You are on page 1of 6

TATA TERTIB DAN JADWAL ACARA MUSYAWARAH BESAR IKATAN ALUMNI SMA NEGERI 2 MUARA BELITI BAB I Ketentuan

Umum Pasal 1 Musyawarah Besar Ikatan Alumni SMA Negeri 2 Muara Beliti yang selanjutnya dalam tata tertib disebut MUBES IKAL SNAMDA MABEL merupakan salah satu pemegang kedaulatan dalam organisasi; 2. MUBES adalah forum musyawarah sebagai lembaga pengambilan keputusan dalam organisasi; 3. MUBES diikuti oleh peserta sebagaimana diatur dalam Pasal 4 tata tertib ini; 4. MUBES Pertama Ikatan Alumni SMA Negeri 2 Muara Beliti untuk pertama kali diselenggarakan oleh Komite Pemilihan Pengurus dan Formatur Anggaran Dasar-Anggaran Rumah Tangga Ikatan Alumni SMA Negeri 2 Muara Beliti.
1.

Pasal 2 Tempat dan Waktu MUBES Pertama Ikatan Alumni SMA Negeri 2 Muara Beliti diselenggarakan di Muara Beliti, pada tanggal 16 - 17 Juli 2011, di Sekretariat IKAL SMANDA MABEL Jl. Lintas Sumatera KM. 18 Desa Muara Beliti Baru Kecamatan Muara Beliti. BAB II Tugas dan Wewenang Pasal 3
1. MUBES mempunyai tugas dan wewenang untuk : a. Menetapkan Presiden dan Wakil Presiden Ikatan Alumni SMA

Negeri 2 Muara Beliti. b. Menetapkan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Ikatan Alumni SMA Negeri 2 Muara Beliti; 2. Pelaksanaan tugas dan wewenang sebagaimana di maksud dalam pasal 3 ayat (1) dapat diadakan perubahan dari Draft yang telah disiapkan Panitia MUBES, berdasarkan keputusan-keputusan MUBES Pertama Tahun 2011 BAB III Peserta MUBES Pasal 4

1. Peserta MUBES adalah Alumni SMA Negeri 2 Muara Beliti, terdiri

dari;
a. Anggota Biasa; b. Anggota Luar Biasa; c. Anggota Kehormatan. 2. Peserta

sebagaimana tersebut pasal 4 ayat (1) poin a dikelompokkan berdasarkan tahun kelulusan. 3. Peserta sebagaimana tersebut pasal 4 ayat (1) poin b dan c adalah yang mendapat Undangan dari panitia atau yang masih aktif mengabdi di SMA Negeri 2 Muara Beliti. BAB IV Hak dan Kewajiban Peserta Pasal 5 Hak Peserta
1. Setiap peserta berhak menghadiri Sidang-sidang MUBES, yang

terdiri dari : a. Sidang Pleno; b. Sidang Paripurna. 2. Setiap peserta berhak mengajukan pertanyaan, usul, saran dan pendapat baik secara lisan maupun tulisan; 3. Hak suara hanya dimiliki oleh peserta anggota biasa; 4. Yang memiliki hak untuk memilih dan dipilih hanya anggota biasa. Pasal 6 Kewajiban Peserta
1. Setiap peserta wajib mematuhi ketentuan-ketentuan yang diatur

dalam Tata Tertib ini. 2. Setiap peserta wajib menghadiri Sidang-sidang dan rapat-rapat, sebagaimana diatur dalam Tata Tertib ini dengan penuh rasa tanggungjawab. 3. Setiap Peserta wajib menjaga ketertiban, kesopanan, kelancaran dan keamanan MUBES. BAB V Sidang dan Rapat Pasal 7 Sidang dan Rapat terdiri dari: 1. Sidang Pleno, yang dihadiri Iengkap seluruh peserta dan dipimpin oleh Pimpinan MUBES; 2. Sidang Komisi, adalah sidang yang dihadiri peserta MUBES yang telah di bagi kedalam Komisi-Komisi (Kelompok) dan di pimpin oleh Pimpinan Komisi yg dipilih secara langsung/aklamasi oleh peserta sidang Komisi;

3. Komisi-komisi (Kelompok) sebagaimana dimaksud dalam pasal 7 ayat

(1) di atas adalah sebagai berikut : a. Anggota Biasa - Angkatan 2007 - Angkatan 2008 - Angkatan 2009 - Angkatan 2010 - Angkatan 2011 b. Anggota Luar Biasa c. Anggota Kehormatan 4. Rapat Pimpinan MUBES, yang dihadiri oleh anggota pimpinan MUBES dan dipimpin oleh Ketua Pimpinan MUBES. BAB VI Pengambilan Keputusan Pasal 8
1. Setiap pengambilan keputusan MUBES sedapat mungkin dilakukan

berdasarkan hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan untuk mencapai mufakat. 2. Setelah musyawarah untuk mencapai mufakat dengan upaya sungguh-sungguh dan berdasarkan hikmat kebijaksanaan tidak mungkin tercapai, maka pengambilan keputusan ditempuh melalui pemungutan suara (poting). 3. Keputusan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dianggap sah apabila didukung oleh suara terbanyak. 4. Pemungutan suara dapat dilakukan secara tertutup atau terbuka, sesuai keputusan MUBES. BAB VII Kuorum Pasal 9
1. Kuorum dianggap sah apabila dihadiri setengah jumlah peserta

(50%) ditambah 1 (satu) dari jumlah peserta yang terdaftar. 2. Apabila kuorum sebagaimana pasal 9 ayat (1) tidak tercapai, maka sidang ditunda paling lama 30 (tiga puluh) menit. 3. Setelah sidang ditunda sebagai mana dimaksud dalam pasal 9 ayat (2) dan kuorum belum juga tercapai, maka Pimpinan Sidang dapat melangsungkan sidang. 4. Ketentuan dalam pasal 9 ini ayat (1), (2) dan (3) berlaku dalam setiap sidang-sidang MUBES sesuai dalam Tata Tertib ini. BAB VIII Pimpinan MUBES dan Sidang Pasal 10

1. Pimpinan MUBES dipimpin adalah Ketua Komite Pemilihan Pengurus

dan Formatur Anggaran Dasar-Anggaran Rumah Tangga Ikatan Alumni SMA Negeri 2 Muara Beliti. 2. Pimpinan MUBES terdiri dari anggota Komite Pemilihan Pengurus dan Formatur Anggaran Dasar-Anggaran Rumah Tangga Ikatan Alumni SMA Negeri 2 Muara Beliti; Pasal 11 Sidang dipimpin oleh Anggota Komite Pemilihan Pengurus dan Formatur Anggaran Dasar-Anggaran Rumah Tangga Ikatan Alumni SMA Negeri 2 Muara Beliti yang ditunjuk berdasarkan Surat Keputusan Ketua Komite Pemilihan Pengurus dan Formatur Anggaran Dasar-Anggaran Rumah Tangga Ikatan Alumni SMA Negeri 2 Muara Beliti. Pasal 12 Penetapan pimpinan Sidang Komisi pada Komisi-Komisi yang ada dalam MUBES ini ditunjuk oleh masing-masing komisi (kelompok) secara aklamasi. BAB IX Agenda Sidang Pasal 13
1. Agenda Sidang Komisi; a. Membahas Tata Tertib MUBES Ikatan Alumni SMA Negeri 2

Muara Beliti. b. Membahas Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Ikatan Alumni SMA Negeri 2 Muara Beliti; c. Menetapkan Calon Presiden dan atau calon Wakil Presiden Ikatan Alumni SMA Negeri 2 Muara Beliti. 2. Agenda Sidang Pleno; a. Membahas dan Menetapkan Tata Tertib MUBES; b. Membahas dan Menetapkan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Ikatan Alumni SMA Negeri 2 Muara Beliti; c. Memilih Presiden dan Wakil Presiden Ikatan Alumni SMA Negeri 2 Muara Beliti. 3. Agenda Sidang Paripurna a. Pengesahan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Ikatan Alumni SMA Negeri 2 Muara Beliti. b. Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Ikatan Alumni SMA Negeri 2 Muara Beliti. BAB X Jadwal dan Acara MUBES

Pasal 14 Jadwal dan materi acara MUBES, sebagaimana terlampir dalam tata tertib ini, merupakan bagian tak terpisahkan dari tata tertib ini. BAB XI Tata Cara Berbicara Pasal 15 Pada dasarnya setiap peserta mempunyai hak untuk berbicara, namun untuk tertibnya diatur ketentuan sebagai berikut: 1. Setiap peserta berhak untuk berbicara dalam Sidang-Sidang di MUBES ini; 2. Jika terjadi silang pendapat, Pimpinan Sidang berbicara untuk mendudukkan persoalan; 3. Selama pembicara berbicara, tidak boleh diganggu; 4. Semua pembicara dalam MUBES dilaksanakan dengan kata-kata dan cara yang layak serta sopan dan tertib. 5. Pimpinan Sidang berhak untuk menghentikan pembicaraan yang melanggar ketentuan ini; 6. Setiap pembicara diberikan waktu paling lama 3 menit untuk mengutarakan pendapatnya; 7. Apabila pembicara telah melampaui waktu yang ditentukan, maka pimpinan sidang dapat memperingatkan pembicara agar pembicaraan segera dihentikan dan jika masih dilanggar, pimpinan sidang dapat menghentikan pembicaraan. 8. Pembicara sebelum mengutarakan pendapatnya terlebih dahulu mengangkat tangan dan baru boleh berbicara setelah diperbolehkan oleh pimpinan sidang. BAB XII Lain-Lain Pasal 16
1. Bahan-Bahan MUBES disiapkan oleh Panitia MUBES 2. Setiap Keputusan MUBES ditandatangani oleh Pimpinan MUBES 3. Setiap Sidang-sidang dan Rapat-Rapat yang dilaksanakan sesuai

Tata Tertib ini dilakukan risalah sidang dan rapat. Bab XIII Ketentuan Penutup Pasal 17 Hal-hal lain yang belum cukup diatur dalam peraturan tata tertib ini akan dibicarakan dan diputuskan dalam Sidang Pleno.

Pasal 18 Tata Tertib ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan Ditetapkan di Muara Beliti Pada tanggal ...... Juli 2011 MUSYAWARAH BESAR IV ASYARAKAT ILMU PEM MUSYAWARAH BESAR IKATAN ALUMNI SMA NEGERI 2 MUARA BELITI

1. Ketua Sidang MUBES

: . : :

(.

Tanda Tangan..)
2. Wakil Ketua Sidang MUBES

. .

(. Tanda Tangan..)
3. Wakil Ketua Sidang MUBES

(. Tanda Tangan..)

You might also like