You are on page 1of 27

Capture

Capture adalah proses memindahkan gambar dari kaset MiniDV ke harddisk komputer.
Cara capture selengkapnya
adalah sebagai berikut :
1. Aktifkan Adobe Premiere, lalu hidupkan handycam Anda.

2. Klik perintah yang muncul pada kotak Digital Video


Device, misalnya Edit and Record Video. Klik OK.

3. Kemudian klik New Project.

4. Pilih DV NTSC atau DV PAL, sesuaikan dengan jenis handycam Anda. Umumnya handycam
produk Indonesia adalah PAL. Setelah itu, ketikkan nama proyek Anda pada kotak Name,
misalnya “Peresmian”. Klik OK.

5. Selanjutnya Anda akan dibawa ke dalam Interface Adobe Premiere.

6. Kini pilih perintah File > Capture.

7. Pilih direktori untuk menempatkan hasil tangkapan video. Klik tab Settings.

8. Klik tombol Browse pada Video dan klik OK. Lakukan langkah serupa untuk Audio.

9. Gunakan tombol-tombol ini untuk melakukan operasi pada kaset MiniDV Anda yang ada di
dalam handycam.

10. Selanjutnya klik Play dan klik Record sebagai tanda Anda sudah siap melakukan proses
Capture.
11. Klik Stop jika Anda ingin menghentikan proses Capture. Terakhir ketikkan nama klip video
Anda dalam Clip Name, sebagai contoh “peresmian.avi”.
12. Klik OK. Nah sekarang klip video Anda telah tersimpan dalam panel Project.

Editing di dalam Source Monitor


Editing di sini untuk memotong-motong klip video, karena banyak bagian yang ingin Anda
potong atau tidak Anda diinginkan. Caranya :
1. Klik dan geser Klip video peresmian.avi ke dalam Source Monitor.
2. Tentukan awal potongan dengan menggeser . Lalu klik In Point .
3. Tentukan akhir potongan dengan menggeser lagi. Lalu klik Out Point.

4. Klik dan geser ke dalam Timeline.

5. Lakukan cara 1-4 kembali pada bagian lainnya dalam klip.

Editing di dalam Timeline


Lakukan editing ini jika masih ada bagian yang ingin Anda hilangkan. Banyak alat yang dipakai
untuk mengedit di dalam Timeline. Alat yang umum digunakan pemula adalah :
• Move Tool : untuk memilih klip.
• Razor : untuk memotong klip.
• Rate Stretch Tool : untuk melambatkan
kecepatan klip.

Menambahkan Efek
Klip video di dalam timeline dapat Anda beri efek agar tampilan video menjadi menarik.
Caranya, pilih jenis efek yang ada dalam tab Effects, selanjutnya klik dan geser ke dalam klip
video yang Anda inginkan. Atur efek dalam tab Effect Controls. Lihat hasilnya dalam layar
Program.

Menambahkan Transisi

Transisi dipakai agar perpindahan antar 2 klip dapat lebih halus. Caranya pilih jenis transisi yang
ada dalam folder Video Transitions dan geser ke dalam pertemuan 2 klip. Klik transisi yang telah
Anda tambahkan dan atur transisi dalam tab Effect Controls.

Memadukan Klip Video

Anda ingin berkreasi dengan memadukan sejumlah video ? Caranya letakkan video 1 pada track
Video 1, lalu letakkan video yang ingin Anda padukan pada track video 2, tepat di atas video 1.
Sebagai contoh video 1 adalah Brom.avi dan video 2 adalah cloud.avi.

Untuk memadukan kedua klip, klik klip cloud.avi, pilih tab Effect Controls, atur Opacity-nya.
Lihat hasilnya di layar program. Untuk menambahkan klip video dari sumber lain ke dalam
panel Project (misal CD), gunakan perintah File > Import.

Memadukan Klip Audio


Anda juga dapat memadukan klip Audio. Letakkan klip audio pada track Audio 1 dan klip audio
2 pada track Audio 2. Untuk mengatur volume klip audio 2 (misal agar terdengar sayup-sayup),
maka atur volumenya dalam tab Effect Controls atau garis volume pada klip audio tersebut.

Untuk menambahkan audio ke dalam panel Project, gunakan perintah File > Import.

Menyimpan Proyek
Simpan proyek Anda dengan perintah File > Save, atau tekan Ctrl+S pada keyboard.

Langkah Render

Render adalah memproses edit yang telah Anda lakukan menjadi sebuah file video. Outputnya
dapat Anda pilih sendiri, .avi atau .mpeg. Output AVI

• Pilih menu File > Export >Movie (Premiere Pro 2).• Pilih menu File > Export >Media
(Premiere Pro CS3dan CS4).Output Mpeg
• Pilih menu File > Export >Adobe Media Encoder (Premiere Pro 2).
• Pilih menu File > Export > Media (Premiere Pro CS3 dan CS4).
Lama waktu render normalnya sama dengan durasi yang ada dalam timeline. Tentu saja ini
sangat dipengaruhi oleh spesifikasi komputer Anda. Jika render adalah 4 kali dari durasi
timeline, ini juga masih dalam kisaran normal.

Selamat Mencoba!

Source: http://islam-download.net/cara-mudah-cepat/cara-edit-video.html#ixzz1HFawRD1h

Mengedit Video dengan Adobe Premiere Pro

Langkah-langkahnya :
Jalankan program Adobe Premiere Pro yang telah terinstal pada PC. Kotak dialog
pembuka akan ditampilkan seperti terlihat pada gambar dibawah ini.

Gambar 1.1
2. Buat project baru dengan klik tombol New project.
3. Selanjutnya akan tampil kotak dialog New Project. Pilih DV-PAL Standar 48
KHz.
4. Pilih lokasi penyimpanan file dengan klik tombol Browse.

Gambar 1.2
Mengenal lingkungan kerja Adobe Premiere Pro
Garis besar lingkungan kerja Adobe Premiere Pro terdiri dari 3 bagian utama yaitu:
Project Window, yang berada pada sebelah kiri atas.
Monitor Window, yang berada pada sebelah kanan atas, dan
Timeline Window, yang berada disebelah kiri bawah.
Memulai Proses Capture
Proses capture dapat dilakukan dengan salah satu cara berikut:
Klik File > Capture, atau
Tekan tombol F5

Gambar 1.3
Setelah itu akan tampil kotak dialog window Capture. Apabila PC terkoneksi dengan DV
Camcorder secara baik maka pada Window Capture ini akan tampil video yang ada pada DV
Camcorder.
Pada tab Clip Data yang berasal di dalam window Capture di sebelah kanan, ubahlah isian
Tape Name dan Clip Name. Isian ini merupakan penamaan otomatis untuk clip-clip hasil
capture.
Klik tap Setting yang berada di samping tab Logging
Tentukan tempat penyimpanan hasil capture melalui pilihan Capture Location. Di dalam
Capture Location terdapat dua isisan, yaitu:
(Pilihan lokasi untuk menyimpan file video)
(Pilihan lokasi untuk menympan file audio)
Ubah isisan lokasi sesuai keinginan dengan klik tombol Browse.
Atur Device Control yang letaknya masih berada di dalam tab Setting. Klik tombol Options.
Selanjutnya akan tampil kotak dialog DV Device Control Options. Pada Video Standar, isi
dengan format PAL. Device Brand. Untuk merek DV Camcorder yang digunakan saat
ini, pilih Sony. Lalu pilih Device Type sesuai dengan tipe dari DV Camcorder. Yang
terakhir, pilih metode Timecode Format. Apabila DV Camcorder telah terhubung dengan
baik, maka pada pilihan Check Status akan tampil keterangan Online. Selanjutnya klik
OK.
Kendalikan DV Camcorder melalui window Capture menggunakan tombol-tombol control
yang berada dibawah monitor.
Untuk memulai proses capture, caranya:
Klik tombol Play pada control.
Tekan tombol Record maka Adobe Premiere Pro akan melai meng-capture video jasil
shooting concert music.
Untuk menghentikan proses capture, tekan tombol Stop.
Selanjutnya akan tampil kotak dialog Save Capture File. Isi nama file, kemudian klik tombol
OK.
Selain tombol Play dan Stop. Masih ada tombol control yang lain, yaitu Rewind dan Forward
yang akan memutar mundur dan maju video.
Setelah file video hasil capture disimpan, maka file-file video tersebut akan tampil pada
Project Window.
Susun clip-clip tersebut ke dalam Timeline Window dengan cara drag.
b) Editing Video dan Audio
Proses editing video dalam kegiatan video production ini adalah kegiatan mengolah file video hasil
shooting tang telah diubah ke dalam bentuk file digital dengan menggunakan computer. Kegiatan ini
meliputi pemotongan segmen film, penggabungan beberapa hasil rekaman film, memberikan efek
transisi, menambahteks, mengolah suara, animasi, dan lain sebagainya hingga akhirnya dihasilkan out-
put seperti video clip, spot iklan, dan lain-lain.
Pada langkah ini caranya sama persisi dengan cara diatas tadi yang sudah dibahas sebelumnya
Untuk membuat project baru, jalankan program Adobe Premiere Pro hingga tampil kotak
dialog pembuka seperti Gambar berikut
Klik tombol New Project untuk membuat project baru.
Selanjutnya akan tampil kotak dialog New Project. Klik Preset “DV-PAL Standar 48 KHz”
lalu pilihlah lokasi penyimpanan file dengan klik tombol Browse. Isi nama project pada
kotak Name dengan nama video concert, kemudian klik OK.
Akan tampil area kerja Adobe Premiere Pro seperti melihat pada gambar berukut.

Gambar
Catatan : Apabila tampilan awal tidak tampak seperti gambar diatas Ubah seting monitor ke
resolusi 1024 x 768 kemudian klik menu window >> workspace >> Editing.
Setelah sudah membuka dan memulai project, kini akan memulai menyimpan hasil yang
sudah dibuat. Cara menyimpan project adalah :
Pilih menu File > Save
Pilih menu File > Save As, jika ingin menyimpan project dengan nama yang lain.
Plih menu File > Save a copy, jika ingin membuat salinan project.
Ketik nama file pada kotak isian Name dan klik save
File-file yang akan diimport seharusnya sudah didalam harddisk. Selanjutnya untuk proses
import file, ikutilah langkah-langkah berikut :
Klik menu File > Import sehingga akan tampil kotak dialog import seperti pada Gambar

Gambar
Selanjutnya pilih semua file hasil shooting concert music, dengan menyorot semua file
yang dibutuhkan.
Klik tombol Open untuk melanjutkan proses impor.
Semua file yang diimport akan tampil dalam Project Window. Perhatikan Gambar

Gambar
Untuk menysun file-file yang ada pada project window ke dalam Timeline, caranya adalah
sebagai berikut:
Drag file PAS 01.avi ke dalam Timeline Window pada layer Video 1. Hasilnya akan tampak
seperti Gambar di bawah. Secara otomatis file audionya akan ditempatkan pada layer
Audio 1.
Gambar
Perhatikan juga tampilan pada Monitor window. Tampilannya akan terlihat seperti pada
Gambar berikut.

Gambar
Untuk memasukan file lainya, caranya sama seperti diatas, yaitu klik+drag video PAS ke
dalam timeline, apabila file yang terakhir mau kita taruh belakang file pertama, caranya
agar penempatannya lebih presisi yaitu sambil kita klik+drag kita tekan tombol Ctrl
pada keyboard, kemudian lepaskan apabila sudah terlihat garis diakhir file pertama. Lihat
Gambar berikut

Gambar
Apabila tampilan Timeline pada kurang jelas, tampilan skala waktu terlalu kecil, gunakan
tombol Zoom-In dan Zoom-Out yang ada di sebelah kiri kiri Timeline window.
Cara mengubah zoom ini adalah:

Klik Zoom Tool ( ) pada Timeline window.


Perhatikan Gambar di bawah ini. Untuk memperbesar atau memperkecil skala waktu pada
timeline, drag ke kanan atau kekiri pada symbol triangle
( )

Gambar

Setelah diperbesar dengan menggeser triangle ke kanan, tampilan timeline akan terlihat seperti Gambar di atas.
Untuk menggunakan source pada keyboard yaitu tekan (+) utuk memperbesar, dan tekan (-) untuk memperkecil
timeline.
1 | Buletindo● Download Gratis Buletin Komputer Terbaru di : http://komputer.buletindo.com

Buletindo
Buletindo
Cara Cepat Mengedit Video dengan Adobe Premiere
Oleh : Andi Yujayanto

Adobe Premiere merupakan program yang sudah umum digunakan oleh rumah-rumah produksi,
televisi dan praktisi di bidangnya. Keuntungan belajar melakukan edit video menggunakan
Adobe Premiere adalah program ini sebenarnya mudah dipelajari dan dalam waktu singkat Anda
dapat mencapai tingkat mahir walaupun sekarang masih pemula.

Versi Adobe Premiere yang


Digunakan

Anda dapat menyesuaikan


versi Adobe Premiere dengan
spesifikasi komputer Anda.
Anda tidak harus memakai
Adobe Premiere versi terbaru.

Jika komputer Anda memakai


Prosesor di bawah Pentium 1,
Anda dapat menggunakan
Adobe Premiere versi di
bawah 7. Bagi yang memakai
Pentium 1 – 4 dapat meng-
gunakan Adobe Premiere 7,
1.5 atau Pro 2. Sedangkan di
atas Pentium 4 dapat meng-
gunakan Adobe Premiere Pro
CS3 atau Pro CS4. Khusus
Adobe Premiere Pro CS3 dan
CS4, dibutuhkan RAM minimal
2GB.
Capture

Capture adalah proses me- mindahkan gambar dari kaset MiniDV ke harddisk komputer.

Cara capture selengkapnya


adalah sebagai berikut :
1. Aktifkan Adobe Premiere, lalu hidupkan handycam Anda.
2. Klik perintah yang muncul pada kotak Digital Video
Device, misalnya Edit and Record Video. Klik OK.
3. Kemudian klik New Project.

4. Pilih DV NTSC atau DV PAL, sesuaikan dengan jenis handycam Anda. Umumnya handycam
produk Indonesia adalahP A L. Setelah itu, ketikkan nama proyek Anda pada kotakN am e,
misalnya “Peresmian”. KlikO K.

5. Selanjutnya Anda akan dibawa ke dalam Interface Adobe


Premiere

Feb
02

Edit Video Anda dengan Adobe Premiere

 Multimedia (Audio-Video)

by epugi
ADVERTISEMENTS

Adobe Premiere, sebuah program yang umum dipergunakan oleh rumah produksi, televisi dan
praktisi di bidangnya. Dapat Anda pergunakan untuk mengedit video Anda. Keuntungan belajar
melakukan pengeditan video dengan Adobe Premiere adalah kemudahannya untuk dipelajari dan
dalam waktu singkat Anda dapat mencapai tingkat mahir meski Anda seorang pemula.

Beberapa kemampuan Adobe Premiere:

Capture

Capture merupakan sebuah proses memindahkan gambar dari kaset MiniDV ke harddisk
komputer.

Cara capture sebagai berikut:

1. Aktifkan Adobe Premiere, hidupkan handycam Anda.


2. Klik perintah yang muncul pada kotak Digital Video Device, misal Edit and Record Video lalu klik
OK.
3. Klik New Project.
4. Pilih DV NTSC atau DV PAL, sesuai dengan jenis handycam Anda. Umumnya handycam produk
Indonesia adalah PAL.
5. Ketikkan nama proyek Anda pada kotak Name misal “tes” lalu tekan tombol OK.
6. Anda akan masuk ke Interface Adobe Premiere.
7. Pilih File > Capture.
8. Pilih direktori untuk menyimpan hasil tangkapan video.
9. Klik tab Settings.
10. Klik tombol Browse pada Video lalu klik OK. Lakukan langkah serupa untuk Audio.
11. Gunakan tombol-tombol yang tersedia untuk melakukan operasi pada kaset MiniDV Anda yang
ada di dalam handycam.
12. Klik Play dan klik Record untuk melakukan proses Capture.
13. Klik Stop jika Anda ingin menghentikan proses Capture.
14. Ketikkan nama klip video Anda dalam Clip Name, misal “tes.avi”.
15. Klik OK. Sekarang klip video Anda telah tersimpan dalam panel Project.

Editing di dalam Source Monitor

Editing dalam hal ini adalah untuk memotong-motong klip video baik karena Anda memang
ingin memotong bagian yang tidak Anda diinginkan atau sekadar ingin mendapatkan yang
terbaik. Ikuti langkah berikut untuk melakukannya:

1. Klik dan geser Klip video tes.avi yang Anda buat tadi ke dalam Source Monitor.
2. Tentukan awal potongan dengan menggesernya. Klik In Point .
3. Tentukan akhir potongan dengan menggeser lagi. Klik Out Point.
4. Klik dan geser ke dalam Timeline.
5. Ulangi langkah 1-4 di atas pada bagian lainnya dalam klip.

Editing di dalam Timeline

Pengeditan ini dapat Anda lakukan jika masih ada bagian yang ingin Anda hilangkan. Banyak
alat yang dipakai untuk mengedit di dalam Timeline. Alat yang umum digunakan oleh para
pemula adalah sebagai berikut:

 Move Tool untuk memilih klip.


 Razor untuk memotong klip.
 Rate Stretch Tool untuk melambatkan kecepatan klip.

Menambahkan Efek

Klip video di dalam timeline dapat Anda beri efek tambahan agar video Anda menjadi lebih
menarik. Caranya, pilih jenis efek yang ada pada tab Effects lalu klik dan geser ke dalam klip
video yang Anda inginkan. Atur efek dalam tab Effect Controls. Lihat hasilnya dalam layar
Program.
Menambahkan Transisi

Transisi dipakai agar perpindahan antara 2 klip dapat lebih halus. Caranya pilih jenis transisi
yang ada dalam folder Video Transitions dan geser ke dalam pertemuan 2 klip. Klik transisi yang
telah Anda tambahkan dan atur transisi dalam tab Effect Controls.

Menggabungkan Klip Video

Anda dapat menggabungkan dua klip video dengan meletakkan video 1 pada track Video 1, lalu
letakkan video yang ingin Anda gabungkan pada track video 2, tepat di atas video 1. Untuk
menambah video dari sumber lain ke panel Project, gunakan perintah import dengan mengklik
menu File > Import.

Menggabungkan Klip Audio

Selain menggabungkan video, Anda juga dapat menggabungkan klip Audio. Letakkan klip audio
pada track Audio 1 dan klip audio 2 pada track Audio 2. Untuk mengatur volume klip audio 2
(misal agar terdengar sayup-sayup), atur volumenya dalam tab Effect Controls atau garis volume
pada klip audio tersebut. Untuk menambahkan audio ke panel Project, gunakan perintah import.
Caranya sama dengan mengklik File > Import.

Menyimpan Proyek

Simpan proyek Anda dengan mengklik menu File > Save, atau tekan tombol Ctrl+S pada
keyboard.

Langkah Render

Render merupakan langkah memproses edit yang telah Anda lakukan menjadi sebuah file video.
Outputnya dapat Anda tentukan apakah akan berformat .avi atau .mpeg.

Untuk memperoleh output AVI, ikuti langkah berikut:

 Pilih menu File > Export > Movie (pada Premiere Pro 2).
 Pilih menu File > Export >Media (pada Premiere Pro CS3dan CS4).

Untuk memperoleh output Mpeg, langkahnya adalah sebagai berikut:

 Pilih menu File > Export > Adobe Media Encoder (pada Premiere Pro 2).
 Pilih menu File > Export > Media (pada Premiere Pro CS3 dan CS4).

Lama waktu render biasanya sama dengan durasi yang ada dalam timeline. Akan tetapi hal ini
sangat dipengaruhi oleh spesifikasi komputer Anda. Jika render adalah 4 kali dari durasi timeline
durasi ini masih bisa dibilang normal.

Selamat mencoba dan semoga bermanfaat.


pengenalan video editing (adobe premiere)

// September 3rd, 2007 // tutorial

Salam..

Tuk nulis nih artikel masih penuh dengan keragu-raguan, soalnya aku juga masih newbie di multimedia (khususnya video
editing). tapi biar orang lain ikutan ragu2 sekaligus tambah pusing kutulis aja skalian..

Ok. Cukup basa-basinya..

1. bahan dan alat (nih mau masak atau ngedit!)

yang pastinya kalian dah punya kompi. kalo blum punya beli sana.. atau minjem aja ma tetangga. Trus kalian cukup
mantab di pengetahuan os, utamanya windows. Setidaknya kalian dah bias bikin folder dan rename foldernya..
heuheuheuheu. Kompinya jg kudu lengkap dengan segala hardware ma software.

Soal hardware, setidaknya spesifikasi editing yg aku saranin, processor P4 2.4 keatas, memori 256 mb (kalo bisa lebih),
vga card 128 mb (mo ati atau gforce terserah), harddisk minimal 80 gb 7200 rpm jgn lupa partisinya min 2, fireware
card/tv tuner buat capture gambar dari camcorder, plus cd rw buat baker filmnya klo dah jadi. Nah klo dah punya
semuanya, nyalain kompina, putar winnamp, cari lagu yg mantab trus tidur2ran. Lho!! Ya biar rileks dikit. Mang ngedit
gampang apa… lanjut.

nah, bicara soal software ada banyak beredar soft editing video digital, diantaranya ada win. Movie maker, ulead,
pinnacle, adobe premier, vegas, avid dll. Terserah mo nyoba yang mana. Belakangan aku ngedit pake adobe premier
sambil belajar make avid. Pada dasarnya semua soft editing di atas mempunyai cara kerja yang hampir sama. Klo
kalian dah pernah coba salah satunya pasti gampang pelajari yang lainnya. Apa lagi yak? Susah jg ngejelasin
selanjutnya. Ok aku coba lagi..

2. cara masaknya..

nah kali ini aku coba kenalin satu software yang paling sering aku pake (bukan berarti aku nga pake ulead dkk) adobe
premiere pro 1.5 (bajakan). Heuheuheuheu.

Klo blum punya nih software pm aja ke aku nanti aku kirimin.

Nih tampilannya:
Binun khan!

Jgn khawatir, nih software nga ribet2 amat kok.

-Sekilas ttg nih software-

Soft ini diciptain oleh adobe corp. (bener nga ya?) salah satu pembuat soft terbesar saat ini. Soft ini punya banyak
sodara sebelumnya ada versi kontra (lawannya pro) becanda!.. ada versi sebelum pro tuh tadi “kontra” (maksudnya
sebelum keluar versi PROfesionalnya. Mulai dari versi 5.0 sampai 6.5 (setauku). Trus keluar versi pro dari versi 7.0
(1.0), 1.5, 2.0 hingga keluar versi CS3 nya. Nah ngomong2 soal CS inget photoshop deh. Dengan kesamaan interface
antara adobe premiere dengan photoshop makanya soft ini aku katakana mudah dipelajari. Lanjut..

Nah kita anggap adobe premiere telah terinsatal di kompi anda sekalian.

Trus klik aja deh tuh software dari tombol start lalu muncul interface new project, klik new project terus pilih tab load
preset terus pilih DV pal standard 48kHz. Jangan lupa isi lokasi penyimpanan dan nama file projectnya. Muncul deh
interface kaya gambar di atas.

-Capture-

Trus ambil camcorder yang didalamnya dah ada kaset hasil rekaman. Pasang kabel fireware di camcorder dan
nyalakan camcordernya.

Trus pada menu file pilih capture, muncul interface seperti ini:
Trus, seperti kaya tape radio rewind kasetnya hingga akhir, kalo sudah tekan tombol rekam, maka video akan di
rekam kedalam harddisk kompi. Klo sudah selesai simpan videonya dan beri nama file nya, misal “nyoba2.avi” file .avi
ini merupakan hasil penangkapan gambar dari kaset DV ke harddisk. Ukurannya kurang lebih 12-13 Gb satu kaset
penuh (durasi 60 mnt).

-Proses editing-

Tarik file yang sudah di capture tadi ke timeline pada layer 1 (video1). Trus potong-potong sesuai selera dengan
menggunakan razor tool (bergambar silet) sebelah kiri bawah.

Trus kasi transisi sesuai selera (jgn kebanyakan nanti asin). Transisi ada di project window pada tab effect. Caranya klik
transisi yang diinginkan trus tarik (drag n drop) ke time line pada ekor film. Nah di tab effect ini bukan aja transisi yang
ada tapi berbagai effect2 digital ada di dalamnya.
Cara kerjanya sama, drag n drop.

Klo dah potong2, kasi tarnsisi trus masukkan teks. Cara masukin teksnya gampang. Pada menu file klik new dan pilih
title. Tulis title yang kamu inginkan trus save dengan nama yang kamu inginkan juga (masa yang aku inginkan sih..)
Trus drag ke timeline dan taruh aja di mana saja yg kamu mau. Bisa juga diatas layer video1 misal video2 agar teksnya
berada d depan videonya.

Kalo dah lengkap sekarang render videonya agar menjadi film yang utuh. Caranya kilik menu file pilih eksport > movie.
Ketik nama file nya terus save d tempat yg kamu mau. Tunggu beberapa waktu, Jadi deh videonya. Mantab.

File yang di eksport tadi filenya berekstensi .avi dan file ini blum bisa di CD kan.

Klo mau ubah file nya ke .empg dengan menggunakan soft converter semisal TMPGenc. Klo dah mpg mah pasti bisa d
jadikan VCD.

Soal convert video nanti aku jelasin caranya. Yang penting dah tau dulu gimana carana ngedit cepat bin sederhana. Ok
Tutor ini masih penuh dengan kekurangan dan ketidakwarasan. Klo mau aku kirimin tutorial yang mantab (di jamin
nga ngaco lagi) versi .pdf

kasi aja alamat e-mailnya ke aku.

Sampai jumpa (dah kaya acara masak2 di tv) heuheuheuhe..

Related posts:

1. membuat animasi dengan adobe premiere (video tutorial) ini dia tutornya. sbenarnya membuatnya
di after effects lebih...
2. membuat animasi dengan Adobe Premiere Siapa bilang adobe premiere cman bisa ngedit video.
Premiere...

You might also like