You are on page 1of 1

Kenampakan Bentang Alam Pada Zona A terlihat adanya kenampakan Bentang Alam Fluvial yang mana dicirikan dengan

adanya proses fluviatil yang mengakibatkan adanya perubahan bentuk permukaan bumi yang disebabkan oleh air permukaan, air permukaan pada peta geomorfologi ini berupa air yang mengalir secara terpadu (sungai) pada Kali Tangsi dan Kali Sural Aja maupun sungai-sungai lainnya, serta adanya air yang terkonsentrasi (sheet water). Sedangkan pada Zona B terlihat adanya kenampakan Bentang Alam Struktural, ini ditandai dengan adanya perbukitan ataupun pegunungan yang tanpa disertai gejala volkanisme, tampak dalam deretan memanjang, melengkung, dan melingkar serta terlihat adanya

proses fluvial yang berlangsung efektif pada anak-anak sungai utama (sungai permanen). Pada Bentang Alam Struktural ini juga dicirikan oleh kumpulan kontur yang mempunyai arah-arah memanjang dan tertentu, dan dapat dicermati adanya relief yang bervariasi, bahkan membalik.

Proses-proses Geologi yang Terjadi Pada peta Geomorfologi terlihat adanya 2 Zona, Yakni Zona Bentang Alam Fluvial dan Bentang Alam Struktural yang menghasilkan proses-proses geologi yang berbeda. Pada Bentang Alam Fluvial terlihat adanya proses geologi berupa proses eksogenik, yang mana terlihat dengan adanya proses transportasi atau proses perpindahan atau pengangkutan material oleh suatu tubuh air yang dinamis yang diakibatkan oleh tenaga kinetis yang ada pada sungai sebagai efek dari gaya gravitasi yang mana sungai ini juga menghasilkan pola penyaluran yang khas. Pada zona Bentang Alam Fluvial ini juga dimungkinkan terjadinya proses Eksogenik lain berupa proses erosi dan sedimentasi. Pada Zona Bentang Alam Struktural lebih besar kemungkinan adanya proses endogenik, proses ini dapat berupa struktur kekar, sesar, atau lipatan yang dicirikan dengan adanya perubahan aliran sungai.

You might also like