You are on page 1of 6
ANALISIS SWOT PT.ASTRA INTERNATIONAL, TBK Oleh: Wayan Arya Paramarta (Dosen STIE Bima) Abstract : SWOT Analysis is identifying various factors systematically 10 formu- late company strategy. This analyze base on logic which able to maximize strengths and opportunities but concurrently minimize weakness and threats. According to result of SWOT analysis diagaram, grand strategy or direction development of PT. Astra International, Tbk on quadrant position “aggressive strategy”. Key Words: Strength, Opportunities, Weaknesses and Threats. LATAR BELAKANG MASALAH Pimpinan suatu organisasi setiap bari berusaha mencari kesestiajan antara kekuatan- kekuatan intemal perusahaan dan kekuatan- kekuatan eksternal ( peluang dan ancaman ) suatu pasar. Kegiatannya meliputi pengamatan secara hati-hati persaingan, peraturan, tingkat inflasi, siklus bisnis, keinginan dan harapan konsumen serta faktor-faktor lain yang dapat mengidentifikasi peluang dan ancaman. Suatu perusahaan dapat mengembangkan strategi untuk mengatasi ancaman eksternal dan merebut peluang yang ada. Proses analisis, perumusan dan evaluasi strategi-strategi itu disebut perencanaan strategis. Tujuan utama perencanaan strategis adalah agar perusahaan dapat melihat secara obyektif kondisi-kondisi internal dan eksternal, sehingga perusahaan dapat mengantisipasi perubahan lingkungan ekstemnal. Dalam hal ini dapat dibedakan secara jelas: fungsi ‘manajemen, konsumen, distributor dan pesaing. Jadi perencanaan strategis penting untuk memperoleh keunggulan bersaing dan memiliki produk yang sesuai dengan keinginan konsumen dengan dukungan yang optimal dari sumber daya yang ada. Untuk memahami konsep perencanaan strategis, kita perlu memahami pengertian konsep mengenai strategi. Definisi strategi pertama yang dikemukakan oleh Chandler (1962) dalam Rangkuti (2004:4) menyatakan bahwa “Strategi adalah tujuan jangka panjang dari suatu perusahaan serta pendayagunaan dan alokasi semua sumber daya yang penting untuk mencapai tujuan tersebut”. Pemahaman yang baik mengenai konsep strategi dan konsep- konsep lain yang berkaitan, sangat menentukan suksesnya strategi yang disusun. Konsep- konsep tersebut adalah sebagai berikut: a. Distinctive Competence, adalah tindakan yang dilakukan oleh perusahaan agar dapat melakukan kegiatan lebih baik dibandingkan dengan pésaingnya. b. Competitive Advantage, merupakan kegiatan spesifik yang dikembangkan oleh perusahaan agar lebih nggul dibandingkan dengan pesaingnya. Pada prinsipnya strategi dapat dikelompokkan berdasarkan 3 (tiga) tipe strategi Rangkuti:2004,6),yaitu: 1. Strategi Manajemen Strategi manajemen meliputi strategi yang dapat dilakukan oleh manajemen dengan orientasi pengembangan strategi secara makro, misalnya: strategi pengembangan produk, strategi penerapan harga, strategi akuisisi, strategi pengembangan pasar, strategi mengenai keuangan dan lain sebagainya. FORUM MANAJEMEN, Volume 7, Nomor 1, Tahun 2009 39 2. Strategi Investasi Strategi ini merupakan kegiatan yang berorientasi pada investasi, misalnya: apakah perusahaan ingin melakukan strategi pertumbuhan yang agresif atau berusaha ‘mengadakan penetrasi pasar, strategi bertahan, strategi pembangunan kembali suatu divisi baru atau strategi divestasi dan lain sebagainya. 3. Strategi Bisnis Suategi bisnis ini sering juga disebut strategi bisnis secara fungsional karena strategi ini berorientasi pada fungsi-fungsi kegiatan manajemen, misalnya strategi pemasaran, strategi produk atau operasional, strategi distribusi, strategi organisasi dan strategi- strategi yang berhubungan dengan keuangan. Formulasi strategis atau yang biasanya disebut dengan Perencanaan Strategis merupakan proses penyusunan perencanaan jangka panjang. Karena itu, prosesnya lebih banyak menggunakan proses analitis. Jadi di dalam perencanaan strategis ini analisis- analisis baik pada tingkat korporat maupun pada tingkat bisnis sangat dibutuhkan. Tujuannya adalah untuk menyusun strategi sehingga sesuai dengan misi, sasaran serta kebijakan perusahaan. . Sebelum menentukan alternatif strategis yang layak, perncanaan strategis harus mengevaluasi dan meninjau kembali misi dan tujuan perusahaan, Setelah itu baru tahap selanjutnya dapat dilaksanakan, yaitu: genera- tion, evaluasi dan pemilihan alternatif strategi yang terbaik. Analisis situasi membutuhkan keterlibatan manajemen puncak secara penuh untuk menentukan strategi yang sesuai dengan peluang eksternal dan kekuatan internal agar dapat menghasilkan corporation's distinctive competence (perusahaan yang memiliki kekuatan yang mudah ditiru oleh perusahaan pesaing). Analisis SWOT adalah identifikasi berbagai faktor secara sistematis untuk merumuskan strategi perusahaan. Analisis ini didasarkan pada logika yang dapat memaksimalkan kekuatan (Strengths) dan peluang (Opportunities), namun secara bersamaan dapat meminimalkan kelemahan (Weaknesses) dan ancaman (Threats). Proses pengambilan keputusan strategis selalu berkaitan dengan pengembangan misi, tujuan, strategi dan kebijakan perusahaan.Dengan demikian perencana strategis (strategic plan- ner) harus menganalisis faktor-faktor strategis perusahaan (kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman) dalam kondist yang ada di saat ini. Hal ini disebut dengan Analisis Situasi. Mode! ‘yang paling populer untuk analisis situasi adalah ‘Analisis SWOT. Dalam analisis swoT mempertimbangkan faktor internal dan eksternal untuk menentukan kinerja perusahaan. Analisis SWOT membandingkan antara faktor eksternal Peluang (Opportuni- ties) dan Ancaman (Threats) dengan faktor internal Kekuatan (Strengths) dan Kelemahan (Weaknesses). Analisis SWOT dapat digambarkan sebagai berikut: Gambar 1.1. Diagram Analisis SWOT Peluang Strategi turnaround Strategi agresif ‘Kelemahan \Kekuatan | Strategi defensif Strategi diversifikasi Ancaman Sumber: Rangkuti (2004: 19) Begitu pula dengan PT. Astra International, Tbk atau lebih dikenal dengan Astra Group yang merupakan salah satu kelompok bisnis terbesar di Indonesia yang memiliki divisi usaha: Otomotif, Pelayanan Finansial, Alat-alat Berat, Agro Industri, “Teknologi Informasi dan Infrasruktur sangatlah perlu untuk mempertimbangkan faktor inter- nal dan eksternal untuk menentukan kinerja 40. FORUM MANAJEMEN, Volume 7, Nomor 1, Tahun 2009 perusahaannya dengan menggunakan analisis SWOT. Rumusan Masalah Dari latar belakang masalah di atas, maka yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalabs “Bagaimanakah PT. Astra International, Tbk membuat perencanaan strategis untuk menghadapi persaingan saat ini dengan mempergunakan Analisis SWOT?”. Tujnan Penelitian Dari latar belakang masalah dan rummusan masalah di atas,maka yang menjadi tujuan penulisan dalam penelitian ini adalah: “Untuk mengetahui strategi PT. Astra Inter- national, Tbk dalam menghadapi persaingan saat ini dengan mempergunakan Analisis. swoT”. PEMBAHASAN PT. Astra Intemational, Tbk atau lebih dikenal dengan Astra Group adalah salah satu kelompok bisnis terbesar di Indonesia yang didirikan sejak tanggal 20 Februari 1957. Perusahaan ini telah tercatat di Bursa Efek Jakarta sejak tanggal 4 April 1990 dengan kode SIL. Saat ini mayoritas kepemilikan sahamnya dimiliki oleh Jacdine Cycle & Carriage Singapura dengan proporsi keperifikan saham sebesar 40%. Pt. Asira International, Tbk mempunyai visi sebagai berikut : 1. Untuk menjadi salah satu perusahaan dengan pengelolaan terbaik di kawasan Asia Pasifik yang menekankan pada pembangunan kompetensi melalui pengembangan SDM, struktur financial yang kuat, kepuasan pelanggan dan efisiensi. (To be one of the best managed corporations in Asia Pacific with emphasis on building competence through people de- velopment, solid financial structure, cus- tomer satisfaction and efficiency). 2. Untuk menjadi perusahaan yang mempunyai tanggung jawab sosial dan ramah lingkungan (To be a socially respon- sible and environmentally friendly corpo- ration). Pada akhir tahun 2006, Astra Group memiliki tenaga kerja lebih dari 120.000 orang. PT. Astra International, Tbk mempunyai filosofi yang disebut dengan Catur Dharma, yaitu : 1. To Be an Asset to the Nation (Menjadi aset bangsa). To Provide the Best Service to Our Cos- tumers (memberikan pelayanan yang terbaik kepada pelanggan). x 2 . To Respect Individuals and Promote Teamwork (Sangat menghormati kebebasan individu dan kerjasama kelompok). 4. To Continually Strive for Excellence (secara terus-menerus untuk megejar keunggulan). Divisi Usaha dan Anak Perusahaan PT. Astra International, TBK adalah sebagai berikut: 1. Otomotif a. PT Toyota Astra Motor sebagai Agen ‘Tunggal Pemegang Merk Toyota di In- donesia. Auto 2000 sebagai salah satu Dealer Utama Toyota di Indonesia. . PT Astra Daihatsu Motor sebagai Agen ‘Tunggal Pemegang Merk Daihatsu di Indonesia. PT Pantja Motor sebagai Agen Tunggal Pemegang Merk Isuzu di Indonesia. PT Astra Nissan Diesel Indonesia sebagai Agen Tunggal Pemegang Merk Truk Nissan Diesel di Indonesia. PT Tjabja Sakti Motor sebagai Agen Tunggal Pemegang Merk BMW dan Peugeot di Indonesia. g. PT Serasi Autoraya atau biasa dikenal dengan TRAC. PT Astra Honda Motor sebagai agen Tunggal Pemegang Merk motor bermerk Honda. i, PT Astra Otoparts Tbk. . Agro Industei a. PT. Astra Agro Lestari Tbk. = o ° m = v FORUM MANAJEMEN, Volume 7; Nomor 1, Tahun 2009 41

You might also like