You are on page 1of 2

TUGAS TEKNIK ISOLASI

Fachrul Nur Hafid 0902254 Pendidikan Teknik Elektro

Soal : 1. Mengapa pemakaian tegangan industri di Indonesia berbeda dengan negara lain,

tegangan yang digunakan di Indonesia adalah 150kV s/d 500kV. Jelaskan !


2. Jelaskan perbandingan antara SUTT dan SKTT ! 3. Sebutkan gangguan yang biasa terjadi pada transmisi tegangan listrik dan bagaimana

menanggulanginya !

---------------------------------------------------------------------------------------------------------------Jawaban : 1. Karena pemakaian listrik di industri Indonesia masih tergolong rendah, berbeda

dengan industri internasional yang pemakaian listriknya sangat besar sehingga memungkinkan untuk pemakaian tegangan 750kV. Selain itu dengan

mempertimbangkan faktor ekonomis dan geografis di Indonesia pemakaian tegangan 150kV ~ 500kV merupakan tegangan yang cukup efisien untuk pengiriman power listrik yang jarak jauh, antar propinsi misalnya. Jika jalur pengiriman jauh maka akan ada drop tegangan sejauh jarak pengiriman, makin ja uh maka makin banyak drop tegangannya. Pada tegangan 500k V, jika pengiriman jauh maka masih banyak sisa tegangan yang diterima oleh statiun penerima .
Sumber : http://jokotingkir.wordpress.com/2011/04/14/sejarah-listrik-nasional-dan-perkembangannya/ http://dunialistrik.21.forumer.com/viewtopic.php?t=109

2. SUTT (Saluran Udara Tegangan Tinggi) merupakan saluran transmisi listrik melalui

jalur udara dengan tegangan tinggi antara 70kV s/d 150kV. Sedangakan SKTT (Saluran Kabel Tegangan Tinggi) merupakan saluran transmisi listrik melalui jalur bawah tanah (underground) dengan tegangan tinggi antara 70kV s/d 150kV.

Beberapa perbandingan antara SUTT dan SKTT


y

Saluran Udara Tegangan Tinggi a. Instalasinya tiang/menara b. Dipasang untuk distribusi jarak jauh dan tempat yang sulit dijangkau c. Biaya yang digunakan lebih rendah d. Mudah dalam perawatan e. Mudah dalam perbaikan f. Mudah terkena gangguan g. Estetika yang kurang baik
Sumber :

Saluran Kabel Tegangan Tinggi a. Instalasinya di bawah tanah b. Dipasang di daerah perkotaan yang tidak memungkinkan saluran udara c. Biaya yang digunakan lebih mahal d. Perawatan yang lebih rumit e. Sulit dalam perbaikan f. Gangguan yang terjadi lebih minim g. Estetika yang baik.

menggunakan

http://www.scribd.com/doc/51208521/PaperTransmissionofElectricalEnergy http://wong168.wordpress.com/2011/04/26/klasifikasi-saluran-transmisi-berdasarkan-tegangan/

3. Gangguan yang terjadi diantaranya :

a. Sambaran petir/kilat Untuk mengurangi potensi gangguan oleh petir/kilat dapat dipasang penangkal petir. b. Adanya hubung singkat antara kabel fasa Agar tidak terjadi hubung singkat maka perlu menggunakan isolator yang sesuai. c. Terjadi drop voltage (tegangan jatuh) Sistem transmisi dihubungkan secara ring system atau interconnection system .
Sumber : http://www.scribd.com/doc/51208521/PaperTransmissionofElectricalEnergy http://wong168.wordpress.com/2011/04/26/klasifikasi-saluran-transmisi-berdasarkan-tegangan/

You might also like