Professional Documents
Culture Documents
Komunikasi dari mulut ke mulut merupakan salah satu ciri khusus dari promosi dalam
bisnis jasa. Pelanggan seringkali memperhatikan dengan teliti penyerahan jasa dan kemudian
Pendapat pakar marketing Jerry R. Wilson mengenai word of mouth marketing ialah
suatu fenomena perbincangan dari inividu satu ke individu lainnya atau komunikais berantai
yang menyebar begitu cepat disampaikan dari mulut ke mulut dalam konteks pemasaran.2
Pelanggan memiliki harapan yang nyata. Ketika pertama kali mereka memutuskan untuk
membeli, pelanggan memulai interaksi dengan penyedia jasa maupun barang dan menemukan
kualitas teknik dan fungsional dari jasa/barang yang ditawarkan. Maka kemudian promosi
secara mulut ke mulut bisa dianggap sebagai promosi gratis dan juga mendatangkan hasil yang
baik bagi penyedia jasa/barang karena pemasaran melalui cara seperti ini lebih dipercaya
konsumen, setelah melihat hasil yang telah diperoleh oleh mereka dan juga konsumen lain yang
sudah merasakannya.
Hal ini berguna sebagai bahan yang bagus untuk promosi sehingga kemudian
dapat menceritakan dan memberitakan suatu hal yang positif. Semua itu juga berasal dari
1
Ratih Hurriyati, op.cit., hlm.61
2
Hifni Alifahmi, Marketing Communiacation Orchestra: Harmonisasi Iklan, Promosi, Dan Marketing Public Realtion Cetakan Pertama
(Bandung: Examedia Publishing, 2008) hlm. 139
3
Hifni Alifahmi, op.cit., hlm.139-140
produk maupun jasa yang diberikan suatu perusahaan/industri apakah memenuhi semua
harapan dari konsumen yang menggunakan produk maupun jasa tersebut. Dengan
2. Prinsip 3:33
Komuniksi WOM dalam menyebarkan berita positif rata-rata menyebar dari satu
orang kepada tiga orang. Sementara itu cerita negatif menjalar dari satu orang ke sebelas
Hal yang dilakukan oleh jajaran manajerial maupun karyawan operasional yang
mendengarkan apa yang dilakukan oleh orang dalam (karyawan) dan komitmen serta
Ada dua manfaat utama dari pengembangan rujukan atau komunikasi WOM menurut
Kotler yaitu4:
konsumen untuk konsumen, mendapatkan pelanggan yang puas dan loyal adalah
impian setiap perusahaan. Para pelanggan yang puas tidak hanya membeli lagi,
mereka juga berjalan dan berbicara layaknya papan iklan berjalan dari perusahaan
tersebut
4
Philip Kotler, Marketing Managemen Edisi Millennium (New Jersy: Pearson Education Internasional, 2000) hlm. 638
2. Sumber komunikasi WOM biayanya rendah
nantinya hanya membebani perusahaan dengan biaya yang relatif rendah. Bisnis
dapat menjadi timbal balik dengan perujuk, mengarahkan bisnis ke perujuk dan
memberikan perujuk layanan atau diskon yang lebih tinggi serta menawarkan hadiah-
hadiah.
Word of Mouth terjadi karena tiga situasi pembelian dimana konsumen seringkali dimotivasi
3. Bila produk tidak dapat dengan mudah diuji terhadap suatu criteria objektif
Masing-masing konsumen berada dalam situasi membeli dengan keterlibatan tinggi, selain
itu dengan memberi informasi kepada orang lain seorang pengirim dapat meningkatkan
kelompok. Berikut ini adalah beberapa faktor dalam mempromosikan Word of Mouth5.