You are on page 1of 4

II.

PROSES PEMBENTUKAN SUSU

Di dalam tubuh sapi, air susu dibuat oleh kelenjar susu di dalam
ambing. Ambing sapi terbagi dua yaitu ambing kiri dan ambing kanan,
selanjutnya masing-masing ambing terbagi dua yaitu kuartir depan dan
kuartir belakang. Tiap-tiap kuartir mempunyai satu puting susu.

b
a d
c

a. Kuartir kanan depan


b. Kuartir kanan belakang
c. Kuartir kiri depan
d. Kuartir kiri belakang

Kelenjar susu tersusun dari gelembung-gelembung susu sehingga


berbentuk seperti setandan buah anggur. Dinding gelembung
merupakan sel-sel yang menghasilkan air susu. Bahan pembentuk air
susu berasal dari darah.

b
e a
a
c
b

e d
f
g

h e

a. Pembuluh darah e. Saluran susu


b. Sel epitel f. Ruang kisterna
c. Alveole (gelembung susu) g. Ruang puting
d. Ruang alveole h. Lubang puting

PROSES PEMBENTUKAN SUSU 11


Air susu mengalir melalui saluran – saluran halus dari gelembung susu
ke ruang kisterna dan ruang puting susu. Dalam keadaan normal,
lubang puting susu akan tertutup. Lubang puting menjadi terbuka
akibat rangsangan syaraf atau tekanan sehingga air susu dari ruang
kisterna dapat mengalir keluar.

Gerakan menyusui dari pedet, usapan atau basuhan air hangat


pada ambing merupakan rangsangan pada otak melalui jaringan
syaraf. Selanjutnya otak akan mengeluarkan hormon oksitosin
ke dalam darah. Hormon oksitosin menyebabkan otot-otot pada
kelenjar susu bergerak dan lubang puting membuka sehingga
susu mengalir keluar.

12 PROSES PEMBENTUKAN SUSU


Kejutan atau perubahan yang mendadak menyebabkan sapi
menderita stress. Akibatnya pengeluaran hormon oksitosin
terhambat sehingga hanya sedikit air susu yang keluar.

Hormon oksitosin hanya bekerja selama 6 – 8 menit. Oleh karena


itu pemerahan pada seekor sapi harus dilakukan dengan cepat
dan selesai dalam waktu 7 menit.

PROSES PEMBENTUKAN SUSU 13


Buku Petunjuk Praktis untuk Peternak Sapi Perah tentang

Manajemen Kesehatan Pemerahan

disusun oleh :

drh. Arif Hidayat (Dinas Peternakan Propinsi Jawa Barat)

Pepen Effendi, S.Pt. (Dinas Peternakan Propinsi Jawa Barat)

Ir. Asep Ali Fuad (BPPT Sapi Perah Bunikasih)

Yadi Patyadi, S.Pt. (Dinas Peternakan Propinsi Jawa Barat)

drh. Kimiaki TAGUCHI (Japan International Cooperation Agency)

drh. Teruo SUGIWAKA (Japan International Cooperation Agency)

14 PROSES PEMBENTUKAN SUSU

You might also like