You are on page 1of 14

DI S U S U N OLEH : KELOMPOK 4 DINA KARLINA IKA MUTIA SARI INTAN SYAHFITRI M.

RANJUANDI SEM/UNIT : II/5 JUR/PRODI : SYARIAH/MUAMALAH DOSEN PMEBIMBING : WAHYUNI, S.Pd i

STAIN ZAWIYAH COT KALA LANGSA TAHUN AKADEMIK 2011/2012

BAB I PENDAHULUAN

A. Fungsi-fungsi Pangkat dan Logaritma Fungsi-fungsi Pangkat dan Logaritma digunakan untuk perhitungan-perhitungan yang berhubungan dengan pangkat dan logaritma. Fungsi-fungsi tersebut adalah: pow($x,$y), digunakan untuk memangkatkan $x dengan $y. exp($x), digunakan untuk memangkatkan e dengan $x. log($x), digunakan untuk mengambil nilai logaritma naturalis $x. log10($x), digunakan untuk mengambil nilai logaritma $x. sqrt($x), digunakan untuk mencari akar $x. Harap diperhatikan bahwa logaritma naturalis justru ditulis dengan log(), sedangkan untuk logaritma biasa ditulis dengan log10. Contoh penggunaannya adalah sebagai berikut: $a = pow(2,10); $b = exp(2); $c = log(10); $d = log10(10); $e = sqrt(100); echo "2 pangkat 10 = $a "; echo "e pangkat 2 = $b "; echo "ln 10 = $c "; echo "log 10 = $d ";

echo "akar 100 = $e"; ?> Bagaimana seandainya jika kita ingin mengambil logaritma dengan basis bilangan selain e atau 10? Kita dapat memanfaatkan hukum yang terdapat pada logaritma sebagai berikut : alog b = (plog b)/(plog a) (persamaan 1) Dengan nilai p adalah bebas. Karena nilai p bebas, maka sebaiknya diganti dengan nilai 10, karena jika 10 yang digunakan sebagai basis logaritma tidak perlu dituliskan dalam persamaan, sehingga persamaan 1 dapat dituliskan sebagai berikut: alog b = (log b)/(log a) (persamaan 2) Atau dapat juga dengan logaritma naturalis: alog b = (ln b)/(ln a) (persamaan 3) Contoh penggunaan hukum tersebut dalam skrip PHP adalah sebagai berikut: $a = log(4) / log(2); echo " 2 log 4 = "; echo $a; ?>

BAB II PEMBAHASAN

A. Fungsi Pangkat (Kuadrat) 1. Pengertian Fungsi f pada R yang ditentukan oleh: f(x) = ax2 + bx + c dengan a, b, dan c bilangan real dan disebut fungsi kuadrat. Jika f(x) = 0 maka diperoleh persamaan kuadrat ax2 + bx + c = 0. Nilai-nilai x yang memenuhi persamaan itu disebut nilai pembuat nol fungsi f. Nilai fungsi f untuk x = p ditulis f(p) = ap2 + bp + c. Contoh 1: Ditentukan: f(x) = x2 6x 7 Ditanyakan: 1. nilai pembuat nol fungsi f 2. nilai f untuk x = 0 , x = 2 Jawab: 1. Nilai pembuat nol fungsi f diperoleh jika f(x) = 0 x2 6 x 7 = 0 (x 7) (x + 1) = 0 x = 7 atau x = 1 Jadi pembuat nol fungsi f adalah 7 dan 1 2. Untuk x = 0 maka f(0) = 7 x = 2 maka f(2) = (2)2 6 (2) 7 = 9

Contoh 2: Tentukan nilai p agar ruas kanan f(x) = 3 x2 + (p 1) + 3 merupakan bentuk kuadrat sempurna. Jawab : Supaya merupakan suatu kuadrat sempurna, syaratnya D = 0. D = (p 1)2 4 . 3 . 3 = 0 p2 2p 35 = 0 (p 7) (p + 5) = 0 p = 7 atau p = 5 Jadi, agar ruas kanan f(x) merupakan suatu kuadrat sempurna, maka p = 7 atau p = 5. 2. Nilai Maksimum dan Minimum Fungsi Kuadrat Untuk menentukan nilai maksimum/minimum fungsi kuadrat, perhatikan uraian berikut: 1) f(x) = x2 2x 3 = x2 2x + 1 4 = (x 1)2 4 Bentuk kuadrat selalu bernilai positif atau nol, maka (x 1)2 mempunyai nilai paling kecil (minimum) nol untuk x = 1. Dengan demikian (x 1)2 4 mempunyai nilai terkecil 0 4 = 4. Jadi, f(x) = x2 2x 3 mempunyai nilai terkecil (minimum) 4 untuk x = 1. 2) f(x) = x2 + 4x + 5 = x2 + 4x 4 + 9 = (x2 4x + 4) + 9 = (x 2)2 + 9 Nilai terbesar dari (x 2)2 sama dengan nol untul x = 2. Dengan demikan nilai terbesar dari (x 2)2 + 9 adalah 0 + 9 = 9.

Jadi, f(x) = (x 2)2 + 9 atau f(x) = x2 + 4x + 5 mempunyai nilai terbesar (maksimum) 9 untuk x = 2. Sekarang perhatikan bentuk umum f(x) = ax2 + bx + c Dengan uraian di atas, diperoleh: Fungsi kuadrat f(x) = a x2 + b x + c Untuk a > 0, f mempunyai nilai minimum untuk Untuk a < 0, f mempunyai nilai maksimum untuk Contoh: Tentukan nilai minimum fungsi f(x) = 2x2 + 4x + 7 Jawab: f(x) = 2x2 + 4x + 7 , a = 2 , b = 4 , c = 7 Nilai minimum fungsi f = 5

B. Fungsi Logaritma 1. Pengertian Logaritma Logaritma adalah operasi matematika yang merupakan kebalikan atau invers dari eksponen atau pemangkatan. Perhatikan hal berikut. 23 = 8 34 = 81 42 = 16 Jika ruas kiri dipertukarkan tempatnya dengan ruas kanan dan sebaliknya menjadi: 8 = 23 ; 81 =34 ; 16 = 42

8 = 23 dapat ditulis sebagai 2log 8 = 3 81 = 34 dapat ditulis sebagai 3log 81 = 4 16 = 42 dapat ditulis sebagai 4log 16 = 2 (2log 8 dibaca logaritma dari 8 dengan bilangan pokok 2) Hal ini berarti mencari logaritma suatu bilangan positif b dengan bilangan pokok a sama dengan mencari pangkat dari b dalam bilangan pokok a tersebut. Secara umum rumus dasar logaritma dapat ditulis:
a

log b = c

b = ac

a disebut bilangan pokok (basis) logaritma, a > 0 , a 1, a R b disebut numerus, yaitu bilangan yang akan dicari logaritmanya, b > 0, c disebut hasil logaritma 2. Fungsi Logaritma Apabila terdapat fungsi eksponen f yang memetakan bilangan real x ke ax (ditulis f(x) = ax, dengan a > 0 dan a 1), inversnya adalah fungsi logaritma g yang mengawankan bilangan real x ke log x (ditulis g(x) = log x). Misalkan diketahui fungsi f(x) = 3x dengan daerah asal (domain) Df = {-3, -2, -1, 0, 1, 2, 3 }. Hubungan antara x dengan f(x) = 3x dapat dilihat dalam tabel berikut. Tabel 1 X f(x) = 3x -3
1

bR

-2
1

-1
1

0 1

1 3

2 9

3 27

/27

/9

/3

Pada tabel terlihat adanya korespondensi satu-satu antara x dan f(x) = 3x. Sehingga dapat dikatakan bahwa fungsi eksponen f(x) = 3x merupakan fungsi bijektif. Karena f(x) = 3x

merupakan fungsi bijektif, terdapat fungsi invers f-1 yang memetakan setiap anggota {1/27, 1/9,
1

/3, 1, 3, 9, 27} dengan tepat satu anggota {-3, -2, -1, 0, 1, 2, 3} seperti diperlihatkan pada tabel

berikut. Tabel 2 f(x)= 3x g(x)


1

/27

/9

/3

1 0

3 1

9 2

27 3

-3

-2

-1

Jika fungsi invers dari f(x) = 3x disebut fungsi g(x). Dengan demikian, g(x) dapat ditentukan sebagai berikut. y = f(x) = 3x log y = x logx log y = x log 3 x=
log 3 log y

x = log y f-1 (y) = log y f-1 (x) = log x Jadi, invers dari f(x) = 3x adalah g(x) = f-1(x) = log x yang merupakan fungsi logaritma dengan bilangan pokok 3. Berdasarkan uraian diatas, pengertian fungsi logaritma adalah suatu fungsi yang memetakan setiap x bilangan real dengan aturan g(x) = alog x, x > 0, a > 0, a 1.

Contoh : 1. Diketahui f(x) = 1- 2 5log x Penyelesaian: f ( /x) = 1- 2 5log =


5 5

log x

. Tentukan f(x) + f ( /x)

log

/x

/x

log 5 5log x

1- 2 (5log 5 5log x) = 1 - 5log x 1 - 2 (1 5log x) = 1 5log x 1 2 + 2 5log x = 1 5log x -1 + 2 5log x f(x) + f( /x) = 1- 2 5log x =
5

log x + 1 5log x

-1 + 2 5log x

log x - 1 + 5log x 1 - 2 5log x

1- 2 5log x = -1 + 2 5log x 1 - 2 5log x = 1- 2 5log x 1- 2 5log x

= -1 Dengan cara ringkas, dapat dikerjakan sebagai berikut. Karena pada fungsi logaritma berlaku f ( /y) = f(x) - f(y), maka f(x) + f(5/x) = f(x) + f(5) - f(x)= f(5). Jadi, f(x) + f(5/x) = f(5) = 1- 2 5log 5 12
5

log 5

-1

2. Diketahui f(x) = 4log (x2 - 8x + 16). Tentukan titik potong kurva fungsi f dengan : a. sumbu X Penyelesaian: a. Titik potong dengan sumbu X. Syaratnya f(x) = 0. Oleh karena itu, f(x) = 4log (x2 8x + 16) 0 = 4log (x2 8x + 16)
4

b. sumbu Y

log (x2 8x + 16) = 4log 1

x2 8x + 16 = 1 x2 8x + 15 = 0 (x 5)(x 3) = 0 x = 5 atau x = 3 Jadi, titik potongnya dengan sumbu X adalah (5, 0) dan (3, 0). b. Titik potong dengan sumbu Y syaratnya, x = 0. Oleh karena itu, f(x) = 4log (x2 8x + 16) = 4log (02 8(0) + 16) = 4log 16 = 4log 42 = 2

Jadi, titik potongnya dengan sumbu Y adalah (0, 2).

10

DAFTAR PUSTAKA

Herawati, dkk. 2000. Matematika 1A. Bandung: Yudhistira. Siswanto. 2007. Matematika Inovatif Konsep dan Aplikasinya 3B. Solo: PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri. http://www.google.com/MATEMATIKA/Logaritma.htm 15 April 2009.
http://fardiansyah7fold.wordpress.com/116-2/

11

KATA PENGANTAR

Puji syukur atas kehadiran Allah SWT, yang telah memberikan rahmad kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan makalah ini, dan tak lupa pula selawat kita hadiahkan kepada Nabi besar Muhammad SAW. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada dosen kami yang telah memberikan petunjuk hingga selesainya makalah ini. Pada kesempatan ini penulis mencoba menyusun makalah tentang Fungsi Pangkat dan Fungsi Logaritma Penulis sadari bahwa dalam penulisan makalah ini banyak terdapat kekurangan, penulis mengharapkan kritik dan saran kepada pembaca, guna membangun demi kesempurnaan makalah ini. Demikian makalah ini kami tulis dan kami berharap bermanfaat bagi pembaca. Akhir kata penulis ucapkan Wassalam.

Langsa,

Maret 2012

Penyusun

Wassalam

12 i

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ........................................................................................................ i DAFTAR ISI....................................................................................................................... ii BAB I PENDAHULUAN ................................................................................................... 1 A. Fungsi-fungsi Pangkat dan Logaritma .............................................................. 1 BAB II PEMBAHASAN .................................................................................................... 3 A. Fungsi Pangkat (Kuadrat) ................................................................................. 3 B. Fungsi Logaritma .............................................................................................. 4 DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................................... 11

i 13

You might also like