Professional Documents
Culture Documents
DEFINISI :
Harga(Price)
besarnyaukuranpengorbananekonomi dari kastamer untuk mendapatkansuatuproduk/jasayangdiinginkan
Tarif(Tariff)
bentuk/terminologi laindari harga hargayangdibebankankepada pelanggan ataspenggunaan/ pemakaiansuatulayananataufasilitastertentu dan biasanya diterbitkan/diumumkan (published) dalam suatu mediatertentu umumnya berlaku untuk industri/sektor jasa dimana harga ditawarkan dalam satuan baku tertentu dan disepakati secara umum atau ditetapkan oleh regulatoratau asosiasi terkait
Pricing
kegiatan yangdilakukan oleh produsen dalam rangka untuk penetapan harga jual dari suatu produk/jasa
Tariffing
kegiatan yangdilakukan oleh produsen dalam rangka untuk penetapan tarif dari suatu produk/jasa
PERANHARGA
PERMINTAAN & PENAWARAN
HARGA
Rp xxx
PRODUK/JASA
Bagaimana? Apa?
Untuk Siapa?
Harga mempengaruhi : Permintaan dan penawaran Pendapatan dan belanja Produk dan jasa dengan mempertimbangkan cara memproduksi, jenis produk & jasa yang dihasilkan dan kastamer yang disasar
3
KONSEPORIENTASIPRICING
Faktor Yang Mempengaruhi Penentuan Harga :
1. Faktor Permintaan
Permintaan membentuk batas harga atas dan bawah atas sebuah produk.Batasharga atas tergantung pada persepsi konsumen terhadap barang dan jasa yangditawarkan penjual,sedangkan batas bawah tergantung pada biaya yangdikeluarkan oleh produsen.
FAKTOR-FAKTOR PERMINTAAN Price Ceiling
FAKTOR-FAKTOR KOMPETISI
2. Faktor Kompetisi/Persaingan
Persainganmenurunkanbatasatasharga
HARGA AKHIR HARGA AWAL
Price Floor
4. Faktor Regulasi
Regulasi yangdibuat pemerintah yangtidak terkait dengan penentuan tarif biasanya cenderung menambah biaya yangharus dikeluarkan perusahaan,sehingga berdampak kepada naiknya batas harga atas.Sedangkan regulasi yangterkait dengan penentuan tarif biasanya cenderung membatasi kenaikan batas harga atas.
5. Faktor Biaya
Biaya menentukan batas bawah harga dari produk.
ConstraintofPrice
Total Costs
Total revenue
Titik impas
Fixed Costs
Q'
Quantity, units
Q*
Perusahan harus mempertimbangkan biaya tetap dan biaya tidak tetap dalam menghasilkan produk / jasa. Pada jumlah tertentu dibawah titik impas (Break Even Point) perusahaan akan merugi. Keuntungan akan maksimum ketika selisih dari jumlah total pendapatan (total revenue) dengan total biaya (total costs) paling besar, atau pada saat perusahan memproduksi barang dengan jumlah Q* unit diatas titik impas.
6
MarginalCost
Marginalcost isthechangeintotalcostthatariseswhenthe quantityproducedchangesbyoneunit.Mathematically,the marginalcost(MC)functionisexpressedasthefirstderivative oftheVariablecost(VC)functionwithrespecttoquantity(Q). Ingeneralterms,marginalcostateachlevelofproduction includesanyadditionalcostsrequiredtoproducethenext unit.Ifproducingadditionalvehiclesrequires,forexample, buildinganewfactory,themarginalcostofthoseextra vehiclesincludesthecostofthenewfactory.
MC=dVC /dQ
7
AverageCost
Averagecost isequaltototalcost(TC)divided bythenumberofgoodsproduced(theoutput quantity,Q). AC=TC/Q
MarginalRevenue
MarginalRevenue (MR)istheextrarevenue thatanadditionalunitofproductwillbring.It canalsobedescribedasthechangeintotal revenue/changeinnumberofunitssold. MR=P+P.dP/dQ
Marginal Cost
Kegiatan perusahaan mencapai keuntungan maksimum pada saat biaya marginal (marginal cost) sama dengan pendapatan marginal (marginal revenue).
Q* Quantity, units
10
P*
Marginal Costs
Titik Optimum
Harga yang terjadi bervariasi tergantung pada jumlah permintaan (demand). Apabila jumlah yang diproduksi bertambah, maka harga perunit yang terjadi akan menurun. Tingkat keuntungan maksimum pada saat pendapatan marjinal sama dengan biaya marjinal.
11
TantangandalamMemaksimalkanKeuntungan
Keuntunganbukansatusatunyatujuanmanajer
Konflik kepentingan sebagai agen pemegang saham vs sebagai orang yangmenerima gaji.Manajer peduli terhadap keuntungan tapi tidak berusaha memaksimalkannya
12
KORPORASIDANSASARANSASARAN PRICING
SASARANPENETAPANHARGA&SYARATSYARATNYA
Tujuanmendapatkanlaba
Perusahaan memiliki competitive cost advantage Perusahaan merupakan price leader Adanya tingkat keuntungan yang dikehendaki (internal rate of return) pada saat peluncuran produk baru Time to market dari produk baru lebih pendek dari kompetitor
Tujuanmenguasaipasar
Pasar relatif sensitif terhadap perubahan harga (price elastic) Perusahaan merupakan suplier dengan biaya rendah (low-cost supplier) Penurunan biaya dapat diprediksi sesuai dengan peningkatan volume Adanya jaminan kontinuitas pasokan dari pemasok Pertumbuhan segmen pasar dapat diidentifikasi Adanya sedikit perbedaan perceived value pada penawaran perusahaan di pasar
Tujuanmemenangkanpersaingan
Perusahaan merupakan suplier dengan biaya yang rendah Tidak ada perbedaan perceived value diantara penjual menurut pendapat pembeli Market share didapatkan dengan menggunakan cara nonpricing marketing 13
MENGAPAKEPUTUSANPRICINGPENTING?
Kemajuan teknologiyangsemakin cepat
Kemajuan teknologimenyebabkan penurunan umur ratarataproduk.Sebuah produk hanya mempunyai waktu yang sedikit untuk dapat menguntungkan,kesalahan dalam memutuskan penetapan harga membuatnya lebih sulit untuk menjadi menguntungkan.
Berubahnya legalenvirontment
Dalam penentuan harga,perusahan masih harus mengikuti ketentuan regulatoryangberlaku.Perubahan regulator akan menyebabkan sistem penetapan harga yangharus dilakukan perusahaan juga ikut berubah.
Ketidakpastian perekonomian
Perubahan situasi ekonomi yangterjadi baik itu regionalataupun globalmenyebabkan beberapa negara melakukan perubahan sistem keuangan dan penetapan harga,tetapi kondisi ini juga menyebabkan perubahan pada perilaku konsumen sehingga penetapan harga menjadi semakin sulit bagi perusahaan.
14
15
16
17
19
PricingDecisions
Pricemustbeconsistentwithperceptionsoftheproduct Higherpricescommunicatehigherproductquality Lowerpricesoftenreflectbargainorvalue perceptions Aproductpositionedashighqualitywhilecarryingalower pricethancompetitorsmayconfusecustomers Price,advertisinganddistributionmustbeunifiedto createthepositionfortheproductorservice.
20
Customer Needs
SP
NP
KAPABILITAS TELKOM
CAPITAL
Source : Telkom
21
Dell
Cost plus
Most important, the four functions have very little in common regarding their Most important, the four functions have very little in common regarding their missions and operational measures for success. Branding often measures missions and operational measures for success. Branding often measures success primarily by awareness, pricing by incidence of discounting, marketing success primarily by awareness, pricing by incidence of discounting, marketing by Short term sales & revenue, and product developers by patents or reliability. by Short term sales & revenue, and product developers by patents or reliability. Only the CEO and P&L Heads are on the hook for the bottom line. Only the CEO and P&L Heads are on the hook for the bottom line.
22
Source : Telkom
Referensi
PT.Telekomunikasi Indonesia,KonsepKonsep Dasar Pricing,Handout Farda Hasun,Ir,MsC,BasicPricingDecision, HandoutKuliah,
23
Tugas 1
Definisikandetailinformasisertaparameter yangdibutuhkan(besertaalasannya)dalam penyusunanpricingproduk/layananICT Pilih satu produk ICT,tiap kelompok memilih produk yangberbeda Presentasi jumat depan
25