Professional Documents
Culture Documents
Soal : 1. Mengapa pemakaian tegangan industri di Indonesia berbeda dengan negara lain,
menanggulanginya !
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------Jawaban : 1. Karena pemakaian listrik di industri Indonesia masih tergolong rendah, berbeda
dengan industri internasional yang pemakaian listriknya sangat besar sehingga memungkinkan untuk pemakaian tegangan 750kV. Selain itu dengan
mempertimbangkan faktor ekonomis dan geografis di Indonesia pemakaian tegangan 150kV ~ 500kV merupakan tegangan yang cukup efisien untuk pengiriman power listrik yang jarak jauh, antar propinsi misalnya. Jika jalur pengiriman jauh maka akan ada drop tegangan sejauh jarak pengiriman, makin ja uh maka makin banyak drop tegangannya. Pada tegangan 500k V, jika pengiriman jauh maka masih banyak sisa tegangan yang diterima oleh statiun penerima .
Sumber : http://jokotingkir.wordpress.com/2011/04/14/sejarah-listrik-nasional-dan-perkembangannya/ http://dunialistrik.21.forumer.com/viewtopic.php?t=109
2. SUTT (Saluran Udara Tegangan Tinggi) merupakan saluran transmisi listrik melalui
jalur udara dengan tegangan tinggi antara 70kV s/d 150kV. Sedangakan SKTT (Saluran Kabel Tegangan Tinggi) merupakan saluran transmisi listrik melalui jalur bawah tanah (underground) dengan tegangan tinggi antara 70kV s/d 150kV.
Saluran Udara Tegangan Tinggi a. Instalasinya tiang/menara b. Dipasang untuk distribusi jarak jauh dan tempat yang sulit dijangkau c. Biaya yang digunakan lebih rendah d. Mudah dalam perawatan e. Mudah dalam perbaikan f. Mudah terkena gangguan g. Estetika yang kurang baik
Sumber :
Saluran Kabel Tegangan Tinggi a. Instalasinya di bawah tanah b. Dipasang di daerah perkotaan yang tidak memungkinkan saluran udara c. Biaya yang digunakan lebih mahal d. Perawatan yang lebih rumit e. Sulit dalam perbaikan f. Gangguan yang terjadi lebih minim g. Estetika yang baik.
menggunakan
http://www.scribd.com/doc/51208521/PaperTransmissionofElectricalEnergy http://wong168.wordpress.com/2011/04/26/klasifikasi-saluran-transmisi-berdasarkan-tegangan/
a. Sambaran petir/kilat Untuk mengurangi potensi gangguan oleh petir/kilat dapat dipasang penangkal petir. b. Adanya hubung singkat antara kabel fasa Agar tidak terjadi hubung singkat maka perlu menggunakan isolator yang sesuai. c. Terjadi drop voltage (tegangan jatuh) Sistem transmisi dihubungkan secara ring system atau interconnection system .
Sumber : http://www.scribd.com/doc/51208521/PaperTransmissionofElectricalEnergy http://wong168.wordpress.com/2011/04/26/klasifikasi-saluran-transmisi-berdasarkan-tegangan/