You are on page 1of 1

Cara menanam cabai rawit

1.Menyiapkan Bibit Bibit merupakan faktor yang paling menentukan dalam budidaya suatu tanaman. Meskipun pemeliharaan telah dilakukan secara maksimal, tetapi tidak akan memperoleh hasil yang optimal kalau bibit yang ditanam dari benih yang kurang baik. Untuk memperoleh benih yang baik adalah: 1. Pilih buah cabe yang sehat, lebih besar dari yang lainnya dan matang sempurna. 2. Buang bagian pangkal dan ujungnya. 3. Sayat bagian buah yang tersisa, kemudian ambil bijinya. 4. Jemur ditempat yang tidak terkena sinar matahari langsung selama tiga hari. 2. Media Tanam Media tanam merupakan tempat berkembangnya akar dalam menunjang pertumbuhan tanaman. Dari media tanam ini tanaman menyerap makanan yang berupa unsur hara melalui akarnya. Media tanam harus sudah siap paling lambat dua minggu sebelum tanam supaya terjadi pemadatan media yang sempurna. Media yang baik untuk digunakan terdiri dari tanah gembur atau top soil, kompos, dan sekam padi dengan perbandingan volume sama banyak. Aduk ketiga bahan tadi sampai tercampur rata, kemudian masukan ke pot atau polybag yang memiliki diameter minimal 30 cm. 3.Penanaman Seminggu sebelum tanam, media disiram dengan dua gelas MOL Keong Mas secara merata. Sebelum disiramkan, MOL harus dicampur air terlebih dahulu dengan dosis dua gelas MOL ditambah seember air (kira-kira 10 liter). Begitu juga sehari sebelum tanam, media harus disiram lagi menggunakan MOL dengan dosis yang sama, tetapi dalam penyiraman cukup segelas saja. Bibit yang ditanam hanya bibit yang sudah memiliki minimal empat daun sempurna, sehat dan pertumbuhannya bagus. Proses penanamannya adalah: 1. Buat lubang persis di tengah-tengah media, kira-kira lebih besar sedikit dari ukuran media bibit. 2. Buka plastik bibit dengan cara merobeknya. Saat merobek plastik harus berhati-hati jangan sampai merusak media dan mengakibatkan banyak akar yang terputus. 3. Masukan bibit ke lubang yang telah dibuat. 4. Tutup media bibit dengan media bekas pembuatan lubang, lalu ratakan. 5. Siram media tanam dengan air biasa sampai kebas. 4.Perawatan Tanaman Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam perawatan tanaman adalah: 1. Penyiraman dilakukan secara rutin, setiap pagi dan sore hari. Kegiatan ini tidak perlu dilakukan apabila cuaca hujan atau tanaman dikocor dengan MOL. 2. Mulai umur 7 hari sampai keluar bunga tanaman dikocor menggunakan MOL Keong Mas dengan dosis dua gelas/ember air. Setiap tanaman cukup diberi satu gelas dan diulang seminggu sekali. 3. Sejak tanaman berbunga sampai habis masa panen pengocoran tanaman menggunakan MOL Rebung Bambu dengan dosis dan cara pengaplikasian sama seperti di atas. Mengenai pembuatan MOL diuraikan di bawah. 4. Penyemprotan menggunakan EM TANI 3 setiap lima hari sekali dengan dosis dua sdm/liter air. 5. Perempelan daun-daun tua, bunga pertama dan seluruh tunas yang keluar dari ketiak daun di bawah percabangan pertama. 6. Pencabutan tanaman liar atau rumput yang tumbuh di media tanam sekaligus dengan mengemburkan medianya. 7. Jika terjadi tanda-tanda serangan hama atau penyakit, untuk menanggulanginya, lakukan dengan menyemprotkan pestisida organik.

Nama kelompok :

M.KHARIS AGUNG I (25) VIII D KHUSNUL MUKMININ (15) VIII D

You might also like