Professional Documents
Culture Documents
Puasa bulan ramadhan adalah ibadah yang wajib dilaksanakan oleh setiap muslim dengan
sebaik-baiknya, karena termasuk salah satu dari rukun islam.
Rukun puasa:
Niat pada malam harinya.
Menahan diri dari segala yang membatalkan puasa sejak terbit fajar sampai terbenam
matahari.
Sunah puasa:
Menyegerakan berbuka jika telah yakin bahwa matahari telah terbenam
Berbuka dengan kurma atau yang manis
Berdo’a pada waktu berbuka puasa
Makan sahur setelah tengah malam
Mengakhirkan makan sahur
Memberi makanan berbuka kepada orang yang berpuasa
Memperbanyak sedekah
Memperbanyak membaca Al-Qur’an
Yang membatalkan puasa:
Makan dan minum
Muntah yang disengaja
Berhubungan suami istri
Keluar darah haid
Gila
AMALAN RAMADHAN
Berpuasa itu tidak hanya sekedar menahan diri dari makan dan minum, tetapi juga harus
dapat mengendalikan hawa nafsu, berdusta, berkata kotor, bertengkar, dan lainnya. Perbuatan
demikian akan merusak atau bahkan membatalkan pahala puasanya.
Dalam berpuasa kita dilatih untuk berdisiplin, sebab yang mengetahui secara pasti puasa
kita, hanya Allah dan kita sendiri. Misalnya kita sedang berpuasa kemudian masuk kamar
tertutup untuk makan, maka tidak ada yang melihatnya, kecuali Allah kita sendiri.
Berpuasa juga berlatih untuk bersabar. Sabar dalam melaksanakan perintah Allah, dan
sabar dalam menghadapi cobaan termasuk sabar menghadapi laparnya berpuasa.
Agar puasa kita sempurna, hendaklah puasa kita lakukan dengan dasar iman dan hanya
mengharap ridha Allah swt.
Zakat artinya bersih atau suci. Zakat membersihkan atau menyucikan jiwa manusia dari
sifat-sifat buruk yang disebabkan karena harta yang berlebihan.
Zakat maksudnya memberikan sejumlah harta tertentu kepada yang berhak menerima
dengan beberapa syarat tertentu.
Zakat fitrah ialah zakat yang berkaitan dengan badan atau diri seseorang pada malam hari
raya Idul Fitri. Zakat fitrah diwajibkan bagi orang yang sempat berbuka puasa pada akhir bulan
ramadhan.
Islam
Menemui berbuka puasa di akhir bulan ramadhan
Mempunyai kelebihan makanan untuk dirinya dan tanggungannya untuk hari raya
Zakat fitrah wajib bagi setiap orang islam, baik laki-laki maupun perempuan,yang
mempunyai kelebihan makanan pada hari raya Idul Fitri.
Menemui berbuka puasa di akhir bulan ramadhan , maksudnya orang yang mati sesudah
magrib di akhir ramadhan ia tetap wajib dizakati. Sebaliknya jika mati sebelum maghrib tidak
wajib zakat. Bagi yang menikah sebelum magrib wajib membayar zakat fitrah isterinya.
Zakat fitrah wajib dikeluarkan jika telah sampai nisab. Nisabnya ialah mempunyai
kelebihan makanan untuk dirinya dan tanggunganya. Nisab ialah jumlah pemilikan harta yang
harus dizakati.
Zakat fitrah berwujud makanan pokok penduduk setempat atau makanan atau makanan
yang mengenyangkan. Setiap orang membayar sebanyak 3,1 liter atau 2,5 kg.
Seorang kepala keluarga di samping membayar zakat fitrah untuk dirinya sendiri juga
untuk tanggungannya, seperti isteri, anak, orang tua, dan pembantu rumah tangga.
Zakat fitrah yang dibayarkan sesudah salat Idul Fitri, dianggap sebagai sadaqah biasa,
bukan zakat fitrah lagi.
YANG BERHAK MENERIMA ZAKAT
Fakir
Miskin
Amil, panitia zakat
Muallaf, orang yang masih lemah imannya
Riqab, hamba sahaya untuk menebus dirinya
Garim, orang yang banyak hutangnya dan tidak bisa membayarnya
Sabilillah, ialah orang yang berjuang menegakkan agama Allah
Ibnu sabil, orang yang dalam perjalanan jauh untuk tujuan baik dan kehabisan bekal
perjalanan
XI IPA 6/15