You are on page 1of 22

TATA NAMA DAN PEMBUATAN GARAM

Kelompok 1
Mata Kuliah Kimia Unsur

Jurusan Kimia Fakultas MIPA Universitas Diponegoro - Semarang 2011

Dosen Mata Kuliah : Drs.Suhartana,M.Si

Fungsi

Anion

GARAM

Kation

Definisi

Garam Asam
Berdasarkan sifat Garam Basa

Garam Netral

Rumus NaCl KCl

Nama Garam Natrium Klorida Kalium Klorida

Asam

Basa

Sifat
Garam Netral Netral

pembentuk pembentuk HCl HCl NaOH KOH

Na2SO4
NH4Cl

Natrium Sulfat
Amonium Klorida

H2SO4
HCl

NaOH
NH4OH

Netral
Asam

(NH4)2SO4
Na2CO3

Amonium Sulfat
Natrium Karbonat

H2SO4
H2CO3

NH4OH
NaOH

Asam
Basa

KCN

Kalium Sianida

HCN

KOH

Basa

Garam Alkali
Berdasarkan anion kation pembentuknya Garam Alkali tanah Garam Rangkap Garam Kompleks

Co(NH3)Cl3

K3Fe(CN)6

Berdasarkan kelarutan

Garam Mudah Larut Garam Sukar Larut

Garam yang mudah larut Rumus NaCl CaCl2 KNO3 Nama Natrium Klorida Kalsium Klorida Kalsium Nitrit

Garam yang sukar larut Rumus AgCl PbCl2 CaCO3 Nama Perak Klorida Timbal (II) Klorida Kalsium Karbonat

Pb(NO3)2

Timbal (II) Nitrat

BaCO3

Barium Karbonat

Sintesis

Pembuatan garam dengan metode sintesis ini merupakan reaksi kimia yang pembuatannya secara langsung dari unsurunsurnya.
Contoh : Fe(s) + S (s) FeS(s) (untuk membuat FeS ini butuh dipanaskan).

Asam kuat dengan basa kuat Netralisasi asam-basa

Asam kuat dengan basa lemah

Asam lemah dengan basa kuat

Asam lemah dengan basa lemah

Contoh : HCl(aq) + NaOH(aq) NaCl(aq) + H2O(l)


Baik kation ataupun anion, reaksi

hanya terhidrasi oleh air sehingga tidak mengalami reaksi dengan air. Dengan demikian, garam tersebut tidak terhidrolisis di dalam air. Ph Netral

Contoh : HBr(aq) + NH4OH(aq) NH4Br(aq) + H2O(l)

Anion tidak mengalami hidrolisis dengan air, karena anion berasal dari komponen asam kuat. Namun beda halnya dengan kation, kation berasal dari komponen basa lemah sehingga mengalami hidrolisis serta bersifat asam (hidrolisis parsial) pH <7

Contoh : HCN(aq) + NaOH(aq) NaCN(aq) + H2O(l) Kation tidak mengalami hidrolisis dengan air, karena kation berasal dari komponen basa kuat. Namun sebaliknya, berasal dari komponen asam lemah sehingga mengalami hidrolisis
Larutan garam tersebut mengalami hidrolisis sebagian (parsial), sehingga larutan garam tersebut bersifat basa serta memiliki pH > 7.

Contoh : HCN(aq) + NH4OH(aq) NH4CN(aq) + H2O(l)

Baik kation maupun anion, keduanya sama-sama


mengalami hidrolisis, karena keduanya termasuk komponen yang lemah

Hal ini mengakibatkan terjadinya hidrolisis total (sempurna). Namun, sifat larutan yang dihasilkannya bergantung pada perbandingan kekuatan asam lemah (Ka) terhadap kekuatan basa lemah (Kb).

Nama garam diambil dari nama ion logam dari basa dan nama asam pembentuknya.
Asam Ion Logam Nama Asam klorida Rumus HCl Na+ K+ Asam sulfat H2SO4 Na+
Mg2+ Asam fosfat H3PO4 K+ Ca2+

Garam Nama Natrium klorida Kalium klorida Natrium sulfat


Magnesium sulfat Kalium fosfat Kalsium fosfat

Rumus NaCl KCl Na2SO4


MgSO4 K3PO4 Ca3(PO4)2

Garam dihasilkan dari dua buah unsur (anion dan kation yang saling berikatan ionik) dan memiliki sifat mampu menghantarkan listrik

Pembuatan garam dengan netralisasi, kristalisasi, sintesis, dekomposisi rangkap. Tata nama garam : tata nama biner & terner.

You might also like