Professional Documents
Culture Documents
Proses mine scheduling yang akan dilakukan adalah secara manual dan trial & error.
Tahap awal dari mine scheduling di sini adalah pembuatan “master scheduling” yang merupakan
development bench yang bentuknya disesuaikan dengan block-block, elevasinya disesuaikan
dengan perkiraan target elevasi. Spesifikasi master scheduling ini adalah 100 m flat bench dan 10
m tinggi bench. Surface master scheduling ini bentuknya tetap, elevasinya disesuaikan mengikuti
schedule & target penambangan. Bentuk design scheduling dari suatu periode merupakan hasil
intersect antara “master scheduling” dengan topography dan master pit design.
Pembuatan mine sequence berikutnya tinggal menurunkan saja elevasi dari master scheduling,
kemudian dilakukan proses intersect antara master scheduling dengan topo dan dengan master pit
design. Dalam perhitungan reserve, surface atas dari mine sequence kedua ini merupakan surface
bawah dari mine sequence yang pertama, surface atas mine sequence ketiga merupakan surface
bawah dari mine sequence kedua, demikian seterusnya.
Contoh konsep scheduling menggunakan surface “master scheduling” terlihat pada gambar
dibawah ini.