ANALISIS EKONOMI GRANULATOR Dasar perhitungan: 1.

Harga satu set granulator (terdiri atas mesin penggiling, piringan granulator, dan oven pengering) sudah terpasang di lokasi = Rp. 120.000.000,00 (hanya alat saja, bangunan dan gudang sudah tersedia) 2. Harga bahan baku (sludge digester dalam kondisi KERING) = Rp. 400/kg 3. Harga bahan tambahan (perekat berupa blothong limbah pabrik gula) = Rp. 50/kg (asumsi), diperlukan sebanyak kurang lebih 20% dari total material yang digranulkan 4. Harga jual produk granul kering = Rp. 800/kg 5. Kerja pabrik granul rata-rata 5 jam/hari 6. Jumlah pekerja 3 orang dengan gaji Rp. 1.000.000,00/orang/bulan 7. Sumber energi dari solar dengan asumsi harga saat ini Rp. 4500/liter 8. Modal awal dianggap seluruhnya berupa pinjaman lunak dengan bunga 11%/tahun 9. Tidak perlu membeli tanah dan tidak ada pajak bumi dan bangunan 10.Tidak dikenakan pajak pendapatan 11.Tidak ada biaya asuransi 12.Tidak ada biaya sewa 13.Sudah ada pembeli pupuk granul, tidak diperlukan biaya promosi Dua hal utama yang akan paling mempengaruhi perolehan keuntungan adalah kapasitas produksi dan fluktuasi harga bahan bakar. Oleh karena itu di bawah ini disajikan hasil perhitungan pengaruh kapasitas produksi dan fluktuasi bahan bakar terhadap keuntungan dan parameter-parameter ekonomi yang lain. A. Pengaruh kapasitas produksi Jumlah digester yang harus setor sludge 250 200 150 140

Jumlah sludge kering diproses,kg/ha ri 2500 2000 1500 1375

Kemba Modal li kerja, Profit, modal, Rp/bulan Rp/tahun bulan 40.000.0 00 175.000.000 8 34.000.0 00 103.000.000 13 30.000.0 00 31.000.000 33 28.000.0 00 14.000.000 56

Untuk kapasitas produksi DI BAWAH 1300 kg per hari maka pabrik granulasi akan RUGI. Jadi untuk menjamin keuntungan seperti tertera pada tabel di atas, perlu dijaga kapasitas produksi di atas 1500 kg/hari. Jumlah ini bisa diperoleh dari digester (kapasitas 5 m3) yang jumlahnya sudah mencapai 200 digester atau lebih. Jika jumlah

digester masih di bawah 200, masih terlalu beresiko bahwa pabrik granul bisa merugi. Catatan: pada saat awal operasional pabrik harus tersedia paling sedikit satu bulan modal kerja untuk menjalankan pabrik. B. Pengaruh fluktuasi harga solar (bahan bakar diesel) Harga bahan bakar 1 (basis) 1.5 2

Profit, Rp/tahun 175.000.000 118.000.000 60.000.000

Kembali modal, bulan 8 11 19

Tabel di atas menunjukkan pengaruh terhadap profit jika harga bahan bakar naik 50% (jadi 1.5 kali) dan 100% (jadi 2 kali lipat). Kalkulasi di atas menunjukkan bahwa penurunan keuntungan yang sangat drastis baru terjadi jika harga solar menjadi 2 kali lipat harga saat ini.