You are on page 1of 3

NARKOBA MENURUT KACA MATA ISLAM Bismillahirrohmanirrohim Sebahagian dari bukti kasih dan sayang Allah Swt kepada

umat manusia khususnya kaum muslimin adalah dengan menghalalkan apa yang baik dan mengharamkan apa yang tidak baik kepada mereka. Termasuk dalam hal makanan minuman dan penampilan mereka. Banyak sekali nash yang menjadi landasan itu semua, Allah Swt berfirman: (172) )271( Artinya: "Hai orang-orang yang beriman, makanlah di antara rezki yang baikbaik yang kami berikan kepadamu dan bersyukurlah kepada Allah, jika benarbenar kepada-Nya kamu menyembah. Sesungguhnya Allah Hanya mengharamkan bagimu bangkai, darah, daging babi, dan binatang yang (ketika disembelih) disebut (nama) selain Allah. tetapi barangsiapa dalam keadaan terpaksa (memakannya) sedang dia tidak menginginkannya dan tidak (pula) melampaui batas, Maka tidak ada dosa baginya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang". Dalam sebuah hadits Rasulullah Saw bersabda: ...... Artinya: "sesungguhnya yang halal itu sudah jelas dan yang haram itu juga sudah jelas, dan diantara halal dan haram itu adalah perkara hukum yang samar, banyak manusia tidak mengetahuinya, siapa yang menghindari yang samar itu maka selamatlah agama dan dirinya, dan siapa yang terjerumus kepada hal-hal yang syubhat tersebut terjerumuslah dia kepada yang haram". Termasuk yang di haramkan Allah Swt adalah hal yang terkait NARKOBA dengan segala jenisnya, NARKOBA adalah singkatan dari narkotika dan obat terlarang. Narkoba adalah zat yang jika dimasukan dalam tubuh manusia, baik secara diminum, dihirup, maupun disuntikan, dapat mengubah pikiran, suasana hati atau perasaan, dan perilaku seseorang. Narkoba dapat menimbulkan ketergantungan (adiksi) fisik dan pisikologis. Barangkali dengan membaca kata NARKOBA saja, yang tergambar di pikiran pembaca adalah remaja, anak muda, masa depan suram, rumah sakit, rumah

sakit jiwa dan kamar mayat atau kuburan, karena memang NARKOBA ini akan mengarah kepada penyakit-penyakit yang disebutkan tadi, berapa banyak para remaja dan anak muda yang kecanduan dan ketergantungan narkoba, berapa banyak yang masa depannya pupus hancur, gila bahkan merenggut nyawa para pemakainya. Berbicara masalah NARKOBA atau narkotik obat terlarang, rasanya penulis perlu berbicara sedikit tentang narkoba di-Arab sana, karena ini tidak terlepas dari pembahasan yang berkaitan dengan keharaman NARKOBA. Kalau dalam bahasa arab, segala jenis yang memabukkan dan menghilangkan kesadaran itu namanya Al-mukhaddarot baik ia minuman keras, ganja, heroin, kokain, sabu-sabu atau setan apapun namanya disebut al-mukhaddarot. Terkhusus barang-barang haram sejenis ganja dan sejenisnya ini menurut sebagaian sejarawan muncul di jazirah arab sekitar tahun 658 Hijriyah ada juga yang bilang dimasa gempuran tentara Tatar tapi yang jelas sejenis ganja heroin kokain ini tidak ada di zaman Rasulullah Saw ataupun di masa sahabat makanya tidak ada nash yang secara fulgar dan khusus mengharamkannya, yang jelas kita ketahui adalah khamar dan sesuatu yang memabukkan, nah ini barang haram masuk dalam kategori memabukkan bahkan lebih keras lagi, makanya nanti penulis akan menyebutkan pengharaman NARKOTIKA ini. Beberapa beberapa efek negative NARKOBA. Pertama: Narkotika merugikan kesehatan. Rasanya sudah menjadi pengetahuan umum kalau narkotika itu sangat merusak kesehatan bahkan lebih jauhnya merenggut nyawa sipemakinya, banyak peneliti yang membahas efek samping dari barang haram ini, dan kitapun sudah banyak tau apa saja gejalanya, mulai dari kurus, pucat sakit-sakitan bahkan gila ataupun meninggal dunia Kedua: Narkotika merusak ekonomi. Orang yang kecanduan narkotik pasti tidak akan merasa rugi membelanjakan uangnya sebanyak apapun untuk membeli narkotik tersebut, tentunya ini akan menguras habis gaji atau bahkan membuat usaha bangkrut, seorang kepala keluarga yang kecanduan narkotik pasti tidak akan perduli terhadap ekonomi keluarga, belanja istri sekolah anak lebih-lebih yang ekonominya menengah kebawah. Karena yang namanya kecanduan, obat haram itu akan terasa bagai

penyambung nyawa, apalagi termasuk gejalanya kalau lagi kambuh seluruh tubuh akan terasa sakit menggigil.

dilaporkan ke polisi, takut tidak bisa memenuhi kebutuhan ganjanya dll, dia juga merasa tidak percaya diri dan tidak berharga dipandangan orang lain, dan memang kenyataannya seperti itu). Terkadang, penulis tidak habis pikir kenapa sih orang islam bisa terjerumus kepada perbuatan bejat mengkonsumsi narkoba ini? Ternyata ada beberapa factor yang menyebabkan orang mengambil jalan buntu ini antara lain: 1. lemahnya iman di dada, dan jauhnya dari agama. Sungguh sudah menjadi lumrah apabila kita jauh dari islam maka akan mudah saja mengerjakan maksiat tanpa malu dan takut akan akibatnya. Akan jauh dari hidayah dan cendrung memperturutkan hawa nafsu yang dihiasi setan yang pada akhirnya akan mewariskan penyesalan dunia akhirat, termasuk mengkonsumsi obat-obatan terlarang ini. B enarlah Firman Allah Swt dalam surah An-nazi'at: )04( (71) (31) (31) )14-73 (20) ( Artinya: "Adapun orang yang melampaui batas, Dan lebih mengutamakan kehidupan dunia, Maka Sesungguhnya nerakalah tempat tinggal(nya).Dan adapun orang-orang yang takut kepada kebesaran Tuhannya dan menahan diri dari keinginan hawa nafsunya, Maka Sesungguhnya syurgalah tempat tinggal(nya)". Makanya angka pemakai obat-obat terlarang ini sangat tinggi dinegara-negara barat yang notabenenya adalah non muslim, Dalam sebuah laporan departemen kesehatan Kanada, diterangkan bahwa 13% dari usia antara 8-16 tahun menggunakan bensin dan yang semisal untuk fly. Di Kanada sendiri terdapat 36.4% dari siswa menengah adalah pemakai narkotika. Sedangkan di Amerika terdapat lebih kurang 65% 2. ekonomi yang mapan dan kekayaan yang memadai tapi disalah gunakan, dengan harta yang melimpah itu, dia berpoya-poya, jangankan mensyukuri malah menggunakannya untuk hal-hal yang haram dan akan membuat dia menyesal dunia akhirat, memang seperti itu; apabila harta itu berada di tangan orang-orang bodoh dan tidak bersyukur maka tidak akan bermanfaat bagi dia ataupun orang lain.

Ketiga: Narkotika merusak masyarakat. Kecanduan narkotika akan merusak rumah tangga, merusak ekonomi yang akhirnya akhirnya juga akan meresahkan masyarakat, selain masalah rumahtangga yang merupakan komponen masyarakat, masalah ekonomi dan ketidakmampuan memenuhi kebutuhan narkotika ini juga akan menyebabkan tindak kriminal, pencurian dan perampasan hak dalam kehidupan masyarakat. Pemerintah Indonesia saja sangkin perihatinnya tentang masalah narkoba ini sampai membentuk "Badan Narkotika Nasional (BNN)", karena narkoba ini sangat berpotensi untuk merusak sebuah bangsa apalagi objek terbesarnya adalah remaja dan anak muda yang merupakan tonggak negara dan harapan bangsa, nah kalau generasinya rusak, alamat negara akan kiamat. Kesimpulannya narkoba ini sangat merusak, baik dari segi akhlak lebih-lebih agama, yang kecandua racun berbahaya ini akan jauh dari agama. Syekh Alazhar yang ke 37 Syekh Mahmud Syaltut rohimahulloh mengatakan: " " Artinya: i. Ganja itu menghilangkan kesatriaan (jiwa perkasa) laki-laki. (konon katanya banyak pemakai narkoba yang jadi banci) ii. Ganja itu juga menghilangkan kemuliaan manusia . iii. Pecandu ganja membuat orang sering tidak menepati janji. iv. Pecandu ganja juga tidak dapat dipercaya untuk memegang amanah v. Pemakai ganja selalu merasa lepas tanggung jawab, merasa tidak punya tanggung jawab dan juga tidak merasa kemuliaan dirinya sebagai manusia. (ini tentunya sangat bahaya apalagi dia sebagai kepala keluarga tentunya istri akan terlantar dan anak tidak terdidik) vi. Pemakai ganja juga diselimuti rasa takut dan merasa selalu rendah diri dan hina, dia juga sering mengkhianati dirinya dan orang yang bergaul dengannya, oleh sebab itu dia jadi peribadi yang rusak dan tersingkir dari masyarakat (pastinya ini juga sangat masuk aka sekali, di selalu di selimuti rasa takut, takut ketahuan kalau dia pemakai ganja, takut

Benarlah ketika Rasulullah Saw bersabda: "sesungguhnya dunia ini untuk empat macam orang: a. Hamba yang diberikan Allah harta dan ilmu, maka ia senantiasa taqwa dan menyambung silaturrahmi dan ia tahu apa kewajibannya kepada Allah Swt, ini adalah orang paling bagus. b. Hamba yang diberikan Allah Swt ilmu saja tanpa harta, dia cuma berniat bagus, dia berkata " seandainya saya punya harta saya akan mengamalkan seperti si-anu ( yang memebelanjakan harta dijalan Allah) maka pahalanya sama seperti sudah mengerjakannya. c. Hamba yang Allah berikan harta saja tapi tidak punya ilmu , maka hartanya dia belanjakan dijalan yang tidak benar, dia tidak taat kepada Allah dan memutus silaturrahmi, dan tidak memandang bahwa di hartanya itu ada hak Allah, maka ini adalah sejelek-jelek manusia. d. Orang yang tidak diberikan ilmu dan harta, dan dia berazam "seandainya saya punya harta maka akan saya habiskan untuk berpoya-poya seperti si-anu (situkang maksiat) maka dengan niatnya itu dia sudah mendapat seperti pelakunya. Saudara/saudari sekalian, barangkali kita bisa memposisikan diri kita diantara empat golongan ini. 3. Karena bodoh dan merasa tidak punya tanggung jawab, orang yang yang merasa tidak punya tanggung jawab untuk negara, bangsa, masyarakat dan keluarganya juga akan mudah terjerumus kepada narkoba ini, karena baginya hidup ini adalah tempat untuk bersenangsenang tanpa batas dan aturan. Semakin bodoh sesorang itu, semakin merasa tidak punya tanggung jawab maka caranyapun memandang hidup akan bertolak belakang dengan orang baik-baik. Dia kan memandang jelek itu bagus, dan dosa itu biasa termasuk mengkonsumsi narkoba yang dianggap terend, benaralah firman Allah Swt: )8: ( Artinya: "Maka apakah orang yang dijadikan (syaitan) menganggap baik pekerjaannya yang buruk lalu dia meyakini pekerjaan itu baik, (sama dengan orang yang tidak ditipu oleh syaitan) ? Maka Sesungguhnya Allah menyesatkan siapa yang dikehendaki-Nya dan menunjuki siapa yang dikehendaki-Nya; Maka janganlah dirimu binasa Karena kesedihan terhadap mereka. Sesungguhnya Allah Maha mengetahui apa yang mereka perbuat".

4. Termasuk juga sebab orang mengkonsumsi narkoba adalah karena mereka menganggap bahwa narkoba itu tidak haram karena tidak ada dalillnya Ini tentunya pemahaman orang-orang yang masih dangkal keislamannya, padahala narkoba dengan segala jenisnya itu adalah haram. Ulama islam sudah sepakat atas keharaman narkoba ini, dengan dalil yang sangat banyak termasuk hadits Rasulullah Saw: ) ( Artinya: "tiap yang memabukkan adalah khomar, dan tiap-tiap yang memabukkan itu haram" Dari Aisyah berkata, Rasulullah ditanya tentang perbuatan minuman kemudian beliau bersabda, semua minuman yang memabukkan adalah haram (Muttafaq alaih). Lajnah Fatwa Al-azhar Mesir mengatakan: " Ganja itu lebih buruk daripada minuman keras, dan merusak akal bahkan bisa menyebabkan laki-laki berperilaku seperti perempuan, memalingkan dari dzikir kepada Allah Swt maka dia termasuk dalam keharaman khomar dan barang-barang memabukkan lainnya". Almarhum Syekh Jadulhaq Ali, Mufti Mesir tahun 1970-an dan mantan Syekh Alazhar ke 42 mengatakan " Narkotika adalah haram" Juga Fatwa Ibnu Taimiyah mengatakan " Narkotika itu lebih merusak daripada khomar/minuman keras, maka itu lebih haram hukumnya" Semoga setelah membaca tulisan sederhana ini, pembaca semakin memahami seluk beluk NARKOBA dan untuk selanjutnya menghindarkan diri dan keluarga dari maksiat sejenis ini. Akhirnya kesempurnaan hanya milik Allah Swt semata. Salah dan silap bukti dangkalnya ilmu penulis. Alhamdulillah Robbil 'Alamin

Sibuhuan 23 November 2011 Oleh: Ismail Nasution, Lc (Ustadz Pon-Pes Aek Hayuara Sibuhuan)

You might also like