You are on page 1of 3

I.

ANALISA DATA
Data Problem
1. DS :
- Tn As mengatakan sering sakit perut Risiko kambuhnya penyakit maag pada keluarga Tn As
kanan atas dan kalau kambuh nafsu khususnya Tn As berhubungan dengan
makannya menjadi menurun. ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga
- Tn As mengatakan sakitnya seperti yang menderita sakit maag.
teriris dan perih sekali.
- Tn As mengatakan sakitnya kambuh bila
bekerja terlalu lelah dan banyak pikiran.
- Tn As mengatakan kalau sakitnya
kambuh berobat ke dokter praktek
terdekat.
- Tn As mengatakan sakitnya mungkin
maag.

DO :
- Nyeri tekan pada epigastrik.
- Mual dan muntah.
- Keluar keringat dingin.
- Badan lemes dan terasa meriang.
- Tn As bekerja sebagai kuli bangunan
atau tukang batu.
- Tn As bekerja dari jam 08.00 - 17.00 wib.

2. DS :
- Ny Ro mengatakan An Ri kalau makan Risiko pemenuhan kebutuhan nutrisi pada keluarga Tn
susah. As terutama An Ri berhubungan dengan
- Ny Ro mengatakan An Ri sukanya makan ketidakmampuan keluarga mengenal gizi balita.
jajanan.
- Ny Ro mengatakan susah kalau makan
sayuran.
- Ny Ro mengatakan berat badan anaknya
susah naik.

DO :
- Perawakan An Ri tampak kecil.
- Usia An Ri adalah 2 tahun berat
badannya 10 kg.
- Porsi makan yang disajikan sering tidak
habis.

A. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Risiko kambuhnya penyakit maag pada keluarga Tn As khususnya Tn As
berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang
menderita sakit maag.
2. Gangguan pemenuhan kebutuhan nutrisi pada keluarga Tn As terutama An Ri
berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga mengenal gizi balita.

B. SKORING
1. Risiko kambuhnya penyakit maag pada keluarga Tn As khususnya Tn As berhubungan
dengan ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang menderita sakit
maag.

Kriteria Skor Tot Pembenaran


al
Sifat Masalah : 2/3X1 2/3 Keluarga belum mengetahui penyakit maag dan
Ancaman / risiko Tn As sering kambuh sakit perutnya.
2. Kemungkinan Masalah dapat 1/2X2 1 Keluarga Tn As belum mengetahui cara merawat
diubah : Sebagian keluarganya yang sakit : maag.
3. Kemungkinan Masalah dapat 2/3X1 2/3 Keluarga ingin mengetahui tentang penyakit
dicegah : Cukup maag agar penyakit Tn As tidak sering kambuh.
4. Menonjolnya Masalah : 1/2X1 1/2 Keluarga merasa masalahnya tidak perlu segera
Ada masalah tetapi tidak perlu ditangani karena menganggap hanya sebagai
segera ditangani. penyakit akibat terlambat makan saja dan sudah
sering berobat ke petugas keshatan.
Jumlah 2
5/6
2. Risiko pemenuhan kebutuhan nutrisi pada keluarga Tn As terutama An Ri berhubungan
dengan ketidakmampuan keluarga mengenal gizi balita.

Kriteria Skor Tot Pembenaran


al
1. Sifat Masalah : 2/3X1 2/3 An Ri berisiko mengalami gangguan nutrisi
Ancaman / risiko karena keluarga merasa kesulitan untuk
mengatasi masalah An Ri yang susah untuk
makan.
2. Kemungkinan Masalah dapat 1/2X2 1 Keluarga belum mengetahui cara efektif untuk
diubah : Sebagian. memenuhi kebutuhan nutrisi An Ri dan An Ri
tidak menyukai sayuran.
3. Kemungkinan Masalah dapat 1/3X1 1/3 Keluarga ingin mengetahui cara memodifikasi
dicegah : Rendah menu makanan agar anaknya dapat menyukai
makanan yang disajikan.
4. Menonjolnya Masalah : 1/2X1 1/2 Keluarga menganggap masalah nutrisi adalah
Ada masalah tetapi tidak masalah bagi keluarganya tetapi bukan
perlu segera diatasi. merupakan hal yang terlalu membahayakan
sehingga dalam penanganannya bisa dilakukan
secara pelan - pelan
Jumlah 2
1/2

PRIORITAS MASALAH :
1. Risiko kambuhnya penyakit maag pada keluarga Tn As khususnya Tn As berhubungan
dengan ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang menderita sakit
maag.
2. Risiko pemenuhan kebutuhan nutrisi pada keluarga Tn As terutama An Ri
berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga mengenal gizi balita.

You might also like