You are on page 1of 8

MUSTIKA ROHMA WARDHANI 0911010055/ D

UTILITAS PROSES PEMBUATAN SUSU KEDELAI 1. Air. Air yang di gunakan dalam pebuatan susu kedelai ini adalah air PDAM, kenapa di sini memilih menggunakan PDAM, karena sumber air nya jelas yang lebih higenis di bandingakn sumber-sumber mata air yang lain. Standart air PDAM : - Fisik antara lain: Warna nya jernih, bening dan tidak keruh, serta tidak berasa serta berbau. - Kimia antara lain : tingkat mengandung air sadah nya lebih sedikit. tidak mengandung unsur logam, apabila mengandung unsure logam, tidak boleh lebih dari 3% - Kimia antara lain : cemaran dari mikroorganisme nya lebih sedikit, karena di dalam standart air bersih, mikroorganisme nya tidak boleh lebih dari 102 CFU/ml. Sanitasi pekeja. Dalam UKM pengolahan, diasumsikan seorang pekerja masuk kamar mandi 3 kali dalam satu hari, dan di perusahaan ada 50 pekerja, dengan demikian satu hari yang masuk kamar mandi = 50 x 3 = 150 kali masuk kamar mandi. Sanitasi pekerja ini meliputi: - Sanitasi tenaga kerja, seorang pekerja dalam satu hari tidak boleh ebih dari 3 kali ke kamar mandi - Sanitasi ruangan, standart ruangan yang di gunakan dalam proses adalah bersuhu ruang atau normal yaitu 300C - Sanitasi bahan baku, standat bahan baku yang akan di gunakan untuk prosesproduksi adalah bahan baku 100% bersih. perhitungan : 1. standart air pdam fisik = di asumsikan warna jernih, tidak berbau dan tidak berasa kimia = tidak bersadah, cemaran logam nya tidak boleh lebih dari 0,3 % mikro oragnisme = tidak boleh lebih 102 CFU/ml 2. sanitasi pekerja sanitasi tenaga kerja = pekerja dalam satu hari tidak boleh lebih dari 3 kali ke kamar mandi. sanitasi ruangan = ruangan dengan suhu normal 300C sanitasi bahn baku = bahan baku 100% bersih

3.

sanitasi lain-lain sanitasi taman = kondisi taman kebersihannya 97% sanitasi irigasi = pencemaran irigasi tidak boleh lebih dari 10% (sudah termasuk logam dan sampah)

Jumlah TOTAL =235,3% dan 102 CFU/ml perhari.

2. Listrik Alat yang menggunakan listrik pada UKM pengolahan adalah:

1. Mesin penggilingan

MUSTIKA ROHMA WARDHANI 0911010055/ D

Model Fungsi Kapasitas Listrik Bahan alat Harga

: Z5-100 Maksindo : sebagai mesin penggiling kedelai pada produksi susu kedelai : 25 kg/jam : 750 watt :Stainless dan alumunium body : Rp 23.000.000

2. Mesin pasteurisasi

Tipe : PST-100 Agrowindo Kapasitas : 1000 Liter / proses Dimensi : 122x80x170 cm Listrik : 800 watt, 220 V Kecepatan mixer : 70-100 rpm Bahan : full stainless steel Fasilitas : gratis kompor LPG Suhu : Terkontrol otomatis Tabung : double jacket (air / minyak) Diproduksi oleh : UKM Mesin Agrowindo, PT Agrowindo Sukses Abadi) Harga : Rp 20.000.000,00

3. Bahan Bakar

MUSTIKA ROHMA WARDHANI 0911010055/ D

1.

Bensin Bensin digunakan untuk truk dalam mengangkut bahan baku kedelai dari petani menuju ke UKM dan mobil untuk transportasi produk susu kedelai ke pasar dan konsumen. Dalam UKM tersebut terdapat 2 truk dan 3 mobil pengangkut. Dalam satu bulan diasumsikan jumlah bensin yang diperlukan adalah 100 liter.

2.

Gas LPG Gas LPG diperlukan sebagai bahan bakar untuk proses perebusan kedelai. Dalam satu bulan diasumsikan pemakaian LPG adalah 200 kg.

ANALISA EKONOMI
A. MODAL TETAP I. MODAL USAHA

A.1. Mesin dan Alat alat Jenis Mesin Susu Kedelai (Penggilingan dan Pemasakan) Mesin Pasteurisasi Total A.2. Tanah dan Bangunan Jenis Bangunan Tanah Luas (m2) 400 350 Total A.3. Perlengkapan dan Akomodasi Jenis Perlengkapan Komputer Telepon AC Akomodasi Truk Mobil Jumlah 2 2 4 1 2 Total Harga Satuan (Rp) 2.500.000 750.000 1.800.000 60.000.000 55.000.000 Total Harga (Rp) 5.000.000 1.500.000 7.200.000 60.000.000 110.000.000 183.700.000 Harga/m2 (Rp) 500.000 500.000 Total Harga (Rp) 200.000.000 175.000.000 375.000.000 Jumlah 1 1 Harga Satuan (Rp) 20.000.000 20.000.000 Total Harga (Rp) 23.000.000 20.000.000 43.000.000

MUSTIKA ROHMA WARDHANI 0911010055/ D

Total Modal Tetap = 43.000.000 + 7.200.000.000 + 183.700.000 =601.700.000 B. MODAL KERJA B.1. Bahan Baku Jenis Kedelai NaHCO3 Gula Garam Panili Coklat, perasa strawberry dan melon Keb (kg / bulan) 50 40 20 8 5 30 Total B.2. Tenaga Kerja Golongan General Manajer Wakil Manajer Sekretaris Karyawan Tetap Karyawan tidak Tetap Jumlah 1 1 1 10 3 Total Gaji/org (Rp) 2.000.000 1.000.000 750.000 500.000 250.000 Total Gaji (Rp) 2.000.000 1.000.000 750.000 5.000.000 750.000 9.500.000 Harga / kg (Rp) 7000 2000 9000 500 750 1500 Total Harga (Rp) 350.000 80.000 180.000 100.000 187.500 1.350.000 2.247.000

Total Modal Kerja = 2.247.000+9.500.000 =11.747.000

Modal Keseluruhan = Total Modal Tetap + Total Modal Kerja = 601.700.000+ 11.747.000 = 613.447.000 II. BIAYA PRODUKSI (Per Bulan) A. Biaya Tetap Tenaga Kerja Perawatan Alat Biaya Tidak Langsung = = 9.500.000 716.666

MUSTIKA ROHMA WARDHANI 0911010055/ D

Penyusutan (10% Modal Tetap) Pajak (1% Modal Tetap) Asuransi (1% Modal Tetap) Transportasi

= 60.170.000 = = = 6.017.000 6.017.000 500.000

Biaya Umum Administrasi Pemasaran Riset Promosi = = = = 300.000 200.000 400.000 300.000 + Total B. Biaya Tidak Tetap B.1. Bahan Baku Jenis Kedelai NaHCO3 Gula Garam Panili Coklat, perasa strawberry dan melon Keb (kg / bulan) 50 40 20 8 5 30 Total B.2. Biaya Langsung Jenis Air Listrik Bahan Bakar LPG Keb/bln 300 m3 1500 kwh 30 kg Total Harga Satuan (Rp) 1000 750 14.000 Total Harga (Rp) 300.000 1.125.000 420.000 1.845.000 Harga / kg (Rp) 7000 2000 9000 500 750 1500 Total Harga (Rp) 350.000 80.000 180.000 100.000 187.500 1.350.000 2.247.000 = 29.967.666

Total Biaya Tidak Tetap = 2.247.000+ 1.845.000 = 4.092.000 Biaya Produksi Keseluruhan = Biaya Tetap + Biaya Tidak Tetap

MUSTIKA ROHMA WARDHANI 0911010055/ D

= 29.967.666+ 4.092.000 = 34.059.666 III. PERHITUNGAN LABA Produksi per Hari Produksi per Bulan Harga per Bungkus Pendapatan per Bulan Laba Kotor per Bulan = 1200 bungkus = 100.000 bungkus = Rp. 1.100,00 = Rp. 110.000.000 = Pendapatan Total Biaya Produksi = 110.000.000 - 34.059.666 = 75.940.334 Pajak Penghasilan (25% Laba Kotor) Laba Bersih per Bulan = 0,25 x 75.940.334 = 18.985.083

= Laba Kotor/ bulan Pajak = 75.940.334 - 18.985.083 = 56.955.251

IV. LAJU PENGEMBALIAN MODAL (LPM)

A. LPM Sebelum Pajak LPM = (Laba kotor/Modal Total) x 100% = (Rp. 75.940.334 / Rp. 601.700.000) x 100% = 12,62 % B. LPM Sesudah Pajak LPM = (Laba bersih/Modal Total) x 100% = (Rp. 56.955.251 / Rp. 601.700.000) x 100% = 9,47 % V. WAKTU PENGEMBALIAN MODAL

MUSTIKA ROHMA WARDHANI 0911010055/ D

A. WPM Sebelum Pajak WPM = {Modal Total/(penyusutan + laba kotor)} x 1 bulan = {Rp. 601.700.000/(Rp. 60.170.000 + Rp. 75.940.334)} x 1 bulan = Rp. 601.700.000/ Rp 136.110.334 = 4,4206 bulan B. WPM Sesudah Pajak WPM = {Modal Total/(penyusutan + laba bersih)} x 1 bulan = {Rp. 601.700.000/(Rp. 60.170.000 + Rp. 56.955.251)} x 1 bulan = Rp. 601.700.000/ 117.125.251 = 5,14 bulan VI. ANALISA TITIK IMPAS (BEP) Biaya Tetap Biaya Tidak Tetap BEP = Rp. 29.967.666 = Rp. 4.092.000 = {Biaya Tetap/1 (Biaya Tidak Tetap/Pendapatan)} = { Rp. 29.967.666/1 (Rp. 4.092.000/ Rp.110.000.000)} = Rp. 29.967.666/1 0.0372 = Rp. 29.967.665 % TITIK IMPAS = (BEP / Pendapatan) x 100% = (Rp. 29.967.665/ Rp. 110.000.000) x 100% = 27.24 % KAPASITAS TITIK IMPAS = 27.24 % x 100.000 bungkus/bulan = 2724333 bungkus / bulan NILAI TAMBAH/BUNGKUS = Laba bersih/bulan Kapasitas produksi = Rp. 56.955.251 100.000 bungkus = Rp. 596.55251 / bungkus

MUSTIKA ROHMA WARDHANI 0911010055/ D

NILAI BC Ratio

= Pendapatan / biaya produksi = Rp. 110.000.000 / Rp. 34.059.666 = 3.23

KESIMPULAN Dari hasil perhitungan analisa ekonomi, didapatkan nilai BC Ratio sebesar 3.23, maka produksi ini menguntungkan. Dan laba bersih yang diperoleh selama sebulan adalah Rp 56.955.251

You might also like