You are on page 1of 10

GBHO ISMKI Periode 2008-2009

GARIS-GARIS BESAR HALUAN ORGANISASI

IKATAN SENAT MAHASISWA KEDOKTERAN INDONESIA

PERIODE 2008-2009

I. PENDAHULUAN

1. Pengertian

Garis-garis Besar Haluan Organisasi (GBHO) adalah garis-garis besar sebagai pernyataan
kehendak ISMKI yang ditetapkan pada Musyawarah Nasional yang pada hakekatnya
merupakan program pengembangan yang menyeluruh, terarah, terpadu serta
berkesinambungan dengan memuat rumusan arah dan strategi pengembangan ISMKI
secara bertahap untuk mewujudkan tujuan ISMKI.

2. Hubungan AD/ART dengan GBHO

AD/ART ISMKI adalah landasan organisasi yang memuat aturan-aturan pokok untuk
mencapai tujuan ISMKI, sedang GBHO adalah landasan operasional untuk menyusun
program kerja yang memuat rangkaian program-program pengembangan yang pokok dan
mendasar untuk mencapai tujuan ISMKI. Dengan demikian GBHO harus sesuai dengan
AD/ART.

3. Maksud dan Tujuan GBHO

a. Maksud GBHO adalah untuk memberikan arah bagi ISMKI yang sedang
melakukan pengembangan organisasi untuk mencapai tujuannya.

b. Tujuan GBHO adalah agar dapat mewujudkan program kerja yang diinginkan
dalam waktu satu periode kepengurusan berikutnya.

4. Pola GBHO
GBHO ISMKI Periode 2008-2009

Untuk memberikan gambaran masa depan yang diinginkan, baik dalam satu periode
kepengurusan yang akan datang maupun jangka panjang maka GBHO terpola dalam
sistematika :

a. Pola Dasar Pengembangan ISMKI secara nasional yang memuat hal-hal yang
mendasar serta tidak dibatasi oleh waktu, yang merupakan dasar bagi
pengembangan ISMKI dalam mewujudkan tujuan bersama.

b. Pola Umum Pengembangan Jangka Panjang yang menunjukkan arah dan strategi
pengembangan ISMKI jangka panjang yang meliputi waktu 5 (lima) tahun dan
disusun berdasarkan pola dasar pengambangan ISMKI

c. Pola Umum Pengembangan Jangka Pendek yang disusun berdasarkan pola umum
pengembangan jangka panjang yang merupakan kelanjutan dan peningkatan
ISMKI setiap 1 (satu) periode kepengurun dan dan mencapai sasaran/tujuan yang
ditetapkan dalam pola umum pengembangan jangka panjang.

II. ISI

1. Pola Dasar Pengembangan ISMKI

a. Tujuan Pengembangan ISMKI

Tujuan pengembangan ISMKI bermaksud agar setiap mahasiswa kedokteran dalam


rangka menempuh pendidikan harus mendapatkan lingkungan yang memadai untuk
mencapai tujuan akhir dari pendidikan itu sendiri, sehingga mahasiswa kedokteran
mampu mengembangkan :

1) Peran dan fungsi mahasiswa sebagai generasi penerus perjuangan bangsa yang
bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

2) Intelektualitas dan profesionalisme yang sesuai dengan disiplin ilmunya

b. Hakikat Pengembangan ISMKI

Hakikat pengembangan ISMKI adalah pengembangan mahasiswa kedokteran


seutuhnya sebagai intelektual muda yang professional serta sebagai komponen
GBHO ISMKI Periode 2008-2009

masyarakat yang berwawasan kemanusiaan sehingga mampu memberi manfaat bagi


lingkungannya

c. Potensi Dasar Pengembangan Potensi dasar yang dimiliki ISMKI dalam rangka
pengembangan sebagai berikut :

1) Potensi rohaniah dan mental yaitu ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa

2) Persatuan dan kesatuan Senat Mahasiswa Fakultas Kedokteran dalam wadah


ISMKI

3) Letak geografis fakultas kedokteran yang tersebar di seluruh tanah air


sehingga memberikan kondisi yang baik terhadap pengembangan ilmiah

4) Sumber dana dan fasilitas yang dimiliki setiap anggota ISMKI

5) Jumlah Senat Mahasiswa Fakultas Kedokteran yang menjadi anggota ISMKI

6) Potensi efektif ISMKI yakni segala sesuatu yang telah dicapai oleh ISMKI di
sepanjang sejarah

7) Penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi

2. Pola Umum Pengembangan Jangka Panjang

Arti Jangka Panjang

Pola pengembangan jangka panjang pada dasarnya merupakan program umum ISMKI
yang disusun untuk jangka waktu 5 tahun, guna memberi arah bagi pola pengembangan
jangka pendek secara berkesinambungan , bertahap, dan terarah yang dijiawai oleh moral
intelektual.

Arah pengembangan jangka panjang

a. Mempertahankan eksistensi ISMKI baik dalam kancah organisasi nasional dan


internasional.
GBHO ISMKI Periode 2008-2009

b. Mengusahakan stabilitas internal organisasi

Sasaran Pembangunan jangka panjang.

A. Bidang Internal

1) Sumber Daya Manusia

Manusia Mengoptimalkan pengelolaan sumber daya manusia sebagai energi


penggerak yang memiliki kepahaman organisasi yang baik serta dapat
merumuskan langkah perjuangan berikutnya serta memantapkan pengelolaan
sumber daya lain sebagai pendukung.

2) Aktivitas Nyata

Penyusunan dan pelaksanaan program yang selalu berpedoman pada arah dan
pergerakan ISMKI yang mengacu pada studi kelayakan program, kontroling dan
system evaluasi berkala yang jelas dalam rangka mewujudkan aktivitas nyata.

3) Berkontribusi dalam kebijakan

Memiliki posisi tawar yang baik di birokrasi kesehatan Indonesia sehingga bisa
berkontribusi memberikan ide terbaik bagi arah kebijakkan di bidang kesehatan.

4) Membentuk sistem kultur yang baik

Mampu membuat sebuah gerakan nasional secara bersama dalam terbentuknya


kultur di bidang kesehatan yang memiliki manfaat nyata.
GBHO ISMKI Periode 2008-2009

5) Keorganisasian

Mewujudkan karakteristik ISMKI dalam suatu pola organisasi mapan dan


berkontribusi nyata bagi masyarakat kesehatan secara Umum dan Mahasiswa
Kedokteran Indonesia secara khusus.

B. Bidang Eksternal.

Menjalin hubungan dengan pihak luar yang dapat mendatangkan kemanfaatan


bagi mahasiswa kedokteran Indonesia dan menjadi representasi mahasiswa
kedokteran secara umum.

3. Pola Umum Pengembangan Jangka Pendek

Arti Jangka Pendek

Pengembangan jangka pendek pada dasarnya adalah program umum ISMKI yang disusun
setiap satu tahun sekali, guna mencapai sasaran satu tujuan yang ditetapkan dalam pola
umum pengembangan jangka panjang.

Arah Perkembangan Jangka Pendek

a. Melakukan proses regenerasi secara integral

b. Adanya tertib administrasi dan dokumentasi

c. Menjaga hubungan baik dengan organisasi lain

d. Adanya arahan issue bersama

e. Optimalisasi pemanfaatan jaringan

f. Meningkatkan eksistensi ISMKI


GBHO ISMKI Periode 2008-2009

Sasaran Pembangunan jangka panjang.

A. Bidang Internal

Sasaran Pergerakan Jangka Pendek Satu tahun kedepan adalah saatnya ISMKI
mengokohkan aktivitas nyata setelah sebelumnya dihasilkan Sumber Daya Manusia yang
semakin paham dan tau ke mana arah organisasi ini akan dibawa. Juga Sumber Daya lain
yang sudah lebih baik dengan sistem yang lebih matang. ISMKI akan terus menciptakan
aktivitas-aktivitas yang nyata sehingga eksistensinya semakin terlihat. Tetapi bukan
berarti meninggalkan aspek yang lainnya. Semua berjalan beriringan tetapi ada
penekanan pada satu titik tertentu. Yaitu Aktivitas Nyata.

B. Bidang Eksterna

Menyelesaikan usaha rekonsiliasi yang sempat tertunda, tetapi dalam waktu yang
dibatasi agar tidak berlarut-larut. Minimal ISMKI dalam tahun ini sejajar secara de jure
(adanya kesepakatan baru yang lebih konkret yang menggantikan LoA) dan de facto
(aktivitas nyata yang berorientasi internasional) dengan organisasi tetangga di IFMSA.

ISMKI akan berkompetisi secara sehat dengan organisasi sejawat untuk bersama-
sama memberikan pelayanan yang sebaik-baiknya kepada mahasiswa kedokteran
Indonesia seluruhnya.

Strategi dan Indikator Keberhasilan

Strategi

A.Bidang Internal

1 Sumber Daya Manusia

a. Optimalisasi peran dan fungsi pengkaderan dalam peningkatan


kualitas berbasis manajerial, kepemimpinan dan teknologi.

b. Intensifikasi pemberdayaan SDM di tingkat lokal.


GBHO ISMKI Periode 2008-2009

2 Komitmen

a. Membuat mekanisme sanksi dan penghargaan yang jelas

b. Meningkatkan peran serta anggota dalam kegiatan ISMKI.

3 Manajerial

a. Pembakuan pola manajerial dan administrasi organisasi.

b. Meningkatkan kinerja pengurus dan anggota.

c. Adanya sistem pengawasan terpadu.

4. Program

a. Studi kelayakan program

b. Optimalisasi sistem kontrol dan evaluasi.

c. Merangsang inisiatif dan kreatifitas dari anggota untuk


merealisasikan program yang telah direncanakan.

5. Koordinasi dan komunikasi

a. Optimalisasi kontak person

b. Optimalisasi koordinasi dan komunikasi yang efektif dan efisien


antar komponen ISMKI (pusat, wilayah, lokal).

6 Finansial

a. Mengoptimalkan fungsi badan khusus pencari dana

b. Mengoptimalkan iuran anggota sesuai dengan mekanisme yang


telah ditetapkan.
GBHO ISMKI Periode 2008-2009

7. Keorganisasian

a. Sistem keorganisasian yang profesional, akomodatif, dan mantap.

b. Sosialisasi karakteristik ISMKI pada anggota.

c. Penyelenggaraan aktifitas yang bersumber pada karakteristik


ISMKI.

d. Sinergitas struktur ISMKI di tingkat wilayah dan institusi.

B Bidang Eksterna

1. Revitalisasi peran bidang eksternal dalam upaya meningkatkan bargaining power


dan bargaining position ISMKI baik di kancah nasional maupun internasional.

2. Mempertajam bargaining power di eksternal dengan pembentukan pos nasional.

3. Meningkatkan intensitas kerja sama dengan pihak terkait.

Indikator

A. Bidang Internal

1. Keorganisasian

a. Terciptanya system pengakaran yang bagus ke tingkat local institusi

b. Seluruh anggota dapat mengetahui seluruh seluk beluk ISMKI.

2. Manajerial

a. Adanya transparansi kerja yang bisa diakses oleh setiap komponen.

b. Adanya deskripsi tugas tiap komponen yang jelas.


GBHO ISMKI Periode 2008-2009

c. Adanya efektifitas dan efisiensi kinerja pengurus.

d. Adanya tata baku administrasi organisasi.

3. Sumberdaya Manusia

a Adanya pelatihan-pelatihan kepemimpinan dan manajemen bagi anggota dan


upgradding pengurus yang menghasilkan kader-kader yang kompeten bagi
ISMKI.

b Adanya skrining pendelegasian dengan follow up pasca pendelegasian.

c Terciptanya standarisasi pemberdayaan SDM di tingkat lokal.

4. Program

Terlaksananya program sesuai dengan target yang telah ditetapkan.

5. Finansial

a Seluruh anggota membayar iuran anggota.

b Adanya sumber dana selain iuran anggota.

c Adanya transparansi anggaran ISMKI.

6. Koordinasi dan Komunikasi

a Net-meeting dihadiri oleh semua atau sebagian besar institusi.

b Seluruh informasi tersampaikan sebagaimana mestinya antar komponen ISMKI.

7. Keorganisasian

Komitmen Keikutsertaan anggota dalam kegiatan-kegiatan ISMKI.

B . Bidang Eksternal

1. Terbentuknya pos nasional pada satu tahun awal periode kepengurusan dan
optimalnya pelaksanaan peran dan fungsi pos nasional tersebut.
GBHO ISMKI Periode 2008-2009

2. Adanya bukti nyata kerjasama ISMKI dengan instansi-instansi terkait.

III. PENUTUP

Demikian Garis-garis Besar Haluan Organisasi (GBHO) disusun sebagai pedoman atau
arah pengembangan ISMKI dengan karakteristiknya di masa mendatang. Disadari sepenuhnya
bahwa segala usaha dan gerak langkah kita dalam rangka pengembangan ISMKI tersebut hanya
dapat berjalan optimal jika seluruh komponen ISMKI berperan aktif di dalamnya.

Partisipasi seluruh lapisan mahasiswa kedokteran Indonesia secara luas dan merata dalam
memikul pengembangan organisasi, bertanggung jawab atas pelaksanaan pengembangan
program yang diiringi sikap mental, tekad, semangat, dan ketaatan serta disiplin seluruh
komponen ISMKI seiring dengan perkembangan zaman. Untuk itu perlu diciptakan suasana
kekeluargaan dan rasa saling memiliki (Sense of belonging) terhadap ISMKI yang mendukung
peningkatan daya kreasi di lingkungan mahasiswa sehingga tujuan bersama dapat tercapai.

Semoga dimasa datang ISMKI semakin besar, semakin mengakar di tatanan lokal,
terpercaya di tatanan nasional, dan dapat bersuara di tatanan internasional.

You might also like