You are on page 1of 4

RESPIRATION PERNAPASAN

Energy bound up in food is resealed by oxidative processes, usually with molecular oxygen as the terminal electron acceptor. Oxygen for this purpose is taken the body across some respiratory surface. Physiologists find it is convinient ti distinguish two separate but interrelated respiratory processes: cellular respiration, the oxidative processes that occur within cells and external respiration, the exchange of oxygen and carbon dioxide berween the organism and its environment . in this section we describe external respiration and transport of gases from respiratory surfaces to body tissues. Energi dibangun dalam tubuh yang dihasilkan dalam prose oksidative, biasanya dengan oksigen melekuler yang sebagai tempat penerima elektron. Oksigen untuk tujuan ini diambil dalam tubuh melalui beberapa permukaan pernapasan. Ahli phisiologist menemukan 2 perbedaan tetapi masih terdapat keterkaitan dalam proses respirasinya, yaitu respirasi celluler dimana proses oksidative terjadi didalam sel. Dam respirasi external dimana pertukaran oksigen dan karbondioksida terjadi diantara organisme dan lingkungannya. Dalam bagian ini kita menjelaskan respirasi external dan transportasi gas dari permukaan respirasi kejaringan tubuh.

In single celled organism, oxygen is acquired and carbon dioxude liberated by direct diffusion across surface membrane. Gas exchange by diffusion alone is possible only for very small organism less than 1 mm in diameter, where diffusion paths are short and the surface of area organism is large relative to volume. As animals became larger and evolved a waterproof covering, specialized devices such as lungs and gills evolved to increase the effective surface for gas exchange. But, because gases diffuse so slowly through living tissue, a circulatory system was necessary to distribute gases to and from the deep tissues of the body. Even these adaptations were inadequate for example animals with hifh rates of cellular respiration. The solubility of oxygen in the blood plasma is so slow that plasma alone cannot carry enough oxygen to support metabolic demand. With evolution of special oxygen transporting blood increased greatly. Thus what began as a simple and easily satisfied requirement resulted in evolution of several complex and essential respiratory and circulatory adaptations. Dalam organisme bersel satu, oksigen diperoleh dan karbondioksida dibebaskan oleh difusi secara langsungmelelui permukaan membran. Pertukaran gas oleh difusi hanya mungkin untuk organisme kecil yang diameternya kurang dari 1 mm, dimana aliran difusi pendek dan area permukaan organisme mempunyai volume yang relative besar. Seperti hewan yang berkembang pada penutup tubuh sebagai pertahanan di air, seperti paru-paru dan insang berkembang menjadi permukaan yang lebih effective untuk pertukaran gas. Tetapi karena gas berdifusi terlalu lambat melewati jaringan hidup. Sistem sirkulasi penting untuk menyebarkan gas ke dan dari dalam jaringan tubuh, bahkan adaptasi tidak cukup untuk hewan komplek

dengan respirasi celluler yang rata-rata tinggi. Daya larut oksigen dalam plasma darah terlalu lambat sehingga plasma tidak dapat membawa oksigen untuk mendukung keperluan metabolisme. Dengan perubahan transportasi oksigen secara khusus, proteindarah seperti hemoglobin, oksigen membawa jumlah darah yang sangat besar. Jadi keperluan yang mudah dan simple dihasilkan dalam perubahan kompleks, respirasi essensial dan adaptasi sirkulasi.

Problems of Aquatic and Aerial Breathing Masalah pernapasan di air dan di udara

How an animal respires is determined largely by the nature of its environment. The two great arenas of animal evolution water and land are vastly different in their physical characteristics. The most obvious difference is that air contains far more oxygen at least 20 times more than does water. For example, water at 5 oC (41 oF) fully saturated with air contains approximately 9 ml of oxygen per liter (0,9%), by comparison air contains 209 ml of oxygen per 1000 ml (21%). The density and viscosity of water are approximately 800 and 50 times greater, respectively, than that of air. Futhermore, gas moleculer diffuse 10.000 times more rapidly in air than in water. These difference mean that aquatic animals must have evolved very efficient ways of removing oxygen from water. Yet even the most advanced fhised with highly efficient gills and pumping mechanism may use as much as 20% of their energy just extracting oxygen from water. By comparison, the cost for mammals to breathe is only 1% to 2% of their resting metabolism. Bagaimana hewan bernapas? Sebagian besar ditentukan oleh lingkungannya. Hewan dibagi 2 kelompok besar, yaitu hidup didarat dan di air yang masing-masing dibedakan berdasarkan karakteristik fisiknya. Perbedaan yang jelas bahwa udar mengandung oksigen yang kurang lebih 20 kali lebih banyak dari pada air. Contohnya air pada suhu 5 oC (41 oF) yang penuh dengan udara kira-kira 9 ml oksigen per liter (0,9 %). Dibandingkan udara yang terdiri 209 ml oksigen per 1000 ml (21%). Massa jenis dan kekentalan air kira-kira 800 sampai 50 kali lebih besar dari pada di udara. Kemudian gas molekular bedifusi 10000 kali lebih cepat di udara dari pada di air. Artinya hewan yang hidup di air harus telah berkembang sangat effesien dalam memindahkan oksigen dari air. Bahkan kebnyakan ikan yang telah berkembang dengan insang yang effesien dan mekanisme pemompaan masih menggunakan 20% dari energinya untuk mengolah oksigen dari air. Dibandingkan mamalia yang bernapas hanya 1% sampai 2% dari kebutuhan metabolisme.

Respiratory surfaces must be thin and always kept wet with a fine film of fluid to allow diffusion of gases across phase berween the environment and the underlying circultaion. This is hardly a problem forv aquatic animals, immersed as they are in water, but it is a challenge for air breathers. To keep respiratory membranes must and protected from injury, air breathers have in general developed invaginations of the body surface and then added pumping

mechanisms to move air in and out of the body. The lung is the best example of a successful solution to breathing on land. In general evaginations of the body surface, such as gills are most suitable for aquatic respiration, invaganations, such as lungs and tracheae. Sider the specific kinds of respiratpry organs employed by animals. Permukaan respirasi harus tipis dan selalu dijaga kelembabannya dengan cairan untuk menyediakan gas yang melalui phase encer, antara lingkungan dan sirkulasi pokok. Ini masalah yang penting untuk hewan yang bernapas di air tetap itu tantangan untuk hewan yang bernapas di udara untuk menjaga permukaan pernapasan dan melindungi dari lua. Hewan yang bernapas di udara mempunyai invaginasi dalam permukaan tubuh dan kemudian ditambah mekanisme pemompa untuk memindahkan udara kedalam dan keluar tubuh. Paru-paru adalah contoh pernapasan yang digunakan di darat. Permukaan tubuh evaginasi seperti insang merupakan alat pernapasan yang cocok untuk pernapasan di air. Invaginasi seperti paru-paru dan trakea merupakan alat pernapasan untuk hewan yang bernapas di udara.

Respiratory organs Organ respirasi

Gas exchange by direct diffusion. Pertukaran gas oksigen oleh difusi secara langsung

Protozoa, sponges, cnidarians and many worms respire by direct diffusion of gases between organism and environment. We have noted that this kind of cutaneous respiration is not adequate when the cellular mass exceeds approximately 1 mm in diameter. However, by greatly increasing the surface of the body relative to its mass, many multicelluler animals can supply part or all of their oxygen requirements by direct diffusion. Flatworms are an example of this strategy. Cutaneous respiration frequently supplement gill or lung breathing in larger animals such as amphibians and fishes. For example an eel can exchange 60% of its oxygen and carbon dioxide through its highly vascular skin. During their winter hiberbation, frogs and even turtles exchange all their respiratpry gases through the skin while submerged in ponds or springs. Lungless salamanders comprise the largest family of salamanders . some lungless salamanders have larvae wuth gill , and gills persist in the adults of most species have neither lungs nor gills. Protozoa, sponge, cnidaria dan cacing bernapas dengan difusi gas secara langsung antara organisme dan lingkungan. Catatan bahwa ini adalah respirasi dengan kulit, dimana tidak cukup ketika massa celluler melewati kira-kira dalam diameter 1 mm. Bagaimanapun peningkatan permukaan tubuh relative untuk massa itu. Banyak hewan multicelluler dapat mensupply sebagian atau semua keperluan oksigen oleh difusi secara langsung, sebagai contoh

cacing. Pernapasan dengan kulit memberikan jumlah nutrisi pada insang atau paru2 pada hewan seperti amfibi dan ikan. Contohnya belut dapat menukar 60% dari oksigen dan karbondioksida melalui kulit vaskula. Selama hibernasi musim dingin katak dan kura2 pertukaran gas pernapasan melalui kulit ketika berada dipermukaan bawah air seperti dikolam atau danau family salamander sebagian besar tidak mempunyai paru2. Pada saat larva salamander bernapas dengan ingsang dan pada saat dewasa hanya beberapa yang menggunakan ingsang pada saat dewasa kebanyakan spesiesnya tidak mempunyai paru2 atau ingsang.

Gas exchange through tubes: tracheal systems Pertukaran gas melalui pembuluh pipa : sistem trakea

Insects and certain other terrestrial arthropods (centipedes, millipedes, and some spiders) have a highly specialized type of respiratory system, in many respect the simplest, most direct ,a.d most efficient respiratory system found in active animals. It consist of a branching systen of tubes (tracheae) that extends to all parts of the body (gmbar 33-19). The smallest end channels are fluid filled tracheoles, less than 1 mm in diameter, that sink into the plasma membranes of body cells. Air enters the tracheal system through valvelike operfings (spiracles). Carbon dioxide diffuses out through spiracles. Some insects can ventilate the tracheal system with body movement of the bee abdoman is an example. Because the cells have a direct pipeline to the outside, bringing oxygen in and carrying carbon dioxide out, an insects respiration is independent of its circulatory system. Consequently, insect blood plays no direct role in oxygen transport. Serangga dan jenis antropoda darat mempunyai sistem respirasi yang khusus kebanyakan dengan secara langsung dan simpel. Sistem respirasi yang efisien ditemukan pada hewan yang aktif itu terdiri dari sistem pernapasan pada trakea yang menyebar pada semua bagian tubuh. Bagian yang terkecil berisi cairan dinamakan trakeolus yang diameternya kurang dari 1mikrometer, dimana tenggelam dalam membran plasma sel tubuh. Udara masuk sistem trakea melalui valvilike (spirakel). Karbon dioksida melalui spirakel. Beberapa serangga dapat membuka sistem trakea dengan pergerakan tubuh. Contoh pada lebah Itu terdapat pada tubuh bagian bawah. Karena sel mempunyai pembuluh pipa yang secara langsung membawa kearah luar, membawa oksigen kedalam dan membawa karbondioksida keluar,pernapasan pada serangga dibebaskan pada sistem sirkulasinya. Akibatnya darah serangga tidak mempunyai peran dalam transportasi oksigen.

You might also like