Professional Documents
Culture Documents
cara operasi hitungan atau arimatik. Penyelesaian secara numeric dari suatu permasalahan matematik hanya memberikan nilai perkiraan yang mendekati nilai eksat atau nilai sebenarnya dari penyalesain numeric terdapat kesalahan terhadap nilai eksat, kesalahan itu ada juga kesalahan pembuatan atau kesalahan pemotongan. Kesalahan ( errol ) - Kesalahan bawaan - Kesalahan pembuatan - Kesalahan pemotongan A. Kesalahan bawaan Contoh nya : kesalahan pada waktu mencatat data pada saat pengambilan data Misal Data arus lalu lintas - Data pada saat pembacaan skala jangka sorong B. Kesalahan pembuatan Contoh : 72.8 73 72.465 72.46 Intergel 72.475 72.48 genap Kesalahan pembuatan dibagi lagi 2 - Kesalahan Absolut - Kesalahan relative A . KESALAHAN ABSOLUT Hubungan antara nilai eksat , nilai perkiraan atau nilai kesalahan di tulis dalam bentuk : P = P* Ee P = Nilai eksat P* = Nilai perkiraan Ee = Kesalahan terhadap nilai eksat Indek ( e ) menunjukan bahwa kesalahan dibandingkan nilai eksat, maka kesalahan itu adalah ( kesimpulan dari persamaan diatas )
e = Ee x 100 % .
P Contoh
Pengukuran panjang jembatan dan pengsil menghasilkan 9999 cm dan 9 cm, apabila panjang sebenarnya 10000 cm dan 10 cm, hitung kesalahan absolute dan relative Penyelesaian : Absolute a. Jembatan Ee absolute 10000 9999 = 1 b. Pensil Ee absolute 10 9 = 1 Relatif a. Jembatan e = Ee x 100 % P = 1 x 100 %= 0,01 % 10000 b. Pensil e = 1 x 100 % = 10 % 10
C. Kesalahan pemotongan
ex = 1 + x + x2 + x3 +
2! 3! X = 0,5 0,5 Nilai eksat e = 1.648721271
e = 1.648721271 1
1.648721271 = 39,35 %
x 100 %
apabila nilai perkiraan lebih besar dari nilai eksat, maka akan menghasilkan negative