You are on page 1of 2

GANDARIA (Bouea macrophylla), Tumbuhan Lokal Maluku dan Prospek Penerapannnya Sebagai Sumber Belajar dalam Pembelajaran Mulok

Biologi Di SMP Pulau Ambon. .Menghadapi era otonomi daerah dan globalisasi, peningkatan mutu pendidikan adalah tantangan yang harus dihadapi dan dijalani. Hasil survey yang dilakukan oleh The Political and Economic Risk Consultancy (PERC), menunjukkan bahwa kualitas sumberdaya manusia Indonesia secara global berdaya saing rendah, sehingga perlu memperoleh perhatian yang seksama (Suyanto, yang dikutip dari The Jakarta Post terbitan 3 september 2001 . Pembelajaran di sekolah pada umumnya cenderung teoritik dan tidak terkait

dengan lingkungan dimana siswa berada dan beraktivitas. Akibatnya peserta didik tidak mampu menerapkan objek yang dipelajari di sekolah guna memecahkan masalah yang dihadapi dalam kehidupan keseharian. Pendidikan seakan mencabut anak didik dari lingkungannya sehingga menjadi asing di lingkungannya sendiri Blazely dkk (dalam Hariyanti, 2001). Mengingat cukup banyaknya lulusan SMP dan SMA yang ternyata tidak melanjutkan dan memasuki lapangan kerja maka diperlukan tambahan vocational skill mereka, sesuai dengan tingkatan umurnya. Program ini juga harus mengacu pada minat, bakat, dan potensi wilayah, dan mendukung kehidupan perekonomian masyarakat. Idialnya program ini dimaksukan dalam mata pelajaran muatan lokal. Pengembangan model mata pelajaran muatan lokal yang dirancang dalam kurikulum tingkat satuan pendidikan bertujuan memberikan bekal pengetahuan, keterampilan dan perilaku kepada peserta didik agar mereka memiliki wawasan yang mantap tentang keadaan lingkungan dan kebutuhan masyarakat sesuai dengan nilai-nilai/aturan yang berlaku di daerahnya dan mendukung kelangsungan pembangunan daerah serta pembangunan nasional. Lebih jelas lagi terutama agar peserta didik dapat: Mengenal dan menjadi lebih akrab dengan lingkungan alam, sosial, dan budayanya. Memiliki pengetahuan, kemampuan dan keterampilan serta pengetahuan mengenai daerahnya yang berguna bagi dirinya maupun lingkungan masyarakat pada umumnya sebagai bekal siswa.

Memiliki sikap dan perilaku yang selaras dengan nilai-nilai/aturan-aturan yang berlaku di daerahnya, serta melestarikan dan mengembangkan nilai-nilai luhur budaya setempat dalam rangka menunjang pembangunan nasional.

You might also like