Bab 1 Pengertian akuntansi syariah Akuntansi syariah dapat diartikan sebagai proses akuntansi atau transaksi transaksi yang

g sesuai dengan aturan yang telah di tetapkan oleh allah awt, sehingga ketika mempelajari akuntansi syariah dibutuhkan pemahaman yang baik, mengenai akuntansi sekaligus juga tentang syariah islam. Ada dua alasan utama mengapa akuntansi syariah diperlukan yaitu : tuntunan untuk pelaksanaan syariah dan adanya kebutuhan akibat pesatnya perkembangan syariah. Akuntansi : kegiatan mencatat, menggolongkan, megikhtisarkan sehingga dihasilkan informasi keuangan dalam bentuk laporan keuangan yang dapat digunakan untuk pengambilan keputusan. Akuntansi syariah : proses akuntansi atas transaksi transaksi yang sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan oleh allah swt. Syariah : aturan yang telah ditetapkan oleh allah swt dalam melakukan seluruh kegiatan baik kegiatan mahdhoh seperti shalat, zakat, puasa dan haji maupun muamalah. Sector syariah yang sedang berkembang adalah taransaksi investasi syariah dan sector keuangan non bank. Transaksi2 ini terus mengalami peningkatan di antaranya : 1. 2. 3. 4. Obligasi syariah (sukuk) Pasar modal syariah Dana pension syariah Pendanaan proyek syariah real estat syariah Bab 2 Islam dan syariah islam AQIDAH : Subtansi dari aqidah adalah keimanan sebagaimana terangkum dalam rukun iman atau pokok keimanan islam yaitu : iman kepada allah swt, iman kepada para malaikat, iman kepada kitab2, iman kepada nabi dan rosul, iman kepada hari kiamat, iman kepada kadha dan kodhar. Bagaimana manusia menyikapi ajaran allah swt, untuk mengimani rukun iman dapat di kelompokkan menjadi 5 golongan yaitu : mukmin, kafir, munafik, musryik, murtad. SYARIAH : Aturan mengenai ibadah muamalah : 1. Hokum keluarga : yang mengetur hubungan suami istri, anak dan keturunan, termasuk system waris. 2. Hokum privat : hukum2 yang berhubungan dengan hak manusia satu sama lain dalam tukar menukar kebendaan dan manfaat, seperti jual beli , perserikatan dagang, sewa menyewa, utang piutang.

3. Hokum pidana : hokum acara yang berhubungan dengan peradilan, pesakitan, bukti2, sumpah dll. 4. Hokum perundang undangan ; hokum yang berhubungan dengan azas dan cara pembuatan undang2. 5. Hokum internasional : hokum yang mengatur hubungan Negara islam dan Negara non-islam dalam bidang2 perdamaian , keamanan dan perekonomian. 6. Hokum ekonomi dan keuangan : hukum2 yang mengatur sumber2 keuangan dan pengeluarannya, hak2 fakir miskin, dan hubungan keuangan emerintah dengan warga negaranya. Akhlaq/ihsan : engkau beribadat kepada tuhanmu seolah2 engkau melihatnya sendiri, kalupun engkau tidak melihatnya, maka ia melihatmu. Aqidah : perjanjian yang teguh dan kuat terpatri dalam hatidan tertanam di lubuk hati yang paling dalam. Haram : perbuatanyang apa bila perbuatan itu ditinggalkan akan mendapatkan pahala, dan apabila dikerjakan orang yang mengerjakan akan mendapatkan dosa. Hokum idam : hokum allah yang mengatur perbuatan manusia yang didalamnya yang mengandung tuntunan untuk dikerjakan oleh para mukalaf atau di tinggalkanya atau yang mengandung pilihan antara dikerjakan dan ditinggalkan. Islam : bahwasanya engkau bersaksi bahwasannya tiada tuhan selain allah dan sesungguhnya Muhammad adalah utusan allah, engkau menegakkan shalat, menunaikan zakat, melaksanakan shaum ramadhan, dan menunaikan ibadah haji ke baitullah, jika engkau berkemampuan untuk melaksanakannaya. Mandub/sunnah : perbuatan yang apabila ditinggalkan akan mendapatkan pahala, dan apabila ditinggalkan, org yang meninggalkanya tidak mendapat dosa. Maqhasidus syariah : tujuan syariah dalam rangka mewujudkan kemaslahatan manusia di dalam islam. Makhruh : perbuatan yang apabila di tinggalkan mendapat pahala, dan apabila di kerjakan tidak mendapat dosa. Mubah : suatu perbuatan yang apabila di erjakan tidak mendapatkan pahala, dan apabila di tinggalkan tidak mendapat dosa. Orang mukalaf : orang dewasa dan berakal yang telah terkena kewajiban mengikuti syariaah. Rukun iman : hal yang harus diyakini oleh setiap muslim terdiri atas, iman kepada allah swt, iman kepada malaikat, iman kpada rosul/nabi, iman kpada kitab, iman kpada hari akhir, iman kpada qadha dan qadhar.

Syariah ; pokok2 aturan hokum yang digariskan oleh allaH swt, untuk dipatuhi dan dilalui oleh seorang muslim dalam menjalani segala aktifitas hidupnya di dunia. Wajib : suatu perbuatan yang apabila dikerjakan akan mendapat pahala, dan apabila di tinggalkan akan mendapat dosa. Wajib Ain : kewajiban yang dibebankan kepada setiap orang mukalaf, hal ini berarti, bila halnya sebagian orang mukalaf aja yang mengerjakan, sedangkan org lain tidak mngerjakannya, maka kewajiban tersebut tidak membebaskan beban orang yang tidak mengerjakannya. Wajim kifaI : kewajiban yg di bebankan oleh dan pada kelompok orang mukalaf. Hal ini berarti, apabila ada salah seorang dari orang mukalaf telah mngerjakan kewajiban yang dituntut itu, maka orang mukalaf lain yang tidak mengerjaknnya tidak berdosa, akan tetapi bila tidak ada seorangpun yang mengerjakannya, maka seluruh orang mukalaf memikul dosanya karena tidak terlaksanakannya kewajiban tersebut. Bab 3 Sumber hokum islam Berdasarkan keterangan diatas maka kita ketahui bahwa al quran tidak turun secara sekaligus, melainkan secara berangsur angsur, ada 2 alasan mengapa al quran diturunkan secara berangsur angsur : 1. Untuk menguatkan hati 2. Untuk menartilkan Al quran sebagai mikzizat yang hebat, tetap dan kekal sepanjang masa, telah diakui oleh para cendekiawan pada masa lalu dan yg akan dating. 1. 2. 3. 4. Keindahan seni bahasa al quran Kebenaran pemberitaan al quran Pemberitaan al quran Kandungan al quran

Fungsi al quran 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. Al quran sebagai pedoman hidup Al quran sebagai rahmad bagi alam semesta Al quran sebagai cahaya petunjuk Al quran sebagai peringatan Al quran sebagai penerang dan pembeda Al quran sebagai pelajaran Al quran sebagai sumber ilmu Al quran sebagai hokum

9. Al quran sebagai obat penyakit jiwa 10. Al quran sebagai pemberi kabar gemira Ulama mengelompokkan hadis menjadi 3 yaitu : 1. Hadis mutawattir 2. Hadis masyur 3. Hadis ahad dan khabar khasshah Al arida : total kolom jurnal yang totalnya, terdapat di kolom ke 3 Al awardji : daftar utang per individu beserta daftar pembayaran cicilan Al baraa : penerimaan pembayaran dr pembayaran pajak.