PASAR KOTA PASAR REGIONAL PASAR INDUK PASAR TRADISIONAL TOKO / RUMAH TOKO WARUNG / KIOS KAKI LIMA SWALAYAN / SUPER MARKET JUMLAH JASA 1 BANK 1 35 7 41 GEDUNG ( UNIT )

2 3 4 5 6 7

TRAVEL / BIRO PERJALANAN NOTARIS / PENGACARA PSIKIATER RUMAH BERNYANYI RUMAH BERSALIN / JASA KESEHATAN KOPERASI JUMLAH

1 2 3

Sumber : ( Data Monografi Desa Sei Pancang 2011 )

BAB III IDENTIFIKASI PERMASALAHAN DAN PEMECAHAN MASALAH


3.1 Identifikasi Permasalahan Masalah merupakan adanya kesenjangan antara apa yang diharapkan dengan apa yang terjadi. Kesenjangan inilah yang memerlukan sebuah penyelesaian atau pemecahan. Berdasarkan dari hasil observasi dilapangan serta hasil dari seminar program kerja yang melibatkan mahasiswa, pemerintah setempat dan masyarakat ternyata ada beragam masalah yang ditemui dalam wilayah desa. Dengan melihat beragamnya permasalahan yang ditemui maka diadakan penyeleksian untuk menyaring masalah-masalah apa saja yang patut dan sesuai dengan kemampuan serta sesuai dengan kondisi obyektif yang ada. Sehingga akhirnya ditemukan hasil akhir identifikasi masalah, dimana permasalahan yang ada di lokasi KKN dibagi menjadi 3 bidang yaitu; Pendidikan, Kesehatan, dan Lingkungan yaitu sebagai berikut:

a. Pendidikan Pada umumnya, sarana dan prasarana pendidikan di Desa Sei Pancang tergolong baik. Namun, kami memilih untuk menetapkan bidang ini sebagai salah satu sasaran program kerja kami karena desa ini berdekatan dengan perbatasan Malaysia, dimana rasa nasionalisme menjadi hal yang sangat mudah digoyahkan ditempat tersebut. Oleh karena itu, pendidikan yang memiliki semangat nasionalisme dan cinta tanah air kami rasa perlu dikembangkan di desa ini. Alasan tersebut mendasari kami menetapkan program kerja di bidang pendidikan sebagai salah satu bidang sasaran kami, dengan program kerja sebagai berikut: 1. Mengajar di sekolah dasar 2. Bedah film bertema nasionalisme 3. Sosialisasi Masyarakat umum

b. Kesehatan Kesehatan merupakan kekayaan yang tak ternilai harganya sehingga sangat perlu untuk menjaga kesehatan itu. Kami beranggapan kesehatan itu dapat dimulai dari anak-anak sehingga kami kami merasa perlu mengadakan sosialisasi Penanganan Pertama Gawat Darurat (PPGD) di kalangan tingkat lanjut dan Pelatihan Dokter Kecil di tingkat sekolah dasar, Penyuluhan Kesehatan lingkungan di kalangan masyarakat umum.

c. Lingkungan Berkenaan dengan permasalahan pada poin pertama, kami berkesimpulan bahwa warga perlu disadarkan akan pentingnya menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan untuk kehidupan yang lebih baik. Oleh karenanya, kami menetapkan program kerja terkait lingkungan dalam bentuk sebagai berikut: 1. Bakti sosial di pemakaman 2. Penyuluhan Narkoba dan HIV/AIDS 3. Penanaman pohon sepanjang median jalan poros desa 1.2. Kendala yang Dihadapi Setiap persoalan yang dihadapi pastinya ada kendala yang selalu mengiringi, baik kendala dalam bentuk tenaga ataupun dalam bentuk materi, baik kendala terkecil ataupun kendala yang terbesar. Dalam melakukan beberapa program kerja yang telah kami seminarkan di tingkat desa, kami pun mengalami kendala utama bahwa Desa Pancang merupakan daerah di Sebatik Utara yang cukup ramai dan sikap masyarakat umum yang cenderung individualis dan lebih memilih melakukan dan melaksanakan rutinitas sehari-hari dibandingkan berpartisipasi dengan kegiatan program kerja peserta KKN.

3.3 Pemecahan Masalah Setelah memaparkan beberapa masalah serta kendala yang dihadapi diatas, maka kami kemudian memilih alternatif pemecahan masalah antara lain sebagai berikut:

1. Sosialisasi langsung ke masyarakat setempat dengan cara

melakukan

pendekatan dengan tokoh masyarakat di Desa Pancang yang lebih mengetahui tipikal masyarakat setempat. 2. Dengan adanya pendekatan dengan tokoh masyarakat, maka dapat ditemukan solusi untuk menjaring partisipasi masyarakat untuk program kerja yang akan dilaksanakan 3. Melibatkan orang yang sangat berpengaruh dalam program kerja agar pencapaian indikator, visi dan misi program kerja yang maksimal. 4. Melakukan pendekatan dengan para kaum muda yang memiliki sikap emosional dan simpati yang lebih besar Untuk peralatan dan perlengkapan program kerja, kami melakukan kerja sama dengan dinas terkait dan tokoh masyarakat yang mampu dan dapat membantu secara matematis

BAB IV KEGIATAN YANG DILAKSANAKAN

1. Hasil Kegiatan Hasil kegiatan ini yang dilaksanakan berbasis individu atau merupakan program kerja invidu oleh yang bersangkutan sebagai berikut : 1) Penghijauan di jalan utama desa sei pancang Tujuan : Meningkatkan kesadaran masyarakat Pulau Sebatik untuk menjaga dan melestarikan lingkungan sekitar. Menjadi media optimalisasi keindahan, kenyamanan lingkungan, dan kesehatan masyarakat di Desa Pancang Kecamatan Sebatik Utara. Sasaran: Instansi Pemerintah Daerah Organisasi Masyarakat Desa Pancang Sebatik Utara Peserta KKN Tematik Pulau Sebatik Gel. 83 UNHAS BNN Target : Memberikan rasa peduli akan lingkungan yang asri. Masyarakat Umum

Waktu dan tempat Pelaksanaan : Hari/Tanggal Waktu Tempat : Sabtu, 8 Desember 2012 : Pukul 08.00 WITA :Median jalan raya Desa Sei

Pancang Kecamatan Sebatik Utara Realisasi : Terlaksana dengan baik

2) Mengajar di sekolah dasar Mengajar di sekolah dasar kami laksanakan untuk berbagi ilmu dengan adik- adik di Desa Sei Pancang dan menumbuhkan niat belajar mereka yang kami laksanakan di Sekolah Dasar 001 Sebatik Utara, Sei Pancang. Program ini tentunya mendapat respon yang baik dari kepala sekolah tersebut dengan memberikan lowongan dan kesempatan untuk mengajar adik- adik khususnya mata pelajaran Bahas Inggris dan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA). Kegiatan ini kami lakukan hampir 2 hari seminggu. Tentunya adik- adik dari sekolah tersebut antusias dengan kehadiran kami karena kami lebih menerapkan sistem belajar bermain sambil belajar yang sangat menyenangkan.

2. Kendala Yang Dihadapi Kendala yang dihadapi secara umum adalah minimnya dana dalam setiap kegiatan. Selain itu, kurangnya partisipasi warga setempat dalam beberapa kegiatan yang dilakukan termasuk kegiatan penghijauan/penanaman pohon yang notabene nya kami laksanakan dipagi hari. Keterbatasan waktu dan tenaga untuk pelaksanaan program kerjapun menjadi kendala.

BAB V PENUTUP

1. Kesimpulan Adapun kesimpulan yang dapat diperoleh dari pelaksanaan Program Kerja penghijaun di Desa Sei Pancang, Kecamatan sebatik utara, Kabupaten nunukan kaliamantan timur, antara lain : 1) Pelaksanaan program kerja penghijauan mendapat tanggapan positif dari pemerintah dan masyarakat Desa Sei Pancang, Kecamatan sebatik utara, Kabupaten nunukan kaliamantan timur. 2) Untuk lebih meningkatkan kemajuan Desa, maka partisipasi masyarakat lebih penting dan sangat berpengaruh dalam pengembangan Desa Sei Pancang.

2. Saran Adapun saran yang dapat kami berikan demi perkembangan dan kemajuan pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di masyarakat guna peningkatan produktifitas kegiatan program kerja di lapangan, antara lain : 1) Sebaiknya Mahasiswa yang akan mengikuti kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) diberikan lebih banyak materi pengenalan lapangan sehingga memudahkan setempat. 2) Perlunya perhatian dinas-dinas terkait untuk lebih cermat melihat dan menilai potensi yang dimiliki oleh Desa Sei Pancang dan mengelola potensi-potensi tersebut bagi pembangunan Desa Sei Pancang. 3) Perlunya meningkatkan koordinasi antara dinas terkait dan pemerintah daerah agar komunikasi antar institusi dapat berjalan baik dan tercipta jalur komunikasi yang lebih efisien antar lembaga. adaptasi mahasiswa terhadap kebiasaan masyarakat

4) Dibutuhkan dukungan lebih dari pihak pemerintah khususnya pemerintah daerah terhadap upaya peningkatan sarana dan prasarana yang dimiliki Desa Sei Pancang.

Dibutuhkan kerjasama antara pemerintah setempat dan masyarakat Desa Sei Pancang untuk memperbaiki akses jalan menuju Desa Sei Pancang, sehingga Desa Sei Pancang dapat lebih mudah diakses.

LAMPIRAN

You might also like