Professional Documents
Culture Documents
BIDANG KEGIATAN:
PKM GT
Diusulkan Oleh:
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2010
HALAMAN PENGESAHAN
PKM-GT
Menyetujui,
a.n.Dekan
Pembantu Dekan III Ketua Kelompok
Fakultas Ilmu Administrasi
Assalamu’alaikum Wr.Wb
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat,
taufik dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan karya tulis ini. Tak
lupa kami sampaikan salam dan shalawat kepada Nabi besar junjungan kami Nabi
Muhammad SAW.
Melihat fenomena pergeseran makna pariwisata sebagai perjalanan yang
mencari kesenangan tanpa mempedulikan nilai-nilai budaya dan agama sekaligus
menangkap peluang ke depannya, Pulau Madura, khususnya Pantai Lombang di
Kabupaten Sumenep dengan segala keanekaragaman budaya dan daya tarik
wisatanya, yang identik dengan Islam, ditambah dengan kondisi sosial budaya
masyarakatnya yang agamis, merupakan aset besar yang perlu dikelola dan
dikembangkan secara islami dalam bingkai kepariwisataan. Kondisi Pantai
Lombang, Kabupaten Sumenep ini berpotensi dijadikan sebagai Wisata Islami.
Hal ini tentunya akan menjadi daya tarik tersendiri untuk wisatawan berkunjung,
di samping Kabupaten Sumenep di Pulau Madura dapat menawarkan suasana baru
dan memberikan kesan tersendiri di mata wisatawan. Sehingga, berdasarkan
uraian diatas maka kami memberi judul “Model Wisata Islami Pantai Lombang
menuju Sumenep sebagai Serambi Madinah.”
Meskipun karya tulis ini telah disusun semaksimal mungkin, namun kami
tetap menyadari masih adanya kekurangan pada pengkritisan ini karena adanya
keterbatasan yang kami hadapi. Oleh karena itu, kami mengharap kritik dan saran
dari semua pihak yang bersifat membangun. Akhirnya kami berharap karya tulis
ini dapat bermanfaat bagi bangsa, agama dan negara.
Wassalamu’alaikum Wr.Wb.
Malang, 01 Maret 2010
Tim Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL……………………………………………………………...i
LEMBAR PENGESAHAN……………………………………………………....ii
KATA PENGANTAR……………………………………………………..….....iii
DAFTARISI…………………………………………………………………..…iv
RINGKASAN……………………………………………………………………v
BAB I PENDAHULUAN
Latar Belakang Masalah…………………………………………………..1
Tujuan dan Manfaat Penulisan…………………………………….......…2
BAB II GAGASAN
Kondisi Sosial Budaya Madura........................... ……………………..…4
Definisi Wisata..............……………………………………………..……4
Pantai Lombang……………………………….....………………...……..4
Konsep Wisata Islami.................................................................................7
Wisata Islami……………………………………......…………………….8
Peran Stakeholders Dalam Penerapan Konsep Wisata Islami…………....9
BAB III KESIMPULAN
Kesimpulan.......................………………………………………………..11
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………12
DAFTAR RIWAYAT HIDUP…………………………………………..…….....vi
RINGKASAN
Model Wisata Islami Pantai Lombang menuju Sumenep sebagai Serambi
Madinah
Disusun oleh: Tanti Kusrini, Risa Afni Masrida, Rindha Deviana
Banyak sekali khazanah seni budaya mewarnai kota ini antara lain Keraton
Sumenep yang sampai saat ini masih tetap terpelihara dengan baik. Keraton ini
memiliki arsitektur bergaya campuran antara gaya arsitektur Jawa, Cina, Barat
bahkan Arab. Disamping itu masih banyak lagi daya tarik wisata yang menarik,
seperti tempat pemakaman para Raja (Asta Tinggi) yang terletak di Desa
Kebunagung, makam Kyai Abu Sujak di Asta Barat Kebunagung, makam Kyai
Haji Zainal Arifin dan Kyai Asmuni di Desa Pandian, Pangeran Lor dan Wetan di
Karangduak, makam Pangeran Satandur di Desa Bangkal, makam Kyai Ali di
Desa Brambang, makam Syech Yusuf di Kepulauan Talango, Asta Panaungan di
Desa Pasongsongan, Masjid Jami’ dan banyak lagi tempat ziarah lain yang belum
diketahui masyarakat umum. Kesenian klasik tari Mowang Sangkal, tari Topeng
Dalang dan beberapa tari tradisional yang lain adalah kekayaan budaya di
Kabupaten Sumenep. Selain itu, lokasi Kabupaten Sumenep juga strategis dan
mudah dijangkau, serta menyimpan banyak tempat wisata budaya dan
pemandangan alam yang indah. (www.tabloid_info.sumenep.go.id).
Salah satu wisata yang sangat potensial untuk dikembangkan di Pulau
Madura adalah Pantai Lombang yang terletak di Kecamatan Batang-batang,
Kabupaten Sumenep. Pantai ini merupakan obyek wisata pantai terbaik di Jawa
Timur. Pantai Laut Jawa yang masih perawan ini sejuk dan rindang dengan
pasirnya yang putih dan bersih cocok untuk berjemur. Di pantai sepanjang 12 km
ini, wisatawan dapat menikmati matahari terbit dan terbenam. Ciri khas pantai
Lombang adalah “hutan” cemara udang, yang merupakan tanaman langka dan
hanya ada di Negara Indonesia dan Cina (www.surabaya.linux.go.id) .
Namun Pantai Lombang masih mempunyai beberapa kelemahan, seperti
masih lemahnya sumber daya manusia yang disebabkan rendahnya faktor
ekonomi dan pendidikan yang dapat menghambat pemberdayaan masyarakat,
sehingga wisata alam ini masih belum dapat dikembangkan secara optimal. Disisi
lain peran pemerintah daerah dalam bekerjasama dengan para investor masih
kurang maksimal dalam memajukan pembangunan wisata Pantai Lombang. Hal
tersebut disebabkan sikap masyarakat Kabupaten Sumenep yang menolak
kedatangan investor asing dalam penanaman modalnya yang dikhawatirkan akan
membawa dampak negatif terhadap lingkungan dan budaya di Kabupaten
Sumenep karena pada umumnya pantai merupakan tempat wisata yang banyak
dikunjungi oleh banyak wisatawan mancanegara. Namun wisatawan yang datang
kebanyakan tingkah laku dan cara berpakaiannya tidak sesuai dengan kebudayaan
bangsa Indonesia dan tidak sesuai dengan norma-norma agama. Misalnya pakaian
yang terlalu bebas dan vulgar, tak hanya soal pakaian disisi lain tingkah laku juga
membuat image wisata pantai cenderung negatif. Namun di setiap kelemahan
yang ada masih memiliki peluang sehingga ditawarkanlah sebuah konsep yang
mampu mengatasi masalah tersebut. (tabloid_info.sumenep.go.id).
Maka dengan konsep yang ditawarkan, akan terbentuklah sebuah wisata
pantai yang bernuansa religius yang akan dipadukan dengan kebudayaan yang
dimiliki oleh masyarakat Madura. Dimana unsur budaya yang amat kental
dimiliki oleh masyarakat Madura adalah Islam. Sehingga, diharapkan akan
tercipta suatu wisata pantai yang tetap mencerminkan budaya Bangsa Indonesia
dan menjunjung tinggi norma-norma yang berlaku di masyarakat serta
tercerminnya tingkah laku para pengunjung yang sesuai dengan kebudayaan
Madura dan Islam sebagai agama terbesar di Indonesia. Berdasarkan latar
belakang ini maka penulis mengangkat judul Model Wisata Islami Pantai
Lombang menuju Sumenep sebagai Serambi Madinah.
GAGASAN
Pulau Madura adalah bagian dari provinsi Jawa Timur. Dipisahkan oleh
Selat Madura. Pulau ini memiliki daya tarik yang memikat. Banyak obyek dan
daya tarik alam maupun budaya yang memepesona. (Muzik BLT:2007)
Dalam pembelajaran yang dikembangkan dalam kebudayaan Madura,
dikaji dan ditinjau dari faktor alam, sosial atau antropologis, historis
kronologis, geografis, dan kausalitas, perilaku masyarakat Madura pada
umumnya identik dengan budaya yang agamis, sehingga masyarakat Madura
merasa risih bila ada orang lain yang berperilaku tidak sesuai dengan norma-
norma agama. Adapun potensi utama yang perlu dikembangkan adalah
kesenian khas Madura yakni kesenian yang berunsur Islami dan tidak
bertentangan dengan norma-norma.(www.tabloid_info.sumenep.go.id)
Definisi Wisata
Salah satu kabupaten di Pulau Madura yang memiliki potensi wisata pantai
adalah Kabupaten Sumenep. Kabupaten yang berada di ujung timur Pulau
Madura ini tidak hanya memiliki kekayaan sumber daya alam yang melimpah
dengan potensi alam dan wisatanya yang bisa diandalkan. Selain itu,
Kabupaten Sumenep banyak menyimpan khazanah budaya dan tempat wisata
yang cocok untuk melakukan ziarah, seperti tempat pemakaman para Raja
(Asta Tinggi) yang terletak di Desa Kebunagung, makam Kyai Abu Sujak di
Asta Barat Kebunagung, makam Syech Yusuf di Kepulauan Talango, Asta
Panaungan di Desa Pasongsongan dan banyak lagi tempat ziarah lain yang
belum diketahui masyarakat umum. Semua merupakan makam para petinggi
dan makam keramat. (www.tabloid_info.sumenep.go.id)
Pantai Lombang di Kecamatan Batang-batang adalah salah satu obyek
wisata terbaik di Kabupaten Sumenep. Pantai Laut Jawa yang masih perawan
ini, mempunyai panorama alam yang sangat indah. Lokasinya sekitar 30 km
arah timur laut kota Sumenep. Pasir pantainya yang putih dan bersih cocok
untuk bejemur. Di pantai sepanjang 12 km ini, wisatawan juga bisa menikmati
matahari terbit atau terbenam. Ciri khas pantai Lombang adalah “hutan”
cemara udang. Tanaman yang termasuk langka ini menjadi ciri khas Pantai
Lombang karena jarang terdapat di daerah lain. Namun pemanfaatannya masih
kurang optimal. (www.tabloid_info.sumenep.go.id). Jawa Timur pantas
bangga mempunyai Pulau Madura, karena selain penghasil garam juga
menyimpan banyak potensi wisata. Pulau Madura memiliki banyak tempat
wisata yang tidak kalah indahnya dengan tempat wisata lain yang ada di
Indonesia. Namun, sedikit sekali dari wisatawan asing atau turis mancanegara
yang mau datang untuk berkunjung melihat keindahan dan keunikan Pulau
Madura. Hal ini disebabkan kurangnya sumber daya masyarakat Madura
dalam pengetahuan dan kecakapan berbahasa internasional serta jarang atau
tidak adanya pemandu wisata yang profesional, dalam artian ia mempunyai
wawasan yang luas dan skill atau keahlian yang tidak diragukan lagi.
Selain itu masyarakat Madura menganggap wisatawan asing hanya dapat
membawa dampak negatif bagi lingkungan sekitar dan masyarakat Madura.
Padahal tidaklah demikian, asalkan cara bergaul dengan bangsa asing tidak
melampaui batas dan mengikuti norma-norma yang ada, maka tidak akan
mempengaruhi kebudayaan yang sudah ada.
Jika masyarakat mengetahui dan mengerti akan manfaat kepariwisataan,
terutama dalam menarik wisatawan asing, omset penghasilan akan maju pesat
dan kebudayaan masyarakat Madura pun akan terangkat, maka pemerintah
daerah perlu bekerjasama dengan masyarakat mendirikan lembaga
pembelajaran bahasa asing/internasional (Bahasa Inggris), sehingga generasi
Madura selanjutnya, bisa berkomunikasi dengan baik dan bersahabat dengan
mereka para tamu-turis mancanegara.
Seperti halnya dengan wisata di pulau Bali, yang khas dengan kebudayaan
masyarakat Bali juga dengan unsur keagamaan yang kental disajikan kepada
para wisatawan. Yang dengan mengandalkan itu mereka mampu menarik
wisatawan domestik dan mancanegara.
Sementara itu, di Rimini, Italia telah dikelola pantai wisata sesuai syariah
Islam dimana bertujuan untuk membantu meningkatkan persepsi bahwa kaum
muslim adalah sebuah kehadiran yang normal di Italia karena untuk pertama
kalinya mereka dapat memiliki sebuah hari libur yang sesuai syariah (Yahya
Cavuoti:juru bicara komunitas Muslim Rumini, Italia)
Sehingga dengan mengadopsi konsep wisata Islami Italia dan wisata di
pulau Bali akan diterapkan pula konsep wisata Islami di Pantai Lombang,
Kabupaten Sumenep namun dengan kriteria wisata dan aturan yang berbeda.
Pariwisata pada dasarnya melibatkan banyak unsur didalamnya dan tidak
dapat berjalan sendiri tanpa dukungan dari berbagai pihak. Oleh sebab itu
sudah saatnya pemerintah daerah Madura perlu secara sungguh-sungguh
mengembangkan sektor wisata agar mampu berkiprah dikalangan masyarakat
lokal maupun nasional bahkan internasional.
Selain itu, Masyarakat Madura pada umumnya identik dengan budaya
sopan santun, tatakrama dan budaya yang agamis. Adapun potensi utama yang
perlu dikembangkan adalah kesenian khas masyarakat Madura yakni kesenian
yang berunsur Islami dam tidak bertentangan dengan norma agama.
Dalam meningkatkan wisata di Madura, khususnya di pantai Lombang
Sumenep perlu ditingkatkan pembangunan sarana dan prasarananya serta
perlu diadakannya rutinitas event atau festival-festival kesenian daerah yang
bernuansakan Islam sebagai budayanya yang paling kental untuk dapat
menarik minat para wisatawan lokal, maupun mancanegara untuk datang
berkunjung ke Pulau Madura khususnya ke Pantai Lombang Kabupaten
Sumenep dan perlu adanya komunikasi dan informasi yang harus diberitakan
kepada mereka (wisatawan) sebagai promosi. Tentunya melalui media yang
mengglobal seperti internet.
Adapun sarana dan prasarana yang perlu dibangun,seperti:
• Masjid
• Pendopo
• Warung halal sekitar Pantai Lombang
Yang harus memenuhi syarat, seperti:
Jenis makanan yang dijual halal
Setiap atap rumah makan berkubah
Dindingnya berukir kaligrafi
Bernuansa musik Islami
Para pelayannya memakai pakaian islami
Mengucapkan salam setiap ada tamu yang datang dan
pergi
• Area olahraga pantai
• Area bermain anak-anak
• Penyewaan perahu dan selancar
• Penyewaan baju renang islami
• Penginapan yang terpisah antara pria dan wanita
• Mini market
• Ruko penjualan souvenir khas masyarakat madura
• Perpustakaan islami
• Salon yang terpisah antara pria dan wanita
• Karaoke Islami
• Hotel Islami
Adapun aturan yang harus diterapkan antara lain seperti:
• Setiap wisatawan yang datang, diharuskan:
Bagi pria:
Menggunakan pakaian yang berlengan
Bercelana/bawahan di bawah lutut
Mendapat hadiah kopyah setiap pembelian tiket
Mendapat buku saku yang berisi penjelasan mengenai
islam sebagai kebudayaan madura
Bagi wanita:
Menggunakan atasan di bawah pinggul dan lengan
dibawah siku serta bersifat longgar atau tidak ketat
Menggunakan bawahan dibawah mata kaki (tidak
ketat)
Mendapat hadiah jilbab setiap pembelian tiket
Mendapat buku saku yang berisi penjelasan mengenai
islam sebagai kebudayaan Madura
Wisata Islami
2. Peran pemerintah
Dari segi fisik antara lain dengan meningkatkan pembangunan sarana dan
prasarana wisata, seperti sarana transportasi udara, dengan mengembangkan
pembangunan bandara Trunojoyo. Lapangan Terbang Trunojoyo akan menjadi
pilihan utama untuk memerpendek jarak Surabaya-Sumenep. Sarana
transportasi darat, dengan meningkatkan perbaikan jalan raya dan perbaikan
serta pelebaran jalan di setiap pedesaan yang menuju kawasan wisata pantai
Lombang. Hendaknya Pemerintah Daerah setempat juga membuat regulasi
sebagai upaya untuk memperkuat nilai-nilai religi dan tradisi lokal Madura
serta merencanakan perbaikan tata ruang di Kabupaten Sumenep.
3. Peran swasta / investor
Dalam hal ini, peran swasta/investor sangat dibutuhkan dalam pendanaan
pembangunan model wisata islami ini mengingat untuk peningkatan kualitas
dibutuhkan dana yang tidak sedikit, sehingga perlu adanya kerjasama yang
baik dalam penerapan konsep ini supaya dapat menarik minat investor untuk
menginvestasikan dana mereka disini
KESIMPULAN
Dari Buku
Dari Internet