Professional Documents
Culture Documents
mendapat kritikan karena permainannya dianggap jelek. Sebenarnya apa saja yang harus
dipelajari dan diketahui oleh seseorang sebelum memerankan tokoh karakter di dalam
peran. Hakikat seni peran adalah adalah meyakinkan penonton bahwa apa yang tengah
dilakukan aktor itu benar dan sudah cukup. Intinya sekali lagi pemain dalam permainan
harus mampu meyakinkan penonton.
Alat modal akting aktor adalah tubuh (raga) dan sukma (rasa), itulah yang seharusnya
terus menerus diasah dan dilatih agar siap dalam menghadapi, menggali serta memainkan
peran. Untuk itu ada beberapa langkah dan tahapan yang harus diperhatikan, sebagai
berikut :
Latihan akting atau menjadi peran dapat membentuk aktor sebagai impersonator,
interpretator, komentator, dan sebagai personality actor.
Bidang Akting
Aktor harus mampu memerintah. Memerintah badan, suara, emosi, dan semua situasi
dramatik. Ia harus mampu membantu dan mengontrol karakter, apakah gerak tubuhnya
dan suaranya sudah efektif, enak didengar, dan ditonton ? Tubuh aktor harus
terkoordinasi secara baik mulai perpindahan (movement) harus dilaksanakan secara
anggun, posisi tubuh (gesture) harus mampu memberikan penguatan bagi suaranya.
Semuia itu dilakukan oleh aktor secara jelas, logis, menarik, bertujuan dan benar.
Seorang aktor harus berusaha menciptakan kreasi sendiri.
Oleh sebab itu sejak muncul pertama di pentas akting, pemain hendaknya terarah dan
tidak berlebihan. Pengaruh musik bharus dihayati secara seksama dan ekspresinya
tampak dari mimik/muka pemain serasa tidak tegang. Setiap aktor harus berusaha
mengendalikan aktingnya, artinya semua gerakannya beralasan dan tidak berlebihan.
Dalam hal akting pemain memberi porsi besar agar akting bisa memberikan sugesti
kepada penonton dan aktingnya bisa meyakinkan ketika membawakan peran.