You are on page 1of 2

2 KELINCI

Pada suatu hari si kelinci merah Nampak ngantuk sekali. Matanya serasa berat sekali untuk dibuka. Haa rrrghw . Si kelinci merah Nampak sekali menguap.karena hari cukup cerah, si kelinci merah merasa rugi jika menyia-nyiakanya. Ia mulai berjalan menelusuri kelompok perumahan kelinci mengusir rasa ngantuknya. Sampainya si kelinci merah di tengah wartel, si kelinci merah berteriak dengan sombongnya, wahai penduduk di muka bumi ini, akulah bhewan yang paling cerdas, cerdik dan pintar di bumi ini, tidak ada yang bias menandingi kecerdasan dan kepintaran ku.

Sambil berdiri tegas, si kelinci merah pun mulai berjalan meninggalkan teguh wartel. Ketika di perjalanan, ia bertemu dengan kelinci pink teman sekolahnya , kenapa kamu teriak-teriak ?.. apakah kamu sedang senang, bergembira , Tanya sikelinci pink. Tidak, aku hanya ingin memberitahukan kepada semua hewan di muka bumi ini kalau aku ini hewan yang paling cerdas,cerdik dan pintar . Jawab si kelinci merah dengan sombongnya.

Sombong sekali kamu kelinci merah, akulah hewan yang paling cerdik di muka bumi ini , kata kelinci pink. Hahahahahaha .. mana mungkin ledek si kelinci merah. Untuk membuktikan nya, bagaimana kalau besok pagi kita lomba lari? . Tantang si kelinci pink. Baiklah, aku terima tantangan mu, Jawab si kelinci merah. Akhirnya mereka berdua setuju untuk mengadakan perlombaan lari besok pagi.

Setelah si kelinci merah pergi, si kelinci pink berpikir untuk mengalahkan kelinci merah Bagaimana saya mengalahkan kelinci merah ? kata kelinci pink dalam hatinya. Aku pakai jalan pintas saja kata si kelinci pink. Akhirnya hari yang di nenti pun sudah tiba , si kelinci merah dan si kelinci pink sudah siap untuk lomba lari. Apakah kau sudah siap untuk berlomba lari dengan ku , Tanya si kelinci merah . tentu saja aku pasti menang , jawab si kelinci pink. Kemudian perlombaan di mulai, mereka saling adu kekuatan lari nya. Pada suatu ketika kelinci oink lengah dan ketinggalan jauh ahirnya si kelinci pink mengambil jalan pintasnya dalam hati si kelinci pink berkata aku pasti menang .

Kemudian si kelinci merah mencoba untuk memanggil si kelinci pink. kelinci pink . Sudah sampai di mana kamu? , teriak si kelinci merah tetapi ketika si kelinci merah memanggil tidak ada jawaban. Pikir si kelinci merah apakah kelinci pink ketinggalan jauh dengan ku . aku akan menang . kata si kelinci merah. Dengan keringat nya bercucuran , kaki terasa lemas dan dan nafas nya tersegal-segal kelinci merah pun berlari terus , sampai akhirnya dia melihat garris finis wajah kelinci merah tampak sangat bergenbira sekali, karna waktu dia memanggil sudah tidak ada jawban lagi. Si kelinci merah merasa dialah pemenangnya dari perlombaan lari itu.

Betapa terkejutnya si kelinci merah , karena dia melihat si kelinci merah sudah berdiri di teguh wartel sebagai garis finis. hai kelinci merah kamu lama sekali? Aku sudah sampai dari tadi , teriak si kelinci pink. Dengan menunduk kan kepala, si kelinci merah menghampiri si kelinci pink dan mengakui kekalahan nya. Mangkanya jangan sombong, kamu memang cerdas, cerdik dan pintar , tetapi kamu bukan yang paling cerdas,cerdik dan pintar di muka bumi ini , kata si kelinci pink . Iya, maafkan aku kata si kelinci merah, baik lah aku akan memaafkan mu , kata si kelinci pink.

Akhirnya si kelinci merah pun tidak sombong lagi dan dia menjadi ,RAMAH pada teman@ yang lainya.

NAMA SAISWA

Penguasaan bahasa peraga

Unsur penilaian Ketetapan penggunaan bahasa dan alat peraga

Kesesuaian gerakan badan

Jumlah nilai

You might also like