You are on page 1of 16

Penetapan dan Validasi Metode KCKT untuk

Penentuan Clozapine dan Desmetilclozapine pada


Plasma Pasien Schizophrenia

Oleh :
Natalia Debora Panggabean - Tia Agustiani - Addy Prasetyo - Denis Alvian

PROGRAM KEAHLIAN ANALISIS KIMIA


DIREKTORAT PROGRAM DIPLOMA INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2011
Skizofrenia
• Penyakit otak akibat ketidakseimbangan pada
dopamin (salah satu sel kimia dalam otak)
• Ciri :
• hilangnya perasaan afektif
• respons emosional dan menarik diri dari hubungan
antarpribadi normal
• delusi (keyakinan yang salah)
• halusinasi (persepsi tanpa ada rangsang pancaindra)
• Penurunan kadar transtiretin atau pre-albumin yang
merupakan pengusung hormon tiroksin, yang
menyebabkan permasalahan pada zalir
serebrospinal 
Analat

Clozapine, Desmethylclozapine , Imipramine


Tujuan
Validasi metode HPLC dengan detektor
amperometrik dalam penentuan clozapine
(CLZ) dan metabolit aktif N-
desmethylclozapine (DMC) di dalam plasma.
Prosedur
Pasien schizophrenia (21 th)
lakilaki & perempuan

Treatment tablet Leponex yg


mengandung clozapine (4 minggu)
Prosedur
Kondisi Alat
• Detektor : amperometri (elektroda kerja: glassy carbon ;
elektroda referens : Ag/AgC1)
• Suhu detektor (thermostatted) = 50 ~
• Kolom C8, 150 x 4.6 mm i.d., 5 ~m
• Prekolom C8, 30 x 4.6 mm i.d., 5 ~tm
• Fase gerak asetonitril dan 13.5 mmol/L larutan K2HPO 4 (40:60
v/v) pH 3.5 (pH akhir campuran dibuat dengan penambahan
H3PO4)
• Laju alir 1 mL/menit
• Filter millipore 0.45 pm, injeksi 20 pL
• Penghilangan gas dengan sonifikasi
Percobaan
• Luar area puncak yang terbentuk pada kromatogram
menunjukkan clozapine dan desmethylclozapine
selanjutnya di plot terhadap jumlah (konsentrasi) 
kurva kalibrasi
• Prosedur yang sama diulang sebanyak 6 kali pada hari
yang sama (intraday)  data keterulangan  presisi
• Prosedur yang sama namun plasma pasien dari blangko
(sudah diketahui hasil analisisnya/jumlah CLZ dan
DMCLZ di dalamnya)  data recovery (perolehan
kembali)
Kromatogram
Kromatogram
Keterulangan

Nilai keterulangan
%RSD > 1%

metode HPLC
amperometrik kurang
teliti
Recovery

Persen recovery > 88%



Metode HPLC
amperometrik dapat
diterima
Selektivitas
Selektivitas metode HPLC amperometrik 
BAIK

menghasilkan data yang baik karena tidak
ada interferen dari obat psikotropik lain.
Kurva Kalibrasi
Kurva kalibrasi diperoleh dari hubungan antara luas area
dengan jumlah sampel yang diinjeksikan.
Persamaan garis CLZ:
Y=3987,9+444,3x (r2=0,9984)
Persamaan garis DMC:
Y= 2627,9+374,9x (r2=0,9993)
Simpulan
• Penentuan dengan detektor amperometrik memeberikan
beberapa keuntungan diantaranya jumlah sampel yang
dibutuhkan sedikit (100µL)sehingga sesuai dengan studi
farmakokinetik
• Menunjukkan sensitivitas yang baik, karena limit deteksi yang
rendah dan menghasilkan % perolehan kembali yang tinggi
• Secara keseluruhan metode HPLC dengan metode
amperometrik menghasilkan data yang lebih baik dibandingkan
detektor yang umumnya digunakan seperti detektor UV.
TERIMA
KASIH

You might also like