You are on page 1of 6

Wi MAX

Worldwide Introperability
for Microwave Access
History
• istilah WiMAX berasal dari singkatan wireless (disingkat Wi)
Microwave Access (disingkat MAX).
• Teknologi ini disebut OFDM (Orthogonal Frequency Division
Multiplexing). OFDM merupakan sebuah sistem modulasi
digital di mana sebuah sinyal dibagi menjadi beberapa kanal
dengan pita frekuensi yang sempit dan saling berdekatan,
dengan setiap kanal menggunakan frekuensi yang berbeda.
Teknologi tersebut dikembangkan dalam tahun 1960-an -
1970-an. Teknologi ini dikembangkan pada saat dilakukannya
penelitian untuk mengurangi terjadinya interferensi frekuensi
di antara berbagai kanal yang jaraknya saling berdekatan.
Mengapa Wi MAX ?
• Merupakan teknologi Wireless IP dengan
kemampuan memberikan layanan Broadband
• Dapat menjangkau area LOS dan NLOS
• Merupakan salah satu teknologi BWA yang
menjanjikan
• WiMAX, WiFi dan 3G akan saling coexist dan
tidak saling meniadakan
• Regulasi menjadi salah satu penentu terpenting
untuk penggelaran WiMAX
Arsitektur Wi MAX
• Jaringan point to point
• Jaringan point to multi point
Cara Kerja
• Pada dasarnya, cara kerja WiMAX tidak jauh berbeda dengan
Wi-Fi. Hanya saja WiMAX memiliki kecepatan yang lebih tinggi,
jangkauan yang lebih luas, dan penanganan user yang lebih
banyak.
• Seperti halnya pada Wi-Fi, WiMAX juga bekerja pada gelombang
frekuensi rendah yaitu antara 2 GHz dan 11 GHz. Range
frekuensi ini tidak mudah terganggu dengan benda-benda yang
mungkin bisa menghalangi jalur data sehingga merupakan
pilihan yang tepat sebagai media penghantar aliran data
kecepatan tinggi.
Standar & Teknologi Wimax
• WiMax mengikuti standar MAN IEEE 802.16a dan HiperMAN/HiperAccess,
bekerja di frekwensi antara 2 sampai 11GHz, dan dikhususkan sebagai
yang menyambung gedung ke gedung secara nirkabel. Jadi, dimasa depan,
WiMax kemungkinan bukan lagi peranti nirkabel yang dapat dipakai tanpa
meminta ijin penggunaan frekwensi, karena tidak bekerja di frekwensi ISM
2,4GHz atau UNII 5GHz.
• BWA WiMAX adalah standards-based technology yang memungkinkan
penyaluran akses broadband melalui penggunaan wireless sebagai
komplemen wireline. WiMAX menyediakan akses last mile secara fixed,
nomadic, portable dan mobile tanpa syarat LOS (NLOS) antara user dan
base station. WiMAX juga merupakan sistem BWA yang memiliki
kemampuan interoperabilty antar perangkat yang berbeda. WiMAX
dirancang untuk dapat memberikan layanan Point to Multipoint (PMP)
maupun Point to Point (PTP). Dengan kemampuan pengiriman data hingga
10 Mbps/user.

You might also like