You are on page 1of 40

SISTEM KOMUNIKASI

ANALOG
MODUL #2
-Sejarah Singkat Komunikasi Radio
-Terminologi & Karakteristik Signal
-Pita Frekuensi
-Continuous Wave
LATAR BELAKANG Oct 15, 200

SEJARAH
 Pada awal abad 18 potensi pemanfaatan listrik mulai
dipahami, para ilmuwan dr USA dan Inggris mulai
mengembangkan telegraph dan pertama kali dicoba di
London thn 1838. 20 tahun kemudian, link terakhir yg
menghubungkan beberapa negara dlm sistem komunikasi
listrik dpt diselesaikan ketika kabel bawah laut
transatlantic disambungkan.
 Telegraph komersial mulai digunakan secara luas thn 1890.
Pada saat itu, telegraph key, perkabelan dan kode Morse
telah memungkinkan komunikasi antara titik-titik yg
berjauhan. Kabel bawah laut juga bisa menyediakan
komunikasi antar benua, tapi komunikasi dgn kapal, dan
benda bergerak lainnya masih belum memadai.

Siskom
Analog 2
Oct 15, 200

PENDAHULUAN
 Pada thn 1897 Marconi mendemonstrasikan transmitter-
nya. Dia mengirim pesan dgn jarak 8 miles. Pada thn
1898 ia mendemonstrasikan kegunaan komunikasi
telegraph tanpa kabel dilautan.
 Pada thn 1899 dia membangun link telegraph tanpa kabel
melintasi kanal Inggris. Mulai saat itu, komunikasi radio
telah berkembang pesat sampai saat ini.
 Sistem komunikasi generasi awal hanya mampu
mentransmisikan beberapa kata per menit dgn
kehandalan yg rendah. Sekarang, sistem komunikasi
mampu mentransmit informasi sampai ribuan mile dengan
kecepatan tinggi.

Siskom
Analog 3
Siskom
Oct 15, 2008 4
Analog
TRANSMITTER
Perangkat elektronik yg menghasilkan
dan memperkuat gelombang carrier,
memodulasinya dengan signal yang
“mengandung arti” yang didapatkan dari
percakapan atau sumber lainnya, dan
memancarkan signal hasilnya dari
antena.
Bagian dari telepon yang merubah suara
menjadi impuls elektris yang
disampaikan ke penerima yang terpisah.

Siskom
Oct 15, 2008 5
Analog
PENDAHULUAN
 Kebutuhan akan komunikasi berbentuk suara
menghasilkan penelitian-penelitian yang berujung
kepada MODULATION yaitu kemampuan
menumpangkan informasi ke Media Transmisi spt
gelombang radio.
 Memodulasi artinya menumpangkan karakteristik/
informasi dr satu bentuk gelombang ke gelombang
lainnya dgn merubah amplitudo, frekuensi, phase,
atau karakteristik lainnya dr gelombang kedua tsb.
 Untuk itu, harus dipahami berbagai karakteristik
gelombang dan bagaimana menghasilkan suatu
gelombang sinus.

Siskom
Oct 15, 2008 6
Analog
ISTILAH-ISTILAH
 AMPLITUDO : Suatu gelombang sinus yg digunakan untuk
menyatakan nilai dari arus listrik/tegangan. Makin tinggi
gelombangnya, makin besar nilai yg diwakilinya. Bagian
gelombang yang diatas garis referensi mewakili nilai positif dan
disebut POSITIVE ALTERNATION. Bagian yg dibawah garis
disebut NEGATIVE ALTERNATION. Nilai maksimum diatas atau
dibawah garis disebut PEAK AMPLITUDE. Nilai pada setiap titik
disepanjang garis disebut INSTANTANEOUS AMPLITUDE.

Oct 15, 2008


Siskom
Analog 7
GELOMBANG SINUS

Oct 15, 2008


SIMULASI
Siskom
Analog 8
TERMINOLOGI
 PHASE atau sudut PHASE menunjukan berapa banyak
suatu cycle/putaran telah diselesaikan pd suatu waktu
tertentu. Ini menggambarkan sudut yg muncul antara titik
awal vektor dan posisinya pd waktu tsb. Nilai derajat dr
rotasi vektor akan sama dengan nilai derajat dr resultant
gelombang sinus yg telah diselesaikan.

Tambahan

Siskom
Oct 15, 2008 9
Analog
TERMINOLOGI
 FREKUENSI : Kecepatan dari perputaran vektor
menentukan frekuensi dr gelombang sinus yg
dihasilkan, yaitu semakin cepat vektor berputar,
semakin banyak cycle diselesaikan. Periode waktu yg
digunakan biasanya adalah 1 detik. Jika satu vektor
menyelesaikan satu putaran per 1 detik, resultant
gelombang mempunyai frekuensi 1 cycle per detik (1
hertz). Jika laju rotasi meningkat menjadi 1,000
revolusi per detik, frequency gelombang jadi 1,000
cycles per detik (1 kilohertz).

Siskom
Oct 15, 2008 10
Analog
TERMINOLOGI
 PERIODA : waktu yg diperlukan dr awal suatu cycle
sampai selesai. Jika vektor membuat 1 putaran per
second, tiap cycle dr resultant gelombang akan punya
perioda 1 detik. Jika kecepatan putar 1000 putaran per
detik, tiap putaran akan memerlukan 1/1000 detik dan
perioda dr gelombang akan 1/1000 detik. Perioda
berbanding terbalik dgn frekuensi. Jika jumlah cycles yg
diselesaikan dlm 1 detik meningkat, perioda dr tiap cycle
akan turun.

 HETERODYNING : proses mencampur dua frekuensi yg


berbeda melalui nonlinear impedance agar mendapatkan
frekuensi ORIGINAL, frekuensi JUMLAH/SUM, dan frekuensi
PERBEDAAN/DIFFERENCE.

Siskom
Oct 15, 2008 11
Analog
Oct 15, 200

TERMINOLOGI
 WAVELENGTH dari gelombang sinus ditentukan oleh panjang
fisiknya. Selama perioda pembuatan gelombang, ujung
gelombang bergerak dgn kecepatan 300,000,000 m/dtk.
 Panjang fisik gelombang tsb ditentukan oleh jumlah waktu yg
diperlukan untuk menyelesaikan 1 putaran penuh. Panjang
gelombang berkaitan dgn ukuran perangkat.
 Sbg ilustrasi misal suatu vektor yg berputar 1 putaran/dtk.
Ketika vektor bergerak dr “0”, gelombang juga mulai bergerak
dr antenna. Ketika vektor sdh mencapai “360”, gelombang
sdh terbentang sepanjang 300,000,000 m.

Siskom
Analog 12
TERMINOLOGI
 Jika vector berputar pd 1.000 putaran/dtk, maka
periodanya 0.001 dtk, jika dimasukan ke rumus diatas
maka didapat :

 Biasanyakita familiar dgn frekuensi bukan perioda,


maka dgn menggunakan frekuensi, panjang
gelombang untuk 1.000.000 Hz adalah:

Siskom
Oct 15, 2008 13
Analog
RUMUS DASAR
Konversi frekuensi (f) ke
panjang gelombang (λ)
dan sebaliknya,
f = c/ λ, atau λ = c/f,
dimana c = speed of light.
Penggunaan praktis Metric:
Wavelength (cm) = 30/freq
(GHz)
Contoh: pada 10 GHz,
wavelength = 30/10 = 3 cm

Penggunaan praktis English:


Wavelength (ft) = 1/freq (GHz)
Contoh: pada 10 GHz,
wavelength = 1/10 = 0.1 ft
Siskom
Oct 15, 2008 14
Analog
Siskom
Oct 15, 2008 15
Analog
PITA FREKUENSI

Siskom
Oct 15, 2008 16
Analog
MICROWAVE
SPEKTRUM

Siskom
Oct 15, 2008 17
Analog
TRANSMISI
SOURCE 1 VBW
MODULAS
MULTIPLEX UP CONV AMPLIFIER
I
SOURCE
N VBW

MEDIA

DELIVER
Y

DEMODULAS DOWN
DE MUX AMPLIFIER
I CONV
DELIVER
Y

Siskom
Oct 15, 2008 18
Analog
PENUMPANGAN SINYAL
PADA PEMBAWA
 Secara alami, sinyal tidak bisa mencapai jarak
yang jauh. Contoh: suara manusia hanya bisa
mencapai jarak belasan meter.
 Supaya bisa mencapai jarak yg jauh perlu
proses :
• Sinyal dirubah menjadi sinyal listrik
(Transducer ).
• Perlu pembawa sinyal dan perlu diperkuat
(modulasi dan amplifier).
• Perlu media yang sesuai (Kabel atau
Wireless).

 Seberapa jauh sinyal ini dapat disalurkan lewat


kabel?

Siskom
Oct 15, 2008 19
Analog
VOICE BANDWIDTH
Amplitudo

dB
85 % 0
-10
-20
respons telinga
-30
10 %
-40
5%
-50
.5K 1K 2K 4K 8K 16 K .2K 1K 2K
Hz 4K Hz
Gambaran Distribusi Daya
Pada Suara Normal Manusia
Siskom
Oct 15, 2008 20
Analog
SEJARAH SINGKAT AM
 Perintisradio pd thn 1890-an
awalnya menggunakan transmisi
binary “on/off” yg membentuk “titik
dan garis/dot and dash” yg disebut
“Kode Morse”.
 AM merupakan metode pertama
untuk transmisi voice di radio pd
thn 20-an.
 Sekarang masih bertahan
◦ AM Broadcasting 540 -1600 KHz.
◦ Commercial Aircraft 108-132 MHz
◦ Porsi Visual pd signal TV.
◦ Radio CB.
◦ Variasi khusus lainnya spt SSB, ISB,
Suppressed dll digunakan pd militer,
Siskom
Oct 15, 2008
komersial dll
Analog 21
KARAKTERISTIK SINYAL RADIO
• Tujuan dari telekomunikasi
: untuk mengirim informasi
dari satu tempat ke tempat
lainnya.
• Agar bisa membawa
informasi, beberapa
karakteristik dr signal radio
hrs dirubah/dimodulasi.
• Pengirim dan Penerima hrs
saling mengerti arti dr variasi
signal.
• Karaktristik signal RF yang
bisa dirubah-ubah untuk
mewakili informasi adalah :
Siskom
Analog
Oct 15, 2008 • Amplitudo 22
Oct 15, 20

MODULASI
 Modulasi diperlukan karena jika signal informasi
langsung ditransmisi maka akan mengalami
interferensi yg sgt parah.
 Karena umumnya signal informasi berada pada
frekuensi rendah, dan pemancaran dan
penerimaan signal pd frekuensi rendah
memerlukan antena yang sangat besar, tidak
praktis.
 Modulasi adalah proses penggabungan sinyal yang
akan dikirim dengan gelombang pembawa,
sehingga memungkinkan sinyal tsb ditransmisikan
melalui Message
communication channel. Penggabungan
Modulated
Modulation
dilakukan dengan mengubah-ubah besaran
signal signal

tertentu dari gelombang pembawa sesuai dengan


Carrier
bentuk sinyal. waveform
Siskom
Analog 23
MODULASI
 Modulasi : penambahan informasi (atau signal) ke
carrier signal elektrik atau optic. Modulasi bisa
diterapkan ke DC (biasanya dgn “mati hidup” )
sampai ke AC dan juga ke signal optik.
 Kode Morse, yg ditemukan untuk telegraphy dan
masih digunakan pd radio amatir, menggunakan
binary (two-state) digital code, sama dgn kode yg
digunakan oleh komputer modern. Saat ini, hampir
semua komunikasi radio menggunakan carrier AC.
Modulasi yang umum dijumpai adalah :
◦ Amplitude modulation (AM) : tegangan yang
digunakan pada carrier diubah-ubah terhadap
waktu.
◦ Frequency modulation (FM) : frekuensi dari carrier
dirubah-ubah sesuai gelombang informasi.
Siskom
Analog ◦ Oct
Phase modulation (PM) : aliran normal dari gelombang
15, 2008 24
MODULASI
 Ketiga metode modulasi diatas juga dikenal sbg
metode modulasi continuous wave untuk
membedakan dgn pulse code modulation
(PCM), yang digunakan mengkodekan informasi
digital dan analog dlm bentuk binary. Stasiun
Radio dan Televisi biasanya mengunakan AM
atau FM.
 Bentuk modulasi yang lebih kompleks adalah
Phase Shift Keying (PSK) dan Quadrature
Amplitude Modulation (QAM).
 Signal optik dimodulasi dgn menerapkan arus
electromagnetic untuk merubah-ubah intensitas
dr laser beam.
Siskom
Oct 15, 2008 25
Analog
MODULASI
 Modulasi : proses perubahan beberapa
karakteristik dr gelombang periodik oleh external
signals.
 Modulasi digunakan untuk mengirim signal
bearing untuk jarak jauh.
 Komunikasi Radio meletakan signal bearing
informasi ini diatas signal carrier. Signal carrier
berfrekuensi tinggi ini bisa dipancarkan melalui
udara dgn mudah dan bisa menjalar dengan jarak
yang sangat jauh.
 Karakteristik dari signal carrier (amplitude,
frequency, or phase) diubah-ubah sesuai dgn
signal bearing informasi.
 Dalam dunia komunikasi, signal bearing informasi
Siskom
Oct 15, 2008 26
Analog
AMPLITUDO MODULASI
 Amplitudo Modulasi adalah suatu jenis modulasi
dimana amplitudo dari signal carrier dirubah-
ubah sesuai dgn informasi signal bearing.
 Amplop atau batasan dr amplitodo signal
pemodulasi membawa informasi signal bearing.
 Power total dr signal yang ditransmisi berubah
sesuai dgn signal pemodulasi, sementara
power dari signal carrier tetap konstan.
 Perangkat non linear digunakan untuk
mengkombinasikan carrier dan signal
pemodulasi untuk menghasilkan signal
modulasi amplitudo. Keluaran dari perangkat
nonlinear terdiri dari upper dan lower
sidebands.
Siskom
Oct 15, 2008 27
Analog
FREKUENSI MODULASI
 Frekuensi Modulasi adalah jenis modulasi
dimana frekuensi dr carrier dirubah-ubah sesuai
dgn signal pemodulasi. Amplitudo dari carrier
tetap konstan.
 Signal pemodulasi merubah frekuensi dr carrier.
Karena amplitudo tetap konstan, modulasi FM
adalah proses low-noise dan memberikan
teknik modulasi berkualitas tinggi yg digunakan
untuk musik dan percakapan dlm siaran
kualitas tinggi (Hi-fi).

Siskom
Oct 15, 2008 28
Analog
Oct 15, 20

MODULASI
 Memudahkan pemancaran/radiasi : Penggeseran spektrum
frekuensi sinyal dari domain frekuensi rendah ke radio frequency
(RF) agar dapat dipancarkan.
 Modulasi untuk multiplexing : Mentranslasikan sinyal ke spektrum
frekuensi yg berbeda-beda agar beberapa sinyal dpt ditransmisikan
melalui channel yang sama.
 Mengatasi keterbatasan perangkat : Perangkat untuk sinyal
processing (filter, amplifier) bekerja optimal pd frekuensi &
bandwidth tertentu. Modulasi dapat digunakan untuk
mentranslasikan sinyal ke frekuensi yg sesuai dgn kemampuan
perangkat.
 Frequency assignment : Menentukan frekuensi kerja dari pemancar
(radio, televisi dsb).
 Mengurangi noise dan interferensi : Efek dari noise & interferensi
dapat diminimalisir dgn menggunakan type modulasi tertentu
dengan bandwidth yg lebih lebar dr bandwidth sinyal. Ada “trade-
off” antara pengurangan noise dgn penambahan bandwidth
Siskom
Analog 29
CONTINUOUS WAVE Oct 15, 20


(CW)
“On-Off" KEYING dr Continuous Wave (CW) ketika diaplikasikan ke
frekuensi radio yg berosilasi secara kontinyu, bisa dianggap sbg CW
signaling. Kadang dianggap sbg Interrupted Continuous Wave
(ICW).
 Agar transmitter CW bisa bekerja dgn baik, perlu Osilator, metode
pengkodean osilasi On dan Off, dan antenna. Continuous masih
digunakan untuk long-range communications. Marconi dan teman-
temannya menggunakan sistem pengkodean sederhana yg disebut
dgn “Morse” yaitu sistem On-Off yg terdiri dari adanya signal dan
tdk adanya signal, atau DOT dan DASH.

Siskom
Analog 30
CONTINUOUS WAVE
(CW)
 Merupakan metode yang pertama dari
transmisi radio, yang terdiri dari unmodulated
carrier wave.
 Tidak ada informasi yg ditempelkan pada
carrier. Informasi dibawa oleh irama dan
spasi didalam signal yg dikirim, yg disebut
radiotelegraphy karena mirip dengan
telegraph.
 Cara kerjanya sgt sederhana yaitu hanya
on/off , artinya memancarkan kode Morse,
tetapi dengan menggunakan pemacar radio,
bukan dengan menggelar kawat. Sampai saat
ini, masih banyak yang menggunakan metode
Siskom radio amatir ini untuk komunikasi dengan
Oct 15, 2008 31
Analog
Oct 15, 200

CONTINUOUS WAVE (CW)


 Continuous wave (CW) adalah gelombang
elektromagnetik dgn frekuensi dan amplitudo
konstan dan jika dilihat dari kacamata
matematis durasinya bersifat infinit (tak
berhingga).
 Informasi dibawa dalam bentuk spasi-spasi
signal yang dikirim, yaitu dalam bentuk on-off
keying (OOK).

Siskom
Analog 32
CONTINUOUS WAVE Oct 15, 20

(CW)

Siskom
Analog 33
CONTINUOUS WAVE Oct 15, 20

(CW)

Siskom
Analog 34
Siskom
Oct 15, 2008 35
Analog
CONTINUOUS WAVE
(CW)

Siskom
Oct 15, 2008 36
Analog
CONTINUOUS WAVE
(CW)

Siskom
Oct 15, 2008 37
Analog
CONTINUOUS WAVE Oct 15, 20

(CW)
Kekurangan dr transmisi CW : lambat. Kelebihannya : tahan
terhadap noise, long-range operation, & narrow bandwidth.
Operator yg berpengalaman dpt dgn mudah membaca signal CW
walaupun noisenya besar atau ada interferensi.
 Karena hanya satu frekuensi carrier yang ditransmit, maka
semua power bisa digunakan buat informasi, shg bisa mencapai
jarak yg jauh. Karena signal CW adalah murni gelombang
sinus, ia hanya menempati frekuensi tunggal dlm spektrum RF
dan sistem lebih sederhana.

Siskom
Analog 38
CONTINUOUS WAVE Oct 15, 20

(CW)
Single-Stage Transmitters : Transmitter CW yg sederhana dgn
tabung tunggal bisa dibuat dgn meng-coupling keluaran dr
oscillator langsung ke antenna.
 Tujuan utama dr oscillator : menghasilkan tegangan RF yg
frekuensinya konstan, tahan terhadap faktor-2 luar yg bisa
menggeser frekuensi. Keluaran dr transmitter dikontrol dgn
menempatkan telegraph key pd titik K secara seri dgn
tegangan. Karena plate supply di-interupsi ketika key terbuka,
rangkaian berosilasi hanya ketika key ditutup.

Siskom
Analog 39
CONTINUOUS WAVE Oct 15, 20

(CW)
MULTISTAGE CW TRANSMITTERS digunakan untuk meningkatkan
kestabilan frekuensi dan meningkatkan power output.

Siskom
Analog 40

You might also like