You are on page 1of 42

PENGANTAR KOMUNIKASI

DATA JARINGAN KOMPUTER

Materi I
Jaringan Komputer
Tasmi. S.Si
SILABUS
• Konsep Jaringan (Network-Fudamental)
• OSI Layer
• Media dan IP Address
• Konsep Routing (static, default route dan dynamic (RIP1dan2,
OSPF)
• DNS Server
• Webserver dan Databases server
• Mail Server
• Sharing Internet /Hotspot
• Proxy server
• DHCP Server
• FTP Server
• Manajemen Bandwidth
• Jaringan Wirellest (brigde)
• Voip
TOPOLOGY
NETWORK SYMBOLS
DEFINISI
JARINGAN KOMPUTER

• Jaringan komputer merupakan sekelompok komputer


otonom yang saling berhubungan antara satu dan
lainnya menggunakan protokol komunikasi melalui
media komunikasi sehingga dapat saling berbagi
informasi, program-program, penggunaan perangkat
keras secara bersama (interkoneksi sejumlah komputer).
• Jaringan komputer merupakan kumpulan sejumlah
terminal komunikasi yang berada di berbagai lokasi yang
terdiri dari lebih satu komputer yang saling
berhubungan.

5
LATAR BELAKANG
JARINGAN KOMPUTER

• Kebutuhan akan informasi yang cepat dan


akurat.
• Penggabungan antara teknologi komputer
sebagai pengolah data dengan teknologi
komunikasi.

6
MODEL KOMUNIKASI

• Inti dari sistem komunikasi adalah pertukaran


data antara dua bagian. (gambar di bawah)

Source/ Destination/
Transmiter Receiver
Sumber Tujuan

Sumber Data System Tujuan Akhir


Tansmisi
Gbr.1 Model komunikasi yang umum
MODEL KOMUNIKASI

• Source/Sumber ; alat ini menghasilkan data


untuk ditransmisikan/dikirim. Ex : komputer,
telepon, dll.
• Transmitter; kadang data yg dikirim tidak dikirim
secara langsung dalam bentuk yg mereka
hasilkan. Transmitter : mengubah/mengkodekan
data yg akan dikirim.
Ex : komputer sumber (bit digital) -> modem
(sinyal analog) -> jaringan telepon
• Sistem Transmisi; dapat berupa transmisi 1
atau 2 arah (sebagai media komunikasi)
MODEL KOMUNIKASI

• Receiver; menerima sinyal dari sistem transmisi


yg masih dalam bentuk kode khusus (biasanya
belum bisa dikenali perangkat destination/tujuan
).
Receiver : mengubah pengkodekan oleh
transmitter supaya bisa dikenali oleh perangkat
destination.
Ex : Jaringan telepon (sinyal analog) -> modem
(bit digital) -> komputer tujuan
• Destination; penerima data akhir. Ex:
komputer, telepon, dll.
KOMUNIKASI DATA

• Konsep komunikasi data :


Sinyal Digital Sinyal Digital

Source/ Sinyal Destination/


Transmiter Receiver
Sumber Analog Tujuan

Sumber Data System Tujuan Akhir


Sinyal
Tansmisi Analog

Gbr.2 Penyederhanaan konsep komunikasi data


KOMUNIKASI DATA

• Diasumsikan :
Data/Informasi yg akan dikirimkan adalah “kuliah
diliburkan”. Informasi dikirimkan melalui jalur
internet.
Jika:
- Source adl personal computer (PC).
- Transmitter adl modem internet
- Sistem Transmisi adl jalur telkom
- Receiver adl modem internet
- Destination adl personal computer (PC).
KOMUNIKASI DATA
• Maka komunikasi datanya sbb :
PC pengirim (source) mengirim pesan melalui keyboard
(dalam bentuk bit digital). PC mengirim data tersebut ke
saluran transmisi yg sebelumnya diubah dulu menjadi
data analog oleh transmitter.
Sinyal yg bergerak disaluran transmisi kadang melemah
karena adanya redaman dibagian2 tertentu sehingga
perlu adanya penguatan agar sinyal bisa sampai ke
receiver.
Receiver akan mencoba membaca data yg diterima.
Jika data bisa dibaca maka data akan disampaikan ke
destination. Jika tidak bisa dibaca maka receiver akan
memberikan info kepada pengirim untuk mengirim ulang
datanya, sehingga konsep “free error” bisa terpenuhi.
PROTOKOL

• Ketika komputer, terminal dan/atau peralatan data


prosesing melakukan proses pertukaran data
(komunikasi data), sebenarnya banyak langkah yg
dilakukan.
• Langkah2 itu antara lain :
– Sumber harus mengaktifkan jalur komunikasi
tujuan, atau memberi informasi ke jaringan
bahwa ia akan berkomunikasi dengan komputer
yg ada didalam jaringan. (memberi identitas
komputer yg dituju)
– Sumber harus mengetahui bahwa komputer
tujuan telah siap menerima informasi .
PROTOKOL
– Ketika file/data dikirimkan, maka penerima harus
mampu menampung dan mengendalikan sistem
penerimaannya secara tepat dan sesuai dengan
urutan datanya.
– Jika format data komputer sumber tidak sama dg
komputer tujuan maka salahsatu harus bisa
melakukan konversi data atau penerjemahan
sehingga komunikasi dapat terjadi.
• Dari fakta diatas,Kesimpulannya adalah:
– Harus ada kontrol sistem yg mengendalikan proses
perpindahan data tersebut.
– Proses kontrol komunikasi antar komputer atau
jaringan komputer ini diperlukan satu konsep yaitu :
“protokol” (termasuk didalamnya pemahaman
tentang arsitektur protokol yg dipakai)
PROTOKOL
• Protokol digunakan untuk berkomunikasi antar entitas dlm
sistem yg berbeda.
• Entitas adl : segala sesuatu yg mempunyai kemampuan
mengirim atau menerima informasi. Ex: aplikasi program,
sistem manajemen database, fasilitas e-mail, dll.
• Protokol adl : kumpulan aturan yg telah diorganisasikan dg
baik agar 2 entitas dapat melakukan pertukaran data dg
keandalan tinggi.
• Kunci pokok suatu protokol terdiri dari 3, yaitu :
– Syntax; format data
– Semantic; kontrol informasi dan pengendali kesalahan
– Timing; penguasaan kecepatan & urutan transmisi data
MODEL PROTOKOL

• Komunikasi data dlm jaringan merupakan


proses yg sangat kompleks. Oleh karena itu
diperlukan suatu struktur protokol model.
• Struktur protokol model yg paling tepat adl dg
cara menyusun menjadi sejumlah lapisan (layer)
layanan yg akan membagi proses komunikasi
data menjadi unit2 kecil.
• Saat ini terdapat 2 model protokol jaringan yg
populer, yaitu : OSI dan TCP/IP
MODEL PROTOKOL

• Model OSI (Open System Interconnection)


– Dikembangkan oleh ISO (International
Organization for Standarization).
– Dalam model OSI, protokol dibagi menjadi 7
lapis (layer) layanan.
– Setiap layer melaksanakan tugas tertentu; yg
pada prinsipnya layer yg lebih rendah
bertugas untuk melayani layer yg lebih
tinggi.
– Perubahan yg terjadi pada masing2 layer tdk
akan mempengaruhi layer yg lain.
MODEL PROTOKOL

– Lapisan (layer) pada model OSI antara lain :


• Application layer
• Presentation layer
• Session layer
• Transport layer
• Network layer
• Data link layer
• Physical layer
MODEL PROTOKOL

• Model TCP/IP
– Dikembangkan oleh DARPA (US Defense
Advance Research Project Agency) untuk
paket2 yg dikirimkan melalui jaingan
ARPANET.
– TCP/IP lebih dikenal digunakan sebagai
protokol dalam jaringan internet.
– Sama seperti Model OSI, TCP/IP juga dibagi
menjadi beberapa lapis (layer) layanan.
MODEL PROTOKOL

– Lapisan (layer) pada model TCP/IP antara


lain :
• Application layer
• Transport layer
• Network layer
• Physical layer
OSI LAYER
• OSI = Open System Interconnection
• OSI digunakan sebagai titik referensi
untuk membahas spesifikasi protokol.
OSI LAYER
• Terdapat 7 Layer.
• Layer 7,6, dan 5 difokuskan untuk
pelayanan dari suatu aplikasi
• Layer 4,3,2,dan 1 difokuskan untuk aliran
data dari ujung ke ujung yang lain (end-to-
end)
OSI LAYER
OSI LAYER
KONSEP DAN KEGUNAAN
OSI LAYER

Pembagian fungsi & Mengurangi


kompleksitas
– Manusia dapat mempelajari tentang protokol
lebih detail
– Membuat perangkat lebih modular
– Mengurangi kompleksitas pada pemrograman
sehingga memudahkan produksi
KONSEP DAN KEGUNAAN
OSI LAYER

Layer Aplikasi
– Berurusan dengan program komputer yang
digunakan oleh user (program yang hanya
mengakses jaringan).
KONSEP DAN KEGUNAAN
OSI LAYER

Layer Presentasi
– Bertugas mengurusi format data yang
dipahami oleh berbagai macam media
KONSEP DAN KEGUNAAN
OSI LAYER

Layer Sesi (Session)


– Bagaimana memulai, mengontrol dan
mengakhiri suatu komunikasi
KONSEP DAN KEGUNAAN
OSI LAYER

Layer Transport
– Pemilihan protokol yang mendukung error-recovery atau tidak.
– Melakukan multiplexing, mengurutkan data
– Melakukan segmentasi pada layer atasnya
– Melakukan koneksi end-to-end
– Mengirimkan segmen dari 1 host ke host yang lain
– Memastikan reliabilitas data
KONSEP DAN KEGUNAAN
OSI LAYER

• Layer Transport (Segmentasi pada layer


atasnya)
KONSEP DAN KEGUNAAN
OSI LAYER

• Layer Transport (Melakukan koneksi end-


to-end)
KONSEP DAN KEGUNAAN
OSI LAYER

• Layer Transport (Melakukan koneksi end-


to-end)
KONSEP DAN KEGUNAAN
OSI LAYER

• Layer Transport (Mengirim segmen dari


satu host ke host yang lain)
KONSEP DAN KEGUNAAN
OSI LAYER

• Layer Transport (Memastistikan reliabilitas


data)
KONSEP DAN KEGUNAAN
OSI LAYER

• Layer Transport (Memastistikan reliabilitas


data)
KONSEP DAN KEGUNAAN
OSI LAYER

• Layer Network
– Pengalamatan dan routing (IP)
KONSEP DAN KEGUNAAN
OSI LAYER

• Layer Datalink
– Arbitration, pemilihan media fisik
– Addressing, pengalaman fisik
– Error Detection, menentukan apakah data
telah berhasil terkirim.
– Identify Data Encapsulation, menentukan pola
header pada suatu data.
KONSEP DAN KEGUNAAN
OSI LAYER

• Tiap layer memberikan pelayanan pada


layer di atasnya sesuai dengan spesifikasi
protokolnya
• Tiap layer mengirim informasi komunikasi
melalui software yang sama antar
komputer
DATA ENKAPSULASI
• Konsep penempatan data dibalik suatu
header dan trailer untuk tiap layer disebut
enkapsulasi
MODEL REFERENSI
OSI DAN TCP/IP

You might also like