You are on page 1of 8

- 1 - BIOKIMIA

http://jejaringkimia.blogspot.com RINO SAFRIZAL


ANALISA KUALITATIF KARBOHIDRAT

1. TUJUAN PERCOBAAN
M Mengidentifikasi jenis-jenis karbohidrat dengan reagen molish, benedict, seliwanoff dan
iodin
M Menganalisis jenis-jenis karbohidrat yang terdapat dalam contoh

. PRINSIP PERCOBAAN
M :ji molish : dehidrasi senyawa karbohidrat oleh asam s:lfat pekat
M :ji benedict : red:ksi C:

menjadi C:

oleh g:g:s aldehid ata: keton bebas dalam


s:asana alkalis
M :ji seliwanoff : per:bahan oleh HCl panas menjadi asam lev:linat dan hidroksimetil
f:lf:ral.
M &ji iodine : kondensasi iodine dengan karbohidrat membent:k kompleks warna
yang khas

3. DASAR TEORI
arbohidrat adalah polihidroksi aldehid ata: keton ata: senyawa yang menghasilkan senyawa-
senyawa ini bila dihidrolisa. Molek:l karbohidrat terdiri atas atmo-atom karbon, hidrogen dan
oksigen. Pada senyawa yang termas:k karbohidrat terdapat g:g:s -OH, g:g:s aldehid ata:
g:g:s keton.
Terdapat tiga golongan :tama karbohidrat, yait: :
M Monosakarida, ata: diseb:t g:la sederhana, terdiri dari sat: :nit polihidroksi aldehid ata:
keton.
M Oligosakarida, terdiri dari rantai pendek :nit monosakarida yang digab:ngkan bersama-
sama oleh ikatan kovalen.
M Polisakarida, terdiri dari rantai panjang yang memp:nyai rat:san ata: rib:an :nit
monosakarida.

Gl:kosa adalah s:at: aldoheksosa dan sering diseb:t dekstrosa karena
memp:nyai sifat dapat mem:tar cahaya terpolarisasi ke arah kanan. Di alam
gl:kosa terdapat dalam b:ah-b:ahan dan mad: lebah. Dalam alam gl:kosa
dihasilkan dari reaksi antara karbondioksida dan air dengan bant:an sinar
matahari dan klorofil dalam da:n.

Fr:ktosa adalah s:at: ketoheksosa yang memp:nyai sifat mem:tar cahaya
terpolarisasi ke kiri dan karenanya diseb:t j:ga lev:losa. Fr:ktosa memp:nyai
rasa lebih manis dari pada g:la teb: ata: s:krosa. Fr:ktosa dapat dibedakan
dari gl:kosa dengan pereaksi seliwanoff, yait: lar:tan resorsinol (1,3
dhidroksi-benzena) dalam asam clorida.
- - BIOKIMIA
http://jejaringkimia.blogspot.com RINO SAFRIZAL

&m:mnya berikatan dengan gl:kosa dalam bent:k laktosa, yait: g:la yang
terdapat dalam s:s:. Galaktosa memp:nyai sifat mem:tar bidang cahaya
terpolarisasi ke kanan. Pada proses oksidasi oleh asam nitrat pekat dan dalam
keadaan panas galaktosa menghasilkan asam m:sat yang k:rang lar:t dalam
air bila dibandingkan dengan asam sakarat yang dihasilkan oleh oksidasi
gl:kosa.

Laktosa memiliki g:g:s karbonil yang berpotensi bebas
pda resid: gl:kosa. Laktosa adalah disakarida pered:ksi.
Selama proses pencernaan, laktosa mengalami proses
hidrolisis enzimatik oleh laktase dari sel-sel m:kosa :s:s.

S:krosa ata: g:la teb: adalah disakarida dari gl:kosa
dan fr:ktosa. S:krosa dibent:k oleh banyak tanaman
tetapi tidak terdapat pada hewan tingkat tinggi. S:krosa
memp:nyai sifat mem:tar cahaya terpolarisasi ke kanan.
Hasil yang diperoleh dari reaksi hidrolisis adalah gl:kosa
dan fr:ktosa dalam j:mlah yang ek:imolek:lar.
Amil:m dapat dihidrolisis semp:rna dengan mengg:nakan asam sehingga menghasilkan
gl:kosa. Hidrolisi dapat j:ga dibant: dengan bant:an enzim amilase.
arbohidrat secara k:alitatif dapat dikenali dengan melak:kan beberapa :ji. arbohidrat
memberikan reaksi positif dengan :ji molish. Prinsip reaksi ini adalah dehidrasi senyawa
karbohidrat oleh asam s:lfat pekat. Dehidrasi heksosa menghasilkan senyawa hidroksi metil
f:rf:ral, sedangkan dehidrasi pentosa menghasilkan senyawa f:lf:ral. &ji positif jika timb:l
cincin merah :ng: yang mer:pakan kondensasi antara f:rf:ral ata: hidroksimetil f:rf:ral
dengan - -naftol dalam pereaksi molish.
&ji benedict mer:pakan :ji :m:m :nt:k karbohidrat yang memiliki g:g:s aldehid ata: keton
bebas, seperti yang terdapat pada laktosa dan maltosa. &ji benedict berdasarkan red:ksi C:

menjadi C:

oleh g:g:s aldehid ata: keton bebas dalam s:asana alkalis, biasanya
ditambahkan zat pengompleks seperti sitrat ata: tatrat :nt:k mencegah terjadinya
pengendapan C:CO
3
. &ji positif ditandai dengan terbent:knya lar:tan hija:, merah, orange
ata: merah bata serta adanya endapan.
&ji seliwanoff mer:pakan :ji spesifik :nt:k karbohidrat yang mengand:ng g:g:s keton ata:
diseb:t j:ga ketosa. Pada pereaksi seliwanoff, terjadi per:bahan oleh HCl panas menjadi asm
lev:linat dan hidroksilmetil f:rf:ral. Jika dipanaskan karbohidrat yang mengand:ng g:g:s
keton akan menghasikan warna merah pada lar:tannya.
Pada :ji iodine, kondensasi iodine dengan karbohidrat, selain monosakarida dapat
menghasilkan warna yang khas. Amil:m dengan iodine dapat membent:k kompleks bir:,
sedangkan dengan glikogen akan membent:k warna merah.


- 3 - BIOKIMIA
http://jejaringkimia.blogspot.com RINO SAFRIZAL
4. ALAT DAN BAHAN
a. ALAT
M Gelas kimia
M Pemanas
M Tab:ng reaksi
M Gelas :k:r
M Pipet tetes
M rlenmeyer
b. BAHAN
M Lar:tan gl:kosa 1 %
M Lar:tan fr:ktosa 1 %
M Lar:tan galaktosa 1 %
M Lar:tan laktosa 1 %

M Lar:tan s:krosa 1 %
M Lar:tan amil:m 1 %
M HCl 6 N
M NaOH 6 N

M #eagen molish
M #eagen benedict
M #eagen seliwanoff
M #eagen iodin
M H

SO
4
pekat
. CARA KERJA
a. Uji Molish
M Menambahkan tetes reagen molish ke dalam masing-masing tab:ng reaksi yang
telah berisi lar:tan karbohidrat
M Menambahkan H

SO
4
pekat dengan hati-hati dan perlahan-lahan melal:i dinding
tab:ng reaksi sampai terbent:k warna merah ata: :ng:.
a. Uji Benedict
M Menambahkan 8 tetes lar:tan karbohidrat ke dalam masing-masing tab:ng yang
telah berisi 5 ml reagen benedict dan kocok
M Memanaskan sem:a tab:ng selama 5 menit lal: dinginkan
b. Uji Seliwanoff
M Menambahkan 3 tetes lar:tan karbohidrat ke dalam masing-masing tab:ng yang
telah berisi 3 ml reagen seliwanoff
M Memanaskan sem:a tab:ng hingga terlihat warna pada beberapa tab:ng terseb:t.
c. Uji Iodin
M 3 ml amil:m dimas:kkan ke dalam 3 tab:ng reaksi
M Menambahkan tetes air pada tab:ng I
M Menambahkan tetes HCl 6 N pada tab:ng II
M Menambahkan tetes NaOH 6 N pada tab:ng III
M Memanaskan tab:ng yang berwarna lal: dinginkan
6. SKEMA KERJA
M Uji Molish

- 4 - BIOKIMIA
http://jejaringkimia.blogspot.com RINO SAFRIZAL
M Uji Benedict
5 m Tabung 1
5 m Tabung 2
5 m Tabung 3
5 m
Tabung 4
5 m Tabung 5
5 m Tabung 6

M Uji Iodin

M Uji Seliwanoff

7. TABEL PENGAMATAN
Uji Molish
NO PERLAKUAN PENGAMATAN KETERANGAN
1



3

4

5

6

Gl:kosa reagen molish
H

SO
4
Fr:ktosa reagen molish
H

SO
4
Galaktosa reagen molish
H

SO
4
Laktosa reagen molish
H

SO
4
S:krosa reagen molish
H

SO
4
Amil:m reagen molish
H

SO
4
Bening
&ng:
Bening
&ng:
Bening
&ng:
Bening
&ng:
Bening
&ng:
Bening
&ng:
Timb:l panas
- - BIOKIMIA
http://jejaringkimia.blogspot.com RINO SAFRIZAL
Uji Benedict
NO PERLAKUAN PENGAMATAN
1



3

4

5

6

Gl:kosa reagen benedict pemanasan
Setelah didinginkan

Fr:ktosa reagen benedict pemanasan
Setelah didinginkan

Galaktosa reagen benedict
pemanasan
Setelah didinginkan

Laktosa reagen benedict pemanasan
Setelah didinginkan

S:krosa reagen benedict pemanasan
Setelah didinginkan

Amil:m reagen benedict pemanasan
Setelah didinginkan

ndapan merah bata
ndapan merah bata
ndapan merah bata
ndapan merah bata
Merah ker:h di perm
cairan
bir:
ndapan merah bata
ndapan merah bata
bir:
tidak ada endapan
Bir:
Tidak ada endapan
Uji Seliwanoff
NO PERLAKUAN PENGAMATAN
1



3

4

5

6

Gl:kosa reagen seliwanoff
pemanasan
Fr:ktosa reagen seliwanoff
pemanasan
Galaktosa reagen seliwanoff
pemanasan
Laktosa reagen seliwanoff
pemanasan
S:krosa reagen seliwanoff
pemanasan
Amil:m reagen seliwanoff
pemanasan
Bening
bening
Bening
Merah cherry
Bening
Bening
Bening
Bening
Bening
Orange
Bening
Bening
Uji Iodin
TABUNG PERLAKUAN PENGAMATAN
I


II


III
Amil:m air
iodin
pemanasan
Amil:m HCl
iodin
pemanasan
Amil:m NaOH
iodin
pemanasan
P:tih ker:h
Hitam kehija:an
Hitam kehija:an
P:tih ker:h
Bir: t:a
ndapan bir:
P:tih ker:h
Bir: hilang/p:tih
ker:h
Bening

8. PEMBAHASAN
Praktik:m kali ini bert:j:an :nt:k mengetah:i dan menganalisis jenis-jenis karbohidrat
dengan beberapa :ji yait: :ji molish, :ji benedict, :ji seliwanoff dan :ji amil:m.
Uji Molish
&ji molish dilak:kan dengan menambahkan reagen molish pada masing-masing lar:tan
karbohidrat yait: gl:kosa, fr:ktosa, galaktosa, laktosa, s:krosa dan amil:m. Pereaksi molish
terdiri atas lar:tan - -naftol dalam alkohol. Pada penambahan reagen ini, tidak ada per:bahan
yang amat berarti dan tetap memberikan warna seperti asalnya yait: bening (kec:ali :nt:k
amil:m warna aslinya agak p:tih ker:h). Setelah dilak:kan penambahan H

SO
4
secara hati-
- 6 - BIOKIMIA
http://jejaringkimia.blogspot.com RINO SAFRIZAL
hati, terjadi per:bahan warna lar:tan karbohidrat menjadi warna :ng:. Hal ini dikarenakan
terjadi reaksi kondensasi antara - -naftol pada reagen molish dengan f:rf:ral. F:rf:ral sendiri
mer:pakan hasil dehidrasi pentosa (ribosa). - -naftol j:ga bereaksi dengan senyawa
hidroksimetil f:rf:ral yang mer:pakan hasil dehidrasi heksosa (gl:kosa dan fr:ktosa). Timb:l
panas pada lar:tan mer:pakan efek dari penambahan H

SO
4
yang memiliki konsentrat tinggi.
#eaksi yang terjadi :nt:k ribosa sebagai berik:t:
ribosa

&ji molish memberikan hasil p:la :nt:k senyawa aldehid dan keton yang tidak termas:k ke
dalam karbohidrat. Wala:p:n :ji ini tidak spesifik :nt:k karbohidrat, nam:n dapat dig:nakan
sebagai reaksi pendah:l:an dalam analisis k:alitatif karbohidrat.
Uji Benedict
Pereaksi benedict ber:pa lar:tan yang mengand:ng k:pris:lfat, natri:m karbonat dan natri:m
sitrat. &ji ini dilak:kan dengan menambahkan reagen benedict ke dalam lar:tan karbohidrat
dan dilak:kan pemanasan. Setelah dilak:kan pemanasan terjadi per:bahan pada beberapa
lar:tan, yait: gl:kosa, fr:ktosa, dan laktosa. Per:bahan ini ber:pa terbent:knya endapan
merah bata pada lar:tan terseb:t. Proses pendinginan ketiga lar:tan ini tidak mempengar:hi
per:bahan pada endapan. Sedangkan lar:tan yang lain berwarna bir: yang mer:pakan warna
asli dari reagen benedict. Galaktosa sendiri mengalami sedikit per:bahan setelah dipanaskan
yait: terdapat warna merah pada bagian perm:kaan lar:tan dan setelah didinginkan warna ini
menghilang. Galaktosa mer:pakan salah sat: karbohidrat yang mengand:ng g:g:s aldehid.
Dalam peng:jian terhadap galaktosa, tidak terjadi per:bahan yang diharapkan seperi gl:kosa,
fr:ktosa dan laktosa. Hal ini m:ngkin dikarenakan tab:ng reaksi telah terkontaminasi oleh
senyawa lain sehingga tidak menghasilkan endapan seperti halnya karbohidrat lain yang
mengand:ng g:g:s keton dan aldehid.
Adanya endapan merah bata mer:pakan hasil dari red:ksi ion C:

dari k:pris:lfat menjadi ion
C:

oleh g:g:s aldehid dan keton bebas. ndapan ini ber:pa C:

O. arbohidrat yang bisa


menimb:lkan endapan ini adalah karbohidrat yang mengand:ng g:g:s aldehid dan keton
seperti gl:kosa, fr:ktosa dan laktosa seperti yang tert:lis pada tabel pengamatan.
#eaksi yang terjadi sebagai berik:t:

Adanya natri:m karbonat dan natri:m sitrat memb:at pereaksi benedict bersifat basa lemah.

- 7 - BIOKIMIA
http://jejaringkimia.blogspot.com RINO SAFRIZAL
Uji Seliwanoff
Perekasi seliwanoff mer:pakan lar:tan resorsinol (1,3 dihidroksi-benzena) dalam HCl. Pada
peng:jian yang dilak:kan dengan penambahan pereaksi seliwanoff ke dalam lar:tan
karbohidrat, tidak memberikan per:bahan yang berarti (warna lar:tan tetap bening). Setelah
dilak:kan pemanasan, terjadi per:bahan warna pada d:a lar:tan, yait: pada fr:ktosa yang
menghasilkan warna merah cherry dan pada s:krosa yang menghasilkan warna orange. Warna
merah cherry diakibatkan oleh lar:tan resorsinol pada pereaksi seliwanoff yang bereaksi
dengan fr:ktosa. #eaksinya dim:lai dengan di:bahnya fr:ktosa menjadi hidroksimetil f:rf:ral
yang selanj:tnya bereaksi dengan resorsinol.

Pereaksi seliwanoff mer:pakan pereaksi spesifik :nt:k
mengetah:i adanya g:g:s keton pada s:at: karbohidrat.
arena hanya fr:ktosa yang memp:nyai g:g:s keton, maka
hanya fr:ktosa yang bereaksi positif terhadap pereaksi
seliwanoff.
Pada s:krosa sendiri per:bahan warna orange m:ngkin
diakibatkan oleh reaksi antara lar:tan resorsinol dengan fr:ktosa
yang mer:pakan salah sat: pembent:k s:krosa selain gl:kosa.
Uji Amilum
Pada :ji iodine, disiapkan tiga tab:ng yang masing-masing telah berisi amil:m dan diberikan
perlak:an yang berbeda :nt:k tiap tab:ngnya. &nt:k tab:ng I, amil:m ditambahkan dengan
air. Tidak terjadi per:bahan yang berarti pada penambahan air ini. B:tir-b:tir amil:m ata:
biasa diseb:t pati, tidak lar:t dalam air dingin tetapi apabila s:spensi dalam air dipanaskan,
akan terjadi s:at: lar:tan koloid yang kental. Maka pada langkah selanj:tnya dilak:kan
pemanasan. Sebel:mnya melak:kan pemanasan, terlebih dah:l: menambahkan iodine pada
lar:tan terseb:t. Hasil sebel:m dan setelah dilak:kan pemanasan, warna tetap hitam
kehija:an. Warna hitam kehija:an yang dihasilkan mer:pakan akibat dari kondensasi antara
iodine dengan karbohidrat. Pada tab:ng II dengan menambahkan HCl pada lar:tan amil:m,
memberikan hasil yang sama setelah ditambahkan dengan iodin dan dipanaskan yait:
menghasilkan per:bahan warna menjadi bir: t:a sebel:m pemanasan dan endapan bir:
setelah dilak:kan pemanasan. Per:bahan warna menjadi bir: t:a dan menghasilkan endapan
bir: setelah dipanaskan mer:pakan hasil dari kondensasi iodin dengan karbohidrat. Dalam
lar:tan ini, HCl membant: mempercepat proses kondensasi iodine terhadap karbohidrat.
&nt:k tab:ng III dengan menambahkan NaOH pada lar:tan amil:m, tidak memberikan hasil
yang amat berarti. B:ktinya setelah ditambahkan iodine lar:tan masih tetap p:tih ker:h dan
setelah dipanaskan lar:tan malah menjadi bening. Hal ini m:ngkin disebabkan NaOH
menghambat proses kondensasi iodin terhadap amil:m.




- 8 - BIOKIMIA
http://jejaringkimia.blogspot.com RINO SAFRIZAL
9. KESIMPULAN
M &ji molish memberikan hasil positif pada gl:kosa, fr:ktosa, galaktosa, laktosa, s:krosa dan
amil:m. &ji positif ditandai dengan per:bahan warna menjadi :ng:.
M &ji benedict memberikan hasil positif pada gl:kosa, fr:ktosa dan s:krosa. &ji positif
ditandai dengan terbent:knya endapan merah bata.
M &ji seliwanoff memberikan hasil positif pada fr:ktosa. &ji positif ditandai dengan per:bahan
warna menjadi merah cherry.
M &ji amil:m memberikan hasil positif pada amil:m yang ditambahkan dengan air dan
amil:m yang ditambahkan dengan HCl. &ji positif ditandai dengan terbent:knya endapan
bir:.

10.DAFTAR PUSTAKA
Har:n, Ifriany.8. Penuntun Praktikum Biokimia. Pontianak :FIP &NTAN.
eenan, leinfelter, and Wood.199. Kimia Untuk Universitas. Jakarta: rlangga.
Lehninger, Albert L.198. Dasar-Dasar Biokimia. Jakarta: rlangga.
Poedjiadi, Anna. 1994. Dasar-Dasar Biokimia. Jakarta: &niversitas Indonesia Press.
Page, David S.1989. Prinsip-Prinsip Biokimia. Jakarta: rlangga.

You might also like