You are on page 1of 37

AGING

THEORIES

ts4qib@yahoo.co.id
Penuaan/ Aging
 Menua (aging) adalah proses
menghilangnya secara perlahan-lahan
kemampuan jaringan untuk memperbaiki
diri/ mengganti diri dan mempertahankan
struktur dan fungsi normalnya sehingga
tidak dapat bertahan terhadap jejas
(termasuk infeksi) dan memperbaiki
kerusakan yang diderita (Constantinides,
1994)
 Menua merupakan proses yang dapat
dilihat sebagai sebuah kontinum kejadian
dari lahir sampai meninggal (Ignativicus,
Workman, Mishler, 1999).
DAHULU
 Ilmuwan telah membuat teori penuaan
(Yunani Kuno = Aristoteles, Hipocrates,
Galen)

Penurunan suhu tbh & cairan (umum)


SEKARANG
Penelitian dan
Penemuan

Semakin :
 Jelas

 Kompleks

 Variatif
“Menjadi tua itu pasti,
menjadi dewasa itu
pilihan”
3 PERSPEKTIF PENUAAN
1. Usia biologis
 kapasitas fungsi sistem organ
2. Usia psikologis
 kapasitas perilaku adaptasi
3. Usia sosial
 perubahan peran & perilaku sesuai usia manusia

Teori saling melengkapi


PERAN TEORI DLM
MEMAHAMI PENUAAN
 pemahaman tentang fenomena
 Landasan & sudut pandang untuk melihat fakta
 Menjawab pertanyaan filosofi
 pijakan dan arah untuk diskusi dan penelitian
 Perawat  relevansi
Pertanyaan evaluasi terhadap teori :
 Konsisten secara internal & logis?
 Dukungan empiris?
 Menghadirkan konsep & kondisi yg dapat dimodifikasi?
 Mampu membuat perubahan besar, yang baik?

DISIKAPI
THEORIES OF AGING
1. Biologic Answering basic
question regarding physiologic
process
2. Sociologic  Roles & relationship
3. Psychologic  How an individual
responds to task of life
(influenced by biology &
sociology)
4. Moral/spiritual  exam how an
individual seeks to explain &
validate their existence
BIOLOGIC THEORIES
OF AGING
TIPE PERUBAHAN
(Hayflick, 1988):
1. Kerusakan (Deleterious) 
penurunan fungsi
2. Progressive  bertahap

3. Intrinsic

4. Universal  semua spesies


BIOLOGIC THEORIES
OF AGING
 Stochastic theories
 aging as event that occur
randomly & accumulate
over time
 Nonstochastic theories

 aging as certain
predetermined,
timed phenomena
STOCHASTIC THEORIES
1. Error Theory
2. Free radical Theory
3. Cross-Linkage Theory
4. Wear and Tear Theory
ERROR THEORY
Error in transcription of
synthesis DNA

system do not function at


optimal level

AGING & DEATH


FREE RADICAL THEORY
Product of metabolism

Accumulate & damage the cell


membrane

Decrease efficiency

 Body produce antioxidant


CROSS-LINKAGE THEORY
Cross-linkage some proteins
in abnormal metabolism
activities

Waste products accumulate


in the cell

Tissues do not function at


optimal efficiency
WEAR & TEAR THEORY
 This theory equates man as
machine.
 care, guaranty
 Aging is the result of use.
NONSTOCHASTIC
THEORIES
1. Programmed Theory
 cells divide a limited
number of times
2. Immunity Theory
 the immune system (T-
lymphocytes) change
 individual more vulnerable
to disease
Emerging Theories
 Neuroendocrin/ Pacemaker
 Metabolic/ Caloric Restriction
 DNA-Related Research
Simpulan
 Universal
 Alamiah, tidak terelakkan, irreversible, progresif
seiring waktu
 Bervariasi antar individu
 Laju bervariasi antar organ, jaringan
 Dipengaruhi fx nonbiologis
 ≠ proses penyakit
 Rentan sakit
“perubahan terkait penuaan ≠ faktor risiko”
Relevansi
 Penkes penuaan dan konsekuensi
 Pencegahan dan deteksi dini infeksi
 Mengurangi efek stres fisik dan psikologis
 Improve Quality of life
 Fokus pada treatable disease-related fx
SOCIOLOGIC THEORIES
 Fokus : perub. peran & hub
sos  adaptasi
Prinsip :
1. Penuaan  proses sepanjang
hayat
2. Mempengaruhi & dipengaruhi
proses sosial
3. Usia berubah tiap waktu &
dialami secara berbeda oleh
kelompok yg berbeda
SOCIOLOGIC THEORIES
1. Disengagement Theory
2. Activity Theory
3. Continuity Theory
4. Age Stratification Theory
5. Person-Environment Fit
Theory
DISENGAGEMENT THEORY
 Indv menarik diri dari masy &
masy mendukung penarikan
diri ini.
 Orientasi pd diri sendiri

KONTROVERSI sifat alami &


keunikan dlm berespon thd
lingkungan  cacat
ACTIVITY THEORY
 Indv tetap perlu
aktivitas untuk
mempertahankan
usia

Kepuasan hidup dan


konsep diri
bertambah
 Konsep diri, loss of role, life
satisfaction
 > kualitas, ≠ kuantitas
 Informal (improve well being),
formal (reduce life satisfaction),
soliter (no effect)
CONTINUITY THEORY
 Respon lansia thd penuaan =
respon thd kejadian hidup
sebelumnya
 Kebiasaan, komitmen, pilihan
& karakteristik personal
lainnya yg berkembang selama
dewasa DIPERTAHANKAN
 Prediksi thd masa lansia
AGE STRATIFICATION
THEORY
 Manusia terdiri dari
kelompok2 menurut usia
 Orang dan peran dlm
kelompok ini berubah & saling
mempengaruhi
 tergantung lansia & masy
PERSON-ENVIRONMENT
FIT THEORY
 Indv memp kompetensi untuk
adaptasi dg lingkungan
 Kompetensi : kekuatan ego,
motorik, biologis, kognitif, &
sensori perseptual

LANSIA MENURUN
 Korelasi kompetensi indv dg
lingk : Toleransi Dampak
Relevansi
 Respon klp dpt
sama, individu unik
 Fasilitasi koping
yang efektif
 Temukan aktivitas
baru
 Manajemen Fx
lingkungan dan
psikososial yg
pengaruhi fungsi
PSYCHOLOGIC THEORIES
1. Maslow’s Hierarchy of Human
Needs
2. Jung’s Theory of
individualism
3. Erikson’s Eight Stages of
Life
4. Selective Optimization with
Compensation
PSYCHOLOGIC THEORIES
 Bgmn seseorang berespon
thd tugas perkembangan
 Dipengaruhi biologi & sosial
 luas
 Dasar : perkembangan terus
berjalan meski menua
 Mekanisme psikologi :
adaptasi, memori, kemampuan
belajar, afeksi & motivasi 
perub t.l & perkemb.
HUMAN NEEDS THEORY
 Kebutuhan
dasar
motivasi
 Rendah 
tinggi
 Lansia 
aktualisasi
INDIVIDUALISM THEORY
 2 tipe manusia:
introvert &
ekstrovert
 Lansia : introvert 
nostalgia
 Menua sukses 
seimbang
 Menerima kondisi
Teori 8 tahap kehidupan
 Perkembangan psikologis ok fx
sosial budaya
 Krisis → perkembangan ego/
tahap
 Sukses/ gagal → tahap lanjut
 Middle adulthood (40 – 65),
generativity VS stagnation
 Older adulthood (65 – meninggal),
Integrity VS despair
OPTIMALISASI SELEKTIF
DG KOMPENSASI
 Kompensasi penurunan tubuh
dg 3 elemen :
1. Seleksi : p pembatasan, pilih
2. Optimalisasi : p kehidupan
3. Kompensasi : kompensasi
kehilangan yg adaptif
Relevansi
 Life review → penuhi tgs
perkembangan, ↑ harga diri
 Fasilitator
 Pemenuhan KDM, intervensi?
 Perasaan dibutuhkan, dihormati,
berguna bg orla
MORAL & SPIRITUAL
THEORY
 Sakit, krisis hidup, kesadaran bhw
hidup tdk selamanya →
kontemplasi spiritual
 Perkemb sbg pemikir moral &
spiritual  eksistensi
 Ns bantu klien dlm krisis hidup 
temukan arti

HOLISTIC CARE

You might also like