You are on page 1of 3

PEMERINTAH KABUPATEN GUNUNG KIDUL DINAS PEKERJAAN UMUM

KEGIATAN PENINGKATAN/REHABILITASI JALAN KABUPATEN TAHUN ANGGARAN 2010/2011 KABUPATEN GUNUNG KIDUL

Dinas PU Kab. Gunung Kidul. Jl. Brigjen Katamso No.2, telp. 391375

INSTRUKSI KEPADA PESERTA LELANG


Tahun Anggaran 2010/2011

A. UMUM a. Peserta lelang adalah mereka yang telah diundang oleh Panitia Pelelangan Proyek Jalan. b. Peserta lelang yang berniat mengikuti pelelangan diharuskan mengambil Dokumen Lelang dan hadir pada waktunya, ditempat yang telah ditentukan dalam surat undangan. c. Dalam acara penjelasan, kepada peserta lelang akan diberikan penjelasan penjelasan oleh panitia pelelangan, mengenai : c.1. Ketentuan - ketentuan umum tentang pelelangan. c.2. Prosedur pelelangan. c.3. Penjelasan penjelasan teknis atau gambar, administrasi pelaksanaan dan peninjauan atau penjelasan di lapangan. B. SYARAT SYARAT PENAWARAN a. Sesuai dengan keputusan presiden (KEPRES) No.80 tahun 2003, kepada para penawar pelelangan yang turut dalam pelelangan/tender, apabila besarnya penawaran lebih dari Rp. 50.000.000,00 diwajibkan menyerahkan Surat Jaminan yang dikeluarkan oleh Lembaga Penjamin (yang ditetapkan oleh Menteri Keuangan). b. Besarnya Jaminan Penawaran berkisar antara 1% sampai dengan 3% dari harga penawaran, untuk keseragaman besarnya akan ditetapkan pada waktu rapat penjelasan/aanwijzing. c. Jaminan penawaran tersebut akan segera dikembalikan apabila yang bersangkutan tidak menjadi pemenang pelelangan. d. Jaminan penawaran menjadi milik Negara apabila peserta mengundurkan diri setelah memasukkan Surat Penawarannya ke dalam kotak pelelangan.

e. Peserta yang menang, wajib menerima surat penunjukkan. e.1 Rencana kerja, rangkap 3 (tiga) dibuat sesuai formulir yang telah disediakan panitia, diberi tanggal, ditanda tangani, diberi nama jelas Penawar dan distempel perusahaan. e.2. Daftar personil dan peralatan yang akan ditempatkan diproyek dalam rangkap 3 (tiga), dibuat sesuai formulir yang telah disediakan panitia, diberi tanggal, ditanda tangani, diberi nama jelas Penawar dan distempel perusahaan. e.3. Surat Jaminan penawaran asli dan 2 (dua) lembar rekamanya penawaran yang besarnya Rp. 50.000.000,00 ke atas. e.4 Rekaman Surat Ketetapan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) yang masih berlaku pada saat pelelangan, yang dapat dibuktikan kebenarannya pada waktu pembukaan surat penawaran. e.5. Surat keterangan bank dan 2 (dua) lembar rekamannya masih berlaku pada saat pelelangan, yang dapat dibuktikan kebenarannya pada waktu pembukaan surat penawaran. e.6. Surat pernyataan Bukan Pegawai Negeri Sipil/ABRI diatas materai Rp. 1.000,00 dan 2 (dua) lembar rekamannya, dibuat pada formulir yang telah disediakan. e.7. Rekaman Surat Keterangan Lulus Prakualifikasi DRM (Daftar Rekaman Mampu). f. Sampul yang telah diisi sesuai angka (b).1. sampai (b).11. diatas kemudian dilem. Sampul penawaran kemudian dimasukkan ke dalam kotak pelelangan yang tertutup, terkunci, tersegel, yang disediakan oleh panitia.

g. Pembukaan Surat Penawaran : g.1. Pada waktu yang telah ditentukan,Panitia menyatakan dihadapan para penawar bahwa saat penyampaian surat penawaran telah ditutup. g.2. Setelah saat penyampaian surat penawaran ditutup, tidak dapat lagi diterima surat penawaran, surat keterangan dan sebagainya dari para

penawar.Perubahan atau susulan pemberian bahan pelelangan, demikian pula penjelasan secara lisan atau tertulis atas surat penawaran yang telah disampaikan tidak dapat diterima, kecuali untuk memenuhi kekurangan pada materai, tanggal, dan tanda tangan. g.3. Panitia membuka kotak dan sampul surat penawaran dihadapan para Penawar.

g.4. Semua surat penawaran dan surat keterangan dibaca dengan jelas hingga terdengar oleh semua Penawar dan kemudian dilampirkan pada berita acara. g.5. Dari semua penawaran yang disampaikan, Panitia menyatakan mana yang sah serta mencantumkannya dalam Berita Acara. g.6. Kelainan - kelainan dan kekurangan kekurangan yang dijumpai pada surat penawaran dinyatakan pula dalam Berita Acara. g.7. Para penawar yang hadir diberi kesempatan melihat surat - surat penawaran yang disampaikan kepada Pantia. g.8. Setelah pembacaan dan penetapan sah setidaknya surat - surat penawaran tersebut.Panitia segera membuat Berita Acara pembukaan Surat Penawaran yang memuat hal - hal tersebut diatas dan keterangan - keterangan lainnya. g.9. Berita Acara setelah dibaca dengan jelas ditanda tangani oleh Panitia yang hadir oleh sekurang - kurangnya 2 (dua) orang wakil Penawar. g.10. Pada Berita Acara disertakan semua surat penawaran dengan semua lampirannya dan surat keterangan sampulnya.

h. Peawaran yang tidak sah : Penawaran tidak sah apabila : 1) Perusahan yang tidak diundang ikut menawar. 2) Terdapat nama Penawar, harga penawaran atau terdapat data lain yang bisa dianggap sebagai identitas penawar pada sampulnya. 3) Tidak melengkapi syarat - syarat pemasukkan sesuai dengan huruf (a), (b) dan (c). 4) Tidak jelas besarnya jumlah penawaran, baik dengan angka maupun huruf. 5) Harga penawaran yang tercantum dalam angka tidak sesuai dengan yang tercantum pada huruf. 6) Diajukan syarat - syarat lain dari pada syarat - syarat yang telah ditentukan dalam rapat penjelasan. 7) Surat penawaran dikirimkan kepada anggota Panitia Pelelangan/Pejabat.

i. Apabila diperlukan Panitia dapat memanggil Penawar untuk diminta penjelasan lebih lanjut mengenai penawaranyya. j. Formulir R1 dan R2 diisi apabila terdapat kejadian/kasus sebagaimana yang dimaksudkan dalam formulir tersebut.

You might also like