You are on page 1of 11

AKHIR SEMESTA

Akhir Semesta
Akhir semesta atau yang biasa kita kenal dengan sebutan kiamat adalah satu istilah untuk menyatakan peristiwa kehancuran bumi berikut segala isinya.

Proses Terjadinya Kiamat


Terjadi kekeringan dibumi karena hujan tidak turun lagi. Muncul matahari kedua yang akan mengeringkan aliran air dan sungai-sungai kecil. Muncul matahari ketiga yang mengeringkan aliran sungai besar. Muncul matahari keempat yang mengeringkan danau-danau. Muncul matahari kelima yang akan mengeringkan lautan. Muncul matahari keenam yang mengeringkan sisa-sisa kelembaban bumi. Muncul matahari ke tujuh yang akan membakar bumi bagai bola api berpijar, hancur tak bersisa.

Kapan Kiamat Akan Terjadi?

Menurut kitab Buddhavamsa, dalam masa dunia sekarang (sejak bumi terbentuk hingga hancur lagi) akan terdapat 5 Sammasambuddha. Buddha Gotama adalah Buddha keempat, kiamat akan terjadi pada zaman setelah munculnya Buddha kelima yakni Buddha Metteya.

Kemana makhluk-makhluk saat kiamat terjadi?


Kiamat bukan berarti akhir dari kehidupan makhlukmakhluk, masih banyak alam kehidupan lain untuk dihuni. Konon, 100.000 tahun sebelum hancurnya dunia, para dewa yang dapat mengetahui saatnya kiamat akan mengumumkan malapetaka tersebut sehingga para makhluk yang mendengarkan kemudian meninggalkan perbuatan buruk mereka dan menimbun kebajikan sehingga mencapai jhana dan terlahir di alam Brahma. Kecuali makhluk-makhluk yang memiliki pandangan salah yang tidak dapat diubah.

NASA Discovers 54 Planets That Could Support Life


Sebuah teleskop NASA yang mengorbit menemukan dunia baru dalam pencarian kehidupan alien, ditemukan lebih dari 50 planet yang tampaknya berada dalam zona layak huni.
Hanya dalam waktu setahun pencarian keluar dari sepotong kecil galaksi, teleskop Kepler telah menemukan 1.235 planet di luar tata surya kita. Hebatnya, 54 dari mereka berada di zona yang dapat ditempati manusia- yaitu, tidak terlalu panas atau terlalu dingin, ucap Kepler kepala ilmuwan William Borucki.

Adakah makhluk yang berkuasa atas penghancuran bumi?


Tidak ada satu makhluk pun yang berkuasa menghancurkan bumi. Jika ada yang harus bertanggung jawab terhadap kehancuran bumi dan isinya manusialah yang bertanggung jawab. Dari sudut pandang agama Buddha, terjadinya bencana seperti banjir, kebakaran hutan,kelaparan, wabah penyakit, dan sebagainya merupakan sebab-akibat dari hubungan yang tidak harmoni antar sesama manusia, manusia dengan makhluk lain dan manusia dengan alam.

Akhir Semesta Menurut Agama Islam


Ada peristiwa kiamat yang dikisahkan dalam Al Qur`an tidak seorangpun yang bisa selamat dari bencana dihari itu. Bumi terbelah dan memuntahkan semua isinya, gunung-gunung hancur beterbangan diangkasa bagaikan kapas yang dihamburkan, gedung bertingkat dan seluruh bangunan dibumi hancur porak poranda, Laut mendidih dan melimpah kedaratan dengan gelombang setinggi gunung, Angkasa dipenuhi dengan hujan meteor, badai, topan dan batu berapi yang dimuntahkan dari gunung yang meletus.

Akhir Semesta Menurut Agama Katholik


Sebagian dari tanda-tanda ini adalah gempa bumi, bencana alam, masalah-masalah di masyarakat, peperangan dan kabar burung tentang perang, dan bencana-bencana lain. Namun tentang kapan persisnya semua itu akan terjadi, ia akan datang seperti pencuri di malam hari. Menurut Katekismus Gereja Katolik, iman Katolik mengenai akhir zaman dibahas dalam Pengakuan Iman.

Akhir Semesta Menurut Agama Kristen

Dalam Perjanjian Baru, Yesus merujuk kepadanya sebagai Penderitaan Besar, Penyiksaan, dan hari-hari pembalasan.

THANKYOU

You might also like