Professional Documents
Culture Documents
Pengertian alginat
Alginat merupakan polimer organik keluarga polisakarida yang tersusun oleh dua unitmonomer -L-asam guluronat dan -Dasam mannuronat. Polimernya bersifat koloid, membentuk geldan bersifat hidrofilik menyebabkan senyawa alginat dapat dimanfaatkan sebagai pengelmusi, pengental dan penstabil (Mc Hugh, 1987). Alginat dalam bentuk asam tidak larut dalam air dingin maupun panas tetapi dapat segera mengembang dalam air karena kemampuannya mengisap air dalam gugus hidroksil yang dimiliki. -L-asam guluronat dan -D-asam mannuronat yang rasionya bervariasi merupakan salah satu penentusifat-sifat gel alginat. Alginat juga diketahui memiliki kemampuan berikatan dengan senyawa polyvalen yang memiliki viskositas lebih baik dengan kekuatan gel yang lebih baik pula. Kemampuan berikatan dengan ion-ion ii pula yang merupakan salah satu sifat dasar dalam pengembangan berbagaimacam pemanfaatan alginat (Chapman&Chapman,1980).
Sumber alginat
Alginat dapat diperoleh dari ganggang coklat yang berasal dari genus Ascophyllum, Ecklonia, Durvillaea, Laminaria, Lessonia, Macrocystis, Sargassum, dan Turbinaria. Rumput laut coklat yang potensial untuk digunakan sebagai sumber penghasil alginat diantaranya adalah jenis Makrocystis, Turbinaria, Padina dan sargassum sp. Kandungan alginat pada rumput laut coklat tergantung musim, tempat tumbuh, umur panen dan jenis rumput laut.
Ecklonia
Sargassum
Ektraksi alginat
Alginat dapat diperoleh dengan mengekstraksi Rumput laut yang termasuk Alga Coklat atau disebut Phaeophyceae Ada beberapa metode ekstraksi, diantaranya : - Metode I Brashford - Metode II Praktis - Metode III Modifikasi
MANFAAT ALGINAT
Industri Makanan :pengikat air, pembentuk gel pengental, pengemulsi dan penstabil Industri farmasi :pembentuk suspensi, salep, kapsul, plester, dan filter Industri Kosmetik : pembuatan sabun, cream, lotion, shampoo dan pewarna rambut. Kesehatan : obat anti bakteri, anti tumor, tekanan darah tinggi dan gangguan kelenjar.