You are on page 1of 10

1

Laporan Praktek Kerja di PT Keramika Indonesia Assosiasi Karawang, Jawa Barat

BAB I PENDAHULUAN A. Sejarah Perusahaan PT Keramika Indonesia Assosiasi merupakan salah satu pelopor perusahaan yang bergerak dibidang industri keramik modern di indonesia yang memproduksi barang pecah belah dari keramika. PT Keramika Indonesia Assosiasi mulai berdiri pada tanggal 27 November 1953 tepatnya di Belitung. Perseroan didirikan pada tahun 1968 dalam rangka penanaman modal asing berdasarkan undang-undang no. 1 tahun 1967 dengan akta no. 78 tanggal 28 November 1968 dan diubah dengan akta no. 50 tanggal 11 Februari 1969. Keduanya dibuat dihadapakn Julian Nimrod Siregar gelar Mangaradja Manora, SH. Pada awalnya merupakan usaha patungan antara pemegang usaha indonesia dengan Interbekton N.V dan N.V Konin Klijke Sphinx Ceramique, sebuah perusahaan keramik yang berkedudukan di Marstricht-Belanda. Kerjasama ini berlangsung hingga tahun 1973 dan kemudian diganti dengan perusahaan Singapura, Hock Soon and Co (PTE) LTD. Sejak tahun 1968 status modal adalah PMA dengan nama PT. KIA. Pada tahun 1984 perusahaan menghentikan produksi tegel porselin sedangkan produksi saniter dilakukan di Cileungsi dalam rangka kerjasama dengan PT. Indo American Ceramics (American Standar). Pada tahun 1980 PT Keramika Indonesia Assosiasi mulai memperluas cabangnya yaitu dengan membangun kembali pabrik di Cileungsi Jawa Barat dengan jenis produk Wall Tile, Floor Tile dan Roof Tile dengan adanya perluasan ini, maka kapasitas produksi perseroan meningkat 2.600.000 m2 pertahun tergantung pada jenis ukuran, type, dan corak tegel yang diproduksi. PT Keramika Indonesia Assosiasi mulai Go Public dengan memperluas pemasarannya hingga keberbagai negara pada tahun 1994 dan puncaknya

D3 Teknik Kimia Universitas Sebelas Maret Surakarta

2
Laporan Praktek Kerja di PT Keramika Indonesia Assosiasi Karawang, Jawa Barat

memperoleh sertifikat ISO 9000: 1994 terhadap kualitas produk sehingga sekarang PT Keramika Indonesia mengekspor produknya sampai ke Eropa. Pada tahun 1995 PT Keramika Indonesia Assosiasi melakukan ekspansi produksi kembali di Gresik dan Karawang. Tahun 1996 barulah di Gresik PT Keramika Indonesia Assosiasi memproduksi Roof Tile (genteng berglasur) hingga sekarang, sedangkan di Karawang PT Keramika Indonesia Assosiasi mulai proyek Floor Tile, Wall Tile dan Granito pada tahun 1996. Tahun 1997 barulah memproduksi Floor Tile dan Granito. Pada Tahun 1997 Indonesia mulia mengalami Krisis Moneter sehingga berimbas kepada PT keramika Indonesia Assosiasi Karawang dalam pemasaran penjualan produknya. Untuk menyelamatkan perusahaan dari Krisis Moneter PT Keramika Indonesia Assosiasi menghentikan produksi Granito dan melakukan pengurangan karyawan perusahaan hingga 2800 karyawan pada tahun 1998 agar perusahaan dapat tetap beroperasi. Setelah Krisis Moneter berakhir, pada tahun 2002 barulah Wall Tile mulai beroperasi hingga sekarang. Secara garis besar Keberadaan KIA Group adalah sebagai berikut :
PT Keramika Indonesia Assosiasi Tbk. Plant Cileungsi produksi wall tile

(tegel dinding)
PT KIA Serpih Mas Plant Cileungsi produksi floor tile (tegel lantai) PT KIA Keramika Mas Plant Cileungsi produksi roof tile (genteng

keramik)
PT KIA Tbk. Plant Karawang produksi wall tile (tegel dinding) PT KIA Serpih Mas Plant Karawang produksi floor tile (tegel lantai) PT KIA Keramik Mas Plant Gresik produksi roof tile (genteng keramik

berglasur)
D3 Teknik Kimia Universitas Sebelas Maret Surakarta

3
Laporan Praktek Kerja di PT Keramika Indonesia Assosiasi Karawang, Jawa Barat

B. Lokasi Perusahaan PT Keramika Indonesia Assosiasi terletak dikawasan Industri Surya Cipta yang cukup strategis dekat dengan jalan tol Cikampek tepatnya di Jl.Surya Lestari, Teluk Jambe Karawang Barat, dengan luas tanah 200 hektar. Pemilihan lokasi tersebut berdasarkan lokasi yang dekat dengan jalur transportasi dan bahan baku.

C. Struktur Organisasi Perusahaan Kelancaran dan kontinuitas jalannya suatu pabrik merupakan hal terpenting dan menjadi tujuan utama setiap perusahaan. Stuktur organisasi mencerminkan pemberian wewenang pada setiap bagian perusahaan untuk melaksanakan tugas yang dibebankan, juga pendapat pencerminan peraturan sistem dan hubungan struktural antara fungsi fungsi atau orang orang yang satu dengan orang yang \lainnya dalam perusahaan.
OPERATOR DIRECTOR

Group R & D Manager

Group QC Manager

Technology Manager

Reasearch Body Manager

D3 Teknik Kimia Universitas Sebelas Maret Surakarta

4
Laporan Praktek Kerja di PT Keramika Indonesia Assosiasi Karawang, Jawa Barat

PGA MANAGER

ENGINEERING MANAGER

FLOOR TILE PLANT MANAGER

WALL TILE PLANT MANAGER

WAREHOUSE MANAGER

Gambar 1.1 Struktur Organisasi di PT Keramika Indonesia Assosiasi Karawang

D. Manajemen Perusahaan Group R & D Departement Group R&D merupakan salah satu departement di perusahaan KIA yang bergerak dibidang research dan development, yang mengembangkan material yang ada, mengajukan design terbaru, dan memecahkan masalah produksi yang berhubungan dengan bahan baku. Tugas-Tugas Group R&D Departement Tugas pokok group R&D Departenment adalah : 1. Mengembangkan material yang ada, menurunkan biaya produksi, meningkatkan mutu dan mengawasi jalannya produksi sesui dengan instruksi kerja dari R&D. 2. Mengajukan design terbaru kepada marketing, mengerjakan design dari marketing. 3. Mengganti material yang sudah habis dengan material yang tersedia di warehouse. 4. Memecahkan masalah produksi yang berhubungan dengan bahan baku yang telah dikeluarkan oleh R&D

D3 Teknik Kimia Universitas Sebelas Maret Surakarta

5
Laporan Praktek Kerja di PT Keramika Indonesia Assosiasi Karawang, Jawa Barat

Jam Kerja
1. PT Keramika Assosiasi Indonesia beroperasi selama 24 jam non stop. 2. Karyawan PT Keramika Assosiasi Indonesia dibagi menjadi dua yaitu karyawan

shift dan karyawan non shift.


3. Jam kerja PT Keramika Assosiasi Indonesia adalah sebagai berikut : a. Karyawan Non Shift

Jam karyawan diatur sebagai berikut : Senin jumat Istirahat makan : Jam 08.00 17.00 : Jam 12.00 13.00

Untuk hari sabtu, minggu dan hari besar merupakan hari libur. b. Karyawan shift Jam karyawan diatur sebagai berikut : Shift malam (Shift I) Shift pagi Shift sore (Shift II) (Shift III) : Jam 24.00 08.00 : Jam 08.00 16.00 : Jam 16.00 24.00

Sistem kerja karyawan yang masuk shift adalah:


1) 2 hari masuk shift pagi 2) 2 hari masuk shift sore 3) 2 hari masuk shift malam

D3 Teknik Kimia Universitas Sebelas Maret Surakarta

6
Laporan Praktek Kerja di PT Keramika Indonesia Assosiasi Karawang, Jawa Barat

E. Faktor Pendukung Faktor pendukung yang berkaitan dengan lokasi pabrik: a. Pengadaan Bahan Baku PT KIA Karawang terletak di kawasan industri yang dekat dengan jalur transportasi sehingga memudahkan pendistribusian bahan baku yang berasal dari beberapa suplier,seperti clay dan fieldspar berasal dari Bogor, Cianjur, dan Belitung. Kapur dari Karawang. Kuarsa dari Banten. sedangkan untuk fritz, kaolin dan stain dari Technology Industri Hulu. b. Tenaga kerja Karyawan di PT Keramika Assosiasi Indonesia sebagian besar berasal dari penduduk di sekitar pabrik, dengan tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar. c. Transportasi, Distribusi, dan Komunikasi Lokasi pabrik dekat dengan jalan tol Cikampek sehingga memudahkan dalam pengangkutan dan pendistribusi barang. Tersedianya fasilitas transportasi seperti bis jemputan karyawan untuk meminimalkan keterlambatan karyawan, dan komunikasi sehingga sangat memudahkan dalam komunikasi baik untuk bahan baku, maupun hasil produksi. d. Pemasaran Pemasaran hasil produksi diserahkan kepada agen yang berada di Jakarta, dengan target pemasaran yaitu pembelian dalam skala besar seperti proyek perumahan, perkantoran, perhotelan dan lain-lain.

D3 Teknik Kimia Universitas Sebelas Maret Surakarta

7
Laporan Praktek Kerja di PT Keramika Indonesia Assosiasi Karawang, Jawa Barat

F. Tenaga Kerja Tenaga Kerja di PT Keramika Assosiasi Indonesia terdiri dari 731 orang yaitu:
Bagian Floor Tile:

Laki-laki
Perempuan Bagian Wall Tile :

: 455 orang : 5 orang

Laki-laki
Perempuan

: 266 orang : 5 orang

Dengan spesifikasi pendidikan sebagai berikut: a. Pendidikan SLTA b. Pendidikan Diploma c. Pendidikan Sarjana Usia rata-rata pekerja sekitar 3540 tahun dengan masa kerja ratarata14 tahun.

G. Bahan Baku dan Produk PT Keramika Assosiasi Indonesia

1. Bahan Baku Utama Bahan baku utama yang digunakan di PT Keramika Assosiasi Indonesia adalah Clay, Feldspar, Silica, Fritz, Batu Kapur dan Kaolin. 2. Bahan Baku Penunjang Bahan pendukung yang digunakan dalam proses pembuatan keramik lantai di PT Keramika Assosiasi Indonesia adalah sebagai berikut:
D3 Teknik Kimia Universitas Sebelas Maret Surakarta

8
Laporan Praktek Kerja di PT Keramika Indonesia Assosiasi Karawang, Jawa Barat Water glass atau deflokulant ( Sodium Silikat )

Water glass berfungsi untuk mencegah slip, glaze atau engobe yang telah dibuat mengeras, mengendap atau menggumpal. Flokulant Flokulant berfungsi untuk meningkatkan viskositas slip, misalnya garam Na dan Ca. Jika slip encer digunakan flokulant untuk mengentalkan slip.
CMC ( Carboxy Metyl Cellulose )

CMC berfungsi sebagai bahan perekat antar partikel ( binder ). Sehingga antar partikel mempunyai jarak yang rapat. Zirconium Zirconium berfungsi sebagai bahan pemutih. Alumina Alumina berfungsi untuk melapisi bagian bawah body keramik agar tidak lengket ketika dibakar. Pasta Pasta dibuat dari pewarna yang disebut stain, oxide masuk ke dalam larutan susunan glaze dan secara kompleks dibentuk atau ionnya sendiri diwarnai. Air

D3 Teknik Kimia Universitas Sebelas Maret Surakarta

9
Laporan Praktek Kerja di PT Keramika Indonesia Assosiasi Karawang, Jawa Barat

Pada pembuatan glaze dan engobe digunakan air bersih. Tidak seperti yang digunakan pada pembuatan body keramik. Pada pembuatan body keramik digunakan air hasil pengolahan limbah. 3. Produk PT Keramika Assosiasi Indonesia Produk KIA tersedia dengan 5 brand berdasarkan target pasar yang berbedabeda. Lima produk tersebut adalah sebagai berikut: a. LaCasa, dengan motto Pioneer in Perfection, menawarkan produk wall tile dan floor tile yang ditunjukkan untuk target pasar kelas menengah ke atas yang menghendaki kesempurnaan image. b. KIA, dengan motto Pioneer in Ceramics, menawarkan produk wall tile dan floor tile yang ditunjukkan untuk target pasar kelas menengah yang peduli pada perkembangan teknologi dan desain. c. Impresso, dengan motto Pioneer in Simplicity, menawarkan produk wall tile dan floor tile yang ditunjukkan untuk target pasar kelas menengah ke bawah yang menginginkan penampilan yang simple dan ringan. d. Spectra, menawarkan produk wall tile dan floor tile untuk target pasar kelas ekomonis yang menginginkan penggunaan keramik dengan harga paling efisien dan menarik. e. KIA Roof Tile, dengan motto Pioneer in Roof Tile, memberikan kualitas penutup atap yang kuat, modern, rapi dan cantik. H. Kesejahteraan Karyawan Untuk meningkatkan keselamatan dan kesehatan kerja bagi karyawan, PT Keramika Assosiasi Indonesia melakukan langkah langkah sebagai berikut:
1. Mengikut sertakan karyawan mereka dalam progam jaminan sosial tenaga

kerja ( JAMSOSTEK ) sesuai dengan UU NO 3 / 1992 beserta aturan pelaksanaannya.


D3 Teknik Kimia Universitas Sebelas Maret Surakarta

10
Laporan Praktek Kerja di PT Keramika Indonesia Assosiasi Karawang, Jawa Barat 2. Melengkapi perusahaan dengan hydrant, APAR, APD dan fasilitas pemadam

kebakaran lain yang diletakkan di tempat tempat strategis di perusahaan.


3. Perusahaan menyediakan tempat ibadah dan memberi kebebasan penuh

kepada karyawan untuk melaksanakan ibadah menurut agama dan kepercayaannya. 4. Perusahaan menyediakan bis jemputan untuk transportasi karyawan saat berangkat dan pulang kerja. 5. Perusahaan memberikan fasilitas kantin untuk makan dan koperasi yang menyediakan keperluan karyawan.

D3 Teknik Kimia Universitas Sebelas Maret Surakarta

You might also like