EDISI 4

September-Oktober 2006

SPECIAL
POINTS OF Web Service Interoperability
INTEREST:
H. Bayu Putera, Software Engineer-ET
• (Web) Services
Isu besar yang selalu diha- ada standar umum
dapi berbagai aplikasi bisnis yang membuat
• WS-I adalah Interoperability atau dua aplikasi bisa
kemampuan untuk beroperasi dengan saling berkomuni-
• WS-I Basic Profile aplikasi yang lain. Interoperatibility diper- kasi dengan
lukan untuk menunjang bisnis supaya lebih platform, model
lancar dan mengurangi biaya dengan komponen dan
• WS Platform bahasa pemrogra-
memaksimalkan aplikasi yang telah ada.
Ketika sebuah perusahaan memiliki man yang ber-
• XML, XSD, SOAP berbagai macam aplikasi bisnis yang nota- beda-beda.
bene dibuat dengan bahasa pemrograman Masalah diatas
dan platform yang berbeda-beda, timbul dapat diatasi
• WSDL
berbagai masalah diantaranya: bagaimana dengan munculnya
aplikasi-aplikasi tersebut dapat berkomuni- Web Services.
[Ilustrasi] Aplikasi-aplikasi bisnis yang belum saling ber-interoperasi dimana
• 3rd-Party kasi dan bertukar data. Integrasi aplikasi Standar web
sebagian besar jalur komunikasi antar system terblokir dan sistem sulit dihubung-
biasanya dilakukan dengan cara kasus demi kan karena antar titik aplikasi dibangun terpisah menggunakan platform berbeda
services memper-
kasus seperti dengan file transfer, data
• PHP bolehkan client
parsing, message queuing, atau API. Tidak dan server berko- yang belum terdefinisi atau hanya menjadi
munikasi melalui opsi yang tidak harus diikuti bagi imple-
• Immune OR Cure? HTTP dengan mentator. Hal ini menyebabkan inkompati-
platform atau bilitas antar implementasi web service
bahasa pemrogra- yang berbeda-beda dan timbul beberapa
man yang ber- isu interoperability.
INSIDE beda. Web ser- Masalah interoperatibility yang timbul
THIS ISSUE: vices menjanjikan bermacam-macam dan biasanya memerlu-
interoperasi antar kan biaya dan waktu yang tidak sedikit
aplikasi meng- untuk meng-identifikasinya.
Web Service 1 gunakan sekumpu-
Interoperability lan spesifikasi Kegagalan dari "web service inter-
open standard operability" melatarbelakangi terbentuknya
yang terdiri atas Web Services Interoperability Organization
HTTP, XML, SOAP, (WS-I) yang bertugas menangani masalah
WSDL dan UDDI. tersebut. Organisasi ini membuat spesifi-
Interoperable 1 [Ilustrasi] Aplikasi-aplikasi bisnis yang mulai terhubung dengan Web Service baik
di dalam maupun di luar firewall tapi masih menemui kendala dalam hal inter- kasi bagaimana HTTP, XML, WSDL, SOAP,
Realitanya kombi-
WSDL operasi dimana vendor dan end-user dari masing-masing titik meng- dan UDDI harus digunakan oleh web service
nasi dari spesifi-
implementasikan web services berbeda-beda dan kemungkinan tidak kompatibel kasi ini meninggal-
dengan yang lainnya
kan beberapa hal ke hal. 2 ...
3rd-Party: Selalu 2

Interoperable WSDL
standar Remote Procedure Call untuk pe-
ingin up-to-date
manggilan Web Services. Kemudian juga
dengan konten WSDL (Web Services Description Language)
Portal? Gunakan yang merupakan sebuah grammar untuk
menjelaskan fungsi dan parameter web
C-Notifier! Andi Credo Sibuea, Software Engineer-ET service dalam format XML.

Tips 2 Web service adalah sebuah
Pemrograman aplikasi yang dapat mengekspos
sebuah API yang dapat diakses
lewat web. Artinya Anda dapat memanggil
Tips & Tricks 4 aplikasi lewat web, dan aplikasi yang me-
manggil ini disebut client. Hal ini dimung-
kinkan karena standar web service memper-
bolehkan client dan server berkomunikasi
Immune OR 4 melalui HTTP dengan platform atau bahasa
pemrograman yang berbeda.
Cure?
Web Services Platform memerlukan spesifi-
kasi fitur minimum untuk dapat membangun
eBdesk in a Brief 4 aplikasi terdistribusi. Platform apapun pasti
memiliki sebuah format representasi data dan
sistem tipe data. Untuk dapat berinteraksi,
Web Services Platform harus menyediakan
sebuah standar sistem tipe data yang men-
jembatani perbedaan sistem tipe data yang
ada dalam berbagai platform, bahasa pemro-
graman dan komponen pemodelan yang
berbeda-beda. Web Service Platform juga
harus menyediakan infomasi tentang deskripsi
interface, fungsi, dan parameter untuk
keperluan client dalam memanggil service.
Terakhir, Web Service juga harus
menyediakan mekanisme untuk pemanggilan
web service secara remote, protokol ini harus
independent terhadap platform dan bahasa
pemrograman.
Teknologi yang membuat Web Service Plat-
form terwujud antara lain adalah XML
(Extensible Markup Language) dan XSD (XML
Schema Definition Language) yang
menyediakan format dasar untuk representasi
data. Kemudian SOAP (Simple Object Acess
Protocol) yang menyediakan mekanisme
WSDL sebagai salah satu teknologi pendu-
kung interoperabilitas
Secara spesifik kita akan membahas bagai-
mana membuat WSDL yang mendukung
interoperabilitas dari sebuah aplikasi.
WSDL (Web Services Description Language)
adalah sebuah grammar XML untuk men-
deskripsikan antarmuka web service, protokol
yang di-support web service serta lokasinya.
Spesifikasi WSDL Versi 1.1 dibuat oleh IBM
Research dan Microsoft. Walaupun WSDL
bukan standar W3C ataupun bagian yang
harus ada dalam membuat dan memanggil
web service, tetapi didukung di berbagai
implementasi klien SOAP dan development
tools.
ke hal. 3 ...

www.ebdesk.com
eBdesk Technology Jl. Raden Patah No. 21 Bandung Indonesia 40132 Tlp. 022-2502423 Fax. 022-2533792
 PAGE 2
3rd-Party: Selalu ingin up-to-date dengan konten Portal?
Gunakan C-Notifier!
SCAN Tech Lab (scantechlab@gmail.com)
eBdesk eXpander portal (Windows) yang meru-
pakan produk portal-in-a-box dari eBdesk
Corporation (http://www.ebdesk.com) meru-
pakan open-platform portal, berisi banyak
aplikasi yang sudah siap pakai untuk keperluan
(i) pengiriman pesan seperti mail, calendar,
dan (ii) kolaborasi seperti forum, news, image
gallery dan masih banyak aplikasi lainnya.
Sayangnya eBdesk eXpander Portal tidak
menyediakan realtime-notification jika terda-
C-Notifier pat konten baru. Fasilitas yang tersedia saat ini
hanya berupa channel di Frontpage yang akan
menampilkan isi terbaru dari masing-masing
aplikasi. Jika Anda merasa harus selalu up-to-
date tanpa harus selalu me-refresh Frontpage,
maka mungkin saatnya Anda perlu meng-install
C-Notifier (merupakan kependekan dari Comm’s
Notifier, Comm adalah inisial dari pengem-
bangnya).
Modul dan Fitur C-Notifier
Aplikasi ini terdiri atas 2 modul yaitu:
•Server Module. Terdiri atas notification
server yang akan melayani setiap request dari
Notifikasi dalam balloon tooltip Client Module dan beberapa background appli-
cation yang berfungsi sebagai penyedia data
notifikasi. Modul ini sebaiknya di-install di
server dimana portal di-install.
•Client Module. Aplikasi berbasis desktop ini
berfungsi melakukan pengecekan secara berkala
terhadap notification server untuk memperoleh
Web Service Interoperability...
[Ilustrasi] Aplikasi-aplikasi bisnis yang mulai terhubung dengan web services yang telah mengikuti profil dari
untuk memastikan interoperability antar
berbagai implementasi web service yang ber-
beda-beda. Spesifikasi ini disebut sebagai WS-I
Profile. Selain menyediakan profile, organisasi
ini juga menyediakan contoh aplikasi dan
desainnya serta yang terpenting adalah WS-I
Testing Tools yang dapat digunakan untuk
mengetahui seberapa jauh web service yang
kita buat sesuai dengan WS-I Profile. Dengan
mengacu kepada WS-I Profile, developer dapat
membuat web service yang interoperable pada
level messaging dan mengurangi biaya dari
resiko yang mungkin timbul dari implementasi
web service pada saat integrasi.
WS-I Profile memuat spesifikasi yang harus
diikuti implementator web services, spesifikasi
ini terbagi sesuai dengan Web Service Protocol
Stack seperti gambar di samping.
Semakin banyak item spesifikasi yang kita ikuti
Basic Web Service Protocol Stack dari WS-I Profile maka akan membuat level
interoperability dari web service yang kita buat
semakin meningkat.
Interoperability tidak diperoleh dengan mudah
begitu saja dari web service. Hal ini memerlu-
kan penelitian dan pengalaman serta pemaha-
man yang baik tentang berbagai isu yang ada
dalam bermacam-macam spesifikasi web
service dan berbagai tools implementasi.
eBdesk Technology Jl. Raden Patah No. 21 Bandung Indonesia 40132 Tlp. 022-2502423 Fax. 022-2533792
informasi apakah ada konten baru atau tidak
dan menampilkannya dalam notification
window seperti notifikasi Yahoo! Messenger
ketika menampilkan informasi seorang user
baru saja online/offline. Aplikasi ini di-install
di komputer yang digunakan oleh user portal.
Aplikasi ini memiliki fitur-fitur sebagai berikut:
•Dual checking model. Manual dan Auto-
matic.
•Various notification items. Mail, event, task,
forum, article, poll, image
•Click & Visit. Memungkinkan user untuk
dapat langsung login ke portal dan menampil-
kan konten yang dimaksud.
•Sound notification
•Portal Multi-domain support
•Basic Authentication Proxy support
Persiapan Instalasi
Materi instalasi dapat diperoleh dengan
mengirim e-mail ke commedo@gmail.com atau
scantechlab@gmail.com dengan subject:
[C-Notifier] Download, dan di mail body berisi
informasi nama, perusahaan/organisasi,
alamat perusahaan/organisasi, no. telp/fax
perusahaan/organisasi, alamat e-mail
korespondensi (materi instalasi akan dikirim ke
alamat e-mail ini), alasan men-download
aplikasi ini. Jika syarat tersebut tidak dipe-
nuhi, maka materi download tidak akan
dikirim.
Berikut adalah pre-requisite untuk instalasi
C-Notifier:
WS-I
Untungnya , WS-I telah melakukan sebagian
pekerjaan itu untuk kita dengan
menyediakan petunjuk dalam bentuk
profile, contoh dan testing tools. Meng-
gunakannya dalam desain dan implemen-
tasi akan sangat membantu suksesnya
interoperability, dan menghemat waktu
serta uang pada saat integrasi aplikasi.
Referensi
[1] http://msdn.microsoft.com/msdnmag/issues/04/11/
ServiceStation/default.aspx
[2] http://www.ws-i.org/docs/presentations/
wsi_cidx_preso_110105.ppt
[Ilustrasi] Isi dari sebuah WSDL
•Server Module
- eBdesk eXpander Corporate Portal (Windows)
- Windows Task Scheduler
- PHP Module and Command-Line (MSSQL con-
nection support)
- MSSQL
•Client Module
- Windows 98/Me/2000/XP/2003/Vista
Instalasi
Untuk Server Module, di-install di server di-
mana eBdesk eXpander (Windows) portal
berada. Oleh karenanya diperlukan akses
administrator atau setara untuk dapat mengak-
ses server dan folder instalasi portal yang
umumnya terdapat di C:\Program
Files\eBdesk\eBdesk4. Notification server yang
merupakan bagian dari Server Module ini,
berupa CGI application yang dibuat mengguna-
kan PHP (php application). Detil instalasi dapat
dibaca di install.txt (terdapat di materi
instalasi Server Module, C-Notifier-server-
v1.0.0.XX.zip, XX = nomor server build).
Sedangkan untuk Client Module, cukup dengan
meng-extract file kompresi (C-Notifier-client-
v1.0.0.YY.zip, YY = nomor client build) dan
diletakkan di folder yang Anda inginkan.
Konfigurasi dan Penggunaan
Setelah instalasi server maupun client berhasil
dilakukan, maka tiba saatnya untuk mencoba
aplikasi. Sebelum mencoba aplikasi, ada be-
berapa hal yang harus di-konfigurasikan terlebih
dahulu, antara lain:
•Checking Items. Secara default, akan melaku-
ke hal. 3 ...
Tips Pemrograman
Slamet Puji Santuso, Product VP-ET
•[PHP] Pada dasarnya, PHP tidak mengubah nama
variabel yang di-passing ke sebuah script kecuali
variabel yang mengandung titik (.) yang secara
otomatis akan dikonversi menjadi underscore (_).
•[PHP] Untuk menghindari masalah khususnya
mengenai default setting php yang berbeda,
sebaiknya seorang developer menggunakan fitur
yang memiliki backward compatibility cukup tinggi
seperti $HTTP_GET_VARS untuk mengakses
variabel form HTML dengan metode GET walaupun
hal ini dapat di-non-aktifkan dengan mengeset
directive register_long_arrays dengan nilai Off
(PHP 5.0.0).
•[PHP] Anda dapat mengecek nilai dari konfigurasi/
setting PHP (php.ini) menggunakan fungsi ini_get
(string namavar). Anda juga dapat mengeset nilai
dari sebuah directive menggunakan ini_set(string
namavar, string nilaibaru).
•[PHP] Anda dapat mengecek keberadaan sebuah
file menggunakan fungsi file_exists(string nama-
file).
•[PHP] PHP menyediakan fungsi file(string nama-
file) untuk mempermudah pembacaan sebuah file
dan menampungnya dalam sebuah array yang setiap
elemennya berisi setiap baris file (masih
mengandung karakter newline). Atau gunakan
file_get_contents(string namafile) jika isi file yang
dibaca hendak ditampung dalam sebuah string.
•[PHP] Anda juga dapat menggunakan fungsi
fopen() untuk membaca dokumen remote dengan
memasukkan URL (HTTP, FTP) sebagai masukan
nama file jika directive allow_url_fopen bernilai
On.
•[PHP] Anda dapat mengganti/mengeset nilai
directive error_reporting pada saat run-time
menggunakan fungsi error_reporting([int level]).
www.ebdesk.com
 EDISI : 3 PAGE 3

Interoperable WSDL...
Nilai lebih WSDL adalah mudah dibaca oleh mesin dan manu-
sia karena ditulis dalam bentuk XML. Beberapa development
tools dapat membuat dokumen WSDL yang di-generate
langsung dari kode Anda atau sebaliknya.
Jika seorang pengembang hendak membuat WSDL (Web
Service Description Language) yang interoperable, maka
pengembang tersebut perlu membuat WSDL yang sesuai
dengan Basic Profile yang dikeluarkan oleh WS-I (Web Service
send dan receive. Anda juga perlu mendefinisikan sebuah
elemen global yang berbeda untuk tiap operasi yang
mengandung tipe dari skema XML Anda.
•Untuk tiap dokumen XML, ciptakan sebuah tag
‘wsdl:message’ dengan atribut ‘name=’ diset ke ‘Message
YourElementNameHere’ dan atribut ‘element=’ ke sebuah
name yang mengacu pada elemen skema XML dari skema
Anda.
•Pada tag "wsdl:portType" include-kan operasi-operasi yang
diperlukan web service Anda, menjadi respon-request
<?xml version="1.0" encoding="utf-8"?>
<wsdl:definitions targetNamespace="http:/www.example.com"
xmlns:tns="http:/www.example.com"
xmlns:wsdl="http://schemas.xmlsoap.org/wsdl/"
xmlns:soap="http://schemas.xmlsoap.org/wsdl/soap/">
<wsdl:types xmlns:xsd="http://www.w3.org/2001/XMLSchema" >
<xsd:schema elementFormDefault="qualified"
http:/www.example.com targetNamespace=" ">
<xsd:element name="aFoo" type="tns:fooType"/>
<xsd:complexType name="fooType">
<xsd:sequence>
<xsd:element name="head" type="xsd:int"/>
<xsd:element name="tail" type="xsd:int"/>
</xsd:sequence>
</xsd:complexType>
<xsd:element name="aBar" type="tns:barType"/>
<xsd:complexType name="barType">
<xsd:sequence>
<xsd:element name="pebbles" type="xsd:int"/>

Interoperability Organization - http://www.ws-i.org). Web mereka atau satu arah (one-way). Ubah nama operasi respon- <xsd:element name="rocks" type="xsd:int"/>
</xsd:sequence>

Services Basic Profile 1.0 merepresentasikan deskripsi
terpublikasi tentang standar dan teknologi serta petunjuk
dalam implementasi untuk beberapa spesifikasi web service
yang utama: XML 1.0, XML Schema 1.0, SOAP 1.1, WSDL 1.1
dan UDDI 2.0. Petunjuk ini terdiri atas sekumpulan kebutu-
han yang mendefinisikan bagaimana spesifikasi tersebut
harus dipakai untuk membangun web service yang interoper-
able. Dokumen spesifikasi ini dapat diperoleh di http://
www.ws-i.org/Profiles/BasicProfile-1.0.html.
Salah satu cara membuat WSDL adalah dengan menuliskan
kode-kode untuk WSDL tersebut dari awal. Kemudian mem-
verifikasi kebenarannya dengan menggunakan tool dari WS-I.
Menuliskan kode WSDL dari awal memang memakan waktu
dan rentan terhadap error sehingga alternatif untuk men-
generate WSDL secara otomatis dengan menggunakan plat-
form tertentu dapat menjadi pilihan. Kemudian jika diperlu-
kan, WSDL hasil pembangkitan tersebut dapat dimodifikasi
untuk menghilangkan pengaruh-pengaruh platform tertentu.
Template berikut ini merupakan template yang memenuhi
Basic Profile dari WS-I dan dapat digunakan untuk menulis
kode WSDL dari dasar. Memang lebih lama untuk menghasil-
kan WSDL-nya tapi akan memastikan bahwa kita mengerti
apa yang dispesifikasikan dan menghasilkan produk yang
bersih.
Lihat contoh WSDL yang memiliki sebuah operasi respon
terhadap request dan sebuah operasi one-way (satu arah).
Skema contoh mendefinisikan dua buah tipe dan 2 buah
elemen yang terkait yaitu ‘dokumen’ untuk dibawa dalam
pesan SOAP. Bagian yang ditebalkan harus diubah agar sesuai
dengan kebutuhan masing-masing pengembang sedangkan
bagian XML yang tidak ditebalkan dapat dituliskan begitu
saja sebagai bagian dari WSDL.
Untuk mengkonversi template WSDL ini menjadi WSDL Anda,
lakukan langkah-langkah berikut:
•Ganti semua instan dari string ‘WebService1’ dengan nama
web service Anda. Contoh: Bila nama web service Anda
bernama ‘Payroll’ maka ‘WebService1PortType’ diubah
menjadi ‘PayrollPortType’
•Ganti semua instan dari URL "http:/www.example.com"
dengan namespace dari web service Anda.
•Buat skema-skema XML yang mendefinisikan tipe kompleks
global untuk tiap dokumen XML yang diperlukan untuk aksi
request dengan mengikuti dokumen input dan output-nya. </xsd:complexType>
</xsd:schema>
Contohnya ‘requestResponseOperationInDocOutDoc’. Untuk </wsdl:types>
<wsdl:message name="MessageFoo">
operasi satu-arah, ganti namanya menjadi <wsdl:part name="document" element="tns:aFoo"/>
</wsdl:message>
‘oneWayOperationInDoc’. <wsdl:message name="MessageBar">
<wsdl:part name="document" element="tns:aBar"/>
</wsdl:message>
•Modifikasi elemen ‘wsdl:binding’ untuk menampung sebuah <wsdl:portType name="WebService1PortType">
<wsdl:operation name="requestResponseOperationFooBar">
operasi untuk tiap operasi yang didefinisikan dalam <wsdl:input message="tns:MessageFoo"/>
<wsdl:output message="tns:MessageBar"/>
‘portType’ di atas, modifikasi soapActions agar sesuai dengan </wsdl:operation>
<wsdl:operation name="oneWayOperationFoo">
kebutuhan dan kondisi Anda. <wsdl:input message="tns:MessageFoo"/>
</wsdl:operation>
</wsdl:portType>
•Modifikasi elemen ‘wsdl:service’ untuk meng-include sebuah <wsdl:binding name="WebService1Soap"
type="tns:WebService1PortType"
URL yang sesuai untuk platform Anda. xmlns:http="http://schemas.xmlsoap.org/wsdl/http/"
xmlns:soapenc="http://schemas.xmlsoap.org/soap/encoding/"
xmlns:mime="http://schemas.xmlsoap.org/wsdl/mime/">
Validasi Web Service Yang Interoperable <soap:binding transport="http://schemas.xmlsoap.org/soap/http"
style="document"/>
Membuat WSDL yang sesuai dengan Basic Profile dari WS-I
<wsdl:operation name="requestResponseOperationFooBar">
<soap:operation
sayangnya tidak menjamin baik kemungkinan implemen- soapAction="http:/www.example.com/requestResponseMessage"
style="document"/>
tasinya maupun kemampuan interoperasinya. Sebuah do- <wsdl:input>
<soap:body use="literal"/>
kumen WSDL adalah spesifikasi. Platform mungkin tidak </wsdl:input>
<wsdl:output>
mendukung semua fitur yang dispesifikasikan dalam WSDL, <soap:body use="literal"/>
</wsdl:output>
atau salah mengimplementasikan fitur-fitur tersebut sehingga </wsdl:operation>
<wsdl:operation name="oneWayOperationFoo">
menimbulkan kegagalan saat run-time. <soap:operation
soapAction="http:/www.example.com/oneWayMessage"
style="document"/>
Langkah-langkah berikut ini akan membantu dalam mengecek <wsdl:input>
<soap:body use="literal"/>
apakah WSDL dapat diimplementasikan dan menghasilkan </wsdl:input>
</wsdl:operation>
web service yang interoperable: </wsdl:binding>
<wsdl:service name="WebService1">
<wsdl:port name="WebService1Soap" binding="tns:WebService1Soap">
•Gunakan dokumen WSDL Anda untuk membuat sebuah web <soap:address
location="http://localhost/WebApplication1/WebService1.asmx"/>
service uji pada platform pilihan Anda. Tempatkan kode uji </wsdl:port>
</wsdl:service>
pada tiap metode web service sehingga mencakup seluruh </wsdl:definitions>
elemen dalam dokumen XML yang dikirim keluar oleh web
service.
Template Interoperable WSDL
•Buat sebuah klien untuk web service Anda. Buat kode uji
untuk mencoba seluruh metode dari web service tersebut,
dengan perhatian khusus untuk memastikan cakupan penuh •Kemudian publikasikan WSDL tersebut dan implementasi-
terhadap semua elemen dalam dokumen XML yang dikirimkan kan kode web service yang sesungguhnya beserta kliennya.
keluar. Cobakan kode uji tersebut untuk memverifikasi bahwa
Langkah-langkah ini mungkin saja di kemudian hari tidak
web service Anda berfungsi pada platform yang dipilih.
akan mencakup isu tertentu yang mungkin mengakibatkan
•Kemudian buat klien uji pada platform lain untuk menguji Anda untuk kembali mengubah WSDL tersebut. Namun
interoperabilitas. SARAN: Setidaknya pengujian dilakukan pada langkah-langkah tersebut merupakan syarat cukup untuk
platform .NET dan sebuah platform J2EE. Panggil web service memvalidasi WSDL yang dikembangkan, dengan mengacu
dari langkah 1 (awal). pada Basic Profile dari WS-I, untuk mencapai tingkat
•Kemudian buat web service pada setiap platform dengan interoperabilitas tertentu.
menggunakan WSDL dari web service yang diciptakan pada Referensi
langkah 1. Lakukan pengujian pengujian client-service terhadap
[1] Creating Interoperable Web Service, http://devresource.hp.com/drc/
berbagai web service dan klien di berbagai platform-platform resources/creatingInteropWebSvcs/
tersebut. [2] Developer’s Guide Revision 1.0 (INA): Web Service Guidelines, Hasanudin Bayu
Putera, eBdesk Technology, 2006

- Isilah form di bagian Address:

3rd-Party: Selalu ingin up-to-date dengan konten Portal? * Host : alamat host/domain portal
* Port : default adalah 80 (jika tidak yakin, tanyakan
Gunakan C-Notifier! ... kepada Administrator Portal Anda)

kan pengecekan terhadap semua tipe notifikasi yang
tersedia.
•URL Notification Server. Alamat server yang harus
dihubungi oleh client.
•User Credential. Untuk keperluan ini adalah user/
password yang digunakan untuk mengakses portal.
•URL Portal. Walaupun bersifat opsional, URL ini berman-
faat jika Anda hendak menggunakan fitur click & view.
Options Window
Berikut adalah langkah-langkah konfigurasi yang disebutkan Kini Anda sudah dapat mencobanya sebagaimana yang
diatas: ditunjukkan oleh gambar berikut:
•Checking Items
- Klik kanan pada icon C-Notifier di system tray
- Pilih menu Options
- Di Options window, pilih menu Auto Check > Items. Opsi
All available items secara default di-cek. Jika Anda
menginginkan item tertentu saja, hilangkan opsi tersebut dan
cek item-item yang diinginkan.
- Tekan tombol Apply untuk menyimpan dan memberlakukan Notifier window
perubahan, atau tombol OK untuk melakukan aksi Apply
sekaligus menutup Options window.
•URL Notification Server & User Credential
- Di Options window, pilih menu Auto Check > Notify
Server.
- Isilah form di bagian Server:
* Type : HTTP
* Host : expander.ebdesk (nama host/domain dari portal
dimana notification server di-install)
* Port : 80 (nomor port yang digunakan) Notifikasi dalam balloon tooltip
* URL : /ebhtml/notify/ (web relative path, jika tidak sama
dengan instruksi pada install.txt, tulis lainnya sesuai in-
stalasi) Selamat Mencoba!
- Untuk User Credential, isilah bagian Authentication:
* User : user id portal
* Password : password untuk mengakses portal
* Domain : nama domain portal (tanyakan ke Administrator
Portal Anda jika tidak tahu)
•URL portal
- Di Options window, pilih menu Auto Check > Portal
Server.

www.ebdesk.com
eBdesk Technology Jl. Raden Patah No. 21 Bandung Indonesia 40132 Tlp. 022-2502423 Fax. 022-2533792
 eBdesk berdiri tahun 1998, awal dari dimulainya bisnis Internet. Bermula dengan pengembangan produk corporate
portal, saat ini eBdesk berkembang menjadi perusahaan business enabler dengan produk-produk, solusi-solusi dan
layanan-layanannya. Merosotnya bisnis global dan jatuhnya bisnis dotcom dalam tahun pertama berdiri memang
merupakan pukulan telak dan sangat berat, tetapi eBdesk tidak hanya mampu bertahan namun juga makin melejit
dari hari ke hari.
Organisasi eBdesk terdiri atas eBdesk Ltd sebagai holding company, terbagi menjadi Product & Technology,
International Operation, and Solutions & Services. Organisasi tersebut mencerminkan visi, misi, dan strategi kami
untuk membangun produk, menyediakan solusi dan layanan untuk pasar internasional. Mei 2005, jumlah konsumen
telah mencapai lebih dari 100 di penjuru dunia, kebanyakan adalah perusahaan besar dengan lebih dari 10.000
karyawan.
eBdesk bekerja sama dengan mitra dalam bidang marketing, implementasi, pembangunan solusi, sebagai bagian dari
program kemitraan internasional. Hal ini juga mencakup persetujuan distribusi, bundle produk, pengembangan
bersama, atau joint venture untuk membentuk sebuah perusahaan baru.

Ada 4 tipe paket utama produk eBdesk, antara lain:

•eBdesk eXpander Corporate Portal
Paket aplikasi ini terdiri atas dua bagian besar:
- Platform. Basis dasar dari aplikasi-aplikasi add-on yang berjalan di
atasnya.
- Collaboration. Aplikasi-aplikasi add-on untuk kolaborasi seperti mail,
calendar, forum, news, dsb.
•eBdesk eXpedition Workflow
User dapat mendesain, mensimulasikan, menerapkan, memantau, dan
mengelola workflow banyak proses bisnis berbeda.
•eBdesk eNcyclo Document Management
Mengorganisir semua tipe dokumen, mulai dari pembuatan, persetujuan,
pengarsipan, sampai distribusi.
•eBdesk eXpert Knowledge Management
Memelihara siklus data, informasi, pengetahuan. Memiliki taksonomi,
spider, ahli, dan pembentukan komunitas.

TIPS & TRICKS Aplikasi Populer

Vera Firmansyah, Senior Engineer-ET
Produk eBdesk
•Logo. Untuk mengganti logo memang cukup
mudah, yaitu dengan mengakses halaman
Personalization > Display > Emblem. Tapi
bagaimana jika logo tersebut malah meng-
ganggu pemandangan Anda dalam ber-
interaksi menggunakan eBdesk Portal? Anda
cukup mengganti logo tersebut dengan se-
buah (transparent) blank image.
•Custom Channel (R2). Jika Anda seorang
admin, bagaimana mengaktifkan custom
channel di Frontpage? Silakan akses halaman
Administration > Access-Right > Report
and Graph.
•Channel/Tab Title. Anda ingin mengganti
kata “Frontpage”, “Mail”, dll dengan kata-
kata yang mudah diingat? Anda dapat mela-
kukannya di Personalization > Page >
Content. Masukkan kata-kata tersebut pada
Custom Name dan jangan lupa untuk mene-
kan tombol Apply.
•Mail Signature (R2). eBdesk Webmail Client
menyediakan 10 signature yang dapat
digunakan. Anda dapat mengesetnya di
MyDesk > Mail > Settings. Pada opsi
Personalization, pilih Signature.
(Mozilla) Firefox
Merupakan multi-platform web browser yang
sedang “naik daun” dan tampil makin matang
serta bersaing melawan dominasi MSIE.
•[CTRL]+[T] untuk membuka tab baru.
•[CTRL]+[F4] atau [CTRL]+[W] untuk menu-
tup tab aktif.
•[CTRL]+[TAB] untuk berpindah tab dari kiri
ke kanan.
•[CTRL]+[SHIFT]+[TAB] untuk berpindah tab
dari kanan ke kiri
•[CTRL]+[U] untuk menampilkan kode HTML
sumber dari halaman yang sedang dibuka.
(Mozilla) Thunderbird
Merupakan salah satu aplikasi multi-platform
desktop mail client yang merupakan turunan
dari proyek Mozilla dengan fleksibilitas sangat
tinggi (extension).
•[F5] untuk mendapatkan e-mail baru salah
satu account.
•[CTRL]+[SHIFT]+[T] untuk mendapatkan
e-mail baru semua account.
•[CTRL]+[N] atau [CTRL]+[M] untuk mem-
buat e-mail baru.
•[CTRL]+[E] atau [CTRL]+[R] untuk me-reply
e-mail yang dipilih.
[CTRL]+[L] untuk mem-forward e-mail yang
dipilih.
Immune OR Cure?
Slamet Puji Santuso, Product VP-ET
Sebaiknya pakai Anti-Virus yang mana?
Jika Anda adalah seorang administrator yang
bertanggung jawab terhadap server dan work-
station bahkan jaringan, maka Anti-Virus meru-
pakan salah software yang wajib di-install terlebih
jika menggunakan sistem operasi MS Windows.
Ada beberapa hal yang sebaiknya Anda ketahui
sebelum memutuskan Anti-Virus apa yang
sebaiknya Anda gunakan.
Ada beberapa metode umum yang digunakan
oleh program anti-virus untuk mendeteksi
keberadaan virus, antara lain:
•Heuristical algorithm. Berbasis perilaku
umum virus. Memiliki kemampuan potensial
untuk mendeteksi virus yang tidak terdeteksi
oleh perusahaan anti-virus.
•Signature Definition List. Metode yang
umum digunakan, akan tetapi memiliki kele-
mahan yaitu hanya dapat mengatasi virus yang
telah diketahui. Mengandalkan update/patch dari
data anti-virus berkala termasuk untuk security
hole yang dimiliki program anti-virus itu sendiri.
Sebagai bahan pertimbangan utama, pilihlah anti-
virus yang menyediakan update data virus berkala
dengan cepat, terlebih yang menggunakan
metode Heuristic Algorithm!
Update Produk eBdesk
eBdesk eXpander Corporate Portal
•R3 Mail (3rd-party & integration)
•R3 Calendar (Service & Web Client)
eBdesk eXpedition Workflow
•R2 Pack #3: Load-on-Demand, Mass Processing,
Visual Flow, Multi-language

www.ebdesk.com
eBdesk Technology Jl. Raden Patah No. 21 Bandung Indonesia 40132 Tlp. 022-2502423 Fax. 022-2533792