You are on page 1of 3

KASTRATISASI ISMKI WILAYAH 3 2012

CV

 Nama : Dino Avinsa Anggara Putra

 TTL : Balikpapan, 14 september

 Alamat : Jl.Kaliurang km.14 Perum.IDI Pamungkas

A.109, Yogyakarta

 Universitas : Muhammadiyah Yogyakarta

 No. HP : 085727388282 (sms) , 082155286486 (telfon) /27BCAECC

 Twitter : @dinoavinsaAP

 Facebook : Dino Avinsa Anggara Putra

Pengalaman Jabatan di masa perkuliahan :

 Koordinator Bidang HUMAS Jaringan Muda Peduli HIV/ AIDS (2010-2011)

 Koordinator Bidang Advokasi Mahasiswa SEMAKU(2011-2012)

 Koordinator Bidang Kajian Strategis ISMKI Wilayah III (2011- 2012)

ARTI KASTRATISASI

Secara bahasa, kastratisasi merupakan proses pengkajian strategis. Menurut Kamus


Besar Bahasa Indonesia, Pengkajian berarti proses, cara, perbuatan mengkaji; penyelidikan
(pelajaran yg mendalam); penelaahan. Sedangkan strategis berarti berhubungan, bertalian,
dan berdasar strategi. Jadi kastratisasi merupakan proses penelaahan suatu masalah yang
saling berhubungan dan memiliki dasar. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia sendiri tidak
terdapat istilah kastratisasi, sehingga belum ada kalimat yang sesuai yang dapat
mendefinisikan kata kastratisasi. Dalam program kerja ISMKI, kastratisasi merupakan sebuah
upaya mengoptimalkan fungsi kastrat. Bentuk pengoptimalan fungsi kastrat bisa dengan
pengadaan bidang kastrat bagi organisasi yang belum memiliki fungsi kastrat, ataupun
pengembangan bidang kastrat bagi yang sudah memiliki fungsi kastrat namun belum berjalan
secara optimal. suatu upaya dalam menstimulasi fungsi kastrat dalam suatu organisasi. Secara
khusus, dapat dilakukan suatu inisiasi pembentukan suatu bagian dari organisasi tersebut
yang dapat fokus dalam pelaksanaan kastrat, disertai dengan pencerdasan ke seluruh
mahasiswa kedokteran mengenai kastrat dan segala hal yang berkaitan dengan kastrat.

LATAR BELAKANG

Sangat banyak kesatuan-kesatuan aksi mahasiswa yang menggemakan suatu


aksi perubahan untuk menjadi lebih baik, dan semua itu erat kaitannya dengan kastrat.
Mahasiswa kedokteran dituntut untuk mengembangkan pola pikir yang kritis,
solutif, serta kreatif dalam rangka implementasi jati diri sebagai intelektual muda.
Sehingga dapat terlahir para dokter masa depan yang mampu mengeluarkan ide-ide
cemerlang yang dapat memicu pergerakan menuju perubahan yang lebih baik sebagai
pembuktian dari “Agent of change”, “Agent of Development”, dan “Agent of Health”.
Dan di sinilah letak dari urgensi kastrat dalam hal membentuk pola berpikir
untuk mengkaji dan menelaah isu-isu yang terdapat di kampus, maupun masyarakat.
Kemudian hasil pengkajian terhadap isu-isu menjadi sumber penyusunan rancangan
pergerakan yang kemudian diwujudkan dalam suatu langkah nyata di ranah publik
baik secara langsung maupun tidak langsung.
Pada dasarnya, fungsi kastrat dapat dijalankan oleh seluruh elemen organisasi.
Akan tetapi, diperlukan suatu bagian yang memang memiliki fungsi khusus untuk
kastrat, sehingga dalam pelaksanaannya lebih fokus dan terarah. Untuk itu, penting
diadakannya kastratisasi sebagai upaya pengoptimalan fungsi kastrat di setiap
organisasi/institusi yang ada.

TUJUAN KASTRATISASI’

Bagi organisasi kemahasiswaan yang belum memiliki fungsi kastrat, kastratisasi


bertujuan sebagai stimulator pengadaan fungsi kastrat. Sedangkan organisasi kemahasiswaan
yang sudah memiliki fungsi kastrat namun berlum berjalan optimal, kastratisasi bertujuan
untuk mengoptimalkan fungsi kastrat yang sudah ada.

- Inisiasi pembentukan bagian yang khusus menjalankan fungsi kastrat


- Pengoptimalan fungsi kastrat
- Pencerdasan mengenai kastrat kepada seluruh mahasiswa kedokteran

MEKANISME KASTRATISASI

Kastratitasi bisa diawali dengan penjelasan fungsi kastrat dan pentingnya keberadaan
fungsi kastrat dalam sebuah organisasi. Setelah itu, bisa dilakukan pelatihan pengkajian.
Diawali dengan listing isu, filtering, dilanjutkan dengan pengkajian. Lebih baik lagi bila
dilanjutkan hingga menghasilkan solusi. Semua hal ini dirangkum dalam sekolah kastrat,
suatu bentuk kastratisasi yang sekarang ini sedang banyak dilakukan.

A.
1. Sekolah kastrat, pengenalan dan pembelajaran mengenai alasan pentingnya kastrat
yang nanti akan menjadi argumentasi dalam inisiasi pembentukan bagian
khusus kastrat.
2. Pembuatan panduan khusus kastrat, sebagai panduan utama dalam dasar, konsep,
dan pelaksanaan fungsi kastrat

You might also like